1
REPUBLIK
INDONESIA
Outline
Apa Itu Perencanaan
Siklus Perencanaan
7 Langkah Perencanaan
SMART Principle untuk Rencana
yang Baik
Apa itu Indikator Kinerja
Indikator Yang Baik
Kriteria Indikator yang Baik
Pentingnya Perencanaan
Manfaat (Dokumen) Perencanaan
2
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Planning : “the process of determining how the organization can get where it wants to go”(Samuel C Certo
and Anne Cowden; Prentice Hall. 2000; Modern Management)
Perencanaan : Suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan
dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia (UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN))
Prinsip Dasar Perencanaan adalah rasionalitas : cara berpikir ilmiah dalam menyelesaikan masalah dengan
cara sistematis dan mempertimbangkan berbagai alternatif pemecahan masalah guna mencapai tujuan yang
diinginkan.
Perencanaan berkaitan dengan pengambilan keputusan dan kualitas pengambilan keputusan tergantung
pengetahuan dan pengalaman serta informasi yang dimiliki pengambil keputusan.
REPUBLIK
Siklus Perencanaan
INDONESIA
Situation
Assessment
Monitoring and
Planning Cycle Decision Making
Evaluation
Implementation
Decision-making : keputusan tindakan apa yang akan diambil untuk menjawab pertanyaan kemana atau
sampai mana kita mau capai (tujuan) dan bagaimana caranya kita bisa sampai ke sana dengan
mempertimbangkan sumber daya yang ada termasuk di dalamnya bagaimana hasil nya akan dipantau dan
dievaluasi (Indikator pencapaian atau Key Performance Indicator).
Implementation : melaksanakan rencana yang telah ditetapkan dengan pengembangan dan pelaksanaan
rencana kerja khusus dengan tetap menjamin kecukupan sumber daya.
Monitoring and evaluation: Analisa data yang dikumpulkan selama dan setelah pelaksanaan rencana untuk
mengukur keberhasilan pada beberapa tingkat seperti keluaran (output), manfaat (outcome), dan dampak
(impact). Langkah ini untuk bisa menjawab apakah kita sudah mengarah ke tujuan ? Apakah kita sudah sampai
tujuan? Pada langkah ini perlu mempertimbangkan untuk meninjau ulang langkah langkah pengambilan
keputusan dan langkah pelaksanaan.
6
REPUBLIK
INDONESIA
7 Langkah Melakukan Perencanaan
Establishing Objectives
Implementation of Plans
(AccountLearning.Com 2022)
7
REPUBLIK
Penjelasan 7 Langkah Melakukan Perencanaan
1. Establishing Objectives : tujuan harus jelas ditunjukkan dengan ukuran yang jelas apa yang ingin
INDONESIA
dicapai, kegiatan apa yang harus dilakukan, siapa yang melaksanakan, bagaimana melaksanakan dan
kapan diselesaikan.
2. Determining Planning Premises : perencanaan itu terkait dengan waktu yang akan datang maka
perlu diketahui kondisi apa yang akan terjadi di masa depan yang akan mempengaruhi kegiatan yang
direncanakan dengan menentukan premis premis untuk kondisi yang terkait erat.
3. Determining Alternative Courses : untuk mencapai tujuan itu bisa dilakukan dengan berbagai pilihan
aktivitas dan tentukan pilihan pilihan yang akan dikaji kekuatan dan kelemahannya serta pilih yang
paling menjanjikan.
4. Evaluating Alternative Courses: pilihan pilihan yang telah ditetapkan dievaluasi dengan kaitannya
dengan premis dan tujuan yang akan dicapai. Biasanya juga dievaluasi terkait dengan faktor biaya,
resiko, manfaat, fasilitas yang ada.
(AccountLearning.Com 2022)
8
REPUBLIK
INDONESIA
Penjelasan 7 Langkah Melakukan Perencanaan
5. Selecting the Best Course : Setelah melakukan evaluasi semua pilihan
akhirnya ditentukan yang paling cocok untuk dilaksanakan. Di titik ini lah
keputusan dibuat.
9
REPUBLIK
INDONESIA
Smart Principle Untuk Rencana Yang Baik
10
REPUBLIK
Apa itu Indikator Kinerja
INDONESIA
• Indikator Kinerja adalah suatu bentuk pengukuran Tanda merah suhu mesin
panas
pencapaian kerja seseorang, barang atau system dengan
menggunakan satu atau lebih variable.
11
REPUBLIK
Indikator yang Baik
INDONESIA
12
REPUBLIK
Kriteria untuk Pemilihan Indikator
INDONESIA
• Valid and meaningful – an indicator should adequately reflect the phenomenon it is intended to measure
and should be appropriate to the needs of the user
• Sensitive and specific to the underlying phenomenon – sensitivity relates to how significantly an indicator
varies according to changes in the underlying phenomenon.
• Statistically sound – indicator measurement needs to be methodologically sound and fit for the purpose
to which it is being applied.
• Intelligible and easily interpreted – indicators should be sufficiently simple to be interpreted in practice
and intuitive in the sense that it is obvious what the indicator is measuring.
