Anda di halaman 1dari 24

INFERTILITAS

OLEH
KELOMPOK 2:
AULIAH FAHRUNNISA
ANDI NURUL AWALIA
DEALITHA FITALIA
HASNI
IRNA
KURNIA AFIAT
ROHANI
SUNDARI ATMANEGARA
FERTILISASI  pertemuan sperma dengan
sel telur.
DEFINISI INFERTILITAS
• Belum terjadi kehamilan
pada pasangan suami istri
yang telah berhubungan
teratur selama satu tahun
tanpa memakai alat
ataupun metode kontrasepsi.

• Definisi waktu tidak berlaku pada suami atau


istri dengan penyebab infertilitas yang jelas
seperti haid tidak teratur, salpingitis,
endometriosis, tidak turunnya testis atau orkitis.
Pembagian Infertilitas
Infertilitas Primer :
jika istri belum berhasil hamil
walaupun bersenggama teratur
dan dihadapkan pada
kemungkinan kehamilan selama
12 bulan berturut-turut

Infertilitas Sekunder :
istri pernah hamil, akan tetapi
istri tidak hamil lagi walaupun
bersenggama dan dihadapkan
kepada kemungkinan kehamilan
selama 12 bulan
15% dari pasangan suami istri • Sperma disebut sehat jika
mempunyai kesulitan untuk memenuhi beberapa
mendapatkan keturunan. syarat seperti volume
Sebagai penyebab dari sperma, kualitas,
pasangan infertilitas tersebut motilitas dan bentuk
adalah 35% dari pihak pria, sperma. Salah satu dari
40% dari pihak wanita dan syarat-syarat tersebut
25% dari keduanya. tidak terpenuhi maka
akan mengganggu fungsi
reproduksi tubuh yakni
kesulitan membuahi sel
telur.
PENYEBAB INFERTILITAS
1. Faktor istri
2. Faktor suami
3. Faktor suami-istri
4. Faktor yang tidak dapat dijelaskan
FAKTOR ISTRI
INFERTILITAS PADA REPRODUKSI
WANITA
• Gangguan pada ovulasi –> tidak ada ovum yang matang
• Gangguan pada tuba fallopi–> dapat terjadi
misalnya:sumbatan tuba atau adanya
hidrosalfing(pelebaran),distorsi anatomi,perlekatan organ
dalam panggul akibat infeksi ayau endometriosis.
• Catatan : ovum matang hanya bertahan 24 jam. Jika tidak
dibuahi dalam 24 jam maka tidak terjadi embrio.
• gangguan hormon (FSH, LH, Estrogen dan progesteron)
• gangguan uterus / rahim (infeksi / tumor)
• antibodi terhadap sperma
• Beberapa hal yang bisa
menghambat atau
menganggu kesuburan
seorang wanita

• Lendir serviks menjadi


kental dan sedikit
sehingga merupakan
barier terhadap
spermatozoa KONDISI SUBUR DAN
Membuat endometrium TERBUAHI
menjadi kurang baik /
layak untuk implantasi
dari ovum yang telah di
buahi.
SIKLUS HAID YANG TIDAK TERATUR
ATAU TERLAMBAT

• Seiring dengan bertambahnya usia masalah kesuburan wanita


akan berkurang dan terganggu karena berbagai hal seperti sel
telur menjadi cepat mati, berkurangnya produksi lendir leher
rahim, dan masa sel telur berovulasi menjadi lebih pendek.

• Siklus haid yang lebih panjang dari normal berhubungan erat


dengan unovulatory (tidak adanya sel telur yang dihasilkan
indung telur). Sementara siklus haid yang tidak teratur bisa
disebabkan karena adanya gangguan kista ovarium atau
penyakit lainnya, kondisi stress, kecapean, terganggunya
keseimbangan hormone.
Policystic Ovarian Syndrome (PCOS) dan Endrometriosis

• PCOS merupakan gangguan


pematangan sel telur sehingga akan
tampak di USG gambaran telur yang
kecil-kecil dan banyak,disertai haid
yang tidak teratur. folikel (kantung sel
telur) tidak berkembang dengan baik,
sehingga tidak terjadi ovulasi
(pematangan sel telur).
• Wanita yang mengalami PCOS ini
menjadi infertile (tidak subur) karena
tidak ada sel telur yang matang, PCOS dialami oleh 10 %
sehingga tidak akan terjadi perempuan Indonesia
pembuahan.
• Gejala yang timbul dari PCOS ini
biasanya adalah siklus haid yang tidak
teratur (terlambat, tidak haid, atau
haid 2 – 3 kali dalam sebulan).
ENDOMETRIOSIS
• Keadaan patologi pada system
reproduksi perempuan dimana
jaringan selaput lendir rahim
(endometrium) yang
seharusnya berada dalam
rahim, malah tumbuh di luar
rongga rahim (saluran telur
/tuba falopi, indung telur, atau
pada rongga pinggul).

