Anda di halaman 1dari 9

ENCANA

DALAM MANAJEMEN
OLEH KELOMPOK 5

• Rendy Marcelino
• Andre Natanael
• Moral Aswil Zega
• Robin Kurniawan zega

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Souvya Fithrie, SE, Mm
P Perencanaan adalah salah satu fungsi penting dalam manajemen. Perencanaan

E merujuk pada proses memilih tujuan atau hasil yang diinginkan dan mengembangkan
tindakan dan strategi yang diperlukan untuk mencapainya. Perencanaan melibatkan
R mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan, menentukan jadwal, menentukan siapa

E yang bertanggung jawab, dan menentukan metrik untuk mengukur kesuksesan.

N Dalam konteks manajemen, perencanaan meliputi beberapa aspek, termasuk

C 1. Perencanaan strategis

A 2. Perencanaan operasional
3. Perencanaan taktis
N Dalam manajemen, perencanaan memainkan peran

A penting dalam membantu organisasi mencapai tujuannya.


Dengan melakukan perencanaan yang matang, organisasi
A dapat mengurangi risiko, mengoptimalkan penggunaan

N sumber daya, dan memastikan bahwa tindakan yang diambil


sesuai dengan tujuan jangka panjang organisasi.
P
R Identifikasi Masalah dan Kebutuhan
O
S
E Penetapan Tujuan
S

P Analisis dan Penentuan Strategi


E
R
E Penyusunan Rencana Kerja
N
C
A Pelaksanaan Rencana
N
A
A Evaluasi dan Pengendalian
N
Bentuk-bentuk Perencanaan
• Tujuan (Objective)
Tujuan merupakan suatu sasaran di mana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat
mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
• Kebijakan (Policy)
Kebijakan adalah suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam
mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan.
• Strategi
Strategi merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat.
• Prosedur
Prosedur merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang.
• Aturan (Rule)
Aturan adalah suatu tindakan yang spesifik dan merupakan bagian dari prosedur.
• Program
Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pemberian tugas yang
disertai dengan suatu anggaran (budget), semuanya ini akan menciptakan adanya tindakan.
Kegunaan Perencanaan
• Mengurangi Ketidakpastian serta Perubahan pada Waktu Mendatang Sebelum melakukan
sesuatu untuk waktu yang akan datang, lebih dulu dibuat suatu pedoman atau dasar atau
standar di mana standar ini dapat dipakai sebagai ukuran. Dalam hal ini, yang penting adalah
memilih suatu cara yang dianggap paling tepat untuk mencapai tujuan.
• Mengarahkan Perhatian pada Tujuan Perncanaan mempunyai fungsi untuk mengarahkan
perhatian kepada tujuan tersebut. Perencanaan yang baik akan memberikan arah dari
masing-masing bagian dalam organisasi menuju kepada satu sasaran/tujuan yang telah
ditetapkan.
• Memperingan Biaya Dengan adanya perencanaan memungkinkan diadakan penghematan
ongkos-ongkos, sebab semua kegiatan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.
• Merupakan Sarana untuk Mengadakan Pengawasan Pengawasan dilakukan dengan
membandingkan apa yang telah dilakukan dengan apa yang telah direncanakan.
Perencanaan Merupakan proses Pendekatan yang Rasional

Perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan
datang. Dengan memperoleh anggapan-anggapan secara jelas, tujuan yang hendak dicapai serta
kesulitan-kesulitan yang mungkin di dalam menyusun suatu perencanaan, haruslah dikaitkan
dengan tenggang waktu tersebut.

Jangka Waktu Perencanaan

Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat dikelompokan menjadi tiga golongan yakni :
• Perencanaan jangka panjang
• Perencanaan jangka menengah,
• Perencanaan jangka pendek.
Faktor-faktor yang membatasi Perencanaan
• Sulitnya Mencari Anggapan Secara Teliti
• Perubahan yang Sangat Cepat
• Kekakuan Internal
• Waktu dan Biaya
• Kekakuan Eksternal

Pengambilan Keputusan
Syarat-syarat pengambilan keputusan
• Harus berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui
tindakan yang positif.
• Harus dapat mengetahui dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang dapat dicapai
beserta segala kekurangannya.
Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan pernilaian berbagai alternatif
sesuai dengan tuntutan-tuntutan untuk mencapai tujuan.
Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat untuk memilih alternatif yang paling
baik.
Alat Pengambilan Keputusan
Untuk mengambil keputusan yang rasional perlu digunakan alat-alat seperti :
1. Operation Research
2. Teori Probabilitas
3. Linear Programming
Selain itu, masih terdapat beberapa teknik yang dipakai untuk memperbaiki kualitas
pengambilan keputusan yang sifatnya tidak pasti, tetapi masih terdapat di dalam batas-batas
kewajaran, yakni :
4. Analisa Risiko, Setiap keputusan yang diambil dapat didasarkan pada interaksi beberapa
variabel kritis, beberapa di antaranya merupakan unsure ketidak-pastian, dan sebagian yang
lain mungkin memiliki tingkat probabilitas yang tinggi.
5. Pohon Keputusan (Decision Tree), Cara lain ynag dapatvditempuh untuk menganalisa
keputusan adalah dengan jalan melihat berbagai kemungkinan arah yang dapat diambil dari
berbagai jenis keputusan.
Sebagai penutup, saya ingin mengutip pernyataan dari
john f. Kennedy. Ia mengatakan bahwa “usaha dan
keberanian tidak akan cukup tanpa tujuan dan arah
perencanaan”. Yang maknanya mengatakan bahwa segala
sesuatu itu harus memiliki tujuan serta arah perencanaan
yang tepat, tidak hanya cukup bermodalkan sebuah
keberanian dan usaha saja.

Anda mungkin juga menyukai