• Relate where appropriate to other indicators – a single indicator often tends to show part of a
phenomenon and is best interpreted alongside other similar indicators.
• Consistency over time – the usefulness of the indicators is directly related to the ability to track trends
over time, so as far as possible indicators should be consistent.
• Timeliness – there should be minimal time lag between the collection and reporting of data to ensure
that indicators are reporting current rather than historical information
(Denise Brown; Good Practice Guidelines for Indicator Development and Reporting)
13
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Pentingnya Perencanaan
Setiap rencana itu merupakan
sarana untuk merumuskan dan
mencapai tujuan dan sasaran
Pembangunan YIA mendapatkan penghargaan dari Museum melalui tindakan yang disengaja
Rekor Indonesia (MURI) sebagai bandara dengan
pengoperasian tercepat. Target 24 bulan namun 20 bulan
sudah selesai . https://news.detik.com/berita/d-5225078/bongkar-tiang-
(https://www.beritasatu.com/ekonomi/670589/pembangunan-yia- monorel-jakarta-dinilai-tak-mudah-ada-polemik-utang-piutang
lebih-cepat-dari-target-ini-pemicunya)
https://properti.kompas.com/read/2016
/04/04/060000521/Jembatan.Merah.Put
ih.Berdiri.Megah.Melintasi.Kota.Ambon
Pembangunan Jembatan Merah Putih Ambon Panjang
Revisi perencanaan dan jembatan 1.140 M. Mulai dibangun Juli 2011 yang awal
pelaksanaan kalau terjadi Memperluas dan atau rencana jembatan ini menelan dana Rp 416.75 miliar dan
mengulur waktu akan rampung akhir tahun 2014, dan akhirnya selesai pada
perubahan kondisi saat 4 April 2016 dengan biaya (APBN) senilai Rp 779,2 miliar.
pelaksanaan perencanaan dan
pelaksanaannya Miundur karena alasan cuaca yang menghambat
pengiriman material jembatan gempa bumi yang
mengguncang Ambon pada 29 Desember 2015
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Manfaat (Dokumen) Perencanaan (3)
Menjadi sarana
untuk pengendalian
melalui Pemantauan
dan evaluasi
TERIMA KASIH
dan
SEMOGA BERMANFAAT
20
REPUBLIK
INDONESIA Referensi
Kamel Ali Omran, CAPSCU 2005,: Planning and
Controlling
Samuel C Certo and Anne Cowden; Prentice Hall. 2000;
Modern Management
Silvio MARCHINI, et : Planning for Coexistence in a
Complex Human-Dominated World
Denise Brown; Good Practice Guidelines for Indicator
Development and Reporting. 2009
AccountLearning.Com; 7 Important steps in Planning
Process. 2022
21
Riwayat Hidup
Nama : Drs. Petrus Sumarsono, MA.
Tempat/Tgl.Lahir : Kulon Progo, 1 Agustus 1961
Alamat Kantor :
: Kementerian Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional
Jl. Taman Suropati No. 2-4 Jakarta-10310
Tel.: 021-314-8550 Fax: 021-314-3120
E-mail: petrus@bappenas.go.id
PEKERJAAN
Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Bappenas
PENDIDIKAN 1. Pejabat Fungsional Perencana Utama di
1. TOT JFP di Ritsumeikan Kyoto, Japan 8-20 Deputi Bidang Sarana dan Prasarana 2016
June 2014 – Sekarang
2. Bridging Research To Policy, University of 2. Anggota Tim Analisa Kebijakan (TAK)
Bappenas 2012- 2016
Queensland, Brisbane Australia, 2013 3. Pejabat Fungsional Perencana Madya di
3. Performance Base Budgeting di Performance Direktorat Transportasi. 2011 – 2016
Institute, Washington DC, USA 20 Juni – 2 4. Kepala Sub-Direktorat Perhubungan Darat,
Juli 2011 Direktorat Transportasi. Jan 2006-sekarang
4. Program of the Master class Financing in 5. Kepala Sub-Direktorat Perhubungan Laut
Direktorat Transportasi. Mei 2004-Jan. 2006
Infrastructure di Den Hag Belanda. , 4-8 6. Kepala Sub Direktorat Transportasi Laut dan
December 2006 Udara , Direktorat Transportasi 2001- 2006
5. S2. Master of Arts, School of Urban and Public 7. PJS Kepala Bagian Perhubungan Laut dan
Affairs , University of Texas at Arlington, Texas, Udara Biro Perhubungan dan Transportasi .
USA. Agustus 1994-Mei 1996. 2000 – 2001
6. Postgraduate Diploma, Institute of Developing 8. PJS Kepala Bagian Perhubungan Laut , Biro
Perhubungan . 1998 – 2000
Economies Advanced School, Tokyo, Jepang. 9. Kepala Sub Bagian Sarana Transportasi Laut
Sept. 1992-Maret 1993. , Biro Perhubungan. 1994 – 1998
7. S1. Sarjana, Fakultas Ekonomi, Universitas 10. Staf Perencana, Biro Perhubungan dan
Gadjah Akuntansi. Juni 1980-Oktober1986. Pariwisata, 1988-1994