0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kesehatan, meliputi unsur-unsur perencanaan seperti tujuan, politik, prosedur, anggaran, dan program. Juga dibahas proses dan hambatan perencanaan serta solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Hambatan yang dianggap paling sulit diatasi adalah keengganan menetapkan tujuan dan penolakan terhadap perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kesehatan, meliputi unsur-unsur perencanaan seperti tujuan, politik, prosedur, anggaran, dan program. Juga dibahas proses dan hambatan perencanaan serta solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Hambatan yang dianggap paling sulit diatasi adalah keengganan menetapkan tujuan dan penolakan terhadap perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kesehatan, meliputi unsur-unsur perencanaan seperti tujuan, politik, prosedur, anggaran, dan program. Juga dibahas proses dan hambatan perencanaan serta solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Hambatan yang dianggap paling sulit diatasi adalah keengganan menetapkan tujuan dan penolakan terhadap perubahan.
NIM : 20012008 Kelas : II B Reguler IKM MK : Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan (Tugas Individu)
1. Jelaskan unsur dari perencanaan?
Tujuan Artinya adalah suatu rencana yang akan dilakukan harus mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai batasan akan tujuan tersebut (fokus). Fokus dari tujuan tersebut termasuk limit waktu yang akan dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dsb. Politik Arti politik disini adalah kewenangan, delegasi dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga tujuan yang telah direncanakan akan tercapai dan berhasil. Prosedur Artinya adalah urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir dalam rangka pencapaian tujuan tersebut. Anggaran atau budget adalah suatu kesatuan yang tak terpisahkan dalam pencapaian tujuan. Anggaran ini harus dibuat serealistis mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak terlalu berat. Program Artinya adalah gabungan dari politik, prosedur dan anggaran serta perlu adanya alternatif tujuan jika tujuan utamanya tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan.
2. Jelaskan proses dari perencanaan?
Proses-proses perencanaan yaitu : 1) Menentukan tujuan perencanaan 2) Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan 3) Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang 4) Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan 5) Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya 6) Seleksi sasaran 7) Penilaian dampak lingkungan 8) Mengadakan ramalan tentang perubahan 9) Evaluasi kekuatan internal perushaan 10) Mempertimbangkan berbagai alternatif tindakan bersama resiko dan imbalannya 11) Pilihan alternatif terbaik 12) Penentuan program spesifik, rencana dan prosedur pelaksanaan 13) Evaluasi bersama hasil dan akibat perencanaan dalam rangka mengambil tindkaan perbaikan dan mengadakan perubahan sesuai dengan apa yang diharapkan
3. Jelaskan hambatan apa saja dalam penetapan perencanaan?
Tujuan yang Tidak Tepat Tujuan tidak tepat jika tujuan itu menepatkan terlalu banyak penekanan pada ukuran kuantitatif maupun kalitatif dari keberhasilan. Sistem Penghargaan yang Tidak Tepat Dalam beberapa lingkungan, sistem penghargaan yang tidak tepat merupakan hambatan dalam penetapan tujuan dan perencanaan. Lingkungan yang Dinamis dan Kompleks Sifat dari suatu lingkungan organisasi juga merupakan hambatan bagi penetapan tujuan dan perencanaan yang efektif. Perubahan yang cepat, inovasi teknologi, dan persaingan yang ketat juga dapat meningkatkan kesulitan bagi suatu organisasi untuk secara akurat mengukur kesempatan dan ancaman di masa mendatang. Keengganan untuk Menetapkan Tujuan Hambatan lain terhadap perencanaan yang efektif adalah tujuan bagi mereka sendiri dan untuk unit-unit yang merupakan tanggung jawab mereka. Alasan untuk ini mungkin adalah kurangnya rasa percaya diri atau takut akan kegagalan. Jika seorang manajer menetapkan suatu tujuan spesifik, ringkas, dan berhubungan dengan waktu, maka apakah ia mencapai atau tidak mencapai tujuan tersebut akan tampak nyata. Manajer yang secara sadar atau tidak sadar berusaha untuk menghindari tingkat tanggung jawab ini lebih mungkin untuk menghindari usaha perencanaan organisasi Penolakan terhadap Perubahan Hambatan lain dalam menetapkan tujuan dan perencanaan adalah penolakan terhadap perubahan. Keterbatasan Keterbatasan (constraints) yang membatasi apa yang dapat dilakukan organisasi merupakan hambatan utama yang lain.
4. Bagaimanakah solusi mengatasi hambatan dalam perencanaan, jelaskan?
Pemahaman Maksud Tujuan dan Rencana Salah satu cara terbaik untuk memperlancar penetapan tujuan dan proses perencanaan adalah dengan maksud dasarnya. Manajer seharusnya juga mengetahui bahwa terdapat keterbatasan pada efektivitas penetapan tujuan dan pembuatan rencana. Penetapan tujuan dan perencanaan yang efektif tidak selalu memastikan keberhasilan, penyesuaian dan pengecualian diharapkan dari waktu ke waktu. Komunikasi dan Partisipasi Setiap orang hampir selalu memiliki informasi yang berharga untuk disumbangkan / dan karena mereka yang akan mengimplementasikan rencana / keterlibatan mereka sangat penting orang biasanya lebih berkomitmen pada rencana yang pembentukannya mereka bantu bahkan ketika suatu organisasi agar bersifat sentralistis atau menggunakan staf perencanaan, manajer dari berbagai tingkan dalam organisasi seharusnya dilibatkan dalam proses perencanaan. Konsistensi /Revsi /dan Pembaruan Tujuan seharusnya konsisten baik secara horizontal maupun secara vertikal. Konsistensi horizotal berarti bahwa tujan seharusnya konsisten diseluruh organisasi/ dari satu departemen ke departemen lainnya. Konsistensi vertikal berarti bahwa tujuan seharusnya konsisten dari atas hingga ke bawah organisasi : tujuan stategis, taktis, dan operasional harus selaras. Karena penetapan tujuan dan perencanaan merupakan proses yang dinamis, tujuan dan perencanaan juga harus direvisi dan diperbarui secara berkala. Sistem Penghargaan yang Efektif Secara umum, orang seharusnya diberi penghargaan baik karena menetapkan tujuan dan rencana yang efektif, maupun karena berhasil mencapainya. Karena kegagalan terkadang berasal dari faktor-faktor di luar pengendalian manajemen, orang seharusnya dipastikan bahwa kegagalan dalam mencapai tujuan tidak akan selalu memiliki konsekuensi hukuman. 5. Dari solusi hambatan dan perencanaan tersebut, manakah hambatan yang sulit dalam suatu perencanaan menurut saudara, jelaskan? Dari solusi hambatan dan perencanaan tersebut, hambatan yang sulit dalam suatu perencanaan menurut saya adalah keengganan untuk menetapkan tujuan dan penolakan terhadap perubahan, karena banyak orang-orang yang merasa kurang percaya diri atau takut akan kegagalan sehingga menjadi hambatan terbesar dalam perencanaan tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan penolakan terhadap perubahan yang ada, orang-orang yang kurang percaya diri biasanya lebih suka dan nyaman dengan kondisi yang ada daripada melakukan perubahan atas perencanaan untuk menjadi lebih baik.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional