Anda di halaman 1dari 14

DESAIN ORGANISASI

DAN PERJANJIAN KERJA


KELOMPOK 7
ANNISA SRI UTAMI (2261201157)
GEBBY FLORENCIA HASUGIAN (2261201113)
WAHYUNI BATUBARA (2261201153)
YENDA REVINA BR GINTING (2261201114)
YUENSI BR SITIO (2261201117)

KELAS: 2.3 MANAJEMEN


DOSEN PEMBIMBING: SOUVYA FITHRIE, SE.,MM
Pengertian Desain Organisasi

Desain organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai


komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur
direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan
pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat
mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi
informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak
direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta.
Model Desain Organisasi
1. Konvensional
Struktur jenis ini paling banyak digunakan atau dipraktikan dalam
bisnis kecil di mana manajer dan pemilik hanya ada satu dan adalah
orang yang sama. Satu kelemahan utama dari model ini, yaitu
riskan karena semuanya bergantung hanya pada satu orang saja
Model Desain Organisasi
2. Birokrasi
Pengelompokan berbagai bidang keahlian yang sama dalam departemen–
departemen fungsional menghasilkan skala ekonomi, memperkecil
kemungkinan duplikasi personalia dan peralatan serta karyawan yang
mempunyai kesempatan untuk berbicara dalam bahasa yang sepaham di antara
rekan sekerja mereka.
kelemahan dari birokrasi antara lain:
O Perhatian yang berlebih terhadap
pematuhan aturan- aturan
O Bila muncul kasus yang tidak
sesuai dengan aturan itu
O Tidak ada ruang untuk modifukas
Model Desain Organisasi
3. Matriks
Kekuatan matriks terletak dalam menempatkan para spesialis secara bersama,
meminimalkan jumlah, sementara itu memungkinkan pengumpulan dan
penggunaan sumber daya khusus secara bersama – sama untuk semua produk.
Kelemahan utama adalah kesulitan mengkoordinasi tugas dari spelisasi
fungsionalyang beraneka agar aktivitas mereka diselesaikan pada waktunya sesuai
anggaran.
Dalam matrik mempunyai dua atasan yaitu
manajer departemen fungsional dan manajer produknya, oleh karena itu matriks
mempunyai rantai komando rangkap dua.
Pilihan Desain Baru
1. Struktur Tim
Karakteristik primer dari struktur Tim adalah bahwa struktur itu memecah – mecah
penghalang departemental dan mendesentraliasi pengambil keputusaan sampai tingkat
Tim. Disamping itu struktur tim juga menutur para karyawan untuk menjadi generalis
dan spesialis
Pilihan Desain Baru
2. Struktur Organisasi Virtual / Jejaring
Dalam istilah structural, organisasi virtual adalah sangat tersentralisasi dengan
sedikit atau tanpa jaringan hubungan yang memungkinkan mereka untuk mengkontrak
produksi, distribusi, pemasaran atau setiap fungsi bisnis lain di mana
manajemen merasa orang lain dapat melakukan dengan lebih baik atau lebih murah.
Keuntungan utama dari organisasi virtual adalah
Keluwesannya dan kekuranganya adalah kurangkanya control manajemen atas
bagian – bagian utama dari bisnisnya.
Pilihan Desain Baru
3. Struktur Organisasi tanpa Tapal Batas
Suatu organisasi yang mengusahakan pengahapusan rantai komando sehingga
memungkinkan mempunyai rentang kendali yang tidak terbatas dan
menggantikan departemen dengan tim- tim yang diperdayakan. Organisasi
dengan stuktur seperti ini dapat dilakukan baik secara vertical maupun
horizontal.
PERJANJIAN KERJA
 Perjanjian Kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha
secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk
waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan
kewajiban pekerja dan perusahaan.

 Perjanjian Kerja menurut Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003


tentang Ketenagakerjaan (UU 13/2003) adalah perjanjian antara
pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat
syarat syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.
ISI PERJANJIAN KERJA
Menurut pasal 54 UU 13/2003, Perjanjian kerja yang dibuat secara
tertulis sekurang kurangnya harus memuat:

O Nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha 


O Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh
O Jabatan atau jenis pekerjaan
O Tempat pekerjaan
O Besarnya upah dan cara pembayarannya
O Syarat syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha
dan pekerja/buruh
O Mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja
O Tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dan
O Tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.
SYARAT PERJANJIAN KERJA HINGGA
DIANGGAP SAH
Dalam pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) yang
menyatakan bahwa :
Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat;
O Kesepakatan para pihak yang mengikatkan dirinya
O Kecakapan untuk membuat suatu perikatan
O Suatu pokok persoalan tertentu
O Suatu sebab yang tidak terlarang

Sejalan dengan itu, Pasal 52 ayat 1 UU No. 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan juga menegaskan bahwa:
O Perjanjian kerja dibuat atas dasar:
O Kesepakatan kedua belah pihak
O Kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum
O Adanya pekerjaan yang diperjanjikan
O Pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum,
kesusilaan, dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
JENIS PERJANJIAN KERJA MENURUT BENTUKNYA

1. Lisan/ Tidak tertulis


Perjanjian kerja jenis ini mempunyai kelemahan fatal yaitu apabila
ada beberapa isi perjanjian kerja yang disepakati namun tidak
dilaksanakan oleh pengusaha, tidak dapat dibuktikan adanya
pelanggaran terhadap kesepakatan karena tidak pernah dituangkan
secara tertulis.

2. Tertulis
Perjanjian yang dituangkan dalam bentuk tulisan, dapat dipakai
sebagai bukti tertulis apabila muncul perselisihan hubungan industrial
yang memerlukan adanya bukti-bukti dan dapat dijadikan pegangan
terutama bagi pekerja apabila ada beberapa kesepakatan yang tidak
dilaksanakan oleh pengusaha yang merugikan pekerja. 
PERJANJIAN KERJA MENURUT
WAKTU BERAKHIRNYA

1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)


Adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan
pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu
tertentu atau untuk pekerjaan tertentu.  Pekerjanya sering
disebut sebagai pekerja kontrak. 

2. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)


Adalah perjanjian kerja antara Pekerja/Buruh dengan
Pengusaha untuk mengadakan hubungan Kerja yang
bersifat tetap. Pekerjanya sering disebut sebagai pekerja
tetap. 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai