Anda di halaman 1dari 12

Penyakit Endokrin

KELAINAN HIPOFISIS
Oleh : Febriana Clarasanti - 1715371029
Sub Bab
01 Pengertian

02 Etiologi

03 Tanda Gejala

04 Patofisiologi

05 Penatalaksanaan

06 Asuhan Kebidanan
PENGERTIAN

Kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitary adalah


suatu struktur kecil sebesar kacang ercis yang
terletak di dasar otak. Kelenjar ini berada dalam
lekukan tulang sella tursica. Pada bagian atas
ditutupi oleh lembaran durameter, dan
dihubungkan oleh hipotalamus oleh infundibulum
hipofisis.
Kelenjar Hipofisis
Lobus Anterior Lobus Posterior

Terdiri dari kolom sel-sel yang Terdiri dari serat saraf, neuroglia
bercabang tidak teratur dan dan pembuluh darah.
dipisahkan oleh sinusoid tempat Serat saraf berjalan menuju
darah bersirkulasi. lobus ini dari hipotalamus
Di dalam lobus anterior terdapat
tiga jenis sel yang masing-masing
dapat dibedakan melalui metode
pewarnaan, yaitu
Asidofil yang berwarna merah
Basofil berwarna biru
Kromofob yang tidak berwarna.
Hormon Yang Dihasilkan Kelenjar Hipofisis

Lobus Anterior Lobus Posterior

Growth Hormone
Oksitosin

Hormon Prolaktin
Hormon Antidiuretik (ADH)

Hormon Prolaktin

Gonadotropin

Thyroid Stimulating Hormone


Macam Kelainan Hipofisis

Hipopituitarisme terjadi karena kelenjar pituitari tidak dapat menghasilkan


hormon tertentu dalam jumlah yang cukup

Kelainan ini terjadi ketika kelenjar pituitari menghasilkan


terlalu banyak hormon pertumbuhan, sebagai akibat
Akromegali
adanya tumor di kelenjar tersebut. Pada anak-anak,
kondisi ini disebut gigantisme.

Kelainan yang terjadi akibat munculnya tumor di


Prolaktinoma kelenjar pituitari, sehingga menyebabkan produksi
hormon
prolaktin berlebih
Sindrom Cushing muncul akibat kelenjar pituitari
Sindrom Cushing memproduksi terlalu banyak hormon kortisol.
Etiologi
Hipopituitarisme
Hipopituitarisme dapat terjadi sebagai akibat dari kondisi yang diturunkan, atau dapat juga merupakan
suatu kelainan yang didapat. Hipopituitarisme sering kali dipicu oleh adanya tumor pada kelenjar
pituitari.
Akromegali
Penyebab paling sering dari akromegali adalah karena adanya tumor jinak di kelenjar kecil  di bawah otak
yang disebut kelenjar pituitari. Sebagian besar gejala dari penyakit akromegali disebabkan karena efek
produksi hormon pertumbuhan oleh kelenjar pituitari yang berlebihan, tetapi beberapa keluhan dapat juga
disebabkan oleh penekanan jaringan disekitar tumor akibat tumor yang makin membesar. Misalnya, nyeri
kepala atau penglihatan yang semakin buram akibat penekanan saraf di sekitar tumor.

Prolaktinoma
Hingga saat ini penyebab pasti prolaktinoma belum diketahui. Namun terdapat berbagai kondisi lain,
di luar kondisi menyusui, yang bisa menyebabkan hormon prolaktin meningkat

Sindrom Cushing
Peningkatan kortisol yang disebabkan oleh faktor internal biasanya diawali dengan meningkatnya
hormon adrenokortikotropik (ACTH) dalam tubuh, seperti pada tumor hipofisis atau tumor penghasil
ACTH. Kondisi ini disebut sebagai penyakit Cushing dan merupakan kondisi medis yang spesifik dan
menjadi penyebab Sindrom Cushing.
TANDA GEJALA
Hipopituitarisme
01 • Kelelahan • Wajah yang memerah dan terasa
• Penurunan berat badan
panas, menstruasi yang tidak
• Penurunan gairah seksual
teratur atau tidak ada sama
• Sensitivitas terhadap dingin
sekali, pelepasan rambut pubis,
• Penurunan nafsu makan
dan
• Pembengkakan pada wajah
kesulitan untuk memproduksi ASI
• Anemia
pada wanita
• Infertilitas • Berkurangnya rambut wajah atau
rambut tubuh pada pria
• Perawakan pendek pada anak

Akromegali
02 • Pembengkakkan pada tangan dan kaki.
• Kelelahan dan sulit tidur.
• Mendengkur.
• Perubahan pada tampilan wajah
• Baal dan lemas di tangan yang disebabkan karena
penekanan pada syaraf di tangan.
• Pada anak-anak dan remaja akan menjadi sangat tinggi
TANDA GEJALA
Prolaktinoma
03 03
Pada perempuan, gejala yang umumnya muncul adalah
gangguan haid, keluar air susu dari payudara, padahal tidak
sedang hamil atau menyusui. Gangguan lain adalah
infertilitas. Pada laki-laki, prolaktinoma biasanya menyebab
kan disfungsi ereksi.

Sindrom Cushing
• Wajah terlihat bulat (moon face).
04 • Wajah terlihat kemerahan.
• Meningkatnya gula darah.
• Depresi dan cemas
• Naiknya berat badan atau obesitas. •
Osteoporosis.
• Deposit lemak pada tengkuk • Batu ginjal.
(buffalo neck). • Gangguan tidur.
• Penipisan kulit yang rentan memar. •
Pada perempuan, menstruasi
• Jerawat.
yang tidak teratur.
• Kelelahan. • Turunnya libido.
• Lemah otot. • Gangguan ereksi pada pria.
• Hipertensi.
• Tumbuhnya rambut pada tubuh dan wajah
Patofisiologi

Akromegali
Pada akromegali dapat terjadi hipersekresi maupun penekanan sekresi hormon yang dihasilkan oleh hipofisis
anterior. Hipersekresi hormon petumbuhan dapat menimbulkan berbagai macam perubahan metabolik dan
sistemik, seperti pembengkakan jaringan lunak akibat peningkatan deposisi glikosaminoglikan serta retensi
cairan dan natrium oleh ginjal, pertumbuhan tulang yang berlebihan
Penatalaksanaan
Hipopituitarisme
Pengobatan tergantung berdasarkan sebab terjadinya hipopituitarisme. Meminum obat dapat
menghentikan gejala agar tidak terjadi lagi. Operasi mungkin perlu dilakukan bila terdapat pertumbuhan
abnormal
pada kelenjar pituitari atau jaringan di sekitar otak yang menyebakan hipopituitarisme.
Prolaktinoma
Upaya pengobatan yang diambil tergantung pada ukuran tumor dan efeknya pada kesehatan. Metode
perawatan umum misalnya operasi, radioterapi, pengobatan. Jika Anda memiliki tumor yang sangat kecil
dan tidak memiliki gejala, hal ini dapat ditindaklanjuti dengan memindai MRI dan tes kadar prolaktin setiap
tahunnya untuk mengetahui apakah tumor membesar.

Akromegali
Pasien akromegali memiliki angka mortalitas dan morbiditas dua hingga empat kali lebih tinggi
dibandingkan populasi normal. Tata laksana yang adekuat dapat menurunkan angka mortalitas tersebut.
Tujuan tata laksana pasien akromegali adalah mengendalikan pertumbuhan massa tumor, menghambat
sekresi hormon
pertumbuhan, dan normalisasi kadar IGF-I. Terdapat tiga modalitas terapi yang dapat dilakukan pada
kasus akromegali, yaitu pembedahan, medikamentosa dan radioterapi
Sindrom Cushing
Tujuan tata laksana penyakit Cushing adalah mengendalikan hipersekresi hormon adrenokortikotropik
(ACTH) yang bisa ditempuh dengan tindakan bedah, radiasi, dan obatobatan.
Thank You
******************************

Anda mungkin juga menyukai