Oleh
Rizky Amalia∗
ABSTRAK
Non-competition clause biasanya terdapat dalam suatu perjanjian kerja. Pemberlakuan
non-competition clause memerlukan suatu pembatasan. Pembatasan suatu non-competition
clause diperlukan dalam pemberlakuan klausula ini. Pelanggaran non-competition clause
oleh pekerja yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan dapat dilakukan suatu upaya
hukum. Adapun upaya hukum yang dapat ditempuh oleh perusahaan tersebut adalah
melalui jalur pengadilan maupun di luar pengadilan. Jika non-competition clause dirasa
sangat membatasi hak pekerja atau dengan kata lain klausula ini tidak dalam batas
kewajaran, pekerja tersebut mempunyai hak untuk mengajukan keberatan. Pekerja dapat
mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri setempat. Mengenai keberatan terhadap non-
competition clause ini dapat dikategorikan sebagai perselisihan kepentingan.
Kata Kunci : non-competition clause, perjanjian kerja
berhak dengan bebas memilih pekerjaan Beberapa perjanjian kerja ada yang
yang disukainya dan berhak pula atas syarat- memuat suatu non-competition clause di
syarat ketenagakerjaan yang adil. dalam perjanjiannya tetapi, tidak semua
Terdapat dua pihak dalam hubungan perjanjian kerja mencantumkan klausula
ketenagakerjaan yaitu pekerja dan tersebut. Dalam klausula ini diatur bahwa
majikan.2 Hubungan keduanya merupakan pekerja setuju untuk tidak akan bekerja
suatu hubungan yang menghasilkan suatu sebagai karyawan atau agen perusahaan
perikatan. Suatu perikatan adalah suatu yang dianggap sebagai pesaing atau bergerak
perhubungan hukum antara dua orang atau pada bidang usaha yang sama untuk periode
dua pihak, berdasarkan mana pihak yang atau jangka waktu tertentu setelah tanggal
satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak pemberhentian atau pemutusan hubungan
yang lain, dan pihak yang lain berkewajiban kerja.
untuk memenuhi tuntutan itu.3 Perjanjian Pencantuman klausula tersebut
4
yang dibuat antara pekerja dan perusahaan biasanya dilakukan oleh perusahaan-
lazimnya disebut dengan perjanjian kerja. perusahaan besar yang memiliki pesaing,
Suatu perjanjian kerja harus didasarkan pada begitu pula dalam industri perbankan.
ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Adapun maksud dari perusahaan
UU Ketenagakerjaan dan kembali apada mencantumkan klausula tersebut, digunakan
aturan-aturan umum tentang perjanjian sebagai perlindungan perusahaan dari
apabila tidak diatur. kompetitornya. Hal ini juga terkait dengan
Biasanya pekerja diminta untuk rahasia dagang yang diakui oleh hukum
menandatangani suatu perjanjian kerja Indonesia dengan Undang-undang Nomor
yang telah disiapkan oleh perusahaan. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
Umumnya, tidak ada negosiasi yang (selanjutnya disebut dengan UU Rahasia
dilakukan pekerja terhadap klausula- Dagang). Dengan adanya pencantuman
klausula yang diperjanjikan. Hal ini non-competition clause diharapkan pekerja
dikarenakan keduanya tidak memiliki posisi tidak membocorkan rahasia dagang maupun
tawar yang relatif seimbang. Terkadang segala informasi yang bersifat rahasia kepada
pekerja tidak mengetahui dan memeriksa perusahaan pesaing. Trade secret (rahasia
secara seksama klausula-klausula yang dagang) pada dasarnya adalah informasi
nantinya akan menjadi prestasinya. Hal dalam bentuk apapun yang mempunyai
ini memungkinkan terjadinya kerugian nilai ekonomis karena kerahasiaannya dan
terhadap kedua belah pihak jika suatu saat dilakukan upaya-upaya untuk tetap menjaga
salah satu pihak melakukan pelanggaran kerahasiaannya.5
terhadap isi perjanjian. Suatu perjanjian akan menimbulkan
4
Chandra Kurniawan, op.cit, h. 1
2
Lihat Pasal 1 angka 4, 5 dan 6 UU Ketenagakerjaan 5
Rahmi Jened dalam artikel : Perlindungan “Trade
3
Subekti, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, Secret” (Rahasia Dagang) dalam Rangka Persetujuan
2005, h. 1 TRIPs
Rizky Amalia: Non-Competition Clause Dalam Perjanjian Kerja 119
dan menyetujui semua klausula yang ada pursue similar profession or trade
dalam perjanjian kerja tanpa terkecuali. in competition against another party
Bagi pekerja, peluang untuk melakukan (usually the employer)”.8
negosiasi terhadap isi perjanjian sangatlah Pengertian di atas menyatakan
kecil, bahkan hal tersebut bisa ditiadakan. bahwa non-competition clause tidak
Prinsip perusahaan dalam hal ini yaitu “take terbatas hanya kepada lingkup perjanjian
it or leave it”, jika pekerja tidak setuju saja. Non-competition clause biasanya
dengan isi perjanjian kerja, maka perusahaan meliputi beberapa hal seperti waktu dan
akan mencari pekerja lainnya yang setuju geografis. Hal waktu artinya dalam durasi
dengan isi perjanjian yang ditawarkan tertentu (biasanya 12 bulan) pekerja tidak
perusahaan. Perjanjian kerja berisikan boleh bergabung dengan semua pesaing
tentang segala hak dan kewajiban masing- perusahaan atau sejenisnya. Sedangkan
masing para pihak. Muatan dalam perjanjian berdasarkan geografis diartikan pekerja
kerja telah diatur dalam Pasal 54 ayat (1) tidak bisa bergabung dengan perusahaan
UU Ketenagakerjaan.6 Pembuatan suatu manapun dalam jarak 50 km dari perusahaan
perjanjian kerja, dimungkinkan terdapat sebelumnya.9
penambahan klausula-klausula lainnya.
Berikut ini contoh non-competition
Salah satunya adalah mengenai non-
clause :
competition clause. Hanya perusahaan-
perusahaan yang memiliki kepentingan saja “For good consideration and as an
yang menambahkan klausula tersebut dalam inducement for_________________
suatu perjanjian kerja. (Company) to employ
_________________________
Black’s Law dictionary mendefinisikan
(Employee), the undersigned Employee
non-competition clause (dalam kamus
hereby agrees not to directly or
disebut sebagai non-competition covenant)
indirectly compete with the business
sebagai a promise usually in a sale-of
of the Company and its successors
business, partnership or employment
and assigns during the period of
contract, not to engage in the same type
employment and for a period of
of business for a stated time in the same
_____ years following termination of
market as the buyer, partner or employer.7
employment and notwithstanding the
Sedangkan dalam Wikipedia didefinisikan
cause or reason for termination.
sebagai berikut :
The term “not compete” as used herein
“ A non-compete clause or covenant
shall mean that the Employee shall not
not to compete (CNC), is a term used
own, manage, operate, consult or be
in contract law under which one party
employed in a business substantially
(usually an employee) agrees not to
similar to or competitive with, the
6
Lihat Pasal 54 ayat (1) UU Ketenagakerjaan 8
www.wikipedia.org dikunjungi pada 08/10/10
7
Lihat Black’s Law Dictionary 9
www.islam.net dikunjungi pada 10/10/10
Rizky Amalia: Non-Competition Clause Dalam Perjanjian Kerja 121
perjanjian, yaitu tujuan perjanjian.14 Harus tersebut dimana daya berlakunya terjadi
dilihat mengenai tujuan dari perusahaan setelah hubungan kerja berakhir. Klausula ini
yang mencantumkan non-competition merupakan klausula larangan karena berisi
clause dalam perjanjian kerja. Selama suatu prestasi untuk tidak berbuat sesuatu.
tujuan itu wajar dan dapat dibuktikan bahwa Pekerja yang terikat dengan klausula ini
kepentingan tersebut harus dilindungi, dianggap memenuhi prestasi apabila dalam
dan tidak melakukan pembatasan hak kurun waktu dan wilayah geografis yang
secara berlebihan maka syarat causa yang telah ditentukan oleh perusahaan, pekerja
diperbolehkan ini terpenuhi. Jika yang tidak melakukan larangan yang telah diatur
diinginkan para pihak (causa) tidak halal, dalam klausula ini. Larangan tersebut
yaitu bertentangan dengan undang-undang, berupa tidak diperbolehkannya seorang
kesusilaan atau “openbare orde” (cf. pasal pekerja menerima pekerjaan dan bekerja
1337) yang dinilai menurut keadaan waktu di perusahaan yang menjadi pesaing atau
penutupan perjanjian, maka perjanjian yang bergerak pada bidang yang sama dengan
ingin mencapai ini, batal.15 perusahaan dimana pekerja tersebut bekerja
sebelumnya. Hal ini dilarang karena adanya
UPAYA HUKUM ATAS
kekhawatiran dari perusahaan terhadap
PELANGGARAN TERHADAP NON-
mantan pekerjanya tersebut membocorkan
COMPETITION CLAUSE DALAM
segala informasi penting perusahaan baik
PERJANJIAN KERJA
rahasia dagang, maupun informasi lainnya
yang bersifat rahasia tanpa sepengetahuan.
Karakteristik Pelanggaran Non-
Terjadinya pengungkapan informasi
Competition Clause dalam Perjanjian
yang dimiliki satu pihak lainnya tanpa
Kerja
diketahui oleh pihak pemilik informasi
Hubungan kerja didasarkan pada dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik
suatu perjanjian kerja, dimana berakhirnya informasi tersebut.16
perjanjian kerja maka berakhir pulalah
Pelanggaran terhadap non-
hubungan kerja tersebut. Hal ini berbeda
competition clause dalam praktiknya kerap
dengan berlakunya non-competition clause,
terjadi. Pekerja seringkali mengesampingkan
karena klausula ini mempunyai daya berlaku
adanya klausula tersebut karena pekerja
setelah hubungan kerja berakhir. Klausula
tersebut beranggapan bahwa menerima
ini mengikat pekerja setelah diberhentikan
atau memilih suatu pekerjaan merupakan
atau berhenti dari pekerjaannya.
hak asasi setiap manusia yang diatur dalam
Setelah berakhirnya hubungan kerja, UUD 1945. Pelanggaran demikian tidak
pekerja yang dalam perjanjian kerjanya menjadi persoalan apabila perusahaan lama
dicantumkan suatu non-competition clause, dimana pekerja tersebut bekerja dulu tidak
maka pekerja tersebut terikat dengan klausula 16
www.blog.mybcshop.com dikunjungi pada
14
Ibid 03/11/10
15
Ibid , h. 26
124 Yuridika: Volume 26 No 2, Mei-Agustus 2011
Ibid
17 18
www.blog.mybcshop.com, op.cit
Rizky Amalia: Non-Competition Clause Dalam Perjanjian Kerja 125
pihak lain tanpa sepengetahuan pemilik oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan harus
informasi. Kewajiban pekerja tersebut ada keseimbangan antara kepentingan dari
berkaitan dengan kewajiban untuk tidak pekerja dan perusahaan.
membocorkan rahasia dagang yang diatur Jika non-competition clause dirasa
dalam UU Rahasia Dagang. Selain itu sangat membatasi hak pekerja atau dengan
perbuatan melanggar hukum yang dilakukan kata lain klausula ini tidak dalam batas
oleh pekerja tersebut juga melanggar hak kewajaran, pekerja tersebut mempunyai hak
dari perusahaan, hak di sini terkait dengan untuk mengajukan keberatan. Pekerja dapat
hak kekayaan intelektual. mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri
Dengan adanya perbuatan melanggar setempat. Isi dari gugatan tersebut antara
hukum tersebut, perusahaan menderita lain berisi keberatan atas isi dari Perjanjian
kerugian, dan kerugian tersebut merupakan Persaingan dan memohon kepada Hakim
akibat dari pelanggaran non-competition untuk membatalkan isi dari Perjanjian
clause yang di lakukan oleh pekerja. Persaingan tersebut.19 Hal ini diatur dalam
Kerugian tersebut terjadi karena kesalahan Pasal 1601 x ayat (2) BW yang menyatakan
dari pekerja tersebut. Dengan adanya bahwa :
hubungan kausalitas diantara unsur-unsur “Pengadilan diperbolehkan atas tuntutan
dalam perbuatan melanggar hukum tersebut, buruh walaupun karena dimintanya
maka gugatan perusahaan berdasar perbuatan pada pembelaannya dalam suatu
melanggar hukum ini dapat berhasil terhadap perkara, meniadakan untuk seluruhnya
pelanggaran non-competition clause. atau sebagian suatu janji seperti itu
Upaya Pekerja terhadap Pemberlakuan dengan alasan bahwa dibandingkan
Non-Competition Clause dengan kepentingan majikan yang
dilindungi itu, buruh dirugikan secara
Keberlakuan non-competition clause tidak adil oleh janji tersebut”.
merupakan keberlakuan yang tidak mutlak,
Non-competition clause berlaku ketika
karena jika klausula tersebut diberlakukan
hubungan kerja telah berakhir. Berakhirnya
tanpa ada pembatasan dan hal tersebut
hubungan kerja tersebut dikarenakan pekerja
terlalu membatasi hak dari pekerja, maka
mengundurkan diri atas kemauannya sendiri
klausula tersebut tidak bisa diberlakukan
atau melalui suatu pemutusan hubungan
sehingga tidak mempunyai daya mengikat
kerja. Dalam Pasal 1601 x ayat (2) BW
terhadap pekerja. Tidak adil rasanya
dinyatakan bahwa :
jikalau dalam kaitannya dengan klausula
ini tidak diberikan suatu perlindungan “Majikan tidak dapat memperoleh
terhadap pekerja. Jadi tidak serta merta jika hak dari suatu janji sebagai yang dimaksud
klausula ini tidak dipenuhi oleh pekerja, pada ayat kesatu, jika ia telah mengakhiri
hal tersebut merupakan suatu pelanggaran hubungan kerja secara melanggar hukum atau
yang dapat dituntut di depan pengadilan 19
Djumadi, op.cit, h.75
126 Yuridika: Volume 26 No 2, Mei-Agustus 2011
128 Yuridika: Volume 26 No 2, Mei-Agustus 2011