Anda di halaman 1dari 34

MASALAH KESEHATAN

REPRODUKSI
UPT. PUSKESMAS BELUSUH

SUMBER :
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA
P E M B E R D AYA A N P E R E M P U A N D A N P E R L I N D U N G A N A N A K
K A B U PAT E N K U TA I B A R AT
D A K TA H U N 2 0 1 7
KESEHATAN REPRODUKSI

• Kesehatan yang sempurna secara fisik, rohani


maupun sosial dan semata-mata terbebas dari
penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta
proses reproduksi (WHO, 1992).
• Perkawinan yang sehat  didasari ikatan lahir dan
batin yang diikat dalam perkawinan yang sah antara
pria dan wanita dengan tujuan membentuk keluarga.
KAPAN USIA TERBAIK UNTUK
MELANGSUNGKAN PERKAWINAN??

• Pria  25 tahun atau lebih


• Wanita  20 tahun atau lebih
Tujuannya :
1. Siap dalam berkeluarga, fisik, mental, sosial dan
ekonomi
2. Siap masa reproduksi ibu
3. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak
4. Perkawinan usia muda mengandung resiko (Hamil
dan persalinan)  Kematian ibu dan anak
KEHAMILAN SEHAT

• Proses kehamilan dan persalinan yang berlangsung


pada tingkat kesehatan yang optimal (kehamilan
berkualitas, persalinan bersih dan aman,
pemeriharaan nifas ibu dan bayi)
• Tujuannya mendeteksi secara dini dan menangani
komplikasi serta pemberian ASI Esklusif
• Usia ideal perempuan hamil  20 – 30 tahun
HUBUNGAN SEKSUAL YANG SEHAT

• Hubungan seksual antara suami-istri dalam ikatan tali


pernikahan sebagai ungkapan rasa kasih sayang
Perilaku hidup bersih dan sehat dalam seksual
1. Saat berhubungan tidak menggunakan alat/ sarana
2. Tidak merokok, tidak minum alkohol dan tidak
menggunakan narkoba
3. Olahraga secara teratur dan terukur
4. Makan makanan gizi seimbang
5. Hindari stress dan istirahat cukup
GANGGUAN KESEHATAN SEKSUAL PRIA

• Impotensi  ketidakmampuan batang kemaluan menegang


dan mempertahankannya, sehingga tidak bisa dimasukkan
ke dalam liang senggama
• Disfungsi ereksi  ketegangan batang kemaluan sudah
turun sebelum terjadi orgasme
• Ejakulasi dini  pengeluaran air mani terlalu cepat sebelum
atau sesaat batang kemaluan masuk liang senggama
(mayoritas kira-kira 2 menit)
• Ejakulasi terlambat  ketidakmampuan berejakulasi di
dalam liang senggama
GANGGUAN KESEHATAN SEKSUAL
WANITA
• Frigid  tidak nafsu/ tidak ada hasrat birahi (libido) pada
wanita sehingga wanita tidak dapat mencapai orgasme
• Disfungsi orgasme seseorang tidak dapat mencapai puncak
kenikmatan pada saat melakukan hubungan seksual
• Dispareunia  wanita merasa sakit atau nyeri ketika
melakukan hubungan intim
• Vaginismus  gejala kekejangan otot-otot bagian luar vagina
sehingga penis tidak dapat masuk ke liang senggama
PENYIMPANGAN SEKSUAL

• Homoseksual  hubungan intim dilakukan dengan


pasangan sejenis pada pria
• Lesbian  hubungan intim yang dilakukan dengan
pasangan sejenis pada wanita
• Hiperseks  tingkat keinginan melakukan seks yang
berlebihan
• Sadomasokisme  penderita akan mengalami
kepuasan dalam melakukan hubungan seks jika telah
menyakiti pasangannya atau disakiti oleh pasangannya
MENOPAUSE

• Keadaan biologis dimana fungsi reproduksi


perempuan berakhir, ditandai dengan berhentinya
siklus haid/ menstruasi
• Wanita yang menjelang menopause biasanya
mengalami : muka dan badan terasa panas,
berkeringat banyak, mudah tersinggung dan marah,
cepat lelah pusing dan depresi, jantung berdebar, sulit
tidur, libido turun, nyeri otot dan tulang, gangguan
berkemih, rambut rontok dan lain-lain
ANDROPAUSE
• Keadaan dimana produksi hormon testoteron pada pria
menurun, sehingga menimbulkan masalah kesehatan.
Umumnya pria di usia 56-60 tahun, ada juga pria
sebelum 55 tahun
• Gejala  muka dan badan terasa panas, berkeringat
banyak, sulit tidur, mudah stres, mudah tersinggung
dan marah, kepercayaan diri menurun, energi
berkurang, cepat lupa, kekuatan dan massa otot
berkurang, rambut kemaluan berkurang, penumpukan
lemak diperut, gairah seksual berkurang dan gangguan
ejakulasi
IMS (INFEKSI MENULAR SEKSUAL)
• Golongan penyakit menular yang proses penularannya
terjadi melalui hubungan seksual yang dapat menyerang
organ kelamin maupun organ tubuh lainnya
Bahaya IMS
1. Kemandulan pria dan wanita
2. Menyebabkan penyakit kanker
3. Wanita hamil dengan IMS  keguguran, prematuritas,
lahir mati dan BBLR atau menularkan pada bayi
4. Menyebabkan kematian
IMS PADA PRIA

• Raja Singa  luka pada kemaluan, bintik/


bercak merah ditubuh, kelainan saraf,
jantung, pembuluh darah dan kulit
• Kencing Nanah  rasa gatal, panas, dan
nyeri sewaktu buang air kecil, keluar
cairan berwarna putih dan kuning
kehijauan, lubang kencing bengkak dan
merah
IMS PADA WANITA

• Kencing nanah  keputihan kental berwarna kuning,


rasa nyeri di rongga panggul dan rasa sakit waktu
haid
• Jengger ayam/ kutil kelamin  timbulnya kutil/ lesi
yang dapat membesar dan akhirnya menimbulkan
kanker mulut rahim yang dapat menyebabkan
kematian
• Trikomoniasis  cairan vagina keputihan encer,
berwarna abu-abu, berbusa dan berbau busuk serta
vulva agak bengkak, kemerahan, gatal
IMS PADA WANITA

• Herpes genetalis  bintil-bintil berkelompok pada


kemaluan, hilang timbul dan akhirnya menetap seumur
hidup
• Infeksi jamur  cairan keputihan menggumpal seperti
susu basi berbau agak asam disertai rasa gatal dan pedih
akibat lecet pada daerah kemaluan
• Kutu bulu kemaluan  hidup di rambut kemaluan, tidak
kasat mata, tandanya gatal dan ada kutu di rambut
kemaluan biasanya bercak keabu-abuan di celana dalam
PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR
SEKSUAL
• Melakukan hubungan seksual hanya dengan pasangan
yang sah
• Menggunakan kondom apabila salah satu pasangan
mengidap IMS
• Mengenali dan melakukan pemeriksaan IMS secara
dini
• Setiap orang perlu mengenal pasangan dengan baik
• Pemeriksaan IMS secara dini terutama bagi mereka
yang pernah berperilaku seksual tidak aman
HIV/ AIDS
• HIV  Virus yang merusak dan melumpuhkan sel darah putih
yang akhirnya merusak sistem kekebalan tubuh
• AIDS  kumpulan penyakit yang terjadi akibat runtuh &
rusaknya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV
Cara penularan
1. Hubungan seks gonta ganti pasangan tanpa memakai kondom
2. Tranfusi darah
3. Jarum suntik bergantian (terkontak dengan darah)
4. Ibu ke anak yang dikandung melalui kelahiran dan putting susu
yang lecet
GEJALA KLINIS PENDERITA HIV/ AIDS
• Sering mengeluh lelah, lemah, letih, lesu
• Berat badan turun secara mencolok
• Pembesaran kelenjar getah bening (leher, ketiak, lipatan paha )
tanpa sebab yang jelas
• Tes darah positif HIV
• Timbul penyakit oportunistik lainnya (diare terus menerus,
radang otak, sariawan yang hebat, batuk-batuk karena infeksu
paru-paru)
• Kanker kulit (koreng diseluruh badan) dan infeksi selaput otak
• Demam yang tidak sembuh-sembuh
• Tidak bisa mengurus diri sendiri sehingga perlu bantuan orang
lain
KEMANDULAN (INFERTILITAS)

• Ketidakmampuan isteri Pasangan Usia Subur (PUS)


untuk hamil setelah melakukan hubungan seksual
secara teratur dan benar tanpa usaha pencegahan
• Primer  PUS menikah dan aktif berhubungan selama
1 tahun tanpa pencegahan tetapi belum juga terjadi
kehamilan
• Sekunder  PUS sudah pernah mempunyai anak
namun sulit untuk memperoleh anak lagi
• Penyebab suami 40%, istri 40%, suami-istri 20%
MASA SUBUR WANITA

• Siklus haid wanita di mana pada saat masa itu


terdapat sel telur yang matang dan siap dibuahi.
Masa subur seorang wanita adalah antara 1
(satu) minggu setelah haid sampai 1 minggu
sebelum haid (terjadi pada pertengahan siklus
haid/ menstruasi)
• Pada masa inilah Pasutri yang ingin memiliki
anak dianjurkan untuk berhubungan seksual
DETEKSI DINI KANKER REPRODUKSI

• Kanker leher rahim  menyerang leher rahim yang


berkembang melalui beberapa tahap : pra kanker/ displasia
ringan (pertumbuhan lambat), displasia berat (kelainan
pertumbuhan sel) sesudah itu akan menjadi kanker belum
menyebar dan selanjutnya dapat menjadi kanker yang akan
menyebar
• Gejala  perdarahan sesudah senggama, keputihan/ cairan
encer dari vagina, perdarahan sesudah menopause  keluar
cairan kekuning-kuningan, berbau, bercampur dengan darah
• Deteksi dini sederhana  IVA Test dan PAP Smear
HAMIL ANGGUR/ TROFOBLAS GANAS

• Kehamilan anggur (mola hidatidosa)  kehamilan


yang tidak berisi janin tapi berisi gelembung-
gelembung dan bekuan darah
• Gelembung-gelembung yang masuk ke dalam
jaringan otot-otot rahim (mola invasif)
• Penyakit trofoblas ganas (tumor trofoblas)

Kanker ovarium  kanker yang menyerang indung


telur (ovarium)
KANKER PAYUDARA
• Keganasan berasal dari kelenjar, saluran kelenjar/
jaringan penunjang pada payudara, tidak termasuk
kulit payudara.
• Gejala  bentuk & ukuran payudara berubah,
benjolan teraba dengan tangan sendiri, luka yang
lama dan tidak sembuh pada payudara, perdarahan
puting susu, puting susu tertarik ke dalam atau kulit
terlihat seperti kulit jeruk
• Cara memeriksa  SADARI (Pemeriksaan Payudara
Sendiri)
KANKER PROSTAT
• Sel-sel dalam kelenjar prostat yang tumbuh abnormal dan
tidak terkendali yang menjadi kanker. Biasanya
menyerang pria 60 tahun ke atas
• Stadium dini tidak menimbulkan gejala khusus. Gejala
baru terlihat setelah terjadi penyumbatan saluran air
kencing
• Gejala  tidak nyaman dan susah saat buang air kecil,
sakit dan panas pada saat buang air kecil, ada darah pada
air seni dan air mani, sakit saat ejakulasi, nyeri/ kaku di
daerah pantat, panggul dan pangkal paha
KONTRASEPSI
KELUARGA BERENCANA

SUMBER :
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA
P E M B E R D AYA A N P E R E M P U A N D A N P E R L I N D U N G A N A N A K
K A B U PAT E N K U T A I B A R AT
D A K TA H U N 2 0 1 7
MANFAAT MENGGUNAKAN
KONTRASEPSI
• Mengatur kehamilan yang diinginkan
• Ibu dan bayi lebih sehat karena resiko kehamilan dapat
dihindari
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
• Menjaga keharmonisan keluarga karena dapat berkumpul
bersama
• Kesempatan pendidikan anak lebih baik

PEMILIHAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI 


MOW (METODE OPERASI WANITA)

• MOW  kontrasepsi mantap bagi wanita yang tidak ingin


memiliki anak lagi, dilakukan oleh tenaga ahli dengan
mengikat/ memotong saluran telur
• Prosedur  metode operasi sederhana di Rumah Sakit
• Keuntungan  jangka panjang, haid tetap tiap bulan
• Keterbatasan  nyeri beberapa hari setelah tindakan, sulit
untuk disambung kembali, tidak mencegah IMS
MOP (METODE OPERASI PRIA)

• MOP  kontrasepsi mantap bagi PRIA yang tidak ingin


memiliki anak lagi, dilakukan oleh tenaga ahli dengan
memotong saluran sperma
• Prosedur  metode operasi sederhana di Rumah Sakit
• Keuntungan  jangka panjang, tidak mengganggu libido,
ereksi dan ejakulasi
• Keterbatasan  sulit untuk disambung kembali, tidak
mencegah IMS, optimal setelah 3 bulan (20 kali ejakulasi),
tidak boleh kerja berat selama 3 hari setelah tindakan
AKDR (ALAT KONTRASEPSI DALAM
RAHIM) ATAU IUD
• AKDR  bentuk kecil, elastis bahan plastik berbentuk T
dilapisi tembaga, pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli
dengan meletakkan AKDR di dalam rahim
• Keuntungan  jangka panjang, murah, cocok untuk ibu
menyusui, kontrol setahun sekali, kesuburan cepat kembali
setelah dilepas
• Keterbatasan  pemasangan dan pelepasan melalui periksa
dalam, klien tidak dapat mencabut sendiri, tidak mencegah
IMS, bertambah darah haid dan rasa sakit beberapa bulan
pertama
AKBK (ALAT KONTRASEPSI BAWAH
KULIT) ATAU IMPLAN
• AKBK  batang kecil berisi hormon yang menghambat
sperma bertemu sel telur, pemasangan dilakukan oleh tenaga
ahli dengan memasang AKBK di bawah kulit lengan atas
• Keuntungan  tidak perlu periksa dalam, bertahan 3 tahun,
tidak mengganggu hubungan suami-istri, kesuburan cepat
kembali setelah dicabut, tidak mengganggu produksi ASI
• Keterbatasan  perubahan pola haid, menurunan/ kenaikan
berat badan, memerlukan pembedahan kecil, tidak mencegah
IMS
KB SUNTIK

• KB Suntik  suntikan berisi hormon pencegah sperma


bertemu sel telur yang disuntikan setiap 3 bulan sekali
• Keuntungan  tidak perlu periksa dalam, tidak menganggu
hubungan suami istri, tidak mempengaruhi produksi ASI
kecuali suntikan 1 bulan, reaksi cepat
• Keterbatasan  terlambat pemulihan kesuburan, harus kontrol
untuk suntikan ulang, tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
sebelum suntikan berikutnya, tidak mencegah IMS
PIL KOMBINASI

• Pil Kombinasi  hormon estrogen dan progesteron yang


mencegah sperma bertemu sel telur, diminum setiap hari
• Keuntungan  tidak periksa dalam, tidak mengganggu hub
suami-istri, mudah
• Keterbatasan  harus minum setiap hari, jika lupa minum
akan terjadi kegagalan, kemungkinan terjadi perdarahan
bercak, tidak mencegah IMS, menganggu produksi ASI
MINIPIL DAN MAL (METODE AMENORE
LAKTASI)
• Minipil  hormon progesteron yang mencegah sperma
bertemu sel telur, diminum setiap hari
• Keuntungan  tidak periksa dalam, tidak mengganggu
hubungan suami-istri, tidak mempengaruhi produksi ASI
• Keterbatasan  harus minum setiap hari, jika lupa minum
akan terjadi kegagalan, tidak mencegah IMS
• MAL (Metode Amenore Laktasi )  cara sederhana dengan
memberikan ASI Esklusif sesering mungkin pada bayi, cara
ini menghambat pelepasan telur
• Keuntungan  mudah, praktis, ibu belum mendapat haid
• Keterbatasan  harus disiplin memberikan ASI, tidak
melindungi IMS
KONDOM PRIA DAN WANITA

• Pria  karet tipis latex yang menutupi penis saat ereksi yang
di gunakan saat penis mulai ereksi sebelum dimasukkan ke
vagina
• Wanita  karet dengan cincin yang dimasukan ke dalam
vagina sebelum berhubungan suami-istri
• Keuntungan  Dapat digunakan sendiri, murah, mencegah
penularan IMS, mencegah ejakulasi dini, dapat digunakan
dengan kontrasepsi lainnya
• Keterbatasan  memerlukan persediaan setiap kali
berhubungan seksual, dapat menimbulkan iritasi/ alergi,
kondom bekas menjadi masalah pembuangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai