Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN

MENOPAUSE/
KLIMAKTERIUM

Luluk Eka Meylawati


DEFINISI

Klimakterium adalah masa yang


bermula dari akhir masa
reproduksi sampai awal masa
senium dan terjadi pada wanita
berumur tahun.
Tahap-tahap Klimakterium
KLIMAKTERIUM
Fase Klimakterium
Fase Klimakterium
• Menopause berasal dari bahasa Yunani, yaitu
mens dan pause.
• Mens yang berarti siklus menstruasi dan pause
yang berarti berhenti.
• Menopause berarti masa berhentinya
menstruasi yang merupakan bagian universal
dan ireversibel dari keseluruhan proses
penuaan yang melibatkan sistem reproduksi.
Fase Klimakterium
Fase Klimakterium
copyright 2006 Free template from
brainybetty.com ALL RIGHTS RESERVED.
08/06/20 11
JENIS-JENIS MENoPAUSE

• Menopause ALAMIAH:
Menopause ini terjadi secara bertahap.
Menopause alamiah terjadi pada wanita yang masih
mempunyai indung telur.
Durasinya sekitar 5-10 tahun.
Penyebab :
• Faktor usia,
• Hormon estrogen yang sudah menurun

08/06/20 15
JENIS-JENIS MENoPAUSE

• Menopause DINI:
• Menopause dini ini terjadi sebelum usia 45 tahun dianggap
sebagai menopause yang cepat, tetapi menopause dini
biasanya didefinisikan sebagai menopause yang terjadi
sebelum usia 40 tahun.
• Kadang-kadang, menopause dini juga disebut sebagai
kegagalan ovarium dini (premature ovarian failure, POF),
karena hal tersebut adalah masalah yang telah menyebabkan
menopause datang lebih cepat.
• Penyebab : karena operasi pengangkatan ovarium dan uterus,
radiasi, serta myoma uterus.
08/06/20 16
Usia Rata-Rata Menopause
• Perempuan yg memasuki menopause usia
45-55 tahun dgn usia rata-rata 51,4 tahun
• 10% perempuan berhenti menstruasi pada
usia 40 tahun
• 5% perempuan tidak berhenti menstruasi
sampai usia 60 tahun
• Menopause dini terjadi akibat histerektomi
dan ooforektomi bilateral
Keluhan Fisik
1. ITCHY : GATAL
2. BITCHY : MUDAH
TERSINGGUNG (JUTEK)
3. SWEATY :
BERKERINGAT
4. SLEEPY : NGANTUK
5. BLOATED : BENGKAK
6. FORGETFUL : PELUPA
7. ALL DRIED UP : SEMUA
MENGERING
Faktor yg mempengaruhi
Menopause
• Usia haid pertama kali
– Semakin muda seseorang menarche,
semakin lama memasuki menopause

• Kondisi kejiwaan dan pekerjaan


Perempuan menikah & tdk bekerja akan lebih
lama memasuki menopause dibandingkan
perempuan bekerja dan tidak menikah
(Kasdu, 2003)

• Jumlah anak
– Semakin sering perempuan melahirkan
maka makin lama mereka memasuki
menopause (Kasdu, 2003)
Faktor yang mempengaruhi
Menopause

• Usia melahirkan
– Semakin tua seseorang melahirkan maka
semakin tua ia memasuki menopause
(Kasdu, 2003)

• Mekanisme kontrasepsi
– Perempuan yang menggunakan
mekanisme kontrasepsi hormonal akan
lebih lama memasuki menopause

• Merokok
– Perempuan merokok akan lebih cepat
memasuki masa menopause
akibat penurunan estrogen

• Perdarahan
• Gejala vasomotor
• Gejala psikologis
• Atrofi lokal
• Atrofi umum jaringan
• Perubahan sistemik

08/06/20 copyright 2006 Free template 24


from brainybetty.com ALL
Gejala Vasomotor Gejala Psikologis
• Depresi
• Panas di wajah (hot flush)
• Mudah tersinggung
• kulit kemerahan
• Kurang percaya diri
• Berkeringat malam hari • Pelupa
• Sakit kepala • Sulit konsentrasi
• Pusing • Libido menurun
• Insomnia • Tidak bertenaga
• Rasa lemah • Panik

