Anda di halaman 1dari 52

Mengenal Masa Menopause

dan Langkah Mempersiapkannya


PENGERTIAN HAID
Wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil, setiap
bulan secara teratur mengeluarkan darah dari alat
reproduksi.
Kejadian ini disebut Menstruasi atau Haid.
SIKLUS HAID
• Stadium Menstruasi
Masa haid selama 2-8 hari, pada waktu itu endometrium dilepas, sedangkan
pengeluaran hormon-hormon ovarium paling rendah.

• Stadium Proliferasi
Sampai hari ke empat belas, endometrium tumbuh kembali, disebut juga
endometrium mengadakan proliferasi. Antara hari kedua belas dan keempat belas
dapat terjadi pelepasan ovum dari ovarium yang disebut ovulasi.

• Stadium Sekresi
ketika korpus rubrum menjadi korpus luteum yang mengeluarkan progesteron.
Keadaan ini memudahkan terjadinya nidasi.
• Perempuan pada suatu saat akan memasuki
masa perimenopause dan post menopause
• Perimenopause umumnya dimulai pada saat
timbulnya gejala klimakterium dan berakhir satu
tahun setelah menopause
• Perimenopause dan postmenopause merupakan
bagian peristiwa yang terjadi dari proses menua.
PROSES MENUA

• Menua (aging) adalah suatu


proses menghilangnya
kemampuan jaringan untuk
memperbaiki atau mengganti diri
serta mempertahankan struktrur
dan fungsi normalnya
Proses menua dapat dipengaruhi oleh faktor-
faktor antara lain:
• Endogenic aging
• Exogenic factor
Pada proses menua terdapat beberapa perubahan
antara lain:
1. Perubahan fisik
– Perubahan kulit
– Perubahan sensori
– Perubahan kardiovaskuler
– Perubahan pulmonal
– Perubahan gastroinstentinal
– Perbahan reproduksi
– Perubahan urinari
– Perubahan endokrin
– Perubahan muskuloskeletal
– Perubahan neurologi

2. Perubahan seksual
3. Perubahan psikososial
4. Perubahan kognitif
Menopause
• Menopause merupakan sebuah kata yang
mempunyai banyak arti.
• Men dan pauseis adalah kata Yunani yang
pertama kali digunakan untuk
menggambarkan berhentinya haid
• Menopause diartikan sebagai periode
berhentinya haid secara alamiah yang
biasanya terjadi antara usia 45 dan 50 tahun
Skema Fase Normal Kehidupan Wanita
Periode Klimakterium

Perimenopause

Periode fertil
senilis

premenopause postmenopause

menopause
Perubahan organ reproduksi saat menopause
• Rahim mengecil dan dindingnya tipis
• Mulut rahim menyusut
• Ukuran indung telur mengecil
• Vagina mengalami kekakuan dan mengecil
• Vulva menipis karena berkurang dan hilangnya
jaringan lemak dan jaringan elastis
Gejala-gejala yang bersifat sementara
pada wanita perimenopause usia 45-65 tahun.

Gejala Vasomotor :
• Hot Flush
• Keringat banyak terutama malam hari
• Palpitasi (berdebar)

Gejala psikologis :
• Susah tidur (insomnia)
• Pelupa
• Kurang percaya diri
• Cemas
• Libido tidak ada
• Sulit konsentrasi
• Sulit mengambil keputusan
• Kurang bertenaga
• Mudah tersinggung
• Risiko osteoporosis
• gangguan metabolisme lemak mengarah pada
gangguan kardiovaskuler
Pengertian Osteoporosis

• Kelainan atau penyakit tulang, dimana terjadi


penurunan masa tulang sebagian atau total
yang akhirnya menimbulkan tulang menjadi
rapuh.
Pertimbangan gerontologi
• Prevalensi osteoporosis pada wanita usia 75
tahun adalah 90%
• Massa tulang mencapai ukuran dan kepadatan
tertinggi pada usia 30-35 tahun.
• Kadar hormon estrogen wanita mulai menurun,
sehingga tulang keropos lebih cepat
Faktor resiko Osteoporosis
• Usia: lansia
• Jenis kelamin: laki:wanita= 1:3
• Kurus atau memiliki tubuh yang kecil
• Pengguna obat steroid (seperti prednisone atau
kortison)
• Sering mengkonsumsi makanan yang rendah kalsium
 dan vitamin D
• Jarang berolahraga
• Merokok
• Minum terlalu banyak alkohol
GAMBARAN OSTEOPOROSIS
Jenis osteoporosis
• Osteoporosis primer:
– Tipe 1:pada wanita pasca menopause
– Tipe 2: lansia  pria & wanita
• Osteoporosis sekunder:
disebabkan oleh penyakit (mis.hipertiroidisme,
hiperparatiroid)
• Osteoporosis idiopatik (tdk diketahui penyebabnya):
– Usia anak (juvenil)
– Usia remaja
– Wanita pra-menopause
– Pria usia pertengahan
Upaya Perbaikan
• Diet
• Pemberian kalsium
• Pemberian vitamin D
• Menghindari faktor resiko
Pengaruhnya thd fisik & psikososial

Pengaruh pada fisik Psikososial

Fungsi tubuh Keterbatasan Konsep diri


menurun rentang gerak Gambaran tubuh
 nyeri punggung Pembatasan Membatasi
TB menurun gerak & latihan interaksi sosial
Aktifitas sehari- Ketidakefektifan
hari tergantung koping individu
KALSIUM
• Usia 30-35 th kebutuhan 1.200 mg/hari.
• Usia 50 th kebutuhan 1.200-1.500 mg/hr.
• Didapatkan pada makanan sehat seimbang, misal:
produk susu, dan mengkonsumsi suplemen
kalsium/hr (jika perlu).
Vitamin D

• Fungsi menyerap kalsium dan memindahkannya ke tulang.


• Sinar matahari menghasilkan vitamin D pada kulit.
• Sumber makanan utama adalah susu dan sereal yang
diperkaya dengan vitamin D, kuning telur, ikan, dan hati.
• Beberapa suplemen kalsium dan kebanyakan tablet
multivitamin mengandung vitamin D.
• Usia 50 th kebutuhan 800 IU/hr.
• Usia 50 th kebutuhan 800-1.000 IU/hr.
Olahraga
• Tulang tetap kuat perlu melakukan kegiatan latihan
fisik sehari-hari
• Contohnya: berjalan atau mengangkat beban.
• Kurang olahraga meningkatkan osteoporosis.
• Tulang keropos lebih cepat setelah menopause.
• Olahraga Sekitar 20 menit/hr dapat mengurangi tulang
keropos.
Mencegah cidera
• Ciptakan lingkungan yg bebas bahaya
• Lantai tidak licin
• Penerangan cukup
• Penggunaan alat pengaman
• Hindari membungkuk mendadak saat mengangkat
beban
• Melakukan aktivitas dibantu (bila perlu)
MENOPAUSE DAN GANGGUAN
KARDIOVASKULER
S
a
l
a
h

s
a
t
u

p
e
r
u
b
a
h
a
n

k
o
n
d
i
s
i

f
i
s
i
k

t
e
r
s
e
b
u
t

a
d
a
l
a
h

p
a
d
a

j
a
n
t
u
n
g

d
a
n

p
e
m
b
u
l
u
h

d
a
r
a
h

(
k
a
r
d
i
o
v
a
s
k
u
l
e
r
)
KELAINAN KARDIOVASKULER PADA MASA
MENOPAUSE

•Penyakit Jantung
Jantung Koroner

Pembulu
•Hipertensi
h darah
PENYAKIT JANTUNG KORONER
(PJK)
PENGERTIAN PJK
Suatu keadaan akibat terjadinya penyempitan, penyumbatan atau
kelainan pembuluh nadi koroner. Penyempitan atau penyumbatan ini
dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung yang sering ditandai
dengan rasa nyeri.
PENYEBAB PJK
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh
penyempitan atau penyumbatan arteri yang
mengalirkan darah ke otot jantung.
FAKTOR RISIKO
TIDAK DAPAT DIUBAH DAPAT DIUBAH
• USIA • ASUPAN KOLESTEROL
• JENIS KELAMIN • MEROKOK
• RAS • GAYA HIDUP KURANG
• GENETIK BEROLAHRAGA
• STRESS
k
ya
sa
ak PROSES TERJADINYA PJK
r
i,
t
o
k
js
ia
gn
e
tn
u
d
n
a
gn
zk
a
o
t
TANDA DAN
GEJALA PJK
•Rasa tidak nyaman
atau sesak di dada.

•Rasa nyeri terasa


pada dada bagian
tengah, lalu menyebar
ke leher, dagu dan
tangan. Rasa tersebut
akan beberapa menit
kemudian.

•Pada usia lanjut


gejala serangan
jantung sering tidak
disertai keluhan
apapun, sebagian
hanya merasa tidak
enak badan.
ANJURAN
• Membatasi aktivitas fisik yang terlalu berat
• Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat
untuk mendapatkan oksigen dan pengobatan
yang tepat
• Meningkatkan istirahat (bed rest)
• Diet rendah kolesterol
HIPERTENSI
PENGERTIAN
HIPERTENSI
Hipertensi atau
penyakit tekanan
darah tinggi adalah
meningkatnya tekanan
secara persisten di
mana tekanan
sistoliknya di atas 140
mmHg dan tekanan
diastoliknya di atas 90
mmHg.
PROSES TERJADINYA HIPERTENSI
• Penurunan kadar renin karena
1 menurunnya jumlah nefron akibat
proses menua (Aging Process)

2 • Peningkatan sensitifitas
terhadap asupan natrium

3 • Penurunan elastisitas pembuluh darah perifer

4 •Perubahan ateromatous pada proses menua menyebabkan disfungsi endotel, menyebabkan reabsorpsi natrium di tubulus ginjal dan meningkatkan proses sclerosis pembuluh darah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
HIPERTENSI
TIDAK DAPAT DIRUBAH DAPAT DIRUBAH
• GENETIKA • ASUPAN NATRIUM
• JENIS KELAMIN • ASUPAN LEMAK
• UMUR • ALKOHOL
• RAS/SUKU • MEROKOK
• GEOGRAFIS • KONSUMSI TEH DAN KOPI
• GAYA HIDUP/OLAHRAGA
• STRESS
PENATALAKSANAAN
• Gaya hidup
Berusaha mengubah gaya hidup agar dapat
lebih tenang, tidak bekerja terlalu berat,
cukup istirahat, cukup rekreasi, olah raga
teratur, tidak merokok.
• Diet
• Kontrol stress
MANAJEMEN DIIT
PADA MASA MENOPAUSE
Pilih mana???
o
t
ap
a
p

ku
u
sa
te

d
ab
n
e
sr
e
b
h
ae
t
d
aa
w

l
a
d
u
e
p
u
n
n
g
t
a
Diet Diit pada
masa
sering menopaus
e adalah
disala pengatura
n pola dan
hartik konsumsi
an makanan
serta
sebag minuman
yang
ai dilarang,
membatasi
usaha jumlahnya,
meng memodifik
asi, atau
urang mengkons
umsi
i dengan
jumlah
maka tertentu
n untuk
menguran
untuk gi risiko
penyakit
mend atau
perubahan
apatk hormon
an yang
terjadi
berat pada masa
menopaus
tubuh e.
yang
ideal
PRINSIP DIIT MENOPAUSE

Makanan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak

Porsi berbeda dari sebelum masa menopause

Jumlah kalori dan zat-zat gizi umumnya lebih


rendah dibandingkan pada orang dewasa
MENU DIIT PADA WANITA MENOPAUSE
FAKTOR YG MEMPENGARUHI STATUS
NUTRISI MENOPAUSE

Penurunan hormon:
Menurunya
estrogen dapat
menimbulkan
Gizi:
perubahan kerja Status kesehatan:
Gizi seimbang
usus menjadi sangat diperlukan Kondisi kesehatan
lambat, pengapuran mempengaruhi
untuk memenuhi
pada tulang tingkat metabolisme
(dekalsifikasi), dan kebutuhan tubuh
gangguan
metabolisme
MAKANAN PENGGANTI HORMON
Kacang- • Dalam kedelai atau olahannya terkadung zat yang cara
kerjanya mirip dengan hormon estrogen juga
kacangan mengandung asam folat tinggi

•Terdapat pada ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan untuk


Kalsium organic meminimalisasi terjadinya pengapuran atau pengendapan
kapur di sendi tubuh.

Gandum • Gandum merupakan karbohidrat kompleks dan


mengandung asam folat tinggi serta vitamin D

Minyak zaitun • Rendah kolesterol dan baik untuk pembuluh darah serta
membuat kulit tidak cepat keriput

Jamur • Membantu meningkatkan metabolisme tubuh serta


memberi rasa kenyang tanpa menambah kalori dalam
tubuh. 
ANJURAN
• Olahraga teratur dan hindari
stres
• Konsumsi makanan kaya
kalsium (susu, keju, kacang-
kacangaan, serta roti)

• Mengkonsumsi makanan yang banyak


mengandung fitoestrogen setiap hari
(kacang kedelai dan olahannya)
• Perbanyak minum air putih, susu kedelai,
dan aneka jus buah dan sayuran, serta teh
hijau yang banyak mengandung anti-
oksidan
• Perbanyak konsumsi makanan yang
banyak mengandung zat non gizi
seperti pigmen likopen, flavonoid, dan
klorofil. Karoten (wortel, ubi rambat,
semangka, bayam, kangkung dan
jeruk), Likopen pada tomat. Flavonoid
pada wortel, jeruk brokoli, kol,
•Sering mengkonsumsi ikan laut, karena banyak mengandung zat Omega 3 dan Omega 6

• Perbanyak konsumsi makanan yang


mengandung mineral seng, selenium,
tembaga, boron,, vitamin E, dan
vitamin C (sayuran hijau, dan oranye
seperti wortel, buah-buahan seperti
jeruk lemon, strawberry, melon,
tomat, dan anggur)

• Makan buah-buahan dan sayuran


(Pepaya, kedelai, bengkoang dan
terong yang banyak mengandung zat
antioksidan pencegah penuaan dan
serangan radikal bebas)
HINDARI
Minum minuman berakohol, kopi dan
minuman ringan yang banyak
mengandung soda

Konsumsi daging merah, atau produksi


olahan daging yang diawetkan

Rokok
Manajemen keseimbangan
Psikososial
• Mendekatkan diri pada Allah SWT.
• Aktifitas keagamaan
• Mengikuti kegiatan social,
• Banyak berkumpul dengan keluarga dan cucu,
• Berolahraga,
• Menghadiri seminar atau ceramah,
• membaca berita yang positip,
• Rekreasi
• Mengisi kegiatan dengan memperdalam bakat
• Ketenangan dalam keluarga
• Mengembangkan ide dan pikiran positip
• Jernihkan pikiran (mengatasi masalah di siang hari, menghindari kecemasan di
malam hari)
• Mengerti dan menerima diri sendiri tulus ikhlas merupakan fitrah dari Allah SWT.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai