Anda di halaman 1dari 48

Konsep-Konsep yang Berhubungan Dengan

Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin, Penyakit dan


Gangguan Sistem Endokrin
Mata Kuliah Patologi Fisioterapi
Rena Mailani, S.Ft, M.Biomed
Sistem Utama Pengatur Aktifitas Tubuh

• Sistem Saraf
• Sistem Endokrin
LOKASI ANATOMIS
Kelenjar dan jaringan endokrin utama
dalam tubuh
• Berbagai hormon memainkan peran
penting dalam mengatur hampir
semua fungsi tubuh, yg mencakup
metabolisme, tumbuh kembang,
keseimbangan air dan elektrolit,
reproduksi dan perilaku.
Pengaturan Sekresi Hormon

• MEKANISME PERSARAFAN
• Contoh : Saraf simpatis preganglion bersinaps pada medula adrenal,
ketika terstimulasi menyebabkan sekresi katekolamin ke dalam sirkulasi

• MEKANISME UMPAN BALIK


• Mekanisme umpan balik positif
• Mekanisme umpan balik negatif
Pengaturan Sekresi Hormon
Penyakit dan Gangguan Sistem Endokrin
Gangguan Kelenjar Pitiutari
• Panhipopituitarisme  Penurunan sekresi seluruh hormon hipofisis anterior
• Pituary dwarfism  hiposekresi hGH (human growth hormone), tubuh gagal
tumbuh (cebol)
• Giantism  hipersekresi hGH, penambahan panjang tulang yang tidak
normal, tubuh sangat tinggi
• Acromegaly  hipersekresi hGH pada dewasa
Panhipopituitarisme
• Penurunan sekresi seluruh hormon hipofisis anterior
• Onset :
• Kongenital
• kraniofaringioma dan tumor kromofob akan menekan kelenjar hipofisis sehingga
fungsi sel hipofisis anterior rusak seluruhnya atau hampir seluruhnya
• Trombosis pembuluh darah hipofisis  timbul pada ibu yang menderita syok
sirkulasi sesudah melahirkan bayi
• Efek kelainan pada orang dewasa :
• Hipotiroidisme
• Berkurangnya produksi glukokortikoid oleh kelenjar adrenal
• Tertekannya sekresi hormon gonadotropin sehingga fungsi seksual hilang
Dwarfism
• Karena defisiensi sekresi kelenjar hipofisis anterior yang menyeluruh selama masa kanak-
kanak
• Tidak melewati masa pubertas
• Tidak menyekresi hormon gonadotropin dalam jumlah yang cukup guna pertumbuhan fungsi
seksual dewasa
• 1/3 pasien mengalami defisiensi GH saja, mampu mengalami pematangan seksual dan dapat
bereproduksi
• Tipe : suku Pigmi Afrika dan Levi-Lorain dwarf
• Defisiensi GH saja : dapat sembuh sempurna bila diobati sejak dini
• Defisiensi GH pada masa dewasa setelah pertumbuhan selesai cenderung mengalami
penurunan kekuatan otot (protein otot berkurang) serta penurunan kepadatan tulang
(penurunan aktivitas osteoblast selama remodeling tulang yang berlangsung terus menerus)
Gigantisme
• Sel asidofilik (sel pembentuk GH di kelenjar hipofisis anterior menjadi sangat
aktif) dan bahkan dapat timbul tumor asidofilik  diproduksi banyak sekali
GH  seluruh jaringan tubuh tumbuh dengan cepat sekali termasuk tulang
• Bila terjadi sebelum masa remaja, sebelum epifisis tulang panjang bersatu
dengan batang tulang  tinggi badan orang tersebut akan terus meningkat
menjadi seperti raksasa (tinggi badan mencapai 8 kaki)
• Menderita hiperglikemi  sel beta dalam pulau Langerhans pancreas
cenderung berdegenerasi karena sel ini menjadi terlalu aktif  10 % pasien
menderita DM
• Akan menjadi panhipopituitarisme bila tetap tidak diobati
Akromegali
• Bila tumor asidofilik timbul sesudah masa remaja, sesudah epifisis
tulang panjang bersatu dengan batang tulang  tidak bisa tumbuh
lebih tinggi lagi namun tulangnya menjadi lebih tebal dan jaringan
lunaknya dapat terus tumbuh
• Perubahan terhadap vertebra menyebabkan bungkuk atau kifosis 
banyak organ jaringan lunak seperti lidah, hati, dan khususnya ginjal
sangat membesar
Diabetes Insipidus
• Disfungsi pituary posterior
• Ketidakmampuan mensekresi ADH (antidiuretic hormone)
• Kerusakan dari reseptor ADH
Gangguan Kelanjar Tiroid
• Congenital hypothyroidism hiposekresi hormon tiroid sejak lahir
• Graves’ disease  gangguan autoimun yang memproduksi antibodi
sebagai aksi dari TSH (thyroid-stimulating hormone)
• Goiter  pembesaran kelenjar tiroid
Kelainan Sekresi Hormon Tiroid
Penyebab
Gangguan Kelenjar Paratiroid
• Hypoparathyroidism  hormon paratiroid terlalu sedikit karena
kekurangan kadar kalsium darah
• Hyperparathyroidism  kelebihan hormon paratiroid biasanya karna
tumor dari kelenjar paratiroid
Gangguan Kelenjar Adrenal
• Cushing’s syndrome  hipersekresi kortisol
• Addison’s disease  hiposekresi glukokortikoid dan aldosterone.
Autoimun yang antibodi menyebabkan korteks adrenal merusak atau
menghambat ikatan ACTH dengan reseptornya
• Pheochromocytomas  tumor dari sel kromafin pada medulla
adrenal karena hipersekresi epinefrin dan norepinefrin
Gangguan Pankreas
• DM tipe 1
• DM tipe 2
• Hyperinsulinism  gejala utama hipoglikemia (kadar glukosa darah
rendah karena insulin berlebih menstimulasi terlalu banyak
pengambilan glukosa oleh tubuh)
Diabetes Mellitus
• Gangguan endokrin yang paling banyak terjadi
• Ketidakmampuan untuk menghasilkan atau menggunakan insulin
• Tipe DM ada 2 : DM tipe 1 dan DM tipe 2
Peningkatan glukosa darah menyebabkan
• Glukosa pada urine sedikit
• Dehidrasi
• Cedera jaringan
DM Tipe 1
• Kadar insulin rendah karena sistem imun merusak sel beta pankreas
• Terjadi pada orang yang berumur < 20 tahun
• Banyak sel menggunakan asam lemak untuk memproduksi ATP
• Insiden tinggi terjadi ketosis dan asidosis
• Tiga prinsip :
• peningkatan kadar glukosa darah
• peningkatan pemakaian lemak untuk energi dan untuk membentuk kolesterol
di hati
• Deplesi protein tubuh
DM Tipe 2
• Lebih banyak terjadi dari DM tipe 1 (>90% dari kasus DM)
• Banyak terjadi pada orang dengan obesitas yang berumur > 35 tahun
• Peningkatan konsentrasi insulin plasma (hyperinsulinemia)
• Resistensi insulin  penurunan sensitifitas insulin  bagian dari
kaskade gangguan yang sering disebut sindroma metabolik
• Kadar glukosa darah yang tinggi dapat dikontrol oleh diet, olahraga
dan menurunkan BB
Gangguan Metabolik
• Obesitas  akumulasi lemak perut
• Resistensi insulin
• Hiperglikemia puasa
• Abnormalitas lipid  peningkatan trigliserida darah, dan penurunan
lipoprotein – kolesterol densitas tinggi
• Hipertensi
Gangguan Nutrisi (Malnutrisi)
• Adalah kondisi akibat dari konsumsi makanan tidak seimbang dimana
nutrisi tertentu mengalami kekurangan atau kelebihan (asupan yang
tinggi), atau dalam jumlah proporsi yang tidak sesuai

• Tipe :
• Overnutrisi
• Obesitas
• Undernutrisi
• Protein Energi
• Mikronutrien
Undernutrisi protein energi
• Primer
• < diet protein

• Sekunder
• Gangguan absorpsi dan pengolahan protein
• Penyakit
• Gangguan metabolisme protein
• Peningkatan kebutuhan protein atau energi
Gangguan
Perkembangan
Aksi
Hormon
Tiroid
Efek pada Pertumbuhan
• Berperan dalam pertumbuhan yang normal, merupakan efek
sekunder dari efeknya pada GH
• Merangsang sekresi GH dan mendorong efek GH pada sintesis protein
struktural baru dan pada pertumbuhan rangka
• Efek terhadap pertumbuhan lebih nyata terutama pada masa
pertumbuhan anak-anak
• Anak yang mengalami defisiensi tiroid mengalami gangguan
pertumbuhan yang reversibel jika anak diberi hormon tiroid
pengganti. Kelebihan hormon tiroid tidak menyebabkan pertumbuhan
berlebihan
Efek Pada Perkembangan Mental
• Bekerja selama masa kehidupan fetus
• Perkembangan SSP
• Pembentukan terminal saraf
• Pembentukan atau produksi sinaps
• Pertumbuhan dendrit dan perpanjangan dendrit (disebut spina dendritik)
• Pembentukan myelin
• TH (-) selama masa fetus  gangguan perkembangan SSP berupa retardasi mental
yang disebut kreatinisme
• Penyebab kretinisme : kurangnya asupan iodium pada ibu
• Penting untuk aktivitas normal SSP pada orang dewasa
• Kadar tiroid yang abnormal berhubungan dengan perubahan perilaku
• Kecepatan saraf perifer menghantarkan impuls berkaitan secara langsung dengan
ketersediaan hormon tiroid
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai