Anda di halaman 1dari 37

Apakah

perencanaan
itu penting?

Mengapa
MENGAPA TUJUAN
PENTING
■ Kita tidak dapat menembak target, tanpa melihat
mana targetnya.
■ Kalau kita tidak tahu kemana tujuan kita, maka
kemungkinan besar kita akan tersesat.
■ Oleh karena itu, kita harus memiliki tujuan dalam
hidup
(Zig Ziglar, www.citrapradipta.com).
PERENCANAAN

Perencanaan adalah suatu keputusan untuk


masa yang akan datang. Apa, siapa, kapan, di
mana, berapa, dan bagaimana yang akan dan
harus dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu
PENTINGNYA
PERENCANAAN
Menghilangkan atau mengurangi
ketidakpastian di masa depan

Memusatkan perhatian pada setiap unit yang


terlibat

Membuat kegiatan yang lebih ekonomis

Memungkinkan dilakukannya pengawasan


UNSUR-UNSUR
PERENCANAAN DALAM
MANAJEMEN

Establishing
Forecasting Scheduling
objectives

Interpreting and
Develop
Budgeting establishing
procedure
policy
■ Meramalkan: memperkirakan kecenderungan masa depan (peluang
dan tantangan.
■ Menetapkan tujuan: menyusun acara yang urutan kegiatannya
berdasarkan skala prioritas.
■ Menyusun jadwal pelaksnaan: menetapkan/memperhitungkan
waktu dengan tepat.
■ Menyusun anggaran: mengalokasikan sumber yang tersedia (uang,
alat, manusia) dengan memperhitungkan waktu dengan tepat.
■ Mengembangkan prosedur: menentukan tata cara yang paling
tepat.
■ Menafsirkan dan menetapkan kebijakan: menafsirkan kebijakan
atasan dan menetapkan kebijakan operasional.
KARAKTERISTIK
Managerial function: Planning is a first and foremost
managerial function provides the base for other functions
of the management, i.e. organising, staffing, directing
and controlling,

Goal oriented: It focuses on defining the goals of the


organisation, identifying alternative courses of action
and deciding the appropriate action plan, which is to be
undertaken for reaching the goals.
Pervasive: It is pervasive in the sense that it is present in
all the segments and is required at all the levels of the
organisation. Although the scope of planning varies at
different levels and departments.

Continous process: Plans are made for a specific term,


say for a month, quarter, year and so on. Once that
period is over, new plans are drawn. Therefore, it is an
ongoing process, as the plans are framed, executed and
followed by another plan.
Intellectual process: It is a mental exercise at it involves
the application of mind, to think, forecast, imagine
intelligently and innovate etc.

Futuristic: In the process of planning we take a sneak


peek of the future. It encompasses looking into the
future, to analyse and predict it so that the organisation
can face future challenges effectively.
Decision making: Decisions are made regarding the
choice of alternative courses of action that can be
undertaken to reach the goal. The alternative chosen
should be best among all, with the least number of the
negative and highest number of positive outcomes.
MENGELOLA WAKTU
Tabel Prioritas
Mendesak Tidak Mendesak
Kuadran 1 Kuadran 2
Penting Penting & Penting & Tidak
Mendesak Mendesak
Kuadran 3 Kuadran 4
Tidak Penting & Tidak Penting &
Tidak Penting
Mendesak Tidak Mendesak
Penting – Mendesak
■Penting (terkait substansi) = harus
dilakukan karena berkaitan dengan
tujuan karir/sasaran prioritas
■Mendesak (terkait waktu) = tidak boleh
ditunda – genting
Contoh
Mendesak Tidak Mendesak
Kuadran 1 Kuadran 2
Membaca materi Mengerjakan tugas
Penting kuliah sehari makalah yang akan
sebelum masuk dikumpul pekan depan
kelas
Kuadran 3 Kuadran 4
Tidak Menonton film serial Nongkrong begadang di
Penting Korea di TV Warkop
Bagaimana Merumuskan Tetapkan tujuan
yang spesifik
Tujuan? dan terukur

Revisi dan Identifikasi


modifikasi tujuan, tujuan jangka pendek
apabila diperlukan & jangka menengah

Evaluasi hasil Tetapkan batas waktu


setiap langkah untuk setiap butir
menuju tujuan Anda bagian tujuan

Identifikasi kendala/hambatan;
dan sumberdaya
yang akan membantu Anda
untuk mencapai tujuan Anda
SMART
Rutin berolahraga Melakukan olahraga berupa
jalan kaki setiap pagi dimulai
minggu depan
Menghabiskan lebih banyak Merencanakan pertemuan
waktu dengan keluarga keluarga paling tidak sekali
sekali selama seminggu dimulai
minggu depan
Membeli mobil baru Mengatur keuangan dengan
menabung Rp2.000.000 per
bulan selama 15 bulan untuk
membeli mobil baru
RENCANA KEGIATAN
No. Target Langkah-langkah untuk mencapai
(SMART Goals) target (Actions)
1 Lulus kuliah D3 • Lulus semua mata kuliah di tiap semester
Fisioterapi UPNVJ tepat • IPK > 3.00 tiap semester
waktu pada tahun 2021 • Menghadiri semua kegiatan perkuliahan
• Menyiapkan judul KTIA sebelum semester V

3
PLANNING DALAM MANAJEMEN
PELAYANAN KESEHATAN
Menurut Newman (1937), planning is deciding in
advance what is to be done, yaitu perencanaan adalah
penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan
(Newman WH,1937)

Pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan


yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa
(what), siapa (who), kapan (when), dimana (where),
mengapa (why) dan bagaimana (how).
MANFAAT PERENCANAAN
1. Perencanaan dipakai sebagai alat pengawasan dan pengendalian
kegiatan sehari-hari perusahaan. Perencanaan yang telah disusun
dengan baik akan memudahkan para pelaksana untuk
mengetahui bahwa tindakan tersebut menyimpang atau telah
sesuai dengan rencana.
2. Perencanaan dengan adanya perencanaan yang disusun dengan
cermat dapatlah dipilih dan ditetapkan kegiatan-kegiatan mana
yang diperlukan dan mana yang tidak.
3. Perencanaan dengan adanya rencana, segala kegiatan dapat
dilakukan secara tertib dan teratur sesuai dengan tahap-tahap
yang semestinya.
ASPEK-ASPEK PERENCANAAN
Memilih dan menentukan
cara yang akan ditempuh
Penentuan tujuan yang
untuk mencapai tujuan
akan dicapai
atas dasar alternatif yang
dipilih

Usaha-usaha atau
langkah-langkah yang
ditempuh untuk
mencapai tujuan atas
dasar alternative yang
dipilih
MACAM-MACAM PERENCANAAN DALAM
ORGANISASI

Perencanaan Perencanaan
jangka Perencanaan jangka
pendek: menengah: panjang.
jangka waktu jangka waktu jangka waktu
1 tahun atau 1-2 tahun 5 tahun atau
kurang lebih
UNSUR-UNSUR PERENCANAAN
(MANULLANG M, 2001)
Apa sebabnya
Tindakan apa Dimana tindakan
tindakan
yang harus tersebut
tersebut harus
dilakukan dilakukan
dilakukan

Siapa yang akan Bagaimana cara


Kapan tindakan
melakukan melaksanakan
tersebut
tindakan tindakan
dilakukan
tersebut tersebut
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN
PLANNING

Menetapkan Merumuskan Mengidentifikasi


sasaran posisi organisasi berbagai faktor

Menyusun
langkah-langkah
untuk mencapai
sasaran
MENETAPKAN SASARAN
Kegiatan perencanaan dimulai dengan
menetapkan apa saja yang ingin dicapai oleh
organisasi.
Dengan menetapkan prioritas dan merinci serta
mengkalkulasi sasaran secara jelas, maka
organisasi dapat mengarahkan sumber daya
yang lebih efektif dan efisien serta tepat guna
dan tepat sasaran.
MERUMUSKAN POSISI ORGANISASI
Posisi organisasi saat ini, pemimpin harus
mengetahui posisi organisasinya saat ini, misalnya
sumber daya yang dimiliki organisasinya saat ini.
Kemudian, rencana baru dapat disusun setelah
diketahui posisi organisasinya, kekuatan-kekuatan
yang akan melaksanakan dari apa-apa yang telah
direncanakan
MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI FAKTOR

Mengetahui faktor-faktor pendukung dan


penghambat.

Perlu diketahui faktor-faktor, baik dari dalam


maupun yang datang dari luar yang diperkirakan
dapat membantu dan mendukung serta yang
menghambat organisasi untuk mencapai sasaran
yang telah ditetapkan.
MENYUSUN LANGKAH-LANGKAH
UNTUK MENCAPAI SASARAN
Langkah terakhir dalam menyusun perencanaan
adalah mengembangkan berbagai kemungkinan
alternatif atau langkah yang diambil untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan,
mengevaluasi alternatif ini dengan memilih
mana yang baik yang dianggap cocok dan
memuaskan
Banyak kegunaan dari pembuatan
perencanaan yakni terciptanya
efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan kegiatan
perusahaan, dapat melakukan
koreksi atas penyimpangan sedini
mungkin, mengidentifikasi
hambatan-hambatan yang timbul
menghindari kegiatan,
pertumbuhan dan perubahan
yang tidak terarah dan terkontrol
(Erly S, 2003).

Anda mungkin juga menyukai