net
Aspek
Legal
dalam
Pelayanan
Gawat
Darurat
Kepala
Instalasi
Gawat
Darurat
RS
Panti
Rapih
Robertus
Arian
D.
http://robertusarian.com
|
@robertus_arian
Ilustrasi
Seorang
anak
muda
dibawa
ambulans
PMI
ke
RS
Panti
Rapih
pada
jam
0215
dinihari
karena
kecelakaan
lalu
lintas.
Dokter
IGD
yang
memeriksa
mendiagnosisnya
sebagai
cedera
kepala
berat
yang
memerlukan
intubasi
dan
tindakan
operasi
segera.
Belum
ada
keluarga
yang
bisa
dihubungi
sampai
hampir
enam
jam
berikutnya.
http://janaburson.files.wordpress.com/
1. Kesukarelaan
2. Itikad
Baik
(Herkutanto,
2007)
Good
Samaritan
Bdk.
Luk
10:25-‐37
Uncertainty
Overcrowding
Jumlah
Staf
Tuntutan
Kematian
http://www.reportingonhealth.org/
IGD.
• Pasal
29:
Rumah
sakit
wajib
memberikan
pelayanan
gawat
darurat:
sesuai
kemampuan,
sebagai
fungsi
sosial,
dst.
Informed-‐Consent
Permenkes
no.
290
tahun
2008
hKp://www.parentprojectmd.org
Diskusi
Kasus
1
Seorang
perawat
selesai
dinas
yang
sedang
berjalan
ke
ruang
ganti
menyaksikan
seorang
laki-‐
laki
tiba-‐tiba
ambruk
di
sebuah
lorong.
Tidak
ada
orang
lain
yang
ada
di
sekitar
tempat
kejadian.
Bagaimana
sebaiknya
perawat
ini
bersikap?
http://abcnews.go.com
Diskusi
Kasus
2
Seorang
gadis
17
tahun
dibawa
ke
IGD
RS
Panti
Rapih
oleh
seorang
laki-‐laki
dewasa,
karena
pingsan
tiba-‐tiba.
Perabaan
nadi
dan
perekaman
EKG
menunjukkan
kebutuhan
defibrilasi.
Pengantar
menolak
ketika
dimintai
persetujuan
dengan
alasan
keduanya
tidak
ada
hubungan
apa-‐apa.
Apa
saja
konsekuensi
yang
timbul
bila
dokter
melakukan
defibrilasi?
http://www.turnbacktogod.com