PROGRAM-PROGRAM KESEHATAN
Berupa Dapat
Cukup
Angka diperbanding
spesifik
Numerik kan
Tujuan Monitoring:
Mengamati/mengetahui perkembangan dan kemajuan
suatu kegiatan
Identifikasi permasalahan
Antisipasi/Upaya pemecahannya
Pertanyaan dalam Monitoring
Outcomes:
Apakah penerima manfaat, mampu mengakses, menggunakan,
dan puas dengan barang dan layanan yang diberikan?
Apakah kegiatan masih dalam jalur untuk mencapai tujuannya?
Apakah capaian fisik dari kegiatan?
Apakah kelompok target menerima setiap layanan baik dalam
kuantitas maupun kualitas sesuai dengan yang direncanakan?
Apakah aset dipelihara sesuai rencana?
Apakah layanan lain dibuat tersedia sesuai rencana?
Pertanyaan dalam Monitoring:
Aktivitas:
Apakah barang atau layanan didistribusikan sesuai
jadwal dan dalam kuantitas yang direncanakan?
Apakah aktivitas lainnya dilakukan sesuai rencana?
Siapa saja yang berpartisipasi dalam kegiatan
operasional?
Pertanyaan dalam Monitoring:
Input:
Bagaimana kondisi persediaan saat ini? apa saja yang
sudah habis?
Apakah pemerintah, dan mitra kerja memberikan
keuntungan sesuai rencana?
Apakah struktur manajemen tersedia, dan seberapa
baik mereka beroperasi?
Asumsi:
Apakah ada faktor eksternal yang signifikan
memberikan efek pada kemajuan operasi?
Apakah efek tersebut positif atau negatif?
Apakah yang dimaksud Evaluasi?
Relevansi Evaluasi harus memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengembil keputusan dan
pelaku kebijaksanaan yang lain dan harus menjawab pertanyaan yang benar pada
waktu yang tepat
Signifikansi Evaluasi harus memberikan informasi yang baru dan penting bagi pelaku kebijaksanaan
untuk melakukan lebih dari yang selama ini mereka anggap telah jelas
Validitas Evaluasi dapat memberikan pertimbangan yang persuasive dan seimbang mengenai hasil-
hasil nyata dari program.
Kepercayaan (reliability) Evaluasi harus berisi bukti-bukti bahwa kesimpulan tidak didasarkan atas informasi melalui
prosedur pengukuran yang tidak teliti dan tidak konsisten
Objektivitas Evaluasi harus menghasilkan kesimpulan dan informasi pendukung yang sempurna dan
tidak bias
Ketepatan Waktu Evaluasi harus memberikan informasi yang tersedia pada waktu keputusan itu dibuat.
Daya Guna Evaluasi harus dapat memberikan informasi yang dapat digunakan dan dipahami oleh
pengembil keputusan dan pelaku keputusan
Evaluasi pada Tingkat Proyek
33
Kerangka Acuan Sistem Evaluasi
Latar Belakang: merupakan latar belakang proyek atau organisasi, sesuatu
tentang masalah yang diidentifikasikan, apa yang kita kerjakan, berapa lama kita
berada, mengapa kita telah memutuskan untuk melakukan evaluasi.
Maksud: Di sini kita akan mengatakan evaluasi apa yang ingin dicapai oleh
organisasi atau proyek.
Pertanyaan-pertanyaan evaluasi kunci: Pertanyaan-pertanyaan sentral apa yang
harus dituju oleh evaluasi.
Tujuan khusus: Bidang-bidang khusus apa, internal dan/atau eksternal, yang kita
inginkan dituju oleh evaluasi. Sebagai contoh, kita ingin agar evaluasi
memasukkan suatu tinjauan keuangan, atau memasukkan tempat-tempat program
khusus.
Metodologi: Di sini kita mungkin memberikan parameter-parameter luas dari
jenis pendekatan yang kita pilih dalam evaluasi. Kita munkin juga menyarankan
jenis-jenis teknik yang akan digunakan oleh tim evaluasi.
Masalah logistik: Masalah-masalah ini termasuk waktu, beaya, syarat-syarat
komposisi tim dan sebagainya.
Keluaran
1. Informasi perkembangan kondisi nyata kinerja
pembangunan daerah masalah-masalah yang dihadapi,
tantangan yang ada, kendala, serta potensi yang dimiliki.
2.Rekomendasi perbaikan pelaksanaan kebijakan, program
dan kegiatan di daerah dalam pencapaian tujuan.
3.Sistem pengendalian dan pengawasan (safeguarding
system) dalam mendukung pelaksanaan RPJM, termasuk
sistem deteksi dini (early warning system) terhadap
berbagai permasalahan pembangunan yang terjadi di
daerah.
35
TERIMA KASIH