• Hal ini bisa mengganggu


kesuburan wanita sehingga
akan menghambat terjadinya
kehamilan. Diperkirakan
sekitar 30 – 40 % wanita
dengan keluhan endometriosis
sulit memiliki keturunan.
• Rokok
Merokok  dapat • Efek samping obat
menghambat dan Setiap obat pasti
menimbulkan masalah memiliki efek samping.
pada kesuburan. Anda yang berencana
• Dalam asap rokok ingin hamil, kurangilah
terdapat lebih dari 4000 kebiasaan pemakaian
zat racun seperti karbon sembarang obat.
monoksida (CO), Nitrogen Pantangan konsumsi
oksida, sianida, ammonia, sembarang obat tidak
asetilen, benzaldehide, hanya berlaku pada
methanol, nikotin, dan masa sebelum
lain sebagainya. kehamilan, namun akan
• Pada wanita, merokok terus berlanjut pada
dapat menyebabkan masa selama
penurunan produksi sel kehamialan dan masa
telur sehingga dapat setelah persalinan yaitu
menganggu kesuburan. masa menyusui.
FAKTOR SUAMI
PENYEBAB INFERTILITAS PRIA,
ANTARA LAIN :
Gangguan infertilitas pada pria
diakibatkan abnormalitas pada sperma
-jumlahnya berkurang
-Gerakannya terganggu
-Bentuknya abnormal

Sperma yang sedikit jumlahnya biasanya juga disebabkan


karena kekurangan hormone testosterone.
• Jumlah sperma yang normal
disebut • Mandi air panas
normozoospermia, Suhu yang terlalu panas
• jumlah kurang tidak baik untuk testis.
oligozoospermia. Karena dapat merusak
• geraknya normal disebut sperma dan menyebabkan
normozoospermia, kemandulan laki-laki.
• gerak kurang disebut
asthenozoospermia, • Mandi air panas atau
• bentuk kurang disebut memakai pakaian terlalu
teratozoospermia. ketat akan meningkatkan
suhu di skrotum, yang
dapat menurunkan jumlah
sperma. Bila jumlah
sperma menurun maka
kemungkinan untuk
membuahi sel telur juga
akan semakin kecil.
• Gaya hidup sangat
mempengaruhi fungsi
reproduksi pria:
-Merokok -Testis terpapar panas
-Alkohol -Trauma
-Narkotika -Infeksi kelamin
-Obesitas -Paparan sinyal HP
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
(PMS) akan
mempengaruhi
kemampuan pria dalam
menghasilkan sperma yang
sehat. Infeksi kelamin
seperti gonore dan
chlamidia menurunkan
motilitas (kemampuan
gerak) sperma dan juga
memengaruhi organ-organ
reproduksi pria. Selain itu,
PMS juga dapat
menyebabkan
tersumbatnya saluran sel
sperma dan peradangan
pada prostat dan saluran
kencing pria.
KRIPTORKISMUS
• Kriptorkismus adalah
kondisi ketika seorang pria
memiliki testis yang tidak
turun. Normalnya, testis
bergerak turun ke dalam
skrotum/buah zakar.

• Sementara pada kasus


testis yang tidak turun
tidak bisa menghasilkan POSISI NORMAL
sperma karena masih di
dalam tubuh yang
suhu/temperaturnya jauh
lebih tinggi daripada di
dalam skrotum.
ANTIBODI
Kadang-kadang, infertilitas

•√
atau ketidaksuburan pada
pria diakibatkan adanya
antibodi yang diproduksi
oleh sistem kekebalan tubuh
untuk menonaktifkan
aktivitas sperma.

Bila sperma kehilangan


aktivitasnya, bagaimana bisa
untuk membuahi sel telur ?
• Dalam proses produksi,
testis sebagai “pabrik”
sperma membutuhkan • sedangkan suhu tubuh
suhu yang lebih dingin normal 36,5–37,5 °C.
daripada suhu tubuh, • Bila suhu tubuh terus-
yaitu 34–35 °C, menerus naik 2–3 °C
saja, proses
pembentukan sperma
dapat terganggu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai