Anda di halaman 1dari 22

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

A. IDENTITAS
1. Nama Anak : An.A
2. Tanggal Lahir/Usia : 11 Juli 2016
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Nama Orangtua/Wali : Tn.S
5. Alamat : Wates, Kota Semarang
6. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Agama : Islam
8. Kewarganegaraan : WNI
9. Tanggal Pengkajian : 3 Januari 2022
10. Tanggal Masuk RS : 2 Januari 2022
11. Pemberi Informasi : Ny. S Hubungan dengan anak: Orangtua

GENOGRAM KELUARGA (3 GENERASI)

Keterangan Genogram :
atau = Pria, wanita sehat
atau = Klien
atau = Meninggal
B. KELUHAN UTAMA
(Tulis keluhan yang paling dirasakan)
Ny.S mengatakan An.A demam sejak 3 hari yang lalu, demamnya naik turun, An.A juga
mengalami mual muntah. Mau makan minum sedikit.

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


(Deskripsikan mulai gejala/keluhan dirasakan dan tatalaksanaknya, sampai dengan
klien dibawa ke RS)

Ny. S mengatakan anaknya demam sejak 3 hari yang lalu serta mual muntah mau makan
minum sedikit, lalu dibawa ke IGD jam 00.35. An.A harus menjalani rawat inap di ruang
Amarylis 2
D. Riwayat Penyakit Dahulu
1. Penyakit yang pernah diderita
Ny. S mengatakan sebelumnya anaknya tidak pernah menderita sakit, tiba tiba panas selama 3
hari tidak turun turun lalu dibawa ke RS terdekat
2. Pengalaman dirawat di rumah sakit
Ny. S mengatakan anaknya tidak pernah di rawat di RS
3. Riwayat operasi/pembedahan
Ny. S mengatakan anaknya tidak pernah operasi
4. Riwayat kehamilan/persalinan ibu yang berhubungan dengan kondisi saat ini
Tidak ada
5. Riwayat alergi
Ny. S mengatakan anaknya tidak memiliki Riwayat alergi terhadap makanan atau obat-obatan
6. Riwayat imunisasi (untuk anak di bawah 5 tahun)
Ny.S mengatakan imunisasi yang diberikan terhadap anaknya imunisasi lengkap
E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
(Tulis riwayat keluarga terkait penyakit menular, penyakit kronis, dan penyakit genetik)
Ny.S mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit menular atau sebagainya seperti
hipertensi atau DM
F. PENGUKURAN ANTROPOMETRI
1. Berat Badan : 20,5 gram/kg
2. Tinggi/Panjang Badan : 110 cm
3. Lingkar Kepala : cm
4. Lingkar Dada : cm
5. Lingkar Lengan Atas : cm
6. Ketebalan lipat kulit triseps : cm
Interpretasi status gizi
- WAZ :
- HAZ :
- WHZ :
- Kesimpulan :
G. VITAL SIGN
Diukur pada tanggal 3 januari 2022
1. Suhu : 38 0
C
2. Nadi : 120 kali/menit
3. Frekuensi Pernafasan : 20 kali/menit
4. SPO2 : 99 %

H. PENGKAJIAN PERKEMBANGAN
(Lampirkan format pengkajian perkembangan dengan KPSP yang sesuai dengan
usia anak)
(Jelaskan gangguan/kelainan/keterlambatan perkembangan yang dialami anak)

I. IDENTITIKASI KEBUTUHAN DASAR DAN PEMERIKSAAN FISIK

1. Kepala

a. Bentuk kepala : Simetris Tidak simetris


b. Fontanel anterior: Masih Terbuka  Tertutup
c. Fontanel posterior: Masih Terbuka Tertutup
d. Kontrol Kepala : Ya  Tidak
e. Warna Rambut: Hitam
f. Tekstur Rambut:  Halus Kasar
g. Bentuk wajah : Simetris Tidak simetris

