Anda di halaman 1dari 23

SKENARIO 3

SKENARIO
Seorang laki-laki datang ke poli penyakit
dalam RSUD dengan keluhan nyeri di
antara rusuk dan pinggang kanannya,
nyeri dirasakan hilang timbul dan pasien
mengeluh sering kencing merah, setelah
dilakukan pemeriksaan ballotement, dokter
menganjurkan
pemeriksaan
urografi
intravena dan urografi retrogan.

LEARNING OBJECTIVE

Lokasi batu
Jenis-jenis batu dan penyebabnya
Cara pemeriksaan ballottement
Apa itu Pielografi, cara pemeriksaan,
perbedaannya dengan foto polos.
Pemeriksaan laboratorium lainnya.
Diagnosis differensial.

LOKASI
BATU

Learning Objective I
Eli Ezer Simangunsong

LOKASI BATU
Batu
Ginjal

Batu
Kandung
Kemih

Batu
Saluran
Kemih

JENIS-JENIS
BATU DAN
PENYEBABNY
A

Learning Objecive II
Eli Ezer Simangunsong

Jenis-Jenis Batu

Batu Kalsium Oksalat


Batu Kalsium Fosfat
Batu Sistin
Batu Asam Urat
Batu Struvit

Penyebab Terbentuknya
Batu
Prarenal

Renal
Pascarenal

PEMERIKSA
AN
BALLOTTEM
ENT

Learning Objective III


Eli Ezer Simangunsong

Pemeriksaan
Ballottement

PIELOGRAFI
, CARA
PEMERIKSA
AN, DAN
PERBEDAAN
NYA
DENGAN
FOTO
POLOS.
Learning Objective IV
Eli Ezer Simangunsong

Pielograf
Intravena
Retrograde

Antegrad

Pielografi

Cara Pemeriksaan
1.

2.
3.

Mintalah kepada pasien untuk


mengosongkan kandung kemihnya, atau
bila dipasang kateter, bukalah klemnya
dan alirkan urine ke dalam penampung.
Buatlah foto polos abdomen dengan
posisi pasien telentang.
Bila pelvis tidak bisa masuk seluruhnya
ke dalam foto, atur pesawat sinar X dan
buatlah foto pelvis AP.

Cara Pemeriksaan
(Lanjutan)
4. Apabila Foto 1 telah diperiksa oleh
dokter, dan pesawat sinar X telah diatur
kembali, dokter akan menginjeksikan
bahan kontras
5. Catat waktu disaat memulai injeksi
6. Segera setelah injeksi selesi, buatlah
foto dengan posisi pasien telentang.
7. Sepuluh menit kemudian, buatlah foto
dengan posisi yang sama.

10
Menit

Cara Pemeriksaan
(Lanjutan)
8. Bila dokter sudah puas terhadap hasil
foto yang dibuat, lanjutkan ke langkah no
11.
Bila dokter tidak puas lanjutkan langkah 9
9. Telungkupkan pasien, dan buatlah foto
abdomen dengan posisi telungkup
10. Setelah selesai telentangkan kembali
pasiennya.

Cara Pemeriksaan
(Lanjutan)
11. Kemudian buat foto pelvis AP dengan
kandung kencing dalam keadaan penuh.
12. Setelah mintalah pasien untuk
kencing, atau bukalah kateter, dan buatlah
foto kedua.
13. Pemeriksaan selesai.

11

12

PEMERIKSA
AN
LABORATOR
IUM
LAINNYA

Learning Objective V
Eli Ezer Simangunsong

Pemeriksaan Laboratorium
Lainnya

Urinalisis
Pemeriksaan mikroskopik urin
Pemeriksaan kristal urin
Pemeriksaan fungsi ginjal
USG

Anda mungkin juga menyukai