1
TUJUAN:
menguasai pengetahuan,
memiliki kompetensi,
trampil untuk
diagnosis,
tatalaksana asupan enteral neonatus
berisiko tinggi.
2
TUJUAN:
Jenis asupan nutrisi enteral yang sesuai,
termasuk pemilihan susu dan suplemen
Cara pemberian asupan nutrisi
Kapan asupan nutrisi enteral diberikan
Identifikasi dan talaksana intoleransi asupan
nutrisi enteral
Identifikasi talaksana enterokolitis
nekrotikans
3
NEONATUS BERISIKO TINGGI:
Prematuritas
Asfiksia perinatal
Gawat napas
Sepsis
Ketidakstabilan hemodinamik
Paralisis ileus
Obstruksi usus
Abnormalitas kraniofasial
Celah bibir
Celah langit-langit
4
Neonatus berisiko tinggi nutrisi iv (parenteral)
5
PEMBERIAN ASUPAN ENTERAL
6
JENIS ASUPAN NUTRISI ENTERAL TERBAIK
ASI
ASI
ASI
Untuk bayi Cukup Bulan &
Prematur!
7
NUTRISI ENTERAL PADA NEONATUS RISIKO TINGGI:
9
PERTUMBUHAN SEBAGAI TUJUAN ASUPAN NUTRISI
Tujuan:
Pertumbuhan bayi prematur harus serupa dengan
pertumbuhan janin di dalam uterus dengan usia kehamilan
yang sama, yaitu sekitar 15g/kg/hari.
10
DISTRIBUSI NUTRIEN
11
APA YANG HARUS DIBERIKAN:
12
KOMPOSISI ASI
Kolostrum Prematur ASI Matur
Kalori Kkal/dl 67 67 67
Protein g/dl 3,1
Colostrum 1,4
Preterm 1,05Milk
Mature
Calories
Laktosa g/dl Kcal / dl 4,1 67 6,667 67
7,2
Protein
Lemak g/dl g/dl 22,53.1 1.4
3,5-4 1.05
3,54,5
Lactose g/dl 4.1 6.6 7.2
Fat g/dl 2 -2.5 3.5- 4 3.5 - 4.5
13
KEUNTUNGAN ASI
Menurunkan infeksi
Menurunkan kemungkinan
penyakit alergi
Meningkatkan IQ?
Menurunkan kemungkinan
obesitas/HTN/DM pada saat
dewasa
Biaya/ketersediaan
14
KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI DI NICU
Mudah dicerna
Ditoleransi dengan lebih baik
Menurunkan kejadian infeksi
Mengurangi masa rawat inap
Memberikan hasil akhir yang lebih baik
Untuk ibu: kesejahteraan psikososial 15
Apakah ASI saja memadai untuk
pertumbuhan bayi prematur?
Bayi prematur berusia 15 hari
150 ml/kg/hari ASI
= 90-100 kkal/kg/hari
= 2-2,5 g/kg/hari protein
16
ADITIF
17
KOMPOSISI NUTRIEN ASI PREMATUR DENGAN ASI
FORTIFIKASI (Berseth CL, Pediatrics 2004)
Nutrien ASI Prematur (100 ml) ASI Prematur + HMF (100 ml + 4 paket)
19
ASI FORTIFIKASI VERSUS FORMULA UNTUK BAYI PREMATUR
(Schanler Pediatrics 1999)
20
FORMULA KHUSUS
Hemodinamik stabil
Tidak ada ileus
Tidak ada asidosis yang terlihat jelas
Tidak ada PDA yang terlihat jelas
22
KAPAN MEMBERIKAN ASUPAN: SEDINI MUNGKIN
23
CARA PEMBERIAN ASUPAN:
abnormal)
Gawat napas (tanpa hipoksia)
25
BAGAIMANA MEMBERIKAN ASUPAN:
27
PROSEDUR:
28
PROSEDUR:
Pemberian Asupan
Pemberian asupan trophic feeding
Meningkatkan tahap pemberian asupan
Memantau toleransi asupan
Tujuan nutrisi
Pemantauan nutrisi
29
PEMBERIAN TROPHIC FEEDING
30
PEMBERIAN TROPHIC FEEDING
31
PEMBERIAN TROPHIC FEEDING
32
SUPLEMENTASI VITAMIN PADA BAYI PREMATUR
33
SUPLEMENTASI BESI
34
INTOLERANSI PEMBERIAN ASUPAN
35
INTOLERANSI PEMBERIAN ASUPAN PENILAIAN
36
INTOLERANSI PEMBERIAN ASUPAN PENATALAKSANAAN
37
Entero Kolitis Nekrotikan (EKN)
38
Entero Kolitis Nekrotikan (EKN)
39
Entero Kolitis Nekrotikan (EKN)
Penatalaksanaan :
Hentikan pemberian asupan, mulai pemberian cairan
infus, pasang selang nasogastrik terbuka & cairan
lambung dibiarkan mengalir atau pengisapan tingkat
rendah
Lakukan kultur darah, lakukan pemeriksaan darah
lengkap, mulai pemberian antibiotik
Rujuk sedini mungkin ke fasilitas yang dapat
memantau dengan ketat dan menangani pasien jenis
ini dan lakukan pembedahan jika perlu.
40
MASALAH PEMBERIAN ASUPAN LAIN
Inkoordinasi pengisapan-
penelanan
Sifat defensif orotaktil
Refluks gastroesofageal
41
REFLUKS GASTROESOFAGEAL
19 % bayi prematur dirawat untuk
refluks
Berkaitan dengan apnea?
Berkaitan dengan masalah jalan
nafas wheezing, stridor dan
aspirasi berulang
Pengobatan:
pemberian asupan dengan volume
kecil, penempatan posisi yang
tepat, pemberian asupan yang
lebih kental, penghambatan
reseptor H2, inhibitor pompa
proton
42
CONTOH ASUPAN NUTRISI ENTERAL
44
CONTOH ASUPAN NUTRISI ENTERAL
Pemberian Asupan Bayi Perempuan J
berat lahir 1,2 kg
24 ml ASI perah setiap 3 jam
= 160 ml / kg / hari = 105 kkal/ kg/hari
= 2,5 g / kg /hari protein
Tambahkan fortifikasi ASI (HMF)
Meningkatkan kalori hingga 22 kkal /oz untuk
pertama kali
Setelah 1-2 hari, tingkatkan kalori hingga 24 kkal
/oz
Tujuan: 120 kkal/ kg/hari, 3 3,5 g/kg/hari protein
45
MEMANTAU KECUKUPAN
NUTRISI PADA NEONATUS
BERISIKO TINGGI
46
MEMANTAU PERTUMBUHAN BBLSR
Berat 15g/kg/hari
Panjang 1 cm/ minggu
Lingkar kepala 1 cm / minggu
Hitung Setiap 1-2 minggu
Hematokrit/retik
Albumin/ elektrolit Setiap 2 minggu
Kalsium/fosfor Setiap 2 minggu
Alkalin fosfatase Setiap 2 minggu
47
NUTRISI SETELAH KELUAR DARI RUMAH SAKIT
48
PEMANTAUAN NUTRISI PASCA RAWAT
49
REKOMENDASI NUTRISI PASCA RAWAT
( J Perinatol May 2005)
50
PANDUAN SEDERHANA:
51
52
Kasus 1
Bayi perempuan prematur E, lahir pada usia
kehamian 33 minggu. Berat lahir 1800 g.
Skor Apgar 1- 9, 5- 9
Bayi mengalami gawat pernapasan.
Apakah Anda akan mengawali pemberian asupan?
Pemberian asupan jenis apa yang akan Anda
instruksikan?
Bagaimana Anda akan memantau apakah nutrisinya
memadai atau tidak?
53
Kasus 2
54
Kasus 3
Bayi laki-laki prematur pada kasus 2 sekarang
berusia 8 hari. Ia telah menerima pemberian ASI
melalui selang nasogastrik/orogastrik sejumlah 10
ml setiap 3 jam.
Pada jam 9 hari ini, ia menerima 6 ml susu yang
tidak dicerna dalam perut. Anda memutuskan untuk
memberikan 4 ml saja dan menilai ulang. Pada jam
12, ia mengeluarkan aspirat berwarna kehijauan
sejumlah 10 ml dan lingkar perut meningkat 2 cm.
Apa yang akan Anda lakukan?
55