Anda di halaman 1dari 8

Restrain

A.PENGERTIANSuatu metode atau cara pembatasan atau restriksi yang disengaja terhadap


gerakan atau perilaku
seseorang. Dalam hal ini, ‘perilaku’ yang dimaksudkan adalah tindakan yang direncanakan,
 bukan suatu tindakan yang tidak disadari atau tidak disengaja atau sebagai suatu reflek.

B.TUJUAN
1.Membatasi aktifitas fisik.
2.Mengamankan tindakan khusus.
3.Mencegah bahaya pada pasien dan orang lain.
4.Mencegah kerusakan lingkungan fisik
5.Membantu mengatasi perilaku agitasi yang tidak dapat dikendalikan dengan pengobatan.
6.Mempertahankan terapi sebagai terapi perilaku yang berkelanjutan.
7.Mengurangi jumlah stimulasi yang diterima pasien.
8.Memenuhi permintaan pasien atau keluarga untuk pengendalian perilaku eksternal(pastikan
bahwa tindakan ini telah dikaji dan berindikasi terapeutik).
9.Ancaman terhadap integritas fisik berhubungan dengan penolakan pasien untuk beristirahat,
makan dan minum.

C.KEBIJAKAN1.
 
Pelaksanaan restrain diberikan oleh tenaga yang kompeten (dokter, perawat, bidan
danfisioterapis ).2.
 
Pelaksanaan restrain diberikan pada pasien untuk membatasi pasien dari
kebebasan bergerak,aktifitas fisik atau akses normal pada badannya sendiri, maka perlu adanya
metode tindakansebagai pelindung.
D.PROSEDUR
.Persiapan alat :
1.Format Persetujuan Restrain
2.Lembar Informasi tentang rentrain
3.Alat Restrain Sesuai jenisnya
:a.Restrain Mumi atau Bedong b.
 
Restrain Jaketc.
 
Restrain Elbowd.
 
Restrain Extremitas2.
 
Persiapan pasien / keluarga :Pasien dan keluarga diberitahu tentang maksud dan tujuan serta
prosedur tindakan yang akandilakukan.3.
 
Pelaksanaan :1.
 
Ucapkan salam2.
 
Lakukan cucitangan3.
 
Pastikan identitas pasien.4.
 
Ciptakan suasana yang nyaman dan dan aman5.
 
Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda6.
 
Lakukan asesmen tentang Restrain7.
 
Jelaskan tentang Restrain yang akan dilakukan ( Alasan dipasang Restrain, berapa lama danakan
berakhir,antisipasi ketidaknyamanan.8.
 
Jelaskan tentanga.
 
Restrain Mumi atau Bedong :

 
Teknik ini dilakukan untuk bayi agar tidak bergerak dan jatuh atau untuk mengontrol pergerakan
selama pemeriksaan

atalaksana1)
 
Selimut atau kain dibentangkan diatas tempat tidur dengan salah satu ujungnyadilipat
ketengah.2)
 
Bayi diletakkan di atas selimut tersebut dengan bahu berada dilipatkan dan kakike arah sudut
yang berlawanan.3)
 
Lengan kanan bayi kearah bawah rapat dengan tubuh, sisi kanan selimut ditarikke tengah
melintasi bahu kanan anak dan dada diselipkan dibawah sisi tubuh bagian kiri.4)
 
Lengan kiri anak diletakkan lurus rapat dengan tubuh anak, dan sisi kiri selimutdikencangkan
melintang bahu dan dikunci di bawah tubuh anak bagian kanan.Sudut bagian bawah dilipat dan
ditarik ke arah tubuh dan diselipkan ataudikencangkan dengan pin pengaman,
mummy
 untuk mencegah gerakan bayi atauanak saat dilakukan tindakan tertentu. b.
 
Restrain Jaket

 
Bentuk restrain yang diaplikasikan pada badan pasien, diletakkan diluar pakaian atau piyama
pasien

 
Tatalaksana1)
 
Petugas mengekspresikan perasaan, kecemasan dan ketakutan pasien terlebihdahulu.2)
 
Petugas mengedukasi pasien yang keluarga3)
 
Pilihlah alat pengikat yang tepat4)

 
Posisikan pasien dalam kondisi duduk jika tidak ada kontra indikasi.5)
 
Pasangkan jaket restrain ke tubuh pasien. Jaket ini seperti baju tak berlengandengan dua buah
tempat tali di samping kanan dan kirinya untuk dilewati tali pengikat tersebut.6)
 
Pasangkan restrain pada pasien dengan cepat dan tepat.7)
 
Setelah restrain terpasang, masukkan tali pengikatnya kelubang di samping kanandan kiri. 8)
 
Kedua tali tersebut diatas lalu dililitkan atau mengelilingi kasur bawah9)
 
Petugas harus memastikan tidak ada bagian jaket yang berkerut di punggung pasien.10)
 
Pastiakan antara restrain dan pasien masih terdapat ruang (segenggaman tangan)agar pernafasan
pasien tidak terbatasi.11)
 
Hindari mengikat restrain pada side rail tanpa tidur.12)

 
Amankan restrain dari jangkauan pasien.13)

 
Petugas harus melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pasien.14)
 
Selalu lakukan monitoring pada tubuh yang diikat15)
 
Berikan obat anti cemas bila perlu.16)
 
Petugas selalu perhatikan respon tindakan pengikatan tersebut pada pasien.17)
 
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.c.
 
Restrain Elbow

 
Restrain ini digunakan pada umumnya untuk anak-anak atau bayi guna mencegahanak menekuk
tangan dan mencapai insisi atau alat terapeutik lain yang menempel pada anak.

 
Tatalaksana1)
 
Petugas mengeksplorasi perasaan, kecemasan dan ketakutan pasien terlebihdahulu.2)
 
Petugas mengedukasi pasien dan keluarga.3)
 
Pilihlah alat pengikat yang tepat.4)
 
Pegang lengan klien.5)
 
Pasangkan ikatan ke klien.6)
 
Masukkan satu jari sebelum diikat agar tidak terlalu kencang.7)
 
Hindari mengikat restrain pada side rail tempat tidur.8)
 
Amankan restrain dari jangkauan pasien. Melakukan pemeriksaan tanda vital (khususnya pada
capillari refill 
 dan
  pulsasi proximal 
 di lengan untuk mengetahui sirkulasi pasien)10)
 
Selalu lakukan monitoring pada tubuh yang diikat11)
 
Berikan obat anti cemas jika perlu.12)
 
Petugas selalu perhatikan respon tindakan pengikatan tersebut pada pasien.13)
 
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan. (tindakan pengikatan denganteknik
  Elbow Restraint 
 terlampir)d.
 
Restrain Extremitas

 
Restrain yang digunakan untuk membatasi gerak ekstremitas. Teknik restrainekstremitas akan
menghentikan gerak keempat ekstremitas sehingga tidak dapatmelukai orang lain atau dirinya
sendiri.

 
Tatalaksana1)
 
Petugas mengeksplorasi perasaan, kecemasan dan ketakutan pasien terlebihdahulu.2)
 
Petugas mengedukasi pasien dan keluarga.3)
 
Pilihlah alat pengikat yang tepat.4)
 
Amankan pasien dan posisikan pasien ke kasur dalam keadaan tengkurapdengan satu tangan
dibelakang sedangkan perawat lainnya memegangikakinya.5)
 
Ikat atau berikan restrain dari tangan yang dominan (paling kuat), tangan berikutnya, kaki
dominan, kemudian kaki berikutnya.6)
 
Ikat dengan cara membuat simpul
clove
 restrain kemudian ikatkan pada lubangdibawah tempat tidur.7)
 
Pada saat mengikat gunakan satu jari untuk menahan agar ikatan tidak terlalukuat.8)
 
Posisi pengikatan adalah satu tangan berada diatas dan satu tangan disamping.

Anda mungkin juga menyukai