Anda di halaman 1dari 80

MENOPAUSE ? ..

SIAPA TAKUT !

Dr. SYARIEF THAUFIK H , SpOG


Apa yang disebut menopause ?

•  Menopause berasal dari kata Yunani


men (bulan) dan pausis (berhenti).
•  Menopause : adalah haid terakhir pada
seorang wanita yang masih
dikendalikan oleh fungsi hormon indung
telur, yang diikuti oleh masa tidak haid
selama 12 bulan berturut-turut.
Istilah lain yang berhubungan dengan menopause

•  Pra-menopause : yaitu masa sekitar 4 – 5 tahun


sebelum menopause yang biasanya terjadi mulai
sejak usia 40 tahun, ditandai oleh peningkatan kadar
hormon perangsang folikel ( FSH), tetapi kadar
estrogen belum menurun sehingga biasanya haid
masih teratur.
•  Peri-menopause : yaitu masa perubahan antara pra-
menopause dan pascamenopause, yang ditandai
dengan kadar FSH yang mulai meningkat dan kadar
estrogen yang naik turun sehingga siklus haid tidak
teratur disertai dengan perubahan perubahan
fisiologik.
•  Pasca-menopause : yaitu periode kehidupan
setelah menopause yang ditandai estrogen
dan progesteron rendah. Masa ini terjadi 3
– 5 tahun setelah menopause.

•  Menopause iatrogenik : yaitu apabila


terjadinya menopause akibat pengangkatan
indung telur dengan cara operasi,
kerusakan indung telur akibat radiasi ,
penggunaan obat-obatan untuk kanker,
akibat penyakit otoimun, atau sebab lainya.
Usia Menopause
•  Cukup sulit banyak penelitian
•  Median usia diperkirakan antara 49 dan 51 tahun
•  Wanita-wanita kurang gizi dan vegetarian mengalami menopause
yang lebih awal
•  Konsumsi alkohol yang sering berhubungan dengan menopause
yang lebih lambat.
•  Tak ada pengaruh kerja fisik yang berat pada menopause dini
(sebelum usia 45)
•  Menopause yang lebih dini telah dilaporkan berhubungan dengan
tinggal di ketinggian yang tinggi
•  Menopause yang lebih dini (rata-rata 1,5 tahun lebih dini) adalah
konsekuensi dari merokok
Proyeksi populasi usia 60 tahun atau lebih
( juta ) DUNIA
1200

1000

800

600

400

200 NEGARA
0
BERKEMBANG
1950 1975 2000 2025
Umur Harapan Hidup Penduduk Indonesia
( tahun ) MENOPAUSE

80
70
60
50
40 LAKI-LAKI
PEREMPUAN
30
20
10
0
1971 1980 1990 1995 2002
Kapan terjadinya menopause?

•  Biasanya menopause terjadi pada usia 45 –


50 tahun , sekarang usia rerata wanita
mengalami menopause adalah 51,3
tahun ,tetapi menopause masih dianggap
normal jika terjadi pada usia seorang wanita
40 tahun, apabila menopause terjadi
sebelum usia 40 tahun disebut
menopause dini (prekok).
•  Menopause prekok ( menopause dini):
menopause terjadi sebelum usia 40
tahun.
•  Masa klimakterik : yaitu masa yang
dimulai dari akhir fase reproduksi sampai
awal masa fase senium, dimana pada
fase ini wanita menyesuaikan diri dengan
menurunnya hormon-hormon yang
diproduksi oleh indung telur.
•  Sindroma klimakterik : yaitu keluhan-
keluhan yang khas terjadi akibat
kekurangan hormon wanita ( estrogen)
yang dapat dimulai pada masa peri-
menopause dan berlanjut sampai beberapa
tahun pasca-menopause ( kurang lebih
pada usia 45 – 65 tahun )

•  Terapi hormon (TH) atau Terapi sulih


hormon (TSH): yaitu pemberian hormon
estrogen saja atau kombinasi estrogen ,
progesteron untuk terapi pencegahan
keluhan yang timbul akibat kekurangan
hormon estrogen pada wanita menopause
Apakah menopause merupakan
suatu penyakit?

•  Menopause adalah suatu proses alamiah


yang terjadi pada seorang wanita akibat
proses penuaan sehingga fungsi ovarium
menurun/berhenti. Jadi menopause bukan
merupakan penyakit dan bukan
merupakan tanda awal dari berakhirnya
kehidupan seorang wanita (Menopause is
not beginning of the end)
Mengapa menopause terjadi ?

•  Menopause terjadi akibat menurun/


berhentinya fungsi indung telur,
ditandai oleh datangnya haid yang tidak
teratur, dan akibat dari fluktuasi kadar
hormon estrogen dapat terjadi keluhan-
keluhan klimakterik.
Diagnosis Menopause
•  Usia menopause alami 48-49 tahun.
•  Haid mulai tidak teratur, sedikit,
banyak, atau berhenti sama sekali.
•  Timbul keluhan klimakterik.
•  Pemeriksaan hormon FSH dan E2.
•  Pemeriksaan sitologi vagina.
•  Pemeriksaan densitometer tulang.
Diagnosis Pasti
• Usia > 40 tahun.
• Tidak haid > 1 tahun.
• Keluhan klimakterik.
• Kadar FSH > 30 mIU/ml, E2 <
40 pq/ml.
• APA YANG TERJADI
SAAT MENOPAUSE ?
GEJALA MENOPAUSE
Masalah kesehatan jangka pendek

•  Gejala gangguan vasomotor: gejolak panas


di dada yang menjalar ke wajah, merupakan
gejala yang khas pada masa klimakterik, biasanya
timbul pada malam hari sehingga terbangun dari
tidur. Gejolak panas terjadi lebih sering pada
keadaan stres dan cuaca dingin. Gangguan
vasomotor yang lain dapat berupa jantung
berdebar, sakit kepala, keringat pada
malam hari , gangguan tidur/sulit tidur dan
sering terbangun pada malam hari dengan baju
basah akibat produksi keringat yang berlebihan.
Haid tak teratur
Gejolak panas
Sukar tidur
HIDUP PENUH CURIGA ?
Jantung berdebar

Pusing
Mudah pingsan
•  Gejala gangguan psikologik berupa depresi
mudah tersinggung, mudah marah,hilangnya
rasa percaya diri,sukar berkonsentrasi,
perubahan prilaku, menurunnya daya ingat dan
menurunnya gairah seksual. Pada kondisi berat
dapat menimbulkan kerusakan otak yang
dikenal sebagai demensia tipe Alzheimer.

•  Hilangnya jaringan penunjang yang berupa


kolagen sehingga menyebabkan kulit menjadi
tipis, kering dan keriput, rambut menipis, kering
terbelah-belah dan mudah rontok, gigi mudah
goyah, gusi mudah berdarah ,mudah sariawan,
kuku rusak, rasa sakit dan ngilu pada
persendian yang sering di salah artikan sebagai
rematik ( encok)
Kulit keriput
•  Gangguan pada mata berupa
berkurangnya produksi kelenjar air
mata sehingga mata terasa kering dan
terkadang timbul rasa gatal. Pemberian
obat tetes mata biasa tidak banyak
mengatasi
•  Gejala gangguan urogenital Pada masa
menopause akan terjadi gangguan
terhadap epitel selaput lendir, elastisitas,
vagina dan saluran kemih sehingga dapat
menyebabkan vagina terasa kering dan
gatal, mudah terluka, sering keputihan,
nyeri saat senggama, perdarahan pasca
senggama, prolapsus vagina dan uteri.
Gangguan pada saluran kemih berupa
stres inkontinensia, disuria (tidak nyaman
saat berkemih), mudah terjadi infeksi.
PERUBAHAN TRAKTUS UROGENITALIS PADA MENOPAUSE
Gangguan berkemih
Inkontinensia
Ngompol
Masalah kesehatan jangka
panjang pada menopause
•  Osteoporosis atau penyakit kropos tulang
tulang kehilangan mineral kalsium dan fosfat serta rusaknya
jaringan kolagen tulang sehingga dapat menimbulkan keluhan
berupa rasa nyeri dan tulang mudah patah. Keropos tulang ini dapat
dicegah dengan asupan kalsium yang cukup, olah raga teratur,
paparan sinar matahari yang cukup, tidak merokok, tidak minum
minuman beralkohol dan tidak menggunakan obat-obat yang
mempengaruhi tulang seperti kortikosteroid.

•  Pengobatan keropos tulang dapat dilakukan dengan


pemberian TSH, kalsium, fosfat , olahraga ( senam
osteoporosis), paparan sinar matahari yang cukup
OSTEOPOROSIS
•  Hilangnya masa ( densitas tulang )
•  Rapuh dan mudah patah
•  Setahun 3 % densitas berkurang
•  Berlanjut sampai pasca menopause
EPIDEMOLOGI
•  Usia harapan hidup meningkat
•  Di AS : 1,5 juta patah tulang /th pada
pasca menopause
•  250.000 patah tulang leher femur
•  500.000 patah tulang vertebra
•  Di Jerman 35 % wanita pasca menopause
& 50% osteopenia
•  Di Indonesia belum ada data
•  Di AS 10-13,8 milyard dollar /th
•  Sehingga perlu deteksi dini
Diagnosis osteoporosis
•  Pencegahan lebih baik dari pengobatan
•  Secara dini mengenal faktor resiko
•  Faktor resiko : - menopause,menopause
dini
- amenorea sekunder
- perokok, kurang bergerak
- Kopi, alkohol, coca cola
berlebihan
- Kemoterapi, Gn – RH
analog, heparin jangka
panjang, Kortikosteroid
BONE RESORPTION

BONE FORMATION
Normal Osteoporosis
Deteksi dini
•  USG : sederhana, murah, tanpa radiasi
•  USG : pada kalkaneus / tibia
•  USG transdermal : kollagen kulit
memiliki pencacah 20 Mhz.
Deteksi dini
•  Densitometer ( Dexa )
•  Computertomografi
•  Dexa / QCT : radiasi
•  Dapat objektif menilai penurunan
densitas tulang
•  T dan Z skor
o meter
Densit

PAP SMEAR
•  Penyakit jantung koroner (PJK).
Peningkatan kadar kolesterol jahat atau low
density lipoprotein(LDL) dan kadar kolesterol
baik hight density lipoprotein (HDL) menurun
sehingga angka kejadian PJK akan meningkat.

•  Demensia tipe Alzheimer. Susunan saraf


pusat yang merupakan target organ yang
penting bagi hormon seks steroid estrogen.
Pada masa klimakterik akibat kekurangan
hormon estrogen dapat terjadi sukar tidur, rasa
gelisah, depresi dan sebagainya akhirnya dapat
terjadi demensia tipe Alzheimer
Risiko penyakit jantung pada menopause

Lp(a), TG,
HDL fibrinolysis,
Vascular function, etc
PERBANDINGAN OTAK NORMAL DENGAN ALZHEIMER’S
PERBANDINGAN OTAK NORMAL DENGAN ALZHEIMER’S
•  Kanker usus besar. Kejadian kanker usus
besar lebih banyak pada perempuan
dibandingkan laki-laki khususnya pada usia 60
– 70 tahun, meskipun sampai sekarang belum
jelas mekanisme hubungan antara estrogen
dengan kejadian kanker usus besar.

•  Stroke yang merupakan kondisi terhentinya


suplai oksigen yang terjadi akibat sumbatan
atau pecahnya pembuluh darah di otak,
sehingga menyebabkan kerusakan pada
jaringan otak. Pemberian estrogen dapat
memperbaiki aliran darah ke otak dan dapat
mencegah stroke
Apakah masalah atau keluhan
pada masa menopause dapat
ditanggulangi atau diobati ?

•  Dapat ditanggulangi atau diobati baik dengan


pemberian obat obat berupa hormon pengganti
atau pemberian obat-obatan yang diperlukan
sesuai dengan keluhan maupun terapi berupa
latihan dan senam
Bagaimana kehidupan seksual
wanita setelah menopause?

•  Kehidupan seksual pada masa menopause


dan pasca menopause dapat dilakukan sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan dan jika
terdapat masalah dengan kehidupan seksual
pada masa ini dapat berkonsultasi dengan
dokter atau ahli psikologi sesuai kebutuhan
Libido menurun
Dapatkah gejala-gejala keluhan
masa menopause dicegah?
•  Keluhan-keluhan pada masa menopause dapat dicegah
sejak dini dengan makan makanan yang bergizi
seimbang, olah raga teratur, mempersiapkan mental
sehingga saat menghadapi usia menopause dengan
tenang dan berbahagia, makanan yang mengandung zat
yang menyerupai hormon estrogen yang disebut sebagai
fito estrogen seperti kacang kedelai dan produknya,
bengkoang, jus buah pepaya,brokoli dan lain-lain serta
memakan makanan yang mengandung kalsium dan
provitamin D yang cukup. Jika memang diperlukan dapat
diberikan terapi hormon pengganti.
•  Bahan makanan yang tidak dianjurkan
adalah bahan makanan yang
mengandung banyak mengandung
lemak, tinggi kolesterol, minuman kopi
dan alkohol.
Olah raga apa saja yang dapat
dilakukan oleh wanita
menopause?

•  Semua olah raga yang dapat


memperbaiki fungsi jantung, paru-paru,
dan tulang seperti, jalan kaki,
bersepeda, renang, golf, senam
osteoporosis, dan senam tera.
PENGOBATAN IDEAL
Hilangkan keluhan klimakterik
Meningkatkan mood dan libido

Memberi efek positif pada jantung

Mencegah pengerasan payudara


Tidak terdapat peningkatan densitas

Mencegah pasca menopause

Mengobati keluhan vagina

Mencegah kehilangan massa tulang


MENOPAUSE

TERAPI HORMON

•  JANGKA PENDEK
•  JANGKA PANJANG + PREVENTIF
ESTROGEN ê

SINDROMA
MENOPAUSE
•  RISIKO CA MAMMAE
•  HOT FLUSHES
•  RISIKO KARDIOVASKULER
•  ATROFI VAGINA
•  OSTEOPOROSIS
•  DENEMSIA
Mammografi

PENINGKATAN DENSITAS PAYUDARA NORMAL


PAYUDARA
Terapi sulih hormon
Asupan Kalsium dan Diet

•  Kebutuhan Kalsium •  Rendah lemak


800 – 1200 mg/hari •  Cukup protein
•  Susu, keju, dsb •  Hindari alkohol
•  Brokoli, Sayuran •  Hindari kopi
•  Ikan •  Coca cola
•  Tempe,tahu
•  Pepaya
Olah Raga

•  Jalan kaki
–  3-5 km/30-45 menit
–  Tiga kali seminggu
•  Tai Chi
•  Senam osteoporosis
•  Bersepeda
•  Renang
Tetap AKTIF
Ibadah

Sosialisasi
IF YOU ARE OLD, ENJOY IT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai