Anda di halaman 1dari 63

Menyambut hari esok dengan langkah yang pasti

heri purnomo, skm, mkes


Nama : Heri Purnomo, SKM, M.Kes
TTL : Pekalongan, 27 Mei 1969
Status : Menikah
Alamat : Jl. Candi Mutiara Tengah I/ 469 Smg
HP / WA : 08157772595
Pekerjaan : Kary Dinas Kes Prov Jateng
Pendidikan :
- SD Talang II Kab. Tegal
- SMP N 1 Adiwerna Kab Tegal
- SMA N 1 Slawi Kab. Tegal
- APK-TS Purwokerto
- FKM UNDIP Semarang
- MIKM UNDIP Semarang

Riwayat Jabatan :
- Sanitarian Madya
- Ka Sub Bag TU Balkesmas Wil Pati
- Ka Sie SDMK

Amanah lain yg pernah diemban :


- Koordinator JFK Dinkes Prov Jateng
- Ketua Tim Penilai Sanitarian Jateng
- Wakil Ketua Pengda HAKLI Jateng
- Sekretaris MTKP
Peserta mampu
melakukan penghitungan
angka kredit jabatan
fungsional kesehatan
Peserta mampu melakukan
penghitungan angka kredit
dan melakukan pengajuan
DUPAK
POKOK BAHASAN KE SATU

PENDAHULUAN

6
Tim yang dibentuk dan
ditetapkan oleh Pejabat
yang Berwenang dan
bertugas mengevaluasi
keselarasan hasil kerja
dengan tugas yang disusun
dalam SKP serta menilai
capaian kinerja dalam
bentuk Angka Kredit
Siapa yang dimaksud Perawat ?

Apakah ada beda antara


Perawat dan Ners ?
Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan Pelayanan keperawatan pada fasilitas
pelayanan kesehatan atau fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya
Permen PAN dan Reformasi Birokrasi No 25 Tahun 2014

Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung


jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan Pelayanan keperawatan
Permen PAN dan Reformasi Birokrasi No 35 Tahun 2019
Seseorang yang telah menyelesaikan program
pendidikan sarjana keperawatan ditambah
dengan pendidikan profesi keperawatan
Permen PAN dan Reformasi Birokrasi No 25 Tahun 2014
PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan tugas dan
kewenangannya berdasarkan peraturan yang berlaku

PermenPAN & RB No. 36 Tahun 2019

PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak


secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pelayanan asuhan gigi dan mulut sesuai dengan tugas dan
kewenangannya berdasarkan peraturan yang berlaku

PermenPAN & RB No. 37 Tahun 2019


Jenis Jabfung Kesehatan

Keterampilan

Keahlian

KECUALI

Dokter dan Adminkes


BKN

JABATAN (UU ASN)


PIMPINAN TINGGI

UTAMA

MADYA
PRATAMA

JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI
 Utama
ADMINSTRATOR  Madya
 Muda  Penyelia
PENGAWAS  Pertama  Mahir
 Terampil
PELAKSANA  Pemula
KEAHLIAN
KETERAMPILAN
POKOK BAHASAN KE DUA

DASAR JABATAN FUNGSIONAL

15
1. UU No 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
2. UU No 5 Tahun 2014 ttg ASN
3. UU No 36 Tahun 2014 ttg Tenaga Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 1994 ttg Jabatan
Fungsional PNS
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
1994 Yang Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40
Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri
Sipil.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
7. Kepres No 87 Tahun 1999 ttg Rumpun Jabatan Fungsional
PNS
NO NAMA JAFUNG PERMENPAN SKB PERMENKES SYARAT
(JUKLAK) (JUKNIS) PENDIDIKAN
1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 S1 KES
2 APOTEKER 07/2008 1113/2008 377/2009 APOTEKER
3 ASST.APOTEKER 08/2008 1114/2008 376/2009 D-III FAR
4 BIDAN (36/ 2019) 1110/2008 551/2009 D-I/D-III/S1
01/2008
5 DOKTER 139/2003 1738/2003 - DOKTER
6 DOKTER GIGI 141/2003 1740/2003 - DRG
7 DOKDIKNIS 17/2008 1201/2009 - DR.SPES
8 ENTOMOLOG 18/2000 396/2001 1201/2004 D-I/D-III/S1
9 EPIDEMIOLOG 17/2000 395/2001 1200/2004 D-I/-/D-IV/S1
10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 262/2009 S1 FISMED
11 FISIOTERAPIS 04/2004 209/2004 640/2005 D-III FIS
12 NUTRISIONIS 23/2001 894/2001 1306/2001 D-III/S1 GIZI
13 OKUPASI TERAPI 123/2005 101/2006 991/2006 D-III OKUP
14 ORTOTIS PROS 122/2005 100//2006 993/2006 D-III
15 PKM 58/2000 1811/2000
17 66/2001 D-III/S-1
SKB PERMENKES SYARAT
NO NAMA JAFUNG PERMENPAN
(JUKLAK) (JUKNIS) PENDIDIKAN
16 PEREKAM MEDIS 30/2013 48/22/2014 47/2015 D-III/S-1
17 PERAWAT (35/ 2019) 5/6/2015 - D-III/S1
25/2014
18 PERAWAT GIGI (37/ 2019) 4/5/2015 - D-III/S1
23/2014
19 PRANATA LABKS 08/2006 611/2006 413/2007 SLA-S1
20 PSIKOLOG KLINS 11/2008 1112/2008 613/2010 S1
21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 52/2015 D-III/S1
22 REFRAKSIONIS 47/2005 1368/2005 994/2006 D-III REFRAK
23 SANITARIAN 10/2006 18/2001 153/2006 D1-S1
24 TEKNISI ELEKT 28/2013 46/23/2014 51/2015 D-III/S1
25 TEKNISI GIGI 06/2007 1148/2007 365/2008 D-III TG
26 TEKNISI TRANFSI 05/2007 1147/2007 364/2008 D-1 TD
27 TERAPIS WICARA 48/2005 1367/2005 992/2006 D-III TW
28 PEMBIMBING KESJA 13/2013 50/18 -2013 62/2014 D-IV-S1
(47/2013)
29 ASISTEN PENATA ANESTESI 10/2017 3/2018 - D – III

30 PENATA ANESTESI 11/2017 18 3/2018 - D-IV/S1


Berdasarkan UU No 5 Tahun 2014
tentang ASN, dinyatakan bahwa
PNS diangkat dalam jabatan dan
pangkat tertentu
• Melakukan kegiatan teknis
operasional yang berkaitan dengan
penerapan konsep, metoda operasional
bid. Kesehatan

• Melakukan kegitan pengembangan


pengetahuan, penerapan konsep dan
teori untuk pemecahan masalah di
bidang kesehatan
JF berkedudukan sebagai pelaksana
teknis fungsional di bidang pelayanan
di fasilitas pelayanan kesehatan atau
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
di lingkungan instansi pemerintah
Perawat ahli yang memiliki ijazah D IV Keperawatan harus
mengikuti dan lulus program penyetaraan PPL (Pengakuan
Pembelajaran Lalu)

Perawat ahli yang memiliki ijazah Sarjana Keperawatan


(S.Kep) harus mengikuti dan lulus pendidikan profesi Ners
Perawat ahli yang
memiliki ijazah D IV
Keperawatan dan ijazah
Sarjana Keperawatan
(S.Kep) harus mengikuti
dan lulus pendidikan
profesi Ners
POKOK BAHASAN KE TIGA

PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT

25
Angka Kredit

Angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas


prestasi yang telah dicapai oleh seorang
pemangku jabatan fungsional kesehatan dalam
mengerjakan butir kegiatan dan digunakan
sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan
dan kenaikan jabatan/ pangkat pemangku
jabfung kes.
Daftar Usulan Penetapan Angka
Kredit (DUPAK)

Hasil keseluruhan dari satuan nilai butir kegiatan


dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan
dalam suatu kurun waktu tertentu yang diajukan
sebagai dasar untuk Penetapan Angka Kredit
Penetapan Angka Kredit

Hasil perhitungan akhir kegiatan pejabat


fungsional dalam kurun waktu tertentu yang telah
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
menetapkan Angka Kredit
Surat Pernyataan Melakukan
Kegiatan (SPMK)

Surat keterangan yang menyatakan hasil


pelaksanaan kegiatan pelayanan/ pekerjaan
harian pejabat fungsional kesehatan yang
dinyatakan oleh atasan langsung dan dibuat
secara periodik
AK YANG DIBUTUHKAN UNTUK
KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AHLI

NO JABFUNG JENJANG GOL/ AK YANG


DIBUTUH-
JABATAN RUANG
KAN

SEMUA UTAMA IV/d 200


JABFUNG
KESEHATAN MADYA IV/a–IV/b-IV/c 150

MUDA III/c – III/d 100

PERTAMA III/a – III/b 50


30
AK YANG DIBUTUHKAN UNTUK
KENAIKAN JABATAN/PANGKAT TRAMPIL

NO JABFUNG JENJANG GOL/ AK YANG


DIBUTUH-
JABATAN RUANG
KAN

SEMUA PENYELIA III/c–III/d 80


JABFUNG
KESEHATAN MAHIR III/a – III/b 40

TERAMPIL II/b – II/d 16

PEMULA II/a – II/b 12


31
Perbandingan jumlah angka kredit dari unsur utama dan
unsur penunjang

UNSUR UNSUR
UTAMA PENUNJANG

Minimal 80 % Maximal 20 %
Angka kredit kumulatif minimal untuk pengangkatan dan kenaikan
jabatan/pangkat Jabfung Ahli

ANGKA KREDIT
NO JABATAN GOL
AK KENAIKAN PANGKAT
MINIMAL UTAMA PENUNJANG
80 % 20 %
1. PERTAMA III/a 100
III/b 150 120 30
2. MUDA III/c 200 160 40
III/d 300 240 60
3. MADYA IV/a 400 320 80
IV/b 550 440 110
IV/c 700 560 140
4. UTAMA IV d 900 720 180

33
Angka kredit kumulatif minimal untuk pengangkatan dan kenaikan
jabatan/pangkat Jabfung Trampil

ANGKA KREDIT
NO JABATAN GOL
AK KENAIKAN PANGKAT
MINIMAL UTAMA PENUNJANG
80 % 20 %
1. PEMULA II/a 25 20 5

2. TERAMPIL II/b 40 32 8
II/c 60 48 12
II/d 80 64 16

3. MAHIR III/a 100 80 20


III/b 150 120 30

4. PENYELIA III/c 200 160 40


III/d 300 240 60
34
a. AK utk unsur pendidikan dan pelatihan

Keterampilan
No Kegiatan Bukti AK Pelaksana
1 Sarjana Muda/ FC Ijasah, transkrip 60 Semua jenjang
Akademi/DIII

2 D II FC Ijasah, transkrip 40 Semua jenjang

3 SLTA FC Ijasah, transkrip 25 Semua jenjang

Status belajar
1. Tugas Belajar : SK Tubel
2. Ijin Belajar : SK Ijin Belajar, SK pemakaian gelar
Ahli

No Kegiatan Bukti AK Pelaksana


1 S3/ Doktor FC Ijasah, 200 Semua jenjang
transkrip

2 S2/ Pasca Sarjana FC Ijasah, 150 Semua jenjang


transkrip

3 S1/ D IV FC Ijasah, 100 Semua jenjang


transkrip

Status belajar
1. Tugas Belajar : SK Tubel
2. Ijin Belajar : SK Ijin Belajar, SK pemakaian gelar
Mengikuti Pendidikan
Sekolah dan
mendapat gelar/ijazah

Diklat fungsional di bidang


Kesehatan Lingkungan dan
mendapat
STTPL/ ( sertifikat )
Peraturan Kepala BKN Nomor 28 Tahun 2005

Angka Kredit
No Pendidikan
Lama Baru

1. Sarjana (S1)/D-IV 75 100

Dokter/Apoteker/
2. 100 150
Magister (S2)

3. Doktor (S3 ) 150 200

PermenPAN & RB 2019

25 % AK Kenaikan Pangkat
Peraturan Kepala BKN Nomor 28 Tahun 2005

Angka Kredit
No Pendidikan
Lama Baru

1. SMA 20 25

2. DII 25 40

3. D III 40 60

PermenPAN & RB 2019

25 % AK Kenaikan Pangkat
Bukti fisik mengikuti Diklat fungsional

FC Sertifikat/STTPL dan atau piagam

Pemberian angka kredit didasarkan pada jumlah jam


latihan yang tercantum dalam STTPL/Sertifikat
No Lamanya AK
1. Lamanya lebih dari 960 jam 15

2. Lamanya antara 641– 960 jam 9

3. Lamanya antara 481- 640 jam 6

4. Lamanya antara 161 - 480 jam 3

Lamanya antara 81 -160 jam 2


5.

6. Lamanya antara 30 – 80 jam 1

7. Lamanya kurang dari 30 jam 0,5

Khususon Perawat, Bidan dan Perawat Gigi (Permenpan 35 , 36, 37 th 2019 )


Khususon Perawat, Bidan dan Perawat Gigi (Permenpan 35 , 36, 37 th 2019 )

No Lamanya AK
1. Lamanya lebih dari 960 jam 7,5

2. Lamanya antara 641– 960 jam 4,5

3. Lamanya antara 481- 640 jam 3

4. Lamanya antara 161 - 480 jam 1,5

Lamanya antara 81 -160 jam 1


5.

6. Lamanya antara 30 – 80 jam 0,5

7. Lamanya kurang dari 30 jam 0,25


b. AK utk unsur pelayanan
No Kegiatan Bukti AK Pelaksana
1 Melakukan pengkajian Laporan 0,18 Perawat
keperawatan dasar pada Terampil
individu
2 Melakukan upaya Laporan 0,15 Perawat
promotif : Mengajarkan Terampil
perilaku hidup bersih
dan sehat
3 Melaksanakan imunisasi Laporan 0,10 Perawat Mahir
pada individu

4 Tindakan keperawatan Laporan 0,15 Perawat


yang berkaitan dg Penyelia
cedera :
Memberikan pertolongan
kesehatan dlm keadaan
gawat darurat
AK utk unsur pelayanan
No Kegiatan Bukti AK Pelaksana
1 Melakukan pengkajian Laporan Perawat
keperawatan lanjutan 0,12 - Pertama
pada individu 0,24 - Muda
2 Melakukan case finding/ Laporan Perawat
penemuan kasus baru 0,10 - Pertama
0,21 - Muda
3 Melakukan kegiatan Laporan 0,18 Perawat Muda
peningkatan mutu dan
pengembangan
pelayanan keperawatan.
Melaksanakan studi
kasus keperawatan
4 Melakukan orientasi Laporan 0,12 Perawat Muda
perawat dan mahasiswa
JF yang melaksanakan tugas JF di atas jenjang jabatannya,
angka kredit yang diperoleh ditetapkan 80 % dari angka
kredit setiap butir kegiatan yg dilakukan
JF yang melaksanakan tugas JF di bawah jenjang
jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sama
dengan angka kredit setiap butir kegiatan yg dilakukan
Butuh kerja sama yg baik antar JF, jangan saling
menghambat.
Perawat, Bidan dan Perawat Gigi yang bertugas di daerah
terpencil/rawan/berbahaya, dapat diberikan tambahan Angka
Kredit paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari Angka
Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
dan diakui sebagai tugas pokok dalam PAK.

Perawat, Bidan dan Perawat Gigi yang ditugaskan sebagai


pimpinan Fasyankes harus memiliki surat keputusan
pengangkatan/penetapan sebagai pimpinan Fasyankes dan
diberikan tambahan Angka Kredit 25% (dua puluh lima persen)
dari Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat
lebih tinggi dan diakui sebagai tugas pokok dalam PAK.
Surat pernyataan melakukan kegiatan / Surat
Tugas
Hasil Kegiatan

Laporan Atasan
Tanda tangan
langsung
d. AK utk unsur profesi
No Kegiatan Bukti AK Pelaksana
1 Karya tulis hasil tinjauan atau Buku 12,5 Semua
ulasan ilmiah gagasan sendiri jenjang
dlm bentuk buku yg diterbitkan
dan diedarkan nas

2 Karya tulis hasil tinjauan atau Majalah 6 Semua


ulasan ilmiah gagasan sendiri jenjang
dlm bentuk majalah ilmiah
3 Karya tulis hasil tinjauan atau Buku 8 Semua
ulasan ilmiah gagasan sendiri jenjang
dlm bentuk buku yg tidak
diterbitkan
4 Karya tulis hasil tinjauan atau Makalah 4 Semua
ulasan ilmiah gagasan sendiri Jenjang
dlm bentuk makalh yg tidak
diterbitkan
5 Membuat abstrak yg dimuat Naskah 2 Semua
dlm penerbitan jenjang
Unsur Pengembangan Profesi

Membuat Karya Tulis Ilmiah dibidang kesehatan


Pengembangan tehnologi tepat guna
 Menterjemahkan/menyadur buku dan bahan lain di
bidang kesehatan.
 Menyusun pedoman pelaksananaan pelayanan
keperawatan dan menyusun juknis pelayanan.
Hasil kegiatan yang berupa karya tulis
ilmiah, buku pedoman Juklak/Juknis,
terjemahan, saduran yang telah disyahkan
di tandatangani oleh Kepala Unit Kerja
ybs

Pemberian angka kredit untuk kegiatan


pengembangan profesi yang dilaksanakan
oleh jabfungkes mendapatkan nilai angka
kredit yang besarnya sama untuk semua
jenjang jabatan
PENULIS UTAMA 60 %
DUA ORANG
PENULIS SATU PENULIS PEMBANTU 40 %

PENULIS UTAMA 50 %
TIGA ORANG
PENULIS DUA PENULIS PEMBANTU @ 25 %

PENULIS UTAMA 40 %
EMPAT ORANG
PENULIS TIGA PENULIS PEMBANTU @ 20 %
Angka kredit untuk KTI yang dilakukan secara bersama

Pembagian angka kredit


Jumlah
Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis
utama pembantu I pembantu II pembantu III

2 orang 60% 40% - -

3 orang 50% 25% 25% -

4 orang 40% 20% 20% 20%


Diwajibkan bagi semua Pemangku jabfung Madya

Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih


tinggi menjadi Jabfungkes Madya, pangkat
Pembina Tk. I Gol. IV/b dan pangkat Pembina
Utama Muda Gol. Ruang IV/c, diwajibkan
mengumpulkan sekurang-kurangnya 12 (dua
belas) angka kredit dari Unsur Pengembangan
Profesi (setiap kali naik jabatan/pangkat )
Angka kredit untuk unsur penunjang dalam setiap
jenjang jabatan fungsional nilainya sama.

 Menjadi anggota tim penilai jabfung kesehatan sesuai


bidangnya
 Menjadi anggota profesi
 Melatih / mengajar pada pendidikan dan pelatihan
(diklat)
 Mengikuti seminar, symposium, loka karya
 Memperoleh gelar kesarjanaan lain
 Mendapat penghargaan / tanda jasa
Hal penting dalam perhitungan angka kredit
1. Setiap pemangku jabfung kesehatan harus memahami
kegiatan jabfung dan unsur – unsur kegiatan yang dinilai
dalam satuan angka kreditnya.

2. Untuk mempermudah pelaksanaan angka kredit setiap


pemangku jabfung dalam melaksanakan kegiatan disertai
dengan bukti

3. Untuk mempermudah dalam pengajuan pengangkatan


jabatan, semua berkas pernyataan, surat tugas dan format
angka kredit dimasukan dalam file sesuai peruntukan.
POKOK BAHASAN KE EMPAT

STUDI KASUS

56
Pada tanggal 14 September 2016, Ani sebagai seorang Fungsional Perawat
Muda di RSUD Ketileng yang sedang mendapatkan tugas di poli umum
memeriksa seorang anak usia 5 tahun yang datang dengan kondisi batuk
sudah lebih dari 3 minggu. Ani melakukan anamnase dan menimbang berat
badannya. Kemudian dia diminta dokter untuk menanyakan ke ibu anak
tersebut apakah di rumahnya ada penderita tuberkulosis. Disamping itu,
dokter sudah melakukan test mantoux kepada anak tadi. Hasil pemeriksaan
disimpulkan sbb. :
- Batuk lebih dari 3 minggu
- BB/TB < 70 %
- Ada kontak dengan penderita TB Paru BTA positif
- Hasil tes mantoux positif
Sehingga disimpulkan bahwa anak tersebut positif terkena tuberkulosis
berdasarkan sistim skoring pada TB Anak. Dan diberi OAT Kat anak oleh
perawat tersebut.
Pada tanggal 16 September pagi, Ani menulis artikel tentang “Sistim skoring
dalam penemuan kasus TB Anak di RSUD Ketileng”. Kemudian artikel
tersebut diberikan ke perpustakaan RSUD Ketileng untuk menjadi bahan
bacaan petugas lain.
Berapa nilai Angka Kredit Berapa nilai Angka
Ani pada tanggal 14 Kredit Ani pada tanggal
September ? 16 September ?
Apa bukti fisiknya ? Apa bukti fisiknya
Case finding Nilai 0,21

Membuat karya ilmiah tdk


Nilai 3,5
di publikasikan

Jumlah Nilai 3,71


4 Tips mempercepat penilaian dan
akurat
1. Cek persyaratan
2. Cek kesesuaian butir-butir AK dengan
jenjangnya
3. Cek bukti fisik dg SPMK
4. Hitung AK yang sesuai

Anda mungkin juga menyukai