NPM : F0H018015
Kelas :3B
PRODI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses menajemen adalah kegiatan di mana organisasi membuat sumber daya manusiawi dan
materi tersedia dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi ,jadi suatu organisasi tidak mungkin
bekerja dengan baik tanpa ada proses menajemen yang baik pula. Namun proses menajemen
hanya mungkin berjalan dengan baik bila tersedia sumber manusiawi yang baik dan profesional
dalam bidang-bidang tugas yang ada dalam organsasi. Di dalam kerja sama terkandung berbagai
kegiatan menajemen yaitu kegiatan-kegiatan perencanaan ,pengorganisasian ,penggerakan,dan
pengawasan dengan mengajukan sumber daya manusia dan sumer daya lain yang dimiiki
organisasi dalam mencapai tujuan yang di tetapkan sebelumnya.
Perawat harus mau mengembangkan ilmu pengetahuannya dan berubah sesuai tuntutan
masyarakat , dan menjadi tenaga perawat yang professional.Pengembangan dalam berbagai
aspek keperawatan bersifat saling berhubungan, saling bergantung, saling mempengaruhi dan
saling berkepentingan. Oleh karena itu inovasi dalam pendidikan keperawatan, praktek
keperawatan , ilmu keperawatan dan kehidupan keprofesian merupakan fokus utama
keperawatan Indonesia dalam proses profesionalitas. Proses profesionalisasi merupakan proses
pengakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai dan diterima secara spontan oleh masyarakat,
maka dituntut untuk mengembangkan dirinya dalam sistim pelayanan kesehataan.
Perubahaan-perubahaan ini akan membawa dampak yang positif seperti makin meningkatnya
mutu pelayanan kesehatan/keperawatan yang diselenggarakan, makin sesuainya jenis dan
keahlian tenaga kesehatan/keperawatan yang tersedia dengan tuntutan masyarakat, bertambahnya
kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan.Oleh karena alasan-alasan di atas maka Pelayanan
keperawatan harus dikelola secara profesional, karena itu perlu adanya Manajemen
Keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Manajemen adalah Suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai
tujuan organisasi melalui kerjasama dengan oranglain.(Harsey dan Blanchard)
b. Manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan suatu kegiatan.(James A. O’Brien)
c. Manajemen adalah pengorganisasian seluruh sumberdaya melalui perencanaan,
pengorganisasian, pemberian bimbingan dan pengendalian agar tercapai
sasaransasaran dan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. (Henry L.Silk)
Dari pengertian para pakar diatas disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan melalui perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pemberian bimbingan.
Manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka
pencapaian tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi.
Fungsi manajemen yg paling penting menurut Handoko (2000:21) yg berasal dari klasifikasi
paling awal dari fungsi-fungsi manajerial menurut Henri Fayol
Proses manajemen keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka dimana masing –
masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan. Karena
merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen yaitu input, proses, output, kontrol
dan mekanisme umpan balik.
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel, peralatan dan
fasilitas.
Proses dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer dari tingkat pengelola
keperawatan tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk
melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan
pelayanan keperawatan. Untuk melaksanakan proses manajemen diperlukan keterampilan
teknik,keterampilan hubungan antar manusia,dan keterampilan konseptual.
Kontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan termasuk budget dari bagian
keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, prosedur yang standar dan akreditasi.
Mekanisme timbal balik berupa laporan finansial, audit keperawatan, survey kendali mutu
dan penampilan kerja perawat..
5. Komponen Sistem Manajemen Keperawatan
a. input :
informasi, personal,peralatan ,fasilitas
b. Proses :
Kelompok manejemen [dari tertinggi sampai dengan perawat pelaksana] yang
mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan perencanaan, organisasi,
pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
c. Output :
Askep ,pengembangan staf sampai riset
d. Kontrol :
Budget , prosedur, evaluasi kinerja, akreditasi.
e. Feed back mechanism :
Laporan financial ,audit keperawatan,survey kendali mutu,kinerja
6. Prinsip yang mendasari mananejemen keperawatan yaitu
a. Berlandaskan perencanaan
b. Penggunaan waktu yang efektif
c. Melibatkan pengambilan keputusan
d. Memenuhi kebutuhan ASKEP pasien Ô kepuasan pasien sebagai tujuan
e. Terorganisir sesuai kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan
BAB III
PENUTUP