Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEBIDANAN REMAJA DENGAN ANEMIA DI PONDOK PESANTREN

AL BURDAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2023

No Regiter : -
Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2023 Jam 11.00 WIB
Tempat Pengkajian : Pondok Pesantren Al-Burdah
Pengkaji : Yeni Terry Lestary

I. DATA SUBJEKTIF
A. Identitas/Biodata
Nama : Nn. F
Umur : 14 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Alamat : -

B. Status Kesehatan
1. Datang pada tanggal : 20 Mei 2023 Jam 11.00 WIB
2. Alasan Kunjungan : Adanya penyuluhan di pondok pesantren Al burdah
dari Puskesmas Kutawaringin, serta ada pemeriksaan
Hb pada remaja.
3. Keluhan-keluhan : Nn.A mengeluh sering merasakan pusing setelah duduk
atau jongkok lama, dan terkadang merasa lemas atau
seperti kelelahan setiap sudah melakukan aktivitas
4. Riwayat Menstruasi
a. Menarch : Usia 11 tahun
b. Siklus : 30 hari
c. Lamanya : 6-7 hari
d. Banyaknya : 2-3x/hari ganti pembalut
e. Konsistensi : Cair
f. Dissminorhea: : 1-2 hari pertama haid
5. Pola Sehari-hari
No Pola sehari-hari Kegitan
1. Pola Nutrisi
a. Makan
Frekuensi 3 kali/hari
Jenis makanan Nasi, tahu, tempe, telur
Makanan pantangan Tidak ada
b. Minum
Jenis minum Air putih
Frekuensi 8-10 gelas/hari
2. Pola Eliminasi
a. BAK
Frekuensi 5-6 kali/hari

Warna Kuning jernih

b. BAB
Frekuensi 1 kali/hari
Konsistensi Lembek
Warna Kuning feses
3. Pola istirahat dan tidur
Siang Tidak pernah
Malam 6-7 jam
4. Personal Hygiene
Mandi 2 kali/hari
Gosok gigi 2 kali/hari
Keramas 3 kali/minggu
Perawatan vulva Hyigene Tidak pernah
5. Pola aktivitas Sekolah dan mengaji dimulai dari jam
05.00-21.00

6. Riwayat Penyakit Ibu dan Keluarga


Nn.F mengatakan bahwa ibu dan keluarga tidak pernah memiliki riwayat penyakit
keturunan seperti : asma, jantung, diabetes, dll serta tidak pernah memiliki riwayat
penyakit menular seperti : hepatitis,TBC, dan tidak pernah memiliki riwayat
penyakit menular seksual.
7. Riwayat Sosial
Nn. F mengatakan berhubungan baik denga teman di asrama maupun di sekolah,.
Serta di keluarga tidak mempunyai kepercayaan atau budaya tertentu untuk remaja
II. DATA OBJEKTIF
A. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentris
3. Antopometri : BB : 43 Kg TB: 148 cm
4. Tanda-tanda Vital : TD: 80/60 mmHg N: 80x/menit
R : 20x/menit S: 36,7oC
5. Kepala
a. Rambut : Rambut sedikit ikal, pendek, berwarna hitam, kulit
kepala bersih, bentuk kepala simetris, tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri tekan
b. Mata : Bentuk mata simetris, gerakan bola mata normal,
konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik dan tidak ada
nyeri tekan
c. Hidung : Bentuk hidung simetris, tidak ada pembengkakan, tidak
ada pengeluaran/secret,tidak ada benjolan, tidak ada
nyeri tekan
d. Mulut : Bentuk bibir simetris, tidak ada lesi, tidak ada masa,
kebersihan mulut dan gigi baik, tidak ada peradangan
dan perdarahan pada gusi
e. Leher : Bentuk leher simetris, tidak ada pembengkakan, tidak
ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid
6. Payudara : Bentuk payudara simetris, ukuran payudara keduanya
sama, puting susu menonjol, tidak ada benjolan, tidak
ada nyeri tekan
7. Abdomen : Bentuk perut simetris, tidak ada benjolan, tidak ada
nyeri tekan
8. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
9. Ektremitas
a. Atas : Tidak ada oedema, kuku tidak pucat
b. Bawah : Tidak ada oedema, tidak varises, tidak ada tegang atau
kemerahan pada betis
B. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium : Hemoglobin 9,0 gram/dL

III. ANALISA
Remaja usia 14 tahun dengan anemia sedang

IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada pasien bahwa pada pemeriksaan fisik semua
dalam keadaan normal dan baik; pasien mengetahui hasil pemeriksaan
2. Memberitahu hasil pemeriksaan laboratorium hemoglobin bahwa pasien termasuk ke
dalam anemia sedang; pasien mengetahui hasil pemeriksaan
3. Memberikan konseling mengenai keluhan pasien yaitu lemas dan lelah yang merupakan
salah satu diantara tanda-tanda anemia (lemah, letih, lesu, lelah, lunglai) dengan
menganjurkan pasien mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan protein
contohnya seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan dan sayuran hijau; pasien
memahami apa yang dijelaskan dan akan mencobanya
4. Memberikan tablet penambah darah (Fe) dan memberikan konseling mengenai cara
mengkonsumsi tablet penambah darah (Fe) yaitu satu tablet seminggu sekali di hari yang
sama, diminum dengan air putih, diminum setelah makan dan jangan diminum
bersamaan dengan teh, susu atau kopi; pasien mengerti dan akan melaksanakannya
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan pada remaja

Anda mungkin juga menyukai