08/06/20 copyright 2006 Free template 25


from brainybetty.com ALL
ATROFI/PENURUNAN ATROFI UMUM
FUNGSI LOKAL JARINGAN
• Vagina kering • Kulit menipis
• Nyeri senggama • Osteoporosis
• Rambut rontok dan beruban
• Vagina atrofi/mengecil
• Kuku rapuh
• Infeksi kandung
• Nyeri tulang
kencing
• Inkontinensia
Perubahan sistemik
urin/beser • Penimbunan Lemak di
• Keputihan perut dan pinggul
• Hipertensi
• Perdarahan vagina • Hiperkolesterol
• Aterosklerosis  stroke

26
Perubahan sistem reproduksi
pada masa Menopause
• Uterus mengecil krn mengecilnya selaput lendir rahim
• Tuba falopii lipatannya menjadi lebih pendek, menipis &
mengkerut
• Ovarium makin berkurang jumlah sel telur
• Servik akan mengkerut
• Dinding vagina akan mengalami penipisan, rugae hilang
sehingga elastisitas menurun, pembuluh darah
berkurang, sekret vagina encer
• Jaringan vulva menipis, mengkerut sehingga sakit pada
saat bersenggama
• Payudara mendatar & mengendor, putting susu
mengecil, pigmentasi berkurang
Masalah kesehatan pada menopause
• Osteopenia  Osteoporosis
– Estrogen  osteoblas (pematangan sel tulang terhambat)
 osteopenia (kadar mineral tulang menurun)

• Adipositas
• Estrogen  metabolisme
lemak terganggu

• Hiperkolesterolemia
– Estrogen  kolesterol LDL meningkat & HDL menurun 
plateletpenyakit jantung koroner
BAGAIMANA CARA MENGATASI KELUHAN?

• Terapi pengganti hormon  estrogen


buatan
• Terapi bahan alami
Fitoestrogen
• zat yang struktur maupun fungsi dan
khasiatnya mirip hormon estrogen

• zat ini banyak terdapat dalam


kacang tanah, kacang kedelei (tahu,
tempe, susu kedelai), padi-padian,
sereal, buah-buahan, dan sayuran
seperti brokoli serta jamur.
08/06/20 29
• Olah raga
• Makanan yang sehat
• Melakukan hobi
• Tetap berkarya dan usahakan dapat
memberikan manfaat bagi orang lain
• Berpikirlah bahwa menopause itu sesuatu
yang wajar
• Terlibat dalam aktivitas-aktivitas
keagamaan-sosial
• bersilaturahmi atau bertemu dengan
teman yang mungkin mempunyai masalah
yang sama

08/06/20 30
Upaya mengatasi masalah menopause
• Pemeriksaan alat kelamin dari tanda-tanda kelainan
& tanda radang
• Pap Smear
• SADARI
• Pengaturan makanan:
– Tinggi unsur fito-estrogen, seperti: kedelai &
pepaya
– Tinggi kalsium, seperti: susu, keju.
– Kurangi makanan banyak mengandung lemak.
Komunikasikan masalah dengan
suami
• Perangsangan yang lebih
lama saat berhubungan
dengan suami

• Penggunaan krim
vagina/lubricant/pelumas
untuk mengurangi nyeri saat
berhubungan

08/06/20 35
Asuhan Keperawatan
• Pengkajian
1. Riwayat kesehatan
2. Pemerikaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Riwayat kanker payudara/urethra keluarga?
5. Hipertensi
6. Thromboplebitis
7. Penyakit hati/ginjal
8. Perdarahan dari uterus yang tdk diketahui penyebabnya
9. Histerektomi dan ooforectomi bilateral
• Diagnosa yang mungkin muncul
1. Kurang pengetahuan ttg menopause dan
penanganannya
2. Koping individu/keluarga tdk efektif
3. Resiko gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
4. Resiko nyeri
5. Resiko cedera
6. Resiko disfungsi seksual
7. Resiko harga diri rendah

Anda mungkin juga menyukai