2. Kebutuhan
Oksigenisasi Hidung
a. Patensi nasal: Kanan: paten/tidak Kiri: paten/tidak
b. Rabas nasal: Kanan: ada/tidak Kiri: ada/tidak
c. Bentuk: Simetris Tidak simetris
d. Tes penciuman: Kanan Kiri
Dada
a. Bentuk: Simetris Tidak Simetris, jelaskan
b. Retraksi interkostal: Ya Tidak
c. Suara perkusi dinding dada: Sonor Redup Hipersonor
d. Fremitus Vokal: Vibrasi simetrsis Vibrasi tidak simetris
e. Perkembangan payudara: Simetris Tidak simetris
Paru-paru
a. Pola pernapasan: Reguler Irreguler, jelaskan
b. Suara nafas tambahan: Tidak Ya, sebutkan

3. Kebutuhan Nutrisi dan


Cairan Mulut
a. Membran Mukosa: Lembab Tidak Lembab
b. Gusi : Pink Merah, jelaskan
c. Jumlah Gigi :
d. Warna Gigi :
e. Warna Lidah: Pink Merah Kehitaman
f. Gerakan lidah: Terkontrol Tremor Deviasi
g. Tonsil: Ada Pembesaran Tidak ada pembesaran
h. Tes pengecapan: Manis Asam Asin Manis
Abdomen

a. Bentuk : Simteris Tidak simetris


b. Umbilikus Bersih Tidak bersih, jelaskan:
c. Bising usus: Hiperaktif Hipoaktif Tidak ada
d. Pembesaran hepar: Ada Tidak
e. Pembesaran Limpa: Ada Tidak
f. Perkusi dinding perut: Timpani Dullness Redup

Pola Nutrisi dan Cairan Sehat Sakit


Jam Makan - Makan Pagi
- Makan Siang
- Makan Malam
Porsi Makanan
Jenis Makanan Pokok
Jenis Makanan Selingan
Makanan Kesukaan
Makanan yang tidak disukai
Jumlah air yang diminum
Istilah yang digunakan anak
untuk makan atau minum

4. Kebutuhan Eliminasi

Pola Buang Air Besar (BAB) Sehat Sakit


Frekuensi
Konsistensi
Warna
Keluhan saat BAB
Istilah yang digunakan anak
untuk BAB
Pola Buang Air Kecil (BAK) Sehat Sakit
Frekuensi
Warna
Volume
Keluhan saat BAK
Istilah yang digunakan anak
untuk BAK

5. Kebutuhan Aktivitas dan Istirahat

Pola Aktivitas Sehat Sakit


Bermain Bermain boneka, atau Lebih sering nonton kartun
masak-masak, dengan teman dihp, diajak main tidak mau
sebayanya dan tidak bersemangat
Temperamen Anak Berubah-ubah tergantung Lemas dan sering marah-
kondisinya marah

Pola Sehat Sakit


Tidur
Jam Tidur – Bangun Malam Jam 21.00 kadang sudah Jam 23.00 kadang masih
mulai tidur, bangun jam belum tidur, Ketika sudah
06.00 atau 07.00 karena tidur sering terbangun
sekolah
Siang Tidur siang 13.00 setelah Tidur siang tidak menentu
makan siang
Ritual sebelum tidur Sikat gigi terlebih dahulu Mendengarkan music yang
disukai sampai tertidur
Enuresis Tidak pernah Tidak pernah
Gangguan Tidur Tidak ada Selama sakit sulit untuk tidur

6. Kebutuhan Interaksi
sosial Komunikasi
a. Anak-Orangtua : Selama sakit pasien tidak mau jauh dari orangtuanya terutam ibunya
b. Anak-Teman : Selama sakit pasien jarang bergaul dengan temannya
c. Anak-Keluarga : Selama sakit pasien hanya mau dengan orang tua dan keluarganya
d. Anak-Orang lain : Selama sakit pasien cenderung Bersama keluarganya
Bicara
a. Ketidakfasihan (Gagap): Ya Tidak
b. Defisiensi artikulasi: Ya Tidak
c. Gangguan Suara: Ya Tidak

Bahasa
a. Memberikan arti pada kata-kata: Ya Tidak

b. Mengatur kata-kata ke dalam kalimat: Ya Tidak

7. Kebutuhan Higiene Personal


a. Frekuensi mandi: Ibu mengatakan selama sakit pasien mandi dengan kain yang dibasahi atau
di usap dengan tisu basah
b. Tempat mandi: Ibu mengatakan biasanya disamping tempat tidur
c. Kebiasaan mandi: Mandiri Partial Total
d. Frekuensi sikat gigi: Ibu mengatakan anaknya masih sikat gigi 1 hari sekali
e. Berpakaian: Mandiri Partial Total
f. Berhias: Mandiri Partial Total
g. Keramas: Mandiri Partial Total
h. Kuku:
1. Warna Kuku : Pink Merah Biru Kuning
2. Higiene : Bersih Kotor
3. kondisi kuku: Panjang Pendek
i. Genetalia: Bersih Tidak
8. Organ
Sensoris Mata
a. Penempatan dan kesejajaran: Simetris Tidak Simetris
b. Warna sklera:
c. Warna Iris:
d. Konjungtiva: Merah muda Merah Pucat
e. Ukuran pupil: Simetri Tidak simetris
f. Refleks pupil:
g. Refleks kornea:
h. Refleks berkedip:
i. Gerakan kelopak mata:
j. Lapang Pandang :
k. Penglihatan warna:
l. Jarak pandang (gunakan Snellen E-Chart):
Telinga
a. Penempatan dan kesejajaran pinna: Sejajar Tidak sejajar
b. Higiene Telinga: Kanan:bersih/kotor Kiri:bersih/kotor
c. Rabas Telinga: Kanan:ada/tidak Kiri:ada/tidak
d. Tes Pendengaran:
- Tes Rinne: Kanan:Positif/Negatif Kiri: Positif/Negatif
- TesWeber: Kanan:Positif/Negatif Kiri:Positif/Negatif
Kulit
a. Warna kulit:
b. Tekstur : Halus Kasar
c. Kelembaban : Lembab Kering
d. Turgor: Kembali segera Kembali lambatat Kembali sangat
lambat
e. Integritas Kulit : Utuh Tidak, Jelaskan.......
f. Edema :
g. Capillari refil :
h. Muskuloskeletal :

TERAPI
1. Ranitidin
2. Omeprazole 2x10 mg
3. Ondansetron 3x2 mg
4. Paracetamol syrup 120 m 3x2 sendok
5. Lacto B 1x1 sachet
6. Infus RL 15 tpm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Lekosit 1.97 10^3/IU/ml 5.0-14.5
Trombosit 145 10^3/IU/ml 184-488
Eosinophil absolute 0.00 10^3/IU/ml 0.045-0.44
Netrofil absolute 1.11 10^3/IU/ml 1.8-8
Limfosit absolute 1.76 10^3/IU/ml 0.9-5.2
Monosit absolute 0.10 10^3/IU/ml 0.16-1
Eosinophil 0.00 % 2-4

DATA FOKUS
DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF
- Suhu 38oC - Ny. S mengatakan anaknya demam sejak 3
- Akral teraba hangat hari yang lalu dan tidak kunjung turun
- Wajah memerah demamnya
- Trombosit 145.000 - Ny.S mengatakan anaknya mengalami mual
- Bibir kering serta muntah. Mau makan dan minum tapi
- BB sedikit, terkadang akan muntah hari ini 1x
- TB setelah makan
- Tampak lemas - Ny.S mengatakan anaknya sulit untuk tidur
- Terdapat lingkaran hitam disekitaran mata sering merengek, dan Ketika sudah tidur
- Pasien tampak lemas sering terbangun
- Pasien tampak sering menguap
ANALISA DATA
No Tanggal DATA Etiologi problem
1. 3/01/2022 Ds : Ny. S mengatakan anaknya Hipertermia Proses penyakit
demam sejak 3 hari yang lalu (D.0130) (Trombositopenia)
dan tidak kunjung turun
demamnya
Do :
- Suhu 38oC
- Akral teraba hangat
- Wajah memerah
- Trombosit 145.000
2. Resiko deficit Peningkatan
nutrisi kebutuhan
Ds : Ny.S mengatakan anaknya
(D.0032) metabolisme
mengalami mual serta muntah.
Mau makan dan minum tapi
sedikit, terkadang akan muntah
hari ini 1x setelah makan
Do :
- Bibir kering
- BB
- TB
3. Kurang control
- Tampak lemas
Gangguan pola tidur
Ds : Ny.S mengatakan anaknya tidur

sulit untuk tidur sering (D.0055)

merengek, dan Ketika sudah


tidur sering terbangun
Do :
- Terdapat lingkaran hitam
disekitaran mata
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak sering
menguap
PRIORITAS MASALAH
1. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (trombositopenia)
2. Resiko deficit nutrisi dengan factor resiko peningkatan kebutuhan metabolisme
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang control tidur
RENCANA KEPERAWATAN

No Diangnosa SLKI SIKI TTD


keperawatan
1 Hipertermia Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipertermia Laila
berhubungan keperawatan selama 3x5 (I.15506)
dengan proses jam, diharapkan Observasi:
penyakit Termoregulasi dapat - Identifikasi penyebab
(trombositopenia) membaik dengan kriteria hipertermia
hasil : - Monitor suhu tubuh
- Menggigil cukup - Monitor komplikasi akibat
menurun hipertermia
- Kulit merah cukup Terapeutik:
menurun - Longgarkan atau lepaskan
- Pucat sedang pakaian
- Suhu tubuh cukup - Basahi dan kipasi
membaik permukaan tubuh
- Sehu kulit cukup - Lakukan pendinginan
membaik eksternal (kompres dingin
pada dahi, leher, dada,
abdomen, aksila)
Edukasi:
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
2 Resiko deficit Setelah dilakukan Manajemen gangguan
nutrisi dengan Tindakan keperawatan makan (I.03111)
factor resiko selama 3x5 jam, Observasi
peningkatan diharapakan status nutrisi - Monitor asupan dan
kebutuhan dapat meningkat dengan keluarnya makanan dan
metabolisme kriteria hasil : cairan serta kebutuhan
- Porsi makanan yang kalori
dihabiskan sedang Terapeutik
- Frekuensi makan - Timbang berat badan secara
meningkat rutin
- Nafsu makan cukup - Berikan penguatan positif
membaik terhadap keberhasilan target
dan perubahan perilaku
Edukasi
- Anjurkan membuat catatan
harian tentang perasaan dan
situasi pemicu pengeluaran
makanan (muntah)
- Ajarkan keterampilan
koping untuk penyelesaian
masalah perilaku makan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang target berat badan,
kebutuhan kalori dan
pilihan makanan
3 Gangguan pola Setelah dilakukan tindakan Dukungan Tidur (I.09265) Laila
tidur berhubungan
keperawatan selama 3x5 Observasi:
dengan kurang
control tidur jam diharapkan pola tidur - Identifikasi pola aktivitas
dapat membaik dengan dan tidur
kriteria hasil : - Identifikasi factor
- Keluhan sulit tidur pengganggu tidur (fisik)
sedang
Terapeutik
- Keluhan pola tidur
berubah cukup - Fasilitasi stress sebelum
membaik tidur
- Keluhan istirahat tidak
Edukasi
cukup sedang
- Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
- Ajarkan relaksasi otot
autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya

Kolaborasi

- Kolaborasi dengan dokter


IMPLEMENTASI

Tgl/jam Tindakan Keperawatan Respon pasien Paraf


- Monitor suhu tubuh
3/01/2022 Ds : Ibu mengatakan anaknya Laila
- Monitor komplikasi akibat
masih demam
09.00 hipertermia
Do :

- Suhu 38oC

- Akral teraba hangat

- Wajah memerah

- Longgarkan atau lepaskan


pakaian Ds : Ibu mengatakan anak
09.15
- Basahi dan kipasi permukaan sudah di kompres air dingi di
tubuh dahi, leher, dan aksila
- Lakukan pendinginan eksternal
Do :
(kompres dingin pada dahi,
- Pakaian sudah di
leher, dada, abdomen, aksila)
longgarkan
- Anjurkan tirah baring
- Pasien tetap baring di
tempat tidur
- Monitor asupan dan keluarnya
11.30 makanan dan cairan serta
kebutuhan kalori Ds : Ibu mengatakan anaknya
- Timbang berat badan secara mau makan dan minum tapi
rutin sedikit sedikit, kadang anaknya
- Ajarkan keterampilan koping merasa mual dan muntah
untuk penyelesaian masalah Do :
perilaku makan
- Pasien tidak menghabiskan
- Kolaborasi dengan ahli gizi
makanannya
tentang target berat badan,
kebutuhan kalori dan pilihan - BB
makanan
- Identifikasi pola aktivitas dan
11.50 tidur Ds : Ibu mengatakan anaknya

- Identifikasi factor pengganggu ketika sakit sulit untuk tidur,


tidur (fisik) dan Ketika sudah tidur sering

- Jelaskan pentingnya tidur cukup terbangun di malam hari


selama sakit Do :
- Ajarkan relaksasi otot autogenic
- Terdapat lingkaran hitam
atau cara nonfarmakologi
disekitaran mata
lainnya
- Pasien sering menguap
- Monitor suhu tubuh
4/01/2022 Ds : Ibu mengatakan anaknya Laila
- Monitor komplikasi akibat
sudah di minumkan obat
08.00 hipertermia
paracetamol syrup tadi

Do :

- Suhu tubuh 37,2oC

- Akral masih teraba hangat

- Longgarkan atau lepaskan


Ds : Ibu mengatakan anaknya
pakaian
08.15
sering di kompres air dingin
- Lakukan pendinginan eksternal
(kompres dingin pada dahi, Do :
leher, dada, abdomen, aksila)
- Pakaian yang di pakai
- Anjurkan tirah baring
pasien berbahan tipis dan
longgar

- Pasien baring diatas tempat


tidur
- Monitor asupan dan keluarnya
09.00 makanan dan cairan serta
Ds : Ibu mengatakan anaknya
kebutuhan kalori
masih sulit untuk makan dan
- Timbang berat badan secara
rutin
minum.
- Ajarkan keterampilan koping
Pasien mengatakan perutnya
untuk penyelesaian masalah
perilaku makan masih mual

Do :

- Pasien tidak menghabiskan


makanannya

- BB
- Identifikasi pola aktivitas dan

11.50 tidur
- Identifikasi factor pengganggu Ds : Ibu mengatakan anaknya
tidur (fisik) bisa tidur jika di putarkan
- Ajarkan relaksasi otot autogenic music yang di sukai
atau cara nonfarmakologi lainnya
Do :

- Tampak lingkaran hitam


disekitaran mata

- Pasien masih sering


menguap
- Monitor suhu tubuh
5/01/2022 Ds : Ibu mengatakan anaknya Laila
- Monitor komplikasi akibat
demam sudah turun
08.00 hipertermia
Do :

- Suhu tubuh 36,8oC

- Akral teraba hangat

- Longgarkan atau lepaskan


Ds : Ibu mengatakan sudah
08.15 pakaian
tidak mengkompres air dingin
- Anjurkan tirah baring
terhadap anaknya

Do :

- Pasien menggunakan
pakaian yang tipis

- Pasien duduk diatas tempat


tidur

- Monitor asupan dan keluarnya


makanan dan cairan serta Ds : Ibu mengatakan anaknya
08.50
kebutuhan kalori sudah mau makan tapi sedikit-
- Timbang berat badan secara
sedikit, tidak muntah
rutin
09.10
Pasien mengatakan terkadang
- Ajarkan keterampilan koping
merasa mual
untuk penyelesaian masalah
perilaku makan Do :

- Pasien tidak menghabiskan


makanannya

- BB :

- Identifikasi pola aktivitas dan Ds: Ibu mengatakan anaknya


11.00
tidur sudah dapat tidur dengan pulas
- Identifikasi factor pengganggu
Do :
tidur (fisik)
- Tampak lingkaran hitam di
sekitaran mata memudar

- Pasien jarang menguap

EVALUASI

No Tgl/jam SOAP Paraf


D
X

1 3/01/2022 S : Ibu mengatakan anaknya demam sejak 3 hari yang lalu Laila
sampai sekarang
12.00 O:

- Suhu tubuh 38oC

- Akral teraba hangat

- Wajah memerah

- Hasil laboratorium trombosit 145.000

A : Hipertermia belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

- Monitor suhu tubuh

- Monitor komplikasi dari hipertermia


- Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Lakukan pendinginan eksternal (kompres dingin pada
dahi, leher, dada, abdomen, aksila)
- Anjurkan tirah baring

2 S : Ibu mengatakan anaknya mau makan dan minum tapi sedikit-


sedikit karena merasa mual dan tadi muntah 1 x

O:

- Pasien tidak menghabiskan makanannya

- Wajah memerah pucat

- Tampak lemas

- Bibir kering

- BB

A : Resiko deficit nutrisi belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta
kebutuhan kalori
- Timbang berat badan secara rutin
- Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah
perilaku makan

3 S : Ibu mengatakan anaknya sulit untuk tidur selama sakit, Ketika


sudah tidur akan sering terbangun di malam hari

O:

- Tampak lingkaran hitam di sekitaran mata

- Pasien tampak sering menguap

- Pasien tampak lemas

A : Gangguan pola tidur belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Identifikasi factor pengganggu tidur (fisik)
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
- Ajarkan relaksasi otot autogenic atau cara nonfarmakologi
lainnya

1 4/01/2022 S : Ibu mengatakan anaknya masih demam, sudah diberikan obat Laila
paracetamol syrup dan kompres air dingin tapi masih demam
12.00
O:

- Suhu tubuh 37,2oC

- Akral teraba hangat

- Wajah memerah

A : Hipertermia belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

- Monitor suhu tubuh

- Monitor komplikasi dari hipertermia


- Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Lakukan pendinginan eksternal (kompres dingin pada
dahi, leher, dada, abdomen, aksila)
- Anjurkan tirah baring

2 S : Ibu mengatakan anaknya mau makan dan minum tapi sedikit-


sedikit karena merasa mual dan sudah tidak muntah

O:

- Pasien tidak menghabiskan makanannya

- Wajah memerah pucat

- Tampak lemas

- Bibir kering

- BB

A : Resiko deficit nutrisi belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta
kebutuhan kalori
- Timbang berat badan secara rutin
- Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah
perilaku makan

3 S : Ibu mengatakan anaknya sulit untuk tidur selama sakit, Ketika


sudah tidur akan sering terbangun di malam hari

O:

- Tampak lingkaran hitam di sekitaran mata

- Pasien tampak sering menguap

- Pasien tampak lemas

A : Gangguan pola tidur belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Identifikasi factor pengganggu tidur (fisik)
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
- Ajarkan relaksasi otot autogenic atau cara nonfarmakologi
lainnya

1 5/01/2022 S : Ibu mengatakan anaknya masih hangat badannya, tapi sudah Laila
turun sejak tadi malam
12.00
O:

- Suhu tubuh 36,8oC

- Akral teraba hangat

- Wajah memerah

A : Hipertermia belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

- Monitor suhu tubuh

- Monitor komplikasi dari hipertermia


- Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Anjurkan tirah baring

2 S : Ibu mengatakan anaknya mau makan dan minum lumayan


banyak tetapi tidak habis, terkadang merasa mual dan tidak
muntah

O:

- Pasien tidak menghabiskan makanannya

- Tampak sedikit lemas

- Bibir kering

- BB

A : Resiko deficit nutrisi belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta
kebutuhan kalori
- Timbang berat badan secara rutin
- Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah
perilaku makan

3 S : Ibu mengatakan anaknya dapat tidur dengan pulas

O:

- Tampak lingkaran hitam di sekitaran mata memudar

- Pasien tampak jarang menguap

- Pasien tampak sedikit lemas

A : Gangguan pola tidur belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi pola aktivitas dan tidur
- Identifikasi factor pengganggu tidur (fisik)
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
- Ajarkan relaksasi otot autogenic atau cara nonfarmakologi
lainnya

Anda mungkin juga menyukai