Anda di halaman 1dari 12

DIPONEGORO LAW JOURNAL

Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020


Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

TINJAUAN TERHADAP PENJATUHAN SANKSI YANG DIBERIKAN


PENGUSAHA TERHADAP PEKERJA YANG MENGUNDURKAN DIRI
SEBELUM BERAKHIRNYA MASA KONTRAK
(STUDI PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK PUSAT PALANGKA
RAYA)

Venia Miranda Dewi Hascaryo*, Solechan, Nabitatus Sa’adah


Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro
E-mail : VeniaMiranda97@gmail.com

Abstrak

Penjatuhan sanksi sangat berperan penting dalam dunia pekerjaan. Penjatuhan sanksi yang
diberikan perusahaan terhadap pekerja yang mengundurkan diri sebelum berakhirnya masa
kontrak tidak semuanya sama. Penjatuhan sanksi yang diberikan dapat dilihat apabila pekerja
tersebut melakukan kesalahan, pelanggaran, dan bahkan sampai merugikan perusahaan akan
dikenakan atau diberikan sanksi dan denda sesuai dengan apa yang sudah menjadi peraturan di
Bank Mandiri dan ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hal pemberian kewenangan untuk menjatuhkan
sanksi terhadap pekerja yang mengundurkan diri sebelum berakhirnya masa kontrak pada Bank
Mandiri telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pemberian sanksi kepada pekerja
yang mengundurkan diri diwajibkan untuk mengganti ganti rugi sesuai dengan denda yang
sudah ditentukan pada masing-masing bagian pekerjaan. Upaya yang dapat dilakukan oleh Bank
Mandiri untuk mendapatkan haknya terkait dengan pekerja yang mengundurkan diri sebelum
berakhirnya masa kontrak yaitu dengan cara pengusaha hanya menginginkan pertanggung
jawaban dari pekerja sesuai dengan perjanjian kerja yang sudah disepakati dan ditanda tangani
oleh pekerja.

Kata Kunci : Penjatuhan Sanksi; Mengundurkan Diri; Kontrak; PT. Bank Mandiri

Abstract

Imposition of sanctions is very important in the world of work. The sanctions imposed by
companies on workers who resign before the end of the contract period are not all the same.
Imposition of sanctions can be seen if the employee makes mistakes, violations, and even to the
detriment of the company will be imposed or given sanctions and fines in accordance with what
has become a regulation in Bank Mandiri and the provisions of Act Number 13 of 2003
concerning Employment. The results showed that in terms of granting authority to impose
sanctions on workers who resigned before the end of the contract period at Bank Mandiri was
in accordance with statutory regulations. Imposing sanctions for resigning workers is obliged
to compensate in accordance with fines that have been determined in each section of work.
Efforts that can be made by Bank Mandiri to obtain their rights related to workers who resign
before the end of the contract period is by means of the employer only wants accountability
from workers in accordance with work agreements that have been agreed and signed by
workers.

Keywords : Imposition of Sanctions; Resign; Contract; PT. Mandiri Bank


DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

I. PENDAHULUAN berdasarkan perjanjian kerja yang


A. Latar Belakang mempunyai unsur pekerja, upah dan
Beberapa pengusaha perintah”.
menyadari bahwa aset yang paling Hubungan kerja yang
terpenting di dalam suatu perusahaan dimaksud dalam Undang-Undang
adalah Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan adalah suatu
(SDM). Sumber Daya Manusia perikatan kerja yang bersumber dari
(SDM) akan dikelola dengan baik Undang-Undang. Ketentuan
dan profesional apabila tuntutan perjanjian kerja yang ada
kemajuan bisnis dapat dilakukan hubungannya dengan kerja atau
secara seimbang, yang dapat ketenagakerjaan bukan merupakan
berkembang dan tumbuh secara bagian dari hukum perjanjian, oleh
produktif1. karena itu dapat dikatakan bahwa
Menurut Pasal 27 ayat (2) ketentuan perjanjian kerja bukan
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 merupakan hukum pelengkap. Hal
yang berbunyi bahwa setiap warga ini berarti ketentuan perjanjian kerja
negara berhak atas pekerjaan dan bersifat memaksa, yang artinya
penghidupan yang layak bagi ketentuan perjanjian kerja dalam
kemanusiaan, dan juga memiliki hukum ketenagakerjaan tersebut
tujuan yaitu untuk mengusahakan wajib ditaati dan dipatuhi3. Dalam
agar setiap orang yang bekerja agar ketentuan Undang-Undang
mendapatkan pekerjaan yang sesuai Ketenagakerjaan, perjanjian kerja
dengan yang diinginkannya, dan dibedakan menjadi dua yakni PKWT
setiap orang yang bekerja mampu dan PKWTT.
memperoleh penghasilan yang cukup Suatu perusahaan, sebelum
untuk dirinya sendiri maupun untuk melakukan kegiatan yang melibatkan
kebutuhan keluarganya2 . antara pekerja dengan pengusaha,
Banyak masyarakat yang diperlukan adanya suatu perjanjian
bekerja dengan mengikatkan diri kerja antara pengusaha sebagai pihak
dengan pihak lain, maka hukum pertama dan pekerja sebagai pihak
ketenagakerjaan mengatur hubungan kedua. Dalam perjanjian kerja ini,
tersebut yang didasarkan adanya pekerja atau buruh harus bekerja
suatu hubungan kerja. Menurut Pasal sesuai dengan ketentuan yang telah
1 angka (15) Undang-Undang Nomor ditetapkan oleh pihak pertama serta
13 Tahun 2003 tentang dibawah penguasaannya dan
Ketenagakerjaan menyebutkan kekuasaannya, selanjutnya
bahwa: “Bahwa hubungan kerja pengusaha harus memberikan kepada
adalah hubungan antara pengusaha pekerja/buruh berupa upah yang
dengan pekerja atau buruh sesuai4.

1 3
Wilson Bangun, Manajemen Sunber Daya Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan
Manusia, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2012), Bedasarkan UU No.13 Tahun 2003 Tentang
halaman 140 Ketenagakerjaan dan peraturan terkait
2
Sendjun H. Manulang, Pokok-Pokok lainnya, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011)
4
Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia, Sofyan S Harahap, Etika Bisnis dalam
(Jakarta: PT Rineka Cipta, 1988), halaman Perspektif Islam, (Jakarta: Salemba Empat,
19 2011)
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

Tidak selamanya hubungan karyawan yang hendak berhenti dari


antara pengusaha dan pekerja/buruh perusahaan harus memenuhi
berjalan sesuai dengan yang di prosedur yang sudah ditetapkan oleh
harapkan, tidak selalu berjalan perusahaan. Jika karyawan tidak
dengan baik dan harmonis. memenuhi kriteria atau melanggar
Terkadang timbul adanya prosedur yang sudah ada, maka akan
perselisihan antara pihak mendapatkan sanksi. Salah satu
pekerja/buruh dan pihak pengusaha perusahaan yang memberikan sanksi
tentang permasalahan upah atau atau penalty terkait drngan karyawan
sesuatu hal yang menyangkut yang mengundurkan diri sebelum
lingkungan pekerjaan sehingga berakhirnya masa kontrak adalah
membuat adanya rasa ketidak Bank Mandiri.
nyamanan pada saat bekerja. Hal ini PT. Bank Mandiri (Persero),
dimungkinkan karena manusia Tbk merupakan salah satu Badan
sebagai makhluk sosial dalam Usaha Milik Negara (BUMN) yang
berinteraksi terdapat persamaan dan bergerak dalam bidang produk dan
perbedaan dalam kepentingan jasa perbankan sesuai dengan
maupun pandangan antara satu ketentuan dalam peraturan
dengan yang lainnya, sehingga perundangan. Bank Mandiri
selama pelaksanaan hubungan kerja didirikan pada 2 Oktober 1998,
antara pengusaha dan pekerja atau sebagai bagian dari program
buruh tidak tertutup kemungkinan restrukturisasi perbankan yang
terjadinya pemutusan hubungan kerja dilaksanakan oleh pemerintah
atau terjadinya turnover. Indonesia. Pengalaman Bank
Turnover adalah keinginan Mandiri tidak dapat dipisahkan dari
karyawan untuk keluar dari perjalanan panjang 4 bank milik
perusahaan karena keputusan dari pemerintah, meliputi : Bank Ekspor
karyawan itu sendiri, banyak alasan Impor Indonesia yang berdiri pada
yang menyebabkan timbulnya tahun 1824 dan aktif dalam kegiatan
turnover ini dapat terjadi diantaranya perbankan sejak tahun 1870, Bank
adalah keinginan untuk mendapatkan Dagang Negara, Bank Bumi Daya
pekerjaan atau posisi yang lebih baik yang berawal dari kegiatan De
dari perusahaan sebelumnya, tidak Nationale Hadelsbank NV hingga
betah bekerja, tidak nyaman dalam menjadi Bank Umum Negara di
lingkungan kerja, tidak bisa atau tahun 1959 dan Bank Pembangunan
tidak mampu bekerja, tidak cocok Indonesia diawali dari bergabungnya
dengan pekerjaannya, ingin mencari Bank Industri Negara (BIN) yang
pekerjaan yang lebih baik, bahkan telah mengembangkan sektor-sektor
alasan keluarga. Turnover ekonomi di Indonesia sejak tahun
mengakibatkan kurangnya tingkat 1951. Pada bulan Juli 1999, 4 bank
produktivitas dalam sebuah pemerintah tersebut yaitu Bank Bumi
perusahaan, karena perusahaan akan Daya, Bank Dagang Negara, Bank
mengalami kerugian lain serta akan Ekspor Impor Indonesia dan Bank
ada pengeluaran biaya tambahan
dalam melakukan perekrutan dan
pelatihan karyawan baru. Akan tetapi
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

Pembangunan Indonesia, dilebur diri sebelum berakhirnya


menjadi Bank Mandiri5. masa kontrak ?
Bank Mandiri adalah salah satu 2. Bagaimana upaya hukum
perusahaan yang memberikan yang dapat dilakukan oleh
kewenangan untuk memberlakukan PT. Bank Mandiri (Persero),
sistem penjatuhan sanksi, yang Tbk untuk mendapatkan
memiliki 4 tahapan terikat yaitu haknya terkait dengan pekerja
Kelas 3 bulan, On the Job Training yang mengundurkan diri
(OJT) 3 bulan, PKWT (Perjanjian sebelum berakhirnya masa
Kerja Waktu Tertentu) 6 bulan, dan kontrak ?
Ikatan dinas selama 3 tahun. Dengan
ganti rugi atau denda yang berbeda- C. Tujuan Penelitian
beda dan akan turun setiap tahunnya, Tujuan yang hendak dicapai
mulai dari 200 juta, 150 juta hingga dari penelitian ini untuk mengetahui
100 juta. dan menambah wawasan bagi para
Pada faktanya masih ada pekerja/buruh yang hendak
pekerja yang ingin mengundurkan mengundrukan diri dari pekerjaannya
diri dari perusahaan sebelum masa dengan mentaati semua peraturan
kontrak berakhir. Salah satunya yang sudah ditetapkan oleh
adalah PT. Bank Mandiri perusahaan agar terciptanya
(Persero),Tbk Kantor Pusat Palangka keharmonisan antara pengusaha
Raya, Kalimantan Tengah. Faktor dengan pekerja/buruh.
utama yang mengakibatkan
kurangnya kinerja karyawan di Bank D. Manfaat Penelitian
Mandiri adalah akibat dari tingkat Penelitian ini diharapkan dapat
turnover yang cukup tinggi. Salah memberi manfaat baik secara teoritis
satunya adalah karyawan yang maupun secara praktis sebagai
bekerja dibagian Marketing merasa berikut:
tidak mampu dalam mencapai target 1. Manfaat Secara Teoritis
yang ditetapkan perusahaan. Secara teoritis, penelitian
Ketidakmampuan karyawan dalam ini akan memberikan kontribusi
mencapai target yang ditetapkan dan memperkaya kajian teori
perusahaan dapat disebabkan oleh dalam bidang hukum
stres kerja. ketenagakerjaan, khususnya
berkaitan dengan pemutusan
B. Rumusan Masalah hubungan kerja dan perjanjian
1. Apakah PT. Bank Mandiri kerja yang ada di perusahaan
(Persero), Tbk diberikan Kota Semarang.
kewenangan untuk
menjatuhkan sanksi terhadap 2. Manfaat Secara Praktis
pekerja yang mengundurkan a. Penelitian ini diharapkan
dapat menambah
wawasan pengetahuan
5
https://www.bankmandiri.co.id/documents/ serta pengembangan pola
38265486/38265681/Bank+Mandiri+2015+ pikir pengusaha agar
Annual+Report+-+Indonesia.pdf/b5571c68-
389d-36e7-f710-92d1bee3fa49 lebih selektif dan teliti
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

khususnya dalam D. Sumber Data


pemutusan hubungan Dalam penelitian hukum ini
kerja dan perjanjian kerja peneliti menggunakan beberapa
agar terciptanya sumber data yaitu :
keharmonisan antara a. Data Primer
pengusaha dengan b. Data Sekunder
pekerja. 1. Bahan Hukum Primer
b. Penelitian ini diharapkan 2. Bahan Hukum
dapat menambah Sekunder
wawasan pengetahuan 3. Bahan Hukum Tersier
serta pengembangan pola
pikir pekerja supaya lebih III. HASIL DAN
memahami tentang PEMBAHASAN
prosedur perusahaan agar A. Kewenangan Menjatuhkan
tidak adanya penjatuhan Sanksi terhadap Pekerja
sanksi yang diberikan yang Mengundurkan Diri
oleh perusahaan. Sebelum Berakhirnya Masa
Kontrak
II. METODE Perjanjian Kerja Waktu
A. Jenis Penelitian Tertentu (PKWT) merupakan
Penulis menggunakan jenis hubungan kerja yang dibuat
penelitian yuridis empiris yaitu berdasarkan pada jangka waktu
penelitian hukum sosiologis dan tertentu atau selesainya pekerjaan
dapat disebut pula dengan penelitian tertentu. Undang-Undang No. 13
lapangan, yaitu mengkaji hukum Tahun 2003 tentang
yang berlaku serta apa yang terjadi Ketenagakerjaan, mengatur bahwa
dalam kenyataannya di dalam PKWT yang didasarkan atas jangka
masyarakat6. waktu tertentu dapat diadakan paling
B. Sifat Penelitian lama 2 tahun dan hanya boleh
Sifat penelitian ini termasuk diperpanjang sekali untuk jangka
penelitian deskriptif analitis yaitu waktu maksimal 1 tahun7.
penelitian yang dimaksud untuk Artinya, masa kontrak
menggambarkan peraturan PKWT paling lama adalah 3 tahun.
perundang-undangan yang berlaku Namun, kedua belah pihak yakni
yang dikaitkan dengan teori-teori pengusaha dan pekerja yang
hukum dan praktek pelaksanaan bersangkutan dapat menyepakati
hukum positif yang menyangkut pembaruan PKWT setelah masa
permasalahan diatas.
C. Lokasi Penelitian
7
Lokasi penelitian dilakukan di Syiti Romalida, Bagaimana Aturan
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Karyawan Kontrak Mengundurkan Diri Saat
Jangka Waktu PKWT Belum Berakhir?,
Kantor Pusat Palangka Raya,
diakses dari
Kalimantan Tengah. https://www.gadjian.com/blog/2019/08/28/b
agaimana-aturan-karyawan-kontrak-
6
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum mengundurkan-diri-saat-jangka-waktu-pkwt-
Dalam Praktek, (Jakarta: Sinar Grafika, belum-berakhir/, pada tanggal 28 Agustus
2002), halaman 15 2019
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

tenggang 30 hari dari masa PKWT, pihak yang mengakhiri


berakhirnya perjanjian. PKWT baru hubungan kerja tersebut diwajibkan
hanya boleh dibuat sekali untuk untuk membayar ganti rugi kepada
jangka waktu paling lama 2 tahun. pihak lainnya sebesar upah pekerja
Apabila pekerja yang sampai batas waktu berakhirnya
mengundurkan diri sebelum jangka waktu perjanjian kerja dan
berakhirnya masa kontrak, maka perjanjian dengan model PKWT juga
pekerja tersebut diwajibkan untuk tidak mengenal adanya uang
membayarkan ganti rugi kepada pesangon. Namun berbeda dengan
pengusaha sesuai dengan ketentuan perjanjian PKWTT, dapat
yang mengatur yaitu Pasal 62 mensyaratkan masa percobaan kerja
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 dalam jangka waktu paling lama tiga
tentang Ketenagakerjaan yang bulan. Selama masa percobaan
berbunyi :“Apabila salah satu pihak tersebut pengusaha tidak boleh
mengakhiri hubungan kerja sebelum mengupah pekerja di bawah upah
berakhirnya jangka waktu yang minimum yang berlaku dan pihak
ditetapkan dalam perjanjian kerja yang mengakhiri mempunyai hak
waktu tertentu, atau berakhirnya untuk mendaparkan uang pesangon.
hubungan kerja bukan karena Begitu juga perusahaan tidak wajib
ketentuan sebagaimana dimaksud memberikan kompensasi. Harus
dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang memastikan di dalam perjanjian
mengakhiri hubungan kerja kerja, apakah ada ketentuan
diwajibkan membayar ganti rugi mengenai penjatuhan sanksi jika
sebesar upah pekerja/buruh sampai terjadinya pengunduran diri pada
batas waktu berakhirnya waktu periode waktu tertentu atau tidak8.
perjanjian kerja. Hal tersebut sama dengan
Sebelum memutuskan untuk peraturan yang ada di Bank Mandiri,
mengundurkan diri, pekerja terlebih prosedur pengajuan pengunduan diri
dahulu harus memahami, harus dilakukan 30 (tiga puluh) hari
mempelajari dan mengetahui isi surat sebelumnya ke bagian Human
perjanjian kerja yang ada di Resource Departement (HRD), hal
perusahaan tersebut. Apakah ini sesuai dengan ketentuan Undang-
perjanjian kerja tersebut adalah Undang No.13 Tahun 2003 tentang
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Ketenagakerjaan. Apabila dalam
(PKWT) atau Perjanjian Kerja waktu paling lambat 14 (empat
Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). belas) hari sebelum tanggal mulai
Jika jenis perjanjian tersebut adalah pengunduran diri (tanggal terakhir
PKWT, tidak boleh mensyaratkan bekerja), pengusaha harus
adanya masa percobaan kerja, memberikan jawaban atas
sehingga jika suatu PKWT memuat permohonan pengunduran diri
syarat tersebut, maka masa tersebut. Apabila pengusaha tidak
percobaan kerja yang disyaratkan memberikan jawaban dalam batas
menjadi batal demi hukum, apabila waktu 14 (empat belas) hari yang
jika salah satu pihak mengakhiri
hubungan kerja sebelum berakhirnya
8
jangka waktu yang ditetapkan dalam https://www.karyaone.co.id/blog/masa-
percobaan-kerja/
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

sudah ditentukan, maka pengusaha adanya peningkatan dalam bekerja


dianggap telah menyetujui dan lepas dari pendampingan10.
pengunduran diri secara baik tersebut Berbeda dengan pekerja yang
menurut Pasal 26 ayat (3) dan (4) bergerak dibidang Sales Marketing
Kepmenakertrans 78/2001. Card Officer PT. Bank Mandiri
Sedangkan untuk pekerja Manager, (Persero), Tbk di bulan ke 3 tidak
Officer pada Bank Mandiri dilakukan mengharuskan pekerja tersebut untuk
3 bulan sebelumya, dikarenakan hal menutup omset penjualan dan
ini sudah menjadi ketentuan perusahaanpun masih memberikan
peraturan yang ada di Bank Mandiri kesempatan dan dorongan kepada
Palangkaraya, hal tersebut pekerja Sales Marketing Card
disampaikan oleh Budhy Nugraha Officer untuk mengetahui, mengenali
Sutisna selaku Human Capital dan dan mempelajari dengan baik
General Affair Officer PT. Bank bagaimana cara untuk memasarkan
Mandiri (Persero), Tbk Palangka produk yang akan dipromosikan
Raya, Kalimantan Tengah9. kepada calon customer atau
11
Alasan khusus mengapa PT. pelanggan .
Bank Mandiri (Persero), Tbk Maka dari hal itu, dapat dilihat
memberikan penjatuhan sanksi dari penjelasan diatas bahwa PT.
terhadap pekerja yang Bank Mandiri (Persero), Tbk
mengundurkan diri sebelum memberlakukan penjatuhan sanksi
berakhirnya masa kontrak kepada pekerja, untuk mencapai Visi
dikarenakan, agar semua pekerja dan Misi perusahaan yang selama ini
tersebut tidak dengan mudah untuk menjadi pedoman bagi seluruh
mengundurkan diri dari anggota yang bekerja di Bank
pekerjaannya. Dengan berbagai Mandiri, agar terciptanya rasa
macam alasan salah satunya adalah kedamaian, kenyamanan selama
tidak betah bekerja, tidak nyaman bekerja dalam perusahaan. Selain itu
dalam lingkungan kerja, tidak bisa juga menjadi salah satu cara agar
atau tidak mampu bekerja, tidak tidak dapat memicu tingginya angka
cocok dengan pekerjaannya, ingin Turnover, tingginya tingkat turnover
mencari pekerjaan yang lebih baik, akan menimbulkan dampak yang
bahkan alasan keluarga. Tetapi PT. sangat negatif bagi perusahaan,
Bank Mandiri (Persero), Tbk pun seperti menciptakan ketidakstabilan
selalu memberikan dukungan, dan ketidakpastian terhadap kondisi
support, bahkan memberikan tenaga kerja dan peningkatan biaya
kelonggaran kepada pekerja baru sumber daya manusia.
yang tidak adanya perkembangan
selama 1 bulan sampai 3 bulan dalam
bekerja, tetapi masuk dalam bulan ke
4 sampai bulan ke 6 sudah harus 10
Wawancara dengan Budhy Nugraha
Sutisna, sebagai Human Capital dan
General Affair Office, tanggal 12 Oktober
9
Wawancara dengan Budhy Nugraha 2019, di Semarang
11
Sutisna, sebagai Human Capital dan Wawancara dengan Nurul Septiyani Eka
General Affair Office, tanggal 12 Oktober Putri, sebagai Sales Markering Card Officer,
2019, di Semarang tanggal 12 Oktober 2019, di Semarang
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

B. Upaya Hukum Yang Dapat Suasana kerja yang menjadi tidak


Dilakukan Oleh Bank menyenangkan12.
Mandiri Untuk Oleh sebab dari hal itu, upaya
Mendapatkan Haknya pencegahan untuk mengantisipasi
Terkait Dengan Pekerja agar tidak terjadinya pengunduran
Yang Mengundurkan Diri diri yang dilakukan oleh pekerja
Sebelum Berakhirnya Masa antara lain untuk saling terbuka satu
Kontrak sama lain, yang dimaksud saling
Dalam lingkungan perusahaan, terbuka satu sama lain adalah
pengunduran diri merupakan hal membangun komunikasi antara
yang sudah sering terjadi. Terjadinya pengusaha terhadap pekerja, hal
pengunduran diri ini merupakan hal tersebut merupakan hal yang paling
yang tidak diharapkan oleh penting dalam sebuah pekerjaan di
perusahaan, karena dengan adanya perusahaan, alasan yang kedua
hal tersebut dapat membuat kerugian adalah mengajak untuk merasa saling
yang akan di alami oleh perusahaan memiliki, salah satu yang dapat
itu sendiri, apalagi jika pekerja yang menjadi motivasi utama bagi seorang
mengundurkan diri adalah pekerja pekerja tentunya kepercayaan yang
yang memang mempunyai kinerja telah diberikan dalam menjalankan
yang baik untuk perusahaan. pekerjaannya, yang ketiga
Perusahaan selalu berusaha ingin memberikan reward lebih untuk
memberikan kesejahteraan yang karyawan terbaik, dengan
terbaik bagi karyawannya agar tetap memberikan reward kepada pekerja
tinggal di perusahaan tempat ia terbaik maka akan membuat pekerja
bekerja. Pergantian karyawan yang itu sendiri merasa bangga dan merasa
disebabkan oleh pengunduran diri, dihargai oleh atasannya atas
akan menyulitkan perusahaan karena pekerjaan yang telah diberikan
berkaitan dengan implementasi selama ini.
program kerja yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil wawancara
Pada dasarnya terdapat yang telah dilakukan oleh peneliti
berbagai macam alasan seseorang maka PT. Bank Mandiri (Persero),
mengajukan pengunduran diri, Tbk pusat Palangka Raya,
penyebab yang paling utama dan Kalimantan Tengah tidak pernah
yang paling sering dijumpai memperpanjang masalah sampai
dilingkungan kerja hingga dapat keranah Hukum dan jika memang
menyebabkan karyawan mengajukan masalah tersebut masih bisa diatasi
pengunduran diri atau berhenti oleh perusahaan. Bahkan perusahaan
bekerja yaitu merasa tidak pernah pun sudah menjelaskan kepada
dihargai oleh atasannya, Beban pekerja baru tentang aturan yang
pekerjaan yang tidak berbanding berlaku di PT. Bank Mandiri
lurus dengan besaran gaji yang
diterima, Perusahaan 12
Cucum Suminar, Ini Penyebab Karyawan
mempromosikan orang yang salah, Terbaik "Resign"? , diakses dari
https://www.kompasiana.com/cucum-
suminar/56adece38e7e618515c3bac2/ini-
penyebab-karyawan-terbaik-
resign?page=all#sectionall
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

(Persero), Tbk memberlakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)


sistem penjatuhan sanksi dengan yang diberikan perusahaan terhadap
denda yang berbeda-beda untuk pekerja. Perusahaan dapat melakukan
setiap pekerjaannya. Apabila jika PHK apabila pekerja tersebut
terjadinya masalah yang dapat melakukan pelanggaran terhadap
merugikan perusahaan, maka Bank perjanjian kerja, peraturan
Mandiri hanya menginginkan perusahaan atau Perjanjian Kerja
pertanggung jawaban dari pekerja Bersama (PKB), akan tetapi sebelum
sesuai dengan perjanjian kerja yang melakukan PHK, perusahaan wajib
sudah disepakati di awal dan memberikan surat peringatan secara
perusahaan akan langsung merekrut 3 (tiga) kali berturut-turut, hal ini
pekerja baru yang memang ingin sesuai dengan ketentuan Pasal 161
bekerja dengan baik bersama ayat (1) Undang-Undang No. 13
perusahaan13. Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
PT. Bank Mandiri (Persero), yang berbunyi : “Dalam hal
Tbk memberlakukan penjatuhan pekerja/buruh melakukan
sanksi tidak hanya pada pekerja yang pelanggaran ketentuan yang diatur
ingin mengundurkan diri sebelum dalam perjanjian kerja, peraturan
masa kontrak habis saja, tetapi juga perusahaan atau perjanjian kerja
memberlakukan penjatuhan sanksi bersama, pengusaha dapat
terhadap pekerja yang melanggar melakukan pemutusan hubungan
peraturan-peraturan perusahaan yang kerja kepada pekerja/buruh yang
sudah ada. Misalnya pekerja bersangkutan diberikan surat
menggelapkan uang perusahaan, peringatan pertama, kedua, dan
melakukan pelecehan seksual dengan ketiga secara berturut-turut”.
pekerja lain, dan lain-lain. Perusahaan juga dapat
Menurut Pasal 62 Undang- menentukan sanksi yang layak
Undang No. 13 Tahun 2003 tentang tergantung jenis pelanggaran, dan
Ketenagakerjaan, penjatuhan sanksi untuk pelanggaran tertentu,
kepada pekerja yang mengundurkan perusahaan bisa mengeluarkan SP 3
diri sebelum masa kontrak habis (surat peringatan tiga) secara
dapat dikenakan sanksi yaitu pekerja langsung atau langsung dilakukannya
yang mengakhiri hubungan kerja, proses pemecatan. Semua hal ini
diwajibkan untuk membayar ganti diatur dalam perjanjian kerja,
rugi karena dianggap telah peraturan perusahan, karena masing-
merugikan perusahaan dan akan masing setiap perusahaan
dikenakan denda yang berbeda-beda mempunyai peraturan yang berbeda-
sesuai dengan pekerjaannya. beda.
Sedangkan penjatuhan sanksi Tidak hanya akan dijatuhkan
yang diberikan kepada pekerja yang sanksi Pemutusan Hubungan Kerja
melanggar peraturan disiplin (PHK) dengan memberikan surat
pegawai dapat dikenakan sanksi peringatan saja, tetapi pekerja yang
melanggar peraturan perusahaan
13
Wawancara dengan Budhy Nugraha akan dikenakan sanksi lainnya sesuai
Sutisna, sebagai Human Capital dan dengan peraturan perusahaan seperti
General Affair Office, tanggal 12 Oktober mutasi, memindahkan seorang
2019, di Semarang
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

karyawan ke jabatan dan tugas yang Berdasarkan penjelasan diatas


lebih rendah dan berbeda dibanding dapat dilihat bahwa penjatuhan
pekerjaan sebelumnya. Mutasi bisa sanksi yang diberikan perusahaan
dilakukan dalam perusahaan, atau terhadap pekerja tidak semuanya
dikirim ke daerah lain di mana sama. Penjatuhan sanksi yang
sebuah perusahaan memiliki banyak diberikan dapat dilihat apabila
cabang. pekerja tersebut melakukan
Sanksi yang kedua adalah kesalahan, pelanggaran, dan bahkan
penurunan jabatan, penurunan sampai merugikan perusahaan akan
jabatan atau demosi juga sering dikenakan atau diberikan sanksi
dilakukan oleh perusahaan kepada denda sesuai dengan apa yang sudah
karyawannya yang dianggap menjadi peraturan perusahaan dan
melanggar kebijakan perusahaan. peraturan perundang-undangan yang
Biasanya penurunan ini dilakukan berlaku.
setelah perusahaan mengkaji Berdasarkan hasil penelitian
dengan hati-hati dan memiliki bukti yang telah penulis lakukan dengan
kuat bahwa karyawan tersebut menggunakan cara memawancarai
memang harus didemosikan. salah satu staff yang sudah bekerja
Sanksi yang ketiga selama 1 tahun di Bank Mandiri yang
pencabutan tunjangan, penerapan berada di Palangkaraya, Kalimantan
jenis sanksi ini dilakukan pihak Tengah sebagai Sales Marketing
perusahaan apabila karyawan Card Officer bernama Nurul
menerima tunjangan menyalahi Septiyani Eka Putri, pekerja merasa
aturan yang telah ditetapkan keberatan dengan adanya peraturan
bersama. Pencabutan tunjangan penjatuhan sanksi dan denda yang
berarti seorang karyawan tidak lagi sudah di tentukan oleh Bank
menerima fasilitas penunjang dari Mandiri, akan tetapi dengan
perusahaan seperti mobil, rumah, berjalannya waktu pekerja
dan sebagainya karena karyawan merasakan bahwa dengan adanya
tidak memenuhi kewajibannya atau peraturan tersebut pekerja tidak akan
melakukan kesalahan dengan melanggar, mematuhi, dan akan
mempergunakan wewenangnya. menjalankan peraturan yang sudah
Sanksi lainnya adalah dipaksa ada dengan sebaik-baiknya14.
mengundurkan diri, karyawan
dipaksa mengundurkan diri dengan IV. KESIMPULAN
menandatangani surat pengunduran Berdasarkan data-data yang
diri. Biasanya perusahaan diperoleh dapat disimpulkan :
melakukan hal ini untuk 1. Perusahaan PT. Bank Mandiri
menghindari pembayaran (Persero), Tbk pusat Palangka
kompensasi PHK dan nama baik Raya, Kalimantan Tengah
karyawan yang melakukan diberikan kewenangan untuk
kesalahan akan terjaga, sehingga menjatuhkan sanksi terhadap
bisa mencari pekerjaan di tempat pekerja yang mengundurkan
lain. Sanksi ini bisa disebut sebagai
win-win solution antara perusahaan 14
Wawancara dengan Nurul Septiyani Eka
dengan karyawannya. Putri, sebagai Sales Marketing Card Officer,
tanggal 12 Oktober 2019, di Semarang
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

diri sebelum berakhirnya masa proses hukum tidak signifikan,


kontrak, sesuai dengan karena Bank telah melakukan
ketentuan pada Pasal 62 proses mitigasi yang dilakukan
Undang-Undang No.13 Tahun oleh Unit Legal yang berada
2003 tentang Ketenagakerjaan dibawah Risk Management &
yang memawijbkan kepada Compliance. Bahkan
pekerja yang mengundurkan perusahaan pun sudah
diri sebelum masa kontraknya menjelaskan kepada pekerja
selesai harus membayarkan baru tentang aturan yang
ganti rugi sesuai dengan denda berlaku di PT. Bank Mandiri
yang sudah ditentukan pada (Persero), Tbk memberlakukan
masing-masing bagian sistem penjatuhan sanksi
pekerjaan agar semua pekerja dengan denda yang berbeda-
tersebut tidak dengan mudah beda untuk setiap pekerjaannya.
untuk mengundurkan diri dari Apabila jika terjadinya masalah
pekerjaannya, agar dapat yang dapat merugikan
mencapai Visi dan Misi perusahaan, maka Bank
perusahaan yang selama ini Mandiri hanya menginginkan
menjadi pedoman bagi seluruh pertanggung jawaban dari
anggota yang bekerja di Bank pekerja sesuai dengan
Mandiri, agar terciptanya rasa perjanjian kerja yang sudah
kedamaian, kenyamanan disepakati di awal dan
selama bekerja dalam perusahaan akan langsung
perusahaan, dan sesuai dengan merekrut pekerja baru yang
Surat Keputusan Direksi memang ingin bekerja dengan
No.KEP.DIR. 029/2001 tanggal baik bersama perusahaan.
25 September 2001 tentang
Peraturan Disiplin Pegawai PT. V. DAFTAR PUSTAKA
Bank Mandiri (Persero), Tbk.
2. Upaya hukum yang dapat Bambang Waluyo, Penelitian Hukum
dilakukan oleh pengusaha Dalam Praktek, (Jakarta: Sinar
untuk mendapatkan haknya, Grafika, 2002), halaman 15
terkait dengan pekerja yang Cucum Suminar, Ini Penyebab
mengundurkan diri sebelum Karyawan Terbaik "Resign"?,
berakhirnya masa kontrak pada Available :
PT. Bank Mandiri (Persero), https://www.kompasiana.com/cuc
Tbk pusat Palangka Raya, um-
Kalimantan Tengah tidak suminar/56adece38e7e618515c3b
pernah memperpanjang ac2/ini-penyebab-karyawan-
masalah sampai keranah terbaik-resign?page=all#sectionall
Hukum dan jika memang Hardijan Rusli, Hukum
masalah tersebut masih bisa Ketenagakerjaan Bedasarkan
diatasi oleh perusahaan. UU No.13 Tahun 2003 Tentang
Dampak permasalahan hukum Ketenagakerjaan dan
perdata maupun pidana yang peraturan terkait lainnya,
diterima Bank Mandiri melalui
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020
Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/

(Bogor: Ghalia Indonesia, karyawan-kontrak-


2011) mengundurkan-diri-saat-
jangka-waktu-pkwt-belum-
Sendjun H. Manulang, Pokok-Pokok
berakhir/, pada tanggal 28
Hukum Ketenagakerjaan di
Agustus 2019
Indonesia, (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 1988), halaman 19 Sofyan S Harahap, Etika Bisnis
dalam Perspektif Islam,
Syiti Romalida, Bagaimana Aturan
Karyawan Kontrak (Jakarta: Salemba Empat,
Mengundurkan Diri Saat Jangka 2011)
Waktu PKWT Belum Berakhir?, Wilson Bangun, Manajemen Sunber
Available : Daya Manusia, (Jakarta:
https://www.gadjian.com/blog/ Penerbit Erlangga, 2012),
2019/08/28/bagaimana-aturan- halaman 140

Anda mungkin juga menyukai