Oleh
191FK01071
FAKULTAS KEPERAWATAN
2021
LAPORAN KASUS
Ny.S Usia 39 tahun, Agama Islam, Alamat tinggal lorong Mawar no 30 Jambi, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga. Masuk RS pada tanggal 31/01/2021, diruang perawatan penyakit dalam kelas
III/A. dengan keluhan demam berulang-ulang selama 4 hari, demam hilang bila istirahat dan
demam akan muncul kembali ketika bekerja berat. Klien selalu bertanya kepada perawat tentang
penyakit yang dideritanya.Klien tampak cemas.Klien juga mengatakan terasa panas dan sakit
menjalar dari pangkal kaki kearah ujung kaki dan klien mengatakan nyeri semakin terasa jika
kaki yang sakit dibawa bergerak. Klien mengatakan kakinya yang sakit tampak lebih besar dari
yang satunya. Saat pengkajian didapat klien masih mengeluh demam dan Wajah klien tampak
memerah, klien juga mengeluh terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki keujung
kaki, skala nyeri 7. Nyeri terasa berulang-ulang, nyeri tekan (+), non piting oedema (+), klien
tampak meringis ketika berjalan. data yang di dapat ukuran tungkai kaki klien 30cm.Dari
pemeriksaan TTV TD : 130/60 mmHg, RR : 24 x/i, N : 110 x/i, S : 38,5°C. Dari hasil
pemeriksaan darah diperoleh data Hb 10,8 gr/dl, Leukosit 9500/mm3;.Dari pemeriksaan darah
jari kaki ditemukan parasit mikrofilaria inti tubuh teratur, ujung ekor runcing dan tidak berinti
dan selubung tubuh transparan.
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur/ttl : 39 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA/Sederajat
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Suku/Bangsa : Indonesia
Tanggal Masuk : 31 Januari 2021
Tanggal Pengkajian : 1 Februari Jam 10.00
Diagnosa Medis : Filariasis
Alamat : Lorong Mawar No.30 Jambi
c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Klien masuk Rumah Sakit : dengan keluhan demam berulang-ulang
selama 4 hari, demam hilang bila saat istirahat dan demam akan muncul
lagi ketika bekerja berat.
b) Keluhan Utama Saat Di kaji
Keluhan yang paling dirasakan oleh klien saat dikaji, diuraikan dalam
konsep PQRST
hilang bila istirahat dan demam akan muncul lagi ketika bekerja berat
pangkal kaki kearah ujung kaki dan klien mengatakan nyeri semakin
b. Minum
b. BAK
- Frekuensi - 4-6 x/ 24 Jam - 4-6 x/ 24 Jam
- Gosok gigi
1. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum
Kesadaran : Sadar
Penampilan : -
Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 130/60 mmHg
Nadi : 110x/menit
Respirasi : 24x
Suhu : 38,5⁰ C
BB : 56 kg
TB : 160 cm
IMT : 21,9
LILA : 28,5 cm
3. Data Spiritual
Klien beragama islam dan mampu melaksanakan sholat 5 waktunya
4. Data Penunjang
a. Pemeriksaan darah
Hb 10,8 gr/dl, leukosit 12.000/mm3, Ht 36,80%, trombosit 423.000/mm3,
eosinofil 20%, basofil 4%, netrofil batang 40%, netrofil segmen 20%,
limfosit 15%, monosit 1%.
5. Program dan rencana Pengobatan
Nama obat yang Dosis obat Cara pemberian Fungsi obat
diberikan
1. Paracetamol - 325-650 mg setiap - Melalui Oral - Obat untuk
4-6 jam dengan penurun demam
max 3250 mg.
sesuai perintah
dokter
2. Analisa Data
Melakukan interprestasi data data senjang dengan tinjauan patofisiologi
No Data Interprestasi Masalah
DO :
DO :
- Suhu 38,5°c
- RR 24x/i
- N 110x/
- TD 130/60 mmHg
- Wajah klien tampak memerah
- Kulit klien teraba hangat
3. Diagnosa Keperawatan
B. PERENCANAAN
NO Diagnosa INTERVENSI
Keperawatan TUJUAN TINDAKAN RASIONAL
1. Nyeri berhubungan Setelah di lakukan - Observasi nyeri - Mengindikasikan
dengan pemeriksaan 2x24 (kualitas, intensitas, kebutuhan untuk
pembengkakan jam pasien dengan durasi, dan frekuensi intervensi dan juga
kelenjar limfe kriteria hasil mampu nyeri) tanda tanda
mengontrol nyeri (tau perkembangan.Mening
penyebab nyeri, - Berikan tindakan kat kan
mampu kenyamanan relaksasi/menurunkan
menggunakan tehnik (pijatan/atur posisi) tegangan otot.
non farmakologi ajarkan teknik - Dapat menghilangkan
- Untuk mengurangi
- Berikan lingkungan
tinkat kecemasan klien
yang tenang
- Dapat menghilangkan
- Tingkatkan aktivitas
rasa nyeri sehingga
sesuai toleransi
mempermudah klien
- Evaluasi respon
untuk melakukan
pasien terhadap
aktivitas secara
aktivitas
mandiri
Nama dan
Tanggal JAM DP Tindakan Tanda
Tangan
31 09.00-11.00 1 - Mengkaji keluhan nyeri,perhatikan lokasi, Marisa Nur
Januari intensitas, dan frekuensi. Meliani
2021 - Melakukan tindakan faliatif yaitu dengan
melakukan perubahan posisi
nyaman,rentang gerak pada sendi yang
sakit.
- Mengajar kan klien untuk mengungkap
kan perasaan / rasa sakit yang di rasakan.
- Memberikan analgesik sesuai indikasi
08.00-10.00 2 - Memberikan kompres hangat pada daerah Marisa Nur
frontalis dan axialis Meliani
- Memantau suhu tubuh pasien perhatikan
adanya mengiggil/diafores.
- Menganjurkan klien untuk banyak minum
air putih hangat
- Memantau suhu lingkungan,
batasi/tambahkan linen tempat tidur sesuai
indikasi,yaitu klien diberikan selimut tipis
selembar.
- Memberikan antipiretik misalnya aspirin
asetaminofen
08.00-11.00 3 - Memeriksa kembali kemampuan dan Marisa Nur
keadaan secara kondisional pada Meliani
kerusakan yang ter jadi.
- Mengatur posisi ter tentu untuk
menghindari kerusakan karna
tekanan,ubah posisi pasien secara teratur
dan buat sedikit perubahan posisi antara
waktu perubahan posisi tersebut
- Memberikan atau bantu klien untuk
melakukan latihan rentang gerak.
- Meningkatkan aktivitas dan partisipasi
dalam merawat diri sendiri sesuai
kemampuan klien .
- Memberikan obat sesuai indikasi
D. EVALUASI SUMATIF
Nama dan
Tanggal DP Evaluasi Sumatif Tanda
Tangan
2 Feb 1 S : Klien mengatakan nyeri pada daerah kaki hingga Marisa Nur
ujung kaki sudah berkurang
2021 Meliani
O : Klien masih tampak meringis ketika berjalan
Skala nyeri 5
Nyeri tekan (+)
N 100 x/.i
A :Dari intervensi yang telah dilakukan,masalah nyeri
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2 Feb 2 S : Klien mengatakan tidak merasa demam lagi Marisa Nur
2021 O : Suhu 37.80C Meliani
RR 21 x/i
N 100x/i
Wajah klien tidak tampak memerah lagi
Leukosit 9500 / mm3
A : Masalah hipertermi teratasi sebagian
P : Intervensi tetap dilanjutkan.
2 Feb 3 S : Klien mengatakan dapat melakukan aktifitas ringan Marisa Nur
2021 dengan mandiri,dan nyeri pada daerah kaki sedikit Meliani
berkurang
O : Kaki klien masih tampak besar sebelah
Klien sudah mulai bisa berjalan walau terkadang masih
tampak meringis
N 100x / i
A :Dari intervensi yang telah di lakukan pada klien,
masalah belum teratasi
P : Lanjutkan semua intervensi