Ginekologi: Kontrasepsi,
Menopause, dan PCOS
apt.Nadia Husna,M.Clin.Pharm
Kontrasepsi
Menopause
Hormonal
Sterilisasi
Kontrasepsi sederhana
Tanpa Dengan
alat alat
Metode
Kondom
kalender
Metode
Amenore Diafragma
Laktasi (MAL)
Coitus
Cup serviks
Interuptus
Spermisida
AKDR mengandung hormon
• Hormon: progesterone dan levonogestrel
• Mekanisme kerja: melepas hormone sedikit demi
sedikit setiap hari; mengentalkan cairan di bagian
leher rahim sehingga sperma menjadi lebih sulit
masuk serta menipiskan Rahim sehingga sulit
terjadi pembuahan
Hormonal kombinasi
• Mengandung progesteron dan
estrogen sintetik
• Pil dan suntikan/injeksi
Hormonal tunggal
• Pil, suntik, dan implan
Pil dan suntikan
Pil
• Mengandung 21 atau 28
tablet kombinasi
Suntikan
• 1 bulan atau 3 bulan
Siklus menstruasi
Mekanisme kerja
• Menebalkan lendir serviks
• Menunda transport sperma
Progestin • Atrofi (penipisan)
endometrium
Pengurangan pembentukan
tulang sehingga osteoporosis
Kurangi Olahraga
Kurangi makan Kurangi dan atur
kopi pedas dan merokok pola
panas makan
Vasomotor symptoms: hot flushes Vulvovaginal symptoms: dryness
and night sweat and dispareunia
Prinsip pengobatan
Mekanisme obat farmakologi
pada menopause
PCOS
• Gangguan hormon berupa kelebihan
hormon androgen (hormon pria) yang
menyebabkan ovarium memproduksi
kantong kantong berisi cairan
• Akibatnya sel telur tidak berkembang
secara sempurna dan gagal dilepaskan
secara teratur
• PCOS juga mengakibatkan kelainan
metabolik antara lain dislipidemia, DM tipe
2, dan lainnya
Terapi farmakologi pada PCOS