Anda di halaman 1dari 6

DRAFT

PERJANJIAN KERJA
No 01/HRD-IMCI/PKWT../II/2013

Pada hari ini, Selasa tanggal 12 Februari 2013, di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Voltiano Sutjandra, HR & GA Manager, bertindak untuk dan atas nama PT. Indoagung
Multikreasi Ceramic Industri, beralamat di Jl. Pangeran Jayakarta No. 33E Jakarta Barat,
sebuah perusahaan Badan Hukum Perseroan Terbatas, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut “PERUSAHAAN”;
2. Danu Triatmaja, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.: 3172022812890001 beralamat
di Jl Jati Vic No.09 Rt 01 Rw 09 Sungai Bambu, Tj Priok – Jakarta Utara, selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut “KARYAWAN”.

PERUSAHAAN dan KARYAWAN secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK.


PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa, PERUSAHAAN adalah sebuah perusahaan Perseroan Terbatas yang ruang
lingkup kegiatan usahanya bergerak dibidang pabrik keramik;
2. Bahwa, untuk menjalankan ruang lingkup kegiatan usahanya tersebut, PERUSAHAAN
membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dibidang ……………………….
untuk bekerja bagi PERUSAHAAN;
3. Bahwa, KARYAWAN memiliki keahlian dibidang HRD;
4. Bahwa, PERUSAHAAN dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya tersebut
bermaksud untuk mempekerjakan KARYAWAN berdasarkan Perjanjian Kerja Untuk
Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) sebagaimana yang akan diatur dalam perjanjian ini, dan
KARYAWAN telah sepakat untuk bekerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tidak
Tertentu tersebut bagi PERUSAHAAN.
Selanjutnya, untuk maksud seperti yang telah diuraikan diatas, PARA PIHAK sepakat untuk
membuat PERJANJIAN KERJA ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL 1
DEFINISI

Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan:


1. “Perjanjian Kerja” berarti Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu.
2. “Peraturan Perusahaan” berarti Peraturan Perusahaan PT. Indopenta Sakti Teguh
sebagaimana yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi berdasarkan Surat Pengesahan Nomor: 562 / 1153 HI. Syaker tanggal 29
Pebruari 2012;
3. “Keputusan Perusahaan” berarti keputusan yang dibuat oleh PERUSAHAAN secara
tertulis sebagai pelaksanaan dari Perjanjian Kerja ini dan pelaksanaan dari Peraturan
Perusahaan;
4. “Masa Percobaan” berarti masa percobaan kerja bagi PEKERJA selama 3 (tiga) bulan
pertama sejak ditandatanganinya perjanjian ini;

Page 1 of 6
PASAL 2
PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TERTENTU

PERUSAHAAN dengan ini sepakat untuk mempekerjakan KARYAWAN dan KARYAWAN dengan
ini sepakat untuk bekerja bagi PERUSAHAAN berdasarkan Perjanjian Kerja Untuk Waktu
Tertentu (selanjutnya disebut “Perjanjian Kerja”).

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN

1. Hak PERUSAHAAN
a. PERUSAHAAN berhak untuk menerima hasil pelaksanaan pekerjaan dari KARYAWAN
dengan Ruang Lingkup Pekerjaan sebagaimana diatur dalam pasal 7 Perjanjian Kerja
ini;
b. PERUSAHAAN berhak untuk membuat Keputusan Perusahaan dalam rangka
melaksanakan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja ini;
c. PERUSAHAAN berhak untuk melakukan penempatan, pemindahan dan evaluasi
KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
d. PERUSAHAAN berhak untuk memberikan Peringatan Lisan, Peringatan Tertulis dan
Sanksi kepada KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan;
e. PERUSAHAAN berhak untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan
KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;

2. Kewajiban PERUSAHAAN
a. PERUSAHAAN berkewajiban untuk memberikan Gaji kepada KARYAWAN dengan
ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 9 Perjanjian Kerja ini;
b. PERUSAHAAN berkewajiban untuk mengikutsertakan KARYAWAN dalam program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dengan ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Perusahaan;
c. PERUSAHAAN berkewajiban untuk memberikan Tunjangan Kesehatan, Tunjangan
Kematian dan Tunjangan Hari Raya Keagamaan kepada KARYAWAN dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
d. PERUSAHAAN berkewajiban untuk memberikan Uang Pesangon dan Uang
Penghargaan Masa Kerja kepada KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Perusahaan;

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN KARYAWAN

1. Hak KARYAWAN
a. KARYAWAN berhak untuk menerima Gaji dari PERUSAHAAN dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam pasal 9 Perjanjian Kerja ini;

Page 2 of 6
b. KARYAWAN berhak untuk memperoleh Waktu Istirahat Kerja, Waktu Libur Kerja, Izin
Meninggalkan Jadwal Kerja dari PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Perusahaan;
c. KARYAWAN berhak untuk memperoleh Fasilitas Kesejahteraan berupa diikutsertakan
dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Tunjangan Kesehatan, Tunjangan
Kematian dan Tunjangan Hari Raya Keagamaan dari PERUSAHAAN dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
d. KARYAWAN berhak untuk mengajukan Pengunduran Diri kepada PERUSAHAAN
dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
e. KARYAWAN berhak untuk memperoleh Uang Pesangon dan Uang Penghargaan Masa
Kerja dari PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan.

2. Kewajiban KARYAWAN
a. KARYAWAN berkewajiban untuk melaksanakan Ruang Lingkup pekerjaan
sebagaimana diatur dalam pasal 7 Perjanjian Kerja ini;
b. KARYAWAN berkewajiban untuk mematuhi Kewajiban dan Larangan yang berlaku
bagi KARYAWAN sebagaiam diatur dalam Peraturan Perusahaan dan Tata Tertib
Perusahaan;
c. KARYAWAN berkewajiban untuk melaksanakan Jadwal Waktu Kerja sebagaimana
diatur dalam Peraturan Perusahaan.

PASAL 5
MASA PERJANJIAN KERJA

1. KARYAWAN wajib menjalani Perjanjian Kerja untuk jangka waktu paling lama 12 (dua
belas) bulan sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini;
2. PERUSAHAAN berhak untuk melakukan evaluasi Masa Perjanjian Kerja terhadap
KARYAWAN pada akhir bulan ke dua belas sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dalam hal KARYAWAN lulus evaluasi Masa Percobaan maka KARYAWAN akan
diangkat menjadi KARYAWAN TETAP berdasarkan Surat Pengangkatan sebagai
KARYAWAN TETAP;
b. Dalam hal KARYAWAN tidak lulus evaluasi Masa Percobaan maka KARYAWAN akan
diberhentikan secara sepihak oleh PERUSAHAAN.

PASAL 7
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Ruang lingkup pekerjaan KARYAWAN meliputi pekerjaan dengan ketentuan sebagai


berikut:
a. Jabatan : ______________;
b. Departemen : ______________;
c. Tugas Pokok : ______________;
d. Deskripsi Pekerjaan : ______________.
Page 3 of 6
2. Selain melakukan pekerjaan berdasarkan ruang lingkup tersebut sebagaimana dimaksud
ayat (1), KARYAWAN juga sepakat untuk melaksanakan pekerjaan tambahan diluar ruang
lingkup tersebut sebagaimana dimaksud ayat (1) yang ditugaskan oleh PERUSAHAAN
sepanjang untuk kepentingan ruang lingkup pekerjaan tersebut sebagaimana dimaksud
ayat (1) dengan menyesuaikan dengan kemampuan KARYAWAN.

PASAL 8
WAKTU KERJA

1. Jangka waktu pelaksanaan Ruang Lingkup Pekerjaan sebagaimana dimaksud pasal 7


Perjanjian Kerja ini adalah untuk selama waktu tidak tertentu dengan Jadwal Waktu
Kerja, Waktu Istirahat Kerja dan,Waktu Libur Kerjasebagai berikut:
a. Jadwal Waktu Kerja adalah dari hari Senin sampai hari Jum’at, mulai pukul 08.00
sampai dengan pukul 16.30 dan hari Sabtu mulai pukul 8.00 sampai dengan 13.30;
b. Waktu Istirahat Kerja hari Senin sampai dengan hari Sabtu adalah pukul 12.00 (dua
belas nol-nol) sampai dengan pukul 13.00 (tiga belas nol-nol);
c. Waktu Libur Kerja adalah hari Minggu dan hari libur lainnya yang ditentukan oleh
Pemerintah dan/atau PERUSAHAN;
2. KARYAWAN berhak memperoleh Waktu Cuti Kerja dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika KARYAWAN telah bekerja selama lebih dari 12 (dua belas) bulan maka
KARYAWAN berhak memperoleh Waktu Cuti Kerja selama 12 (dua belas) hari dalam
setahun;
b. Jika KARYAWAN telah bekerja selama belum lebih dari 12 (dua belas) bulan maka
Waktu Cuti Kerja KARYAWAN dihitung secara prorata berdasarkan lamanya waktu
kerja KARYAWAN per-12 (dua belas) bulan dikali 12 (dua belas) hari.
c. KARYAWAN berhak memperoleh Izin Meninggalkan Jadwal Waktu Kerja dengan
ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

PASAL 9
RENUMERASI

1. KARYAWAN berhak memperoleh Renumerasi dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Gaji / upah sesuai dengan Offering Letter;
b. Tunjangan dinas luar kota yang besarnya sebagaimana diatur dalam Keputusan
Perusahaan dan atau Peraturan Perusahaan;
2. Besarnya Gaji Pokok, tunjangan transportasi dan uang makan harian dan tunjangan dinas
luar kota sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas dapat berubah sewaktu-waktu
berdasarkan Keputusan Perusahaan dan atau Peraturan Perusahaan;

PASAL 10
Page 4 of 6
FASILITAS KESEJAHTERAAN

1. KARYAWAN berhak memperoleh Fasilitas Kesejahteraan dari PERUSAHAAN;


2. Fasilitas Kesejahteraan sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas terdiri dari:
a. Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja;
b. Tunjangan Kesehatan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan
Perusahaan dan atau Peraturan Perusahaan;
c. Tunjangan Kematian dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan
Perusahaan dan atau Peraturan Perusahaan;
d. Tunjangan Hari Raya Keagamaan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam
Keputusan Perusahaan dan atau Peraturan Perusahaan;

PASAL 11
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. PERUSAHAAN dan KARYAWAN sepakat untuk selalu mengupayakan agar tidak terjadi
Pemutusan Hubungan Kerja, namun dalam hal Pemutusan Hubungan Kerja tersebut
tidak dapat dihindarkan, maka maksud Pemutusan Hubungan Kerja tersebut akan
dirundingkan oleh PERUSAHAAN dan KARYAWAN;
2. Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak menghasilkan kesepakatan,
PERUSAHAAN berhak untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dan KARYAWAN
berhak untuk melakukan Pengunduran Diri.

PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN KERJA

1. Segala perselisihan yang berkaitan dengan hubungan kerja antara PERUSAHAAN dan
KARYAWAN wajib diselesaikan oleh PERUSAHAAN dan KARYAWAN secara musyawarah
untuk mufakat;
2. Dalam hal penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud ayat
(1) tidak tercapai, maka PERUSAHAAN dan KARYAWAN dapat menyelesaikan
perselisihan tersebut melalui prosedur peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 13
PERINGATAN DAN SANKSI

1. PERUSAHAAN berhak memberikan Peringatan dan Sanksi kepada KARYAWAN yang


melakukan pelanggaran terhadap Kewajiban dan Larangan KARYAWAN yang telah
ditentukan berdasarkan Peraturan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku berupa:
a. Skorsing;
b. Pemutusan Hubungan Kerja.

Page 5 of 6
2. Pemberiang Sanksi kepada KARYAWAN sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas dilakukan
oleh Perusahaan dengan ketentuan sebagaiamana diatur dalam Keputusan Perusahaan
dan atau Peraturan Perusahaan

PASAL 14
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan berakhir apabila
terjadi Pemutusan Hubungan Kerja.

PASAL 15
PENUTUP

PERUSAHAAN dan KARYAWAN dalam menjalankan perjanjian ini terikat oleh Peraturan
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.

Demikian PERJANJIAN KERJA ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup,
PERUSAHAAN dan KARYAWAN masing-masing mendapat satu rangkap yang kesemuanya
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, ………………………….. 2013

PARA PIHAK
PT. Indopenta Sakti Teguh

Voltiano Sutjandra ………………………………


HR & GA Manager Karyawan

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai