Kelas : TK 3 B
NPM : F0H018034
Manajement Keperawatan
UNIVERSITAS BENGKULU
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang buruk adalah suatu hal yang mudah untuk
dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi
sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan
memperhitungkan peraihan kesempatan kedalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah
sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan
bagi sebuah perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan
keuntungan. Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan.
Di kehidupan sehari-hari kita sebenarnya kehidupan yang selalu bersangkutan dengan keputusan.
Keputusan merupakan kesimpulan terbaik yang diperoleh setelah melakukan musyawarah.
Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang
pemimpin.
Pusat kesehatan masyarakat berfungsi sebagai penggerak sumber daya masyarakat dalam
Bidang kesehatan, motor pembangunan berwawasan kesehatan dan pelayanan kesehatan strata
pertama. Selama ini yang banyak berkembang adalah puskesmas merupakan pelayanan kesehatan
masyarakat strata pertama sehingga fungsi yang lain seolah tertinggal.
.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
a. Manajemen adalah Suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan
organisasi melalui kerjasama dengan oranglain.(Harsey dan Blanchard)
b. Manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan
suatu kegiatan.(James A. O’Brien)
c. Manajemen adalah pelaksanaan bersama oranglain.(Harold Konte dan Cyril O’Donnel) d.
Manajemen adalah pengorganisasian seluruh sumberdaya melalui perencanaan, pengorganisasian,
pemberian bimbingan dan pengendalian agar tercapai sasaransasaran dan tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. (Henry L.Silk)
Dari pengertian para pakar diatas disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pemberian bimbingan.
Manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka
pencapaian tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Sedangkan Liang
Lie mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan,
pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan
sebelumnya.
Adapun unsur yang dikelola sebagai sumber manajemen adalah man, money, material,
methode, machine, minute dan market
Kerangka Konsep
Proses manajemen keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka dimana masing –
masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan. Karena
merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen yaitu input, proses, output, kontrol dan
mekanisme umpan balik.
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel, peralatan dan fasilitas.
Proses dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer dari tingkat pengelola
keperawatan tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk
melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan. Untuk melaksanakan proses manajemen diperlukan keterampilan teknik,keterampilan
hubungan antar manusia,dan keterampilan konseptual.
Output adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf dan riset.
Kontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan termasuk budget dari bagian
keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, prosedur yang standar dan akreditasi.
Mekanisme timbal balik berupa laporan finansial, audit keperawatan, survey kendali mutu dan
penampilan kerja perawat..
Berdasarkan prinsip – prinsip diatas maka para manajer dan administrator bekerja bersama –
sama dalam perencanaan dan pengorganisasian serta fungsi – fungsi manajemen lainnya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
PENUTUP
Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen umum yng memerintahkan
penggunaan sumber daya manusia dan materi secara efektif.Empat elemen besar dari teori manajemen
adalah perencanaan,pengorganisasian,mengarahkan atau memimpin,dan mengendalikan atau
pengevaluasian seluruh aktivitas manajemen,kognitif,afektif,dan psikomotor berada dalam satu atau lebih
dari fungsi-fungsi utsms yang bergerak secara simultan.
Kepercayaan utama dari manajemen keperawtan adalah bahwa fokusnya pada perilaku
manusia.Manajer perawat terdidik dalam pengetahuan dan keterampilan tentang perilsku manusia
mengelola perawat profesional serta pekerja keperawatan non profesional untuk mencapai tingkat
tertinggi dari produktifitas pada pelayanan perawatan pasien.
DAFTAR PUSTAKA
2. Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika