Anda di halaman 1dari 29

Kesehatan

Reproduksi

PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG


PENDAHULUAN

Salah satu fungsi manusia  melanjutkan keturunan sejak lahir


dikaruniai alat reproduksi tapi baru aktif fungsinya saat pubertas
Masa pubertas perubahan fisik dan psikis  dipengaruhi hormon
Aktifnya hormon seksual dorongan seksual yang menggebu pada
remaja  jika tidak terkendali penyelewengan fungsi reproduksi
 tidak sehat bahagia dan sejahtera tidak tercapai
CON’T…….
Oleh sebab itu perlu menjaga kesehatan reproduksi  salah satunya
dengan pengetahuan atau pendidikan yang benar

Reproduksi Sehat adalah perilaku individu yang berkaitan dengan


fungsi dan proses reproduksi termasuk perilaku seksual yang sehat.
ORGAN REPRODUKSI MANUSIA
Laki-laki : testis, scrotum, penis,
glans, preputium, uretra,
kel.prostat, kel.semen, vas
deferens, epididimis

Perempuan : vulva, labia mayor &


minor, clitoris, vagina, mulut
rahim, rahim, saluran telur, indung
telur
PUBERTAS
Pubertas
Mulai berfungsinya organ reproduksi  pengaruh hormonal
Terjadi antara usia 9-16 tahun
Pertumbuhan & perkembangan terjadi sangat pesat  bervariasi
tergantung genetis & gizi
PUBERTAS PADA LAKI-LAKI
Hormon : testosteron dan androgen
Ciri sekunder :
tumbuh rambut pd daerah tertentu
suara bariton
badan lebih berotot
penis lebih besar & bisa ejakulasi
bau badan
mimpi basah
PUBERTAS PADA PEREMPUAN
Hormon : estrogen dan progesteron
Ciri Sekunder :
tumbuh rambut didaerah tertentu
payudara mulai membesar
pinggul membesar
paha membulat
menstruasi
kulit lebih halus
suara menjadi halus dan tinggi
PERMASALAHAN TERKAIT PUBERTAS
bau badan : produksi kel.keringat  mandi teratur, deodorant,
pakaian bersih
jerawat : sumbatan kel.minyak oleh kotoran membersihkan muka,
obat anti jerawat, tidak memegangi jerawat
menstruasi tidak teratur  catat
variasi pertumbuhan dan perkembangan
MENSTRUASI
Luruhnya lapisan dinding rahim
yang banyak mengandung
pembuluh darah
Rata-rata mulai terjadi usia 8 - 13
tahun, jika > 18 tahun 
keterlambatan
Terjadi setiap 21-35 hari (rata-rata
28 hari)
Siklus dipengaruhi : stress,
pengobatan, latihan olahraga.
Pada remaja awalnya tidak teratur
 lambat laun akan teratur.
PERMASALAHAN TERKAIT MENSTRUASI
premenstruasi sindrom : malas, makan meningkat, emosi labil, kram
perut, nyeri kepala, pingsan, BB bertambah  kurangi makanan
bergaram, tepung, gula, coklat dan kafein, perbanyak air putih, juice
dan buah, jika banyak darah yang keluar tambahan vit C, kalsium
dan zat besi
dismenorrhea  kompres air hangat, mandi dan minum air hangat,
coba berjalan, posisi menungging (relaksasi), obat dengan
pengawasan dokter
PERMASALAHAN LAIN

Keputihan
normal : menjelang atau setelah menstruasi, ditengah-tengah siklus,
warna putih jernih, tidak berlebihan jumlahnya, tidak berbau, tidak
gatal
tidak normal : jumlahnya sangat banyak, warna kuning / merah /
coklat / hijau, berbau busuk / amis, gatal / nyeri
MIMPI BASAH
Terjadi pertama kali usia : 9-14 tahun
Terjadi periodik  setiap 2-3 minggu  produksi sperma telah
berjalan
Ereksi : saat ada stimulus dari luar, saat tidur (utamanya menjelang
pagi hari)
Tidak perlu malu jika terjadi mimpi basah  bersyukur tanda organ
reproduksi berfungsi
PERMASALAHAN PADA LAKI-LAKI
Masturbasi dan onani
Menyentuh bagian tubuh untuk merangsang diri sendiri
Dampak :
psikologis : malu, perasaan bersalah, ketagihan, gangguan
konsentrasi, lemas dan kurang produktif
kesehatan : lecet, infeksi, kemandulan sementara
CARA PEMELIHARAAN ALAT REPRODUKSI
Untuk laki-laki dan perempuan
mengganti CD min 2x sehari
membersihkan dengan benar  cegah infeksi
mencukur/merapikan rambut  cegah kutu dan jamur
menghindari celana ketat  mengurangi keringat dan
menjaga
suhu
Khusus perempuan
jangan gunakan pembilas vagina
periksa payudara min 1x tiap bulan
tidak memasukkan benda asing
saat haid : jaga kebersihan, ganti pembalut 4-5x, daya serap tinggi,
catat siklus
Sexual Behaviour
PERILAKU SEKSUAL REMAJA

Segala tingkah laku remaja yang didorong oleh hasrat


seksual baik dengan lawan jenis maupun sesame
jenis yang dialkukan sebelum adanya hubungan
resmi sebagai suami istri . Objek seksualnya bisa
berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri
sendiri
AKTIVITAS SEKSUAL REMAJA

Fantasi
Pegangan tangan
Cium kering
Cium basah
Perilaku seksual
Meraba bagian sensitif
yang lebih jauh
Berpelukan
Masturbasi
Oral
Petting
DAMPAK AKTIVITAS SEKSUAL REMAJA
Fantasi : membayangkan aktivitas seksual
Dampak : aktivitas berlanjut, produktivitas menurun, memanjakan diri
Pegangan tangan
Dampak : getaran-getaran romantis perasaan aman dan nyaman
Cium kering : pipi dengan pipi, pipi dengan bibir
Dampak : imajinasi berkembang, perasaan sayang, ingin aktivitas lain
yang lebih bisa dinikmati
Cium basah : bibir dengan bibir
Dampak: jantung berdebar, dorongan seksual tak terkendali berlanjut
pada cumbuan, petting bahkan sampai hubungan intim tanpa
disadari, infeksi tenggorokan, hepatitis, TBC, sariawan, ketagihan
CON’T….
Meraba : bagian yang sensitif (payudara, leher, paha atas, vagina,
penis, pantat,dll)
Dampak : terangsang lepas kontrol, ketagihan
Berpelukan
Dampak : jantung berdebar, perasaan aman dan nyaman,
menimbulkan rangsangan seksual
Masturbasi
Dampak : infeksi, energi terkuras, merobek selaput dara, pikiran
terus berfantasi, perasaan berdosa, lecet, ejakulasi dini, jika sudah
menikah kurang bisa memuaskan pasangan, ketagihan
CON’T…
Oral : memasukkan alat kelamin ke mulut pasangan
Dampak : PMS, radang tenggorokan, ketagihan, sanksi
moral/agama, berlanjut pada hub intim, penyimpangan seksual
Petting : menempelkan alat kelamin
Dampak : ketagihan, hamil, PMS, berlanjut hub intim, sanksi
moral/agama, robeknya selaput dara
Hubungan intim : memasukkan alat kelamin laki-laki ke alat kelamin
perempuan
Dampak : perasaan berdosa, ketagihan, HAMIL, PMS, Infeksi sal
kemih, impotensi, ejakulasi dini, sanksi agam/moral, menguras
energi, terpaksa menikah, aborsi, kematian, merusak masa depan
(DO), konflik menjelang pernikahan
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Penyakit yang dapat menular melalui hubungan seksual
Penyebab :
Bakteri  siphilis, gonorrhea
Virus  HIV, herpes, kutil
Jamur  Kandidiasis
Protozoa  Trichomoniasis
Perilaku yang berisiko terkena Penyakit menular seksual :
Ciuman
Hubungan seksual multipartner
Oral seks
Anal seks
ABORSI
Kehamilan tidak diinginkan  aborsi
Aborsi : berakhirnya kehamilan sebelum kandungan mencapai usia
20 minggu
Risiko aborsi :
Aborsi tidak steril  infeksi alat reproduksi  kemandulan
Perdarahan  syok  kematian
Penipisan dinding rahim  robek rahim
CARA EFEKTIF MENCEGAH AKTIVITAS SEKSUAL
SEBELUM MENIKAH
Jangan menggunakan obat-obatan /alkohol  menjebak
Jangan terjebak rayuan gombal
Bersikap tegas jangan setengah-setengah
Ikuti kegiatan yang positif
Hindari berpergian dengan orang yang tidak dapat dipercaya
Hindari berduaan
Jangan menerima hadiah/uang dari orang tidak dikenal
Kurangi frekuensi bertemu pacar
Mendekatkan diri dengan agama
HIV /AIDS
• HIV adalah nama virus yang
merupakan singkatan dari Human
Immunodeficency Virus yaitu virus
atau jasad renik yang sangat kecil
yang menyerang sistem kekbalan
tubuh manusia.
• AIDS merupakan singkatan dari
Acquired Immuno Deficency
Syndrome yang artinya kumpulan
gejala yang diakibatkan hilang atau
berkurangnya kekebalan tubuh.
Bagaimana cara penularan HIV ???
MEDIA CARA PENULARAN
Cairan Kelamin Hubungan seksual
Darah •Penggunaan jarum suntik bersama yg tdk steril
diantara pengguna narkoba
• Benda tajam alta cukur, jarum akupunctur, alat
tindik yang tercemar darah yg mengandung HIV
• Darah ibu ke bayi yang dikandungnya dalam
rahimnya
• Transfusi darah yang mengandung HIV

Dari ibu HIV ke Bayi • selama kehamilan


•Saat persalinan
• ASI
SEMOGA DAPAT
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai