Latar Belakang
pihak dan kewajiban di pihak lain. Jadi, dalam perjanjian timbal balik
dimana hak dan kewajiban di satu pihak saling berhadapan di pihak lain
lainnya.
1
Rustam Magun P, Hukum Perikatan, (IAIN Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press, 2019),
hlm. 4
1
Kontrak Kerja atau Perjanjian Kerja menurut Undang-Undang
pekerja atau buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat
syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak. Dalam hal ini
tetap dan mereka juga tidak mendapatkan berbagai tunjangan dan tidak
tertentu yang akan diperjanjikan. Akan tetapi tidak sedikit para pekerja
2
Hal ini memungkinkan terjadinya kerugian terhadap kedua belah
pihak tersebut apabila salah satu dari mereka ada yang telah melanggar isi
perjanjian kerja ialah klausula non kompetisi atau biasa disebut non-
klausula tersebut.
Dalam klausula ini diatur bahwa pekerja setuju untuk tidak akan
pesaing atau bergerak pada bidang usaha yang sama untuk periode atau
perusahaan.4
3
Rizky Amalia, “Non-Competition Clause Dalam Perjanjian Kerja”, Vol. 26 No.2 , Mei-Agustus
2011, hal 117.
4
https://libera.id/blogs/klausul-non-kompetisi-dalam-perjanjian-kerja/ diakses pada Kamis 24
September 2020 pukul.02.11 WIB.
3
tidak melebihi waktu 2 tahun, hal itu tidak pula bertentangan dengan
dan tidak setuju dengan adanya klausula tersebut, dengan alasan non-
terhadap isi perjanjian kerja tersebut peluangnya sangat lah kecil, mau
5
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4be0fde6504fa/menyoal-inoncompetition-clausei-
dalam-perjanjian-kerja-broleh-chandra-kurniawan-/ diakses pada pukul 01.34 Wib
4
tersebut sudah ditandatangani oleh pihak pekerja sebagai tanda
dalam suatu perjanjian kerja. Karena dalam hal ini kewajiban tersebut
sangat tidak adil bagi karyawan. Yang mana pada dasarnya karyawan
tersebut memang memiliki keahlian di bidang itu sendiri, maka dari itu ia
B. Identifikasi Masalah
5
2. Bagaimana upaya perlindungan terhadap hak pekerja kontrak dalam
C. Tujuan Penelitian
diantaranya adalah :
D. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
secara khusus.
6
didalamnya termuat klausula-klausula tertentu yang nantinya akan
2. Secara Praktis
E. Kerangka Pemikiran
mengenai perjanjian kerja atau kontrak kerja yang mana adanya hubungan
pengusaha.
pengertian kontrak. Hal ini mengacu pada Pasal 1313 KUH Perdata yang
orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang atau lebih.”
7
Menurut pasal ini, kontrak sama dengan perjanjian obligatoir, yaitu pihak
antara pekerja atau buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang
hubungan hukum kekayaan antara dua orang atau lebih, yang memberikan
kekuatan hak pada suatu pihak untuk memperoleh prestasi dan sekaligus
KUHPerdata ialah :
4. Kausa halal
8
melaksanakannya sesuai dengan kesepakakatan yang telah tercapai
diantara mereka.
perjanjian yang harus selalu diperhatikan oleh semua pihak yang terlibat
1. Asas Konsensualisme
bahwa perjanjian itu telah terjadi atau lahir dengan adanya kata
sepakat atau kehendak yang bebas dari para pihak yang membuat
tercapai.
8
Dr.Sukarmi,S.H.,M.H, Cyber law: Kontrak Elektronik Dalam Bayang-Bayang Pelaku Usaha
(Cyberlaw Indonesi), (Bandung : Pustaka Sutra, 2014) , hlm. 29
9
b. Bebas untuk menentuan dengan siapa seseorang akan
mengikatkan diri
Perdata).9
perjanjian pun terikat dengan itikad baik, di mana para pihak harus
berlaku terhadap pihak lain secara patut, sopan, tanpa tipu daya,
orang lain.10
5. Asas kepribadian
10
berlaku antara pihk yang membuatnya”. Pernyataan ini
sama lain akan memegang janjinya atau dengan kata lain akan
undang.11
11
Asas proposionalitas adalah asas yang mengatur pertukaran
kontrak.13
masyarakat.14
12
lahir dari hukum itu sendiri. Kepastian hukum selalu menghendaki
dibuat dan diundangkan secara pasti karena mengatur secara jelas dan
dan logis dalam artian ia menjadi suatu sistem norma dengan norma
F. Metode Penelitian
15
Sudikno Mertukusumo, dan A. Pitlo, Bab-Bab tentang Penemuan Hukum, 2.
16
Aman Suadi dan Mardi Candra, Politik Hukum: Perspektif Hukum Perdata Dan Pidana Islam
Serta Ekonomi Syariah, (Jakarta : Prenada Media, 2016), hlm. 295
17
Subekti, Veronika Nugraheni, Sri Lestari, Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Rumah Tapak
Dalam Kontrak Jual Beli Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli, (Surabaya : Jakad Media
Publishing, 2020), hlm. 54
13
agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan
yang mendalam tentang suatu gejala, fakta, atau realita. Fakta, realita,
1. Jenis Penelitian
14
2. Pendekatan Penelitian
3. Sumber Data
Data dalam penulisan penelitian ini ialah data sekunder yaitu data
yang diambil dari berbagai macam sumber seperti, berupa data dari
Ketenagakerjaan.
15
2) Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi
Manusia
1/Pdt.G/2020 PN PWT.
ilmu hukum.23
23
Ibid, hlm.24
16
di Indonesia, buku-buku, makalah-makalah, jurnal-jurnal, dokumen-
5. Analisis Data
G. Sistematika Penulisan
dalam memahami isi dan maksud dari penulisan skripsi ini, maka penulis
BAB I : PENDAHULUAN
Sistematika Penulisan.
KERJA
24
Amiruddin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006),
hlm. 82
17
perjanjian kerja, unsur-unsur dalam pejanjian dan asas-asas
dalam perjanjian.
BAB V : PENUTUP
18
Bab ini berisi kesimpulan yang diambil oleh Penulis
19
20