GIGANTISME
DWARFISME ARKOMEGALI
1
2
HIPERPITUITARISME
HIPOPITUITARISME
Menurut Saputra (2012) Menurut Nur Aini & Ledy Martha Aridiana
hiperpituitarisme adalah (2016), Hipopituitarisme adalah defisiensi
salah satu atau lebih hormone hipofisis
penyakit kronik progresif atau diakibatkan oleh berbagai penyebab.
yang di tandai oleh disfungsi
hormonal yang Hipopituitarisme merupakan kegagalan
total atau parsial pada keseluruhan enam
mengakibatkan hormone pertumbuhan, dan prolactin
pertumbuhan skeletal yang (Kowalak, dkk, 2011)
berlebihan.
HIPERPITUITARISME HIPOPITUITARISME
Bersifat primer
Tumor hipofisa
Adenoma primer salah satu jenis
Berkurangnya aliran darah ke
sel penghasil hormone, biasanya hipofisa (akibat perdarahan hebat,
sel penghasil GH, ACTH atau bekuan darah, anemia)
prolakter. Infeksi dan peradangan
Pengangkatan kelenjar hipofisa
Tidak ada umpan balik kelenjar melalu pembedahan
sasaran, misalnya peningkatan Bersifat sekunder
kadar TSH terjadi apabila sekresi Tumor hipotalamus
HT dan kelenjar tiroid menurun Peradangan
atau tidak ada. Cedera kepala
(Elisabet, Endah P, 2000) Kerusakan pada hipofisa,
pembuluh darah maupun saraf
akibat pembedahan.
HIPERPITUITARISME HIPOPITUITARISME
Hiperfungsi hipofise dapat terjadi dalam beberapa bentuk bergantung pada sel
mana yang mengalami hiperfungsi. Kelenjar biasanya mengalami pembesaran,
disebut adenoma makroskopik bila diameternya lebih dari 10mm, yang terdiri
atas satu jenis sel atau beberapa jenis sel. Kebanyakan adalah tumor yang terdiri
atas sel-sel laktotropik (juga dikenal sebagai prolaktinomas). Prolaktionoma
(adenoma laktotropin) biasanya adalah tumor kecil, jinak, yang terdiri atas sel-
sel pensekresi prolactin.
HIPOPITUITARISME
Penyebab hipofungsi hipofise dapat bersifat primer dan sekunder. Primer bila
gangguannya terdapat pada kelenjar hipofise itu sendiri, dan sekunder bila
gangguan terdapat pada hipotalamus. Penyebab tersebut seperti Defek
perkembangan kongenital, tumor yang merusak hipofise,Iskemia.
HIPERPITUITARISME HIPOPITUITARISME
Pemberi asuhan
keperawatan
Independen
Advokat
Dependen
Peran dan Edukator
Fungsi Interdependen
Perawat Kolaborator
Konsultan
Koordinator