Anda di halaman 1dari 35

Kebijakan Pengembangan

Jabatan Fungsional
Administrator Kesehatan
oleh :
dr. Jefri Thomas AES, MKM

Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan


Badan PPSDM Kesehatan
BIODATA
Nama : dr.Jefri Thomas Alpha Edison, MKM
Tempat/Tgl Lahir : Pematang Siantar, 25 November 1976

Pendidikan : Magister Kebijakan dan Hukum Kesehatan


FKM UI
Profesi Dokter FK-UGM
Riwayat Jabatan : Kepala Puskesmas Batu Ajo, Lab Batu, Sumut
Kasub Bid Program
Kasub Analisis dan Pemetaan JF
Kabid Pengembangan JF
Kepala Bidang Pengembangan Jabatan Fungsional
Kesehatan
HP/WA : 085716546150
Email : jefri.thomas76@gmail.com

“Membuat jalan dan menjadi jembatan”


KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB,
DAN TUGAS JF

JPT MADYA
JABATAN Berkedudukan dan JPT Pratama
FUNGSIONAL Bertanggung jawab
langsung

Administrator

TUGAS
memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan
Pengawas
keterampilan tertentu

JF merupakan jabatan Berbasis


karir bagi PNS OUTPUT
KEWAJIBAN

KEWAJIBAN
Melaksanakan Mencatat dan
tugas pokok menginventarisir

KEWAJIBAN PEJABAT
FUNGSIONAL
Mengumpulkan bukti
fisik hasil pelaksanaan MENGIKUTI
kegiatan KETENTUAN
pelayanan/pekerjaan
sehari-hari sebagai LAINNYA ! Tugas lain yang
dasar untuk diperintahkan
pengumpulan angka oleh atasan
kredit
Perkembangan Regulasi Jabfung Kesehatan
NO NAMA JABFUNG PERMENPAN SKB PERMENK PERPRES NO NAMA JABFUNG PERMENPA SKB PERMENKES PERPRES
(JUKLAK) ES TUNJAB N (JUKLAK) (JUKNIS) TUNJAB
(JUKNIS)
16 PEREKAM MEDIS 30/2013 48/22/2014 47/2015 114/2016
1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 54/2007
17 PERAWAT 35/2019 - - 54/2007
2 APOTEKER 13/2021 1113/2008 377/2009 54/2007
18 TERAPIS GIGI DAN 37/2019 - - 54/2007
3 ASST. APOTEKER 08/2008 1114/2008 376/2009 54/2007 MULUT
4 BIDAN 36/2019 9/2010 19 PRANATA LABKES 08/2006 611/2006 413/2007 54/2007

5 DOKTER 139/2003 1738/2003 - 54/2007 20 PSIKOLOG KLINIS 11/2008 1112/2008 613/2010 42/2009

6 DOKTER GIGI 141/2003 1740/2003 - 54/2007 21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 52/2015 115/2016

7 DOKDIKNIS 17/2008 1201/2009 - 42/2009 22 REFRAKSIONIS 47/2005 1368/2005 994/2006 34/2008


OPTISIEN
8 ENTOMOLOG 18/2000 396/2001 1201/2004 54/2007
23 SANITARIAN 10/2006 18/2001 153/2006 54/2007

9 EPIDEMIOLOG 17/2000 395/2001 1200/2004 54/2007 24 TEKNISI 28/2013 46/23/2014 51/2015 113/2016
ELEKTROMEDIS

10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 262/2009 42/2009 25 TEKNISI GIGI 06/2007 1148/2007 365/2008 34/2008

11 FISIOTERAPIS 04/2004 209/2004 640/2005 34/2008 26 TEKNISI TRANFUSI 05/2007 1147/2007 364/2008 34/2008
DARAH
12 NUTRISIONIS 23/2001 894/2001 1306/2001 54/2007
27 TERAPIS WICARA 48/2005 1367/2005 992/2006 34/2008
13 OKUPASI TERAPI 123/2005 101/2006 991/2006 34/2008
28 PEMBIMBING 13/2013 50/18 - 62/2014 112/2016
14 ORTOTIS 122/2005 100//2006 993/2006 34/2008 KESJA (47/2013) 2013
PROSTETIK
29 ASISTEN PENATA 10/2017 3/2018 21/2019 -
15 PENYULUH 58/2000 1811/2000 66/2001 54/2007 ANESTESI
KESMAS 30 PENATA ANESTESI 11/2017 3/2018 22/2019 -
Jumlah Pejabat Fungsional Kesehatan
Jenis JFK Jumlah
Jenis JFK Jumlah
1 Administrator Kesehatan 2828
18 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 5692
2 Apoteker 5567
19 Perawat 150595
3 Asisten Apoteker 12449
20 Perawat Gigi /TGM 9888
4 Asisten Penata Anestesi 179
21 Perekam Medis 3480
5 Bidan 108185
22 Pranata Laboratorium Kesehatan 13389
6 Dokter 29715
23 Psikologi Klinis 223
7 Dokter Gigi 7741
24 Radiografer 3210
8 Dokter Pendidik Klinis 1939
25 Refraksionis Optisien 439
9 EntoKes 194
26 Sanitarian 10759
10 Epidkes 2153
27 Teknisi Elektromedis 1386
11 Fisikawan Medis 119
28 Teknisi Gigi 159
12 Fisioterapis 2601
29 Teknisi Transfusi Darah 138
13 Nutrisionis 11925
30 Terapis Wicara 128
14 Okupasi Terapis 179
15 Ortotis Prostetis 41 Grand Total 385.784
16 Pembimbing Kesja 337
17 Penata Anestesi 194 Sumber Data : BKN, 2 Juni 2021
JABATAN FUNGSIONAL ADMINKES
Kepmenpan Nomor 42 tahun 2000 tentang Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
DOMAIN ADMINISTRASI
KESEHATAN
LEVEL
ADMINISTRASI

ADMINISTRATOR
KESEHATAN
Pusat

Provinsi
Kabupaten/Kota
ADMINISTRATOR KESEHATAN

KEGIATAN PERUBAHAN PROGRAM


BERDASARKAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
BERDASARKAN SISTEM KESEHATAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL
TAHUN 2000 (5 PROGRAM) TAHUN 2014 ( 7 PROGRAM)

1. Program Lingkungan dan Perilaku Sehat 1. Program Upaya Kesehatan


dan Pemberdayaaan Masyarakat 2. Program Penelitian dan Pengembangan
2. Program Upaya Kesehatan Kesehatan
3. Program Pembiayaan Kesehatan
3. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 4. Program Sumber Daya Kesehatan
4. Program Sumber Daya Kesehatan 5. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan
5. Program Obat, Makanan dan Bahan Makanan
Berbahaya 6. Program Manajemen, Informasi dan Regulasi
Kesehatan
7. Program Pemberdayaan Masyarakat
KEPMENPAN 42/2000 TENTANG JF ADMINISTRATOR KESEHATAN DAN
ANGKA KREDITNYA
Adminkes

Administrator Kesehatan adalah


Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang dan
hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan analisis
kebijakan di bidang administrasi
pelayanan, perijinan, akreditasi
dan sertifikasi program-program
pembangunan kesehatan.
Tugas Pokok Adminkes

adalah melaksanakan analisis


kebijakan di bidang administrasi
pelayanan, perijinan, akreditasi dan
sertifikasi pelaksanaan program-
program pembangunan kesehatan.

JENJANG JABATAN
a. Administrator Kesehatan Pertama.
b. Administrator Kesehatan Muda.
c. Administrator Kesehatan Madya.
SyaratJabatan
a. Berijazah serendah rendahnya Sarjana/Diploma IV bidang
adminkes atau Sarjana/Diploma IV Kesehatan
b. Pangkat serendah rendahnya penata muda golongan ruang III
a
c. Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang
adminkes dan memperoleh sertifikat
d. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP 3
sekurang kurangnya bernilai baik satu tahun terakhir
e. Memiliki pengalaman dalam kegiatan administrasi kesehatan
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
f. Usia setinggi-tingginya 5 (lima) tahun sebelum mencapai usia
pensiun

Syarat Pengangkatan dalam Jabatan


a. Untuk dapat diangkat dalam jabatan fungsional adminkes
seorang PNS harus memenuhi angka kredit kumulatif minimal
yang ditentukan
b. Harus ada formasi jabatan
Unsur dan Sub Unsur

1. Pendidikan:
• Mengikuti pendidikan dan
mendapat gelar/ijazah
• Mengikuti diklat
(mendapatkan
STTPL/Sertifikat)

* STTPL : Surat Tanda Tamat Pendidikan dan


Pelatihan
Unsur dan Sub Unsur
2. Pelayanan administrasi kesehatan meliputi:

• Melaksanakan persiapan pelayanan


administrasi kesehatan
• Menyusun kebijakan program-program
pembangunan kesehatan
• Memfasilitasi pelaksanaan program-
program pembangunan kesehatan
• Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
program-program kesehatan
• Melaksanakan perijinan institusi dan
pemberi jasa di bidang kesehatan
• Melaksanakan akreditasi institusi dan
program-program pembangunan kesehatan
• Melaksanakan sertifikasi tenaga kesehatan
dan produk-produk yang terkait dengan
bidang kesehatan
Unsur dan Sub Unsur Kegiatan

3. Pengembangan Profesi
a. Membuat karya tulis/karya ilmiah bidang
kesehatan
b. Menerjemahkan buku dan bahan lainnya di
bidang kesehatan
c. Membuat buku pedoman/petunjuk
pelaksanaan/petunjuk teknis bidang kesehatan

4. Penunjang tugas Administrator Kesehatan


a. Mengajar atau melatih yang berkaitan dengan
bidang kesehatan
b. Mengikuti kegiatan seminar/lokakarya dalam
bidang kesehatan
c. Menjadi anggota organisasi profesi
d. Menjadi Tim penilai Jabfung Adminkes
e. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
f. Mendapatkan penghargaan/tanda jasa
PELAYANAN ADMINISTRASI
KESEHATAN

KEPMENPAN 42/2000 TENTANG JF ADMINISTRATOR KESEHATAN DAN


PANGKAT/JENJANG JABATAN ADMINISTRATOR KESEHATAN

JABATAN JENJANG GOLONGAN/


FUNGSIONAL JENJANG KEPANGKATAN
JABATAN RUANG
a. Penata Muda III/a
Pertama
b. Penata Muda Tingkat I III/b
Muda a. Penata III/c
Adminkes Ahli b. Penata Tingkat I III/d
a. Pembina IV/a
Madya
b. Pembina Tingkat I IV/b
c. Pembina Utama Muda IV/c
KEPMENPAN 42/2000 TENTANG JF ADMINISTRATOR KESEHATAN DAN
ANGKA KREDITNYA
PENGANGKATAN PERTAMA

PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN

KEPMENPAN 42/2000 TENTANG JF ADMINISTRATOR KESEHATAN DAN ANGKA KREDITNYA


PENGELOLAAN JABATAN
FUNGSIONAL KESEHATAN
BAGAN PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Pengangkatan Panev
Perencanaan Pengembangan

Pengembangan Puncak Karir Mutasi /


Kompetensi
Promosi/
Pengembangan Kenaikan Jenjang/
Kompetensi Perpindahan Jabatan/
2 Pendidikan (Tubel) dan / Penugasan Khusus
Inpassing/ Pelatihan (bimtek, e-
Promosi/ learning, pelatihan jarak Pengembangan Karir
Ukom Perpindahan jauh, magang)
Uji
Jabatan Kompeten
PNS si Kualifikasi
Bekerja PAK → SKP
Penilaian
Satker Formasi Kinerja
Formasi
1

Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan
pendidikan Kompetensi dan Uji
sesuai persyaratan Kompetensi
yang dibutuhkan <
D III atau > D IV/S1
(rekrutmen,tubel
atau ibel)

• Pemenuhan Angka
• Formasi Kredit
• SKP
ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
“Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis
Jabatan PNS berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.”
UU 5 TAHUN 2014 “Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS dilakukan untuk jangka PASAL
TENTANG MANAJEMEN PNS 56
waktu 5 (lima) tahun yang terperinci per 1(satu) tahun berdasarkan prioritas
kebutuhan”
PP 11 TAHUN 2017 “Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis PASAL
TENTANG MANAJEMEN PNS Jabatan PNS berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.” 5

PERMENPAN 13 TAHUN 2019 “Penetapan kebutuhan PNS dalam JF dihitung berdasarkan beban kerja yang PASAL
TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN DAN
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS ditentukan dari indikator kebutuhan JF” 58

PERMENPAN 1 TAHUN 2020 “Instansi Pusat dan Instansi Daerah wajib melaksanakan anjab dan abk sbg
PASAL
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS prasyarat utk menyusun peta jabatan, uraian jabatan serta jumlah kebutuhan 2
JABATAN ASN”

PERMENKES 43 TAHUN 2017 “Formasi pada satuan organisasi disusun berdasarkan analisis kebutuhan jabatan
PENYUSUNAN FORMASI JABATAN dengan menghitung rasio keseimbangan antara beban kerja dengan jumlah LAMPIRAN

FUNGSIONAL KESEHATAN jabatan fungsional kesehatan yang dibutuhkan.”

PERMENKES 43 TAHUN 2019 “Puskesmas harus menghitung kebutuhan ideal terhadap jumlah dan jenjang PASAL
TENTANG PUSKESMAS nakes melalui analisis beban kerja” 18

PERMENKES 03 TAHUN 2020 “Jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia disesuaikan dengan PASAL
TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIJINAN 11
RUMAH SAKIT hasil analisis beban kerja, kebutuhan, dan kemampuan pelayanan Rumah Sakit.
Pengangkatan Dalam JFK

Keterampilan
Inpassing/ Penyesuaian Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Madya

Terampil
Pengangkatan Pertama Ahli Pertama

Pengangkatan Perpindahan Keterampilan


dari Jabatan Lain Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Madya, Ahli Utama
Pengangkatan dalam jabatan fungsional dan
Promosi kenaikan satu tingkat jenjang jabatan fungsional
dalan satu kategori jabatan
UJI KOMPETENSI DALAM
PENGEMBANGAN KARIR JABFUNG

Promosi Alih
- Pengangkatan pada JF kategori
- Kenaikan jenjang
Pengangkatan
Perpindahan Pertama
dari jabatan
lain

Inpassing

Permenpan No 13 Tahun 2019

Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi Manajerial dan Kompetensi
Sosialkultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun Instansi
Pembina
Kompetensi ASN yang dibutuhkan (UU No. 5/2014)

1. Kompetensi 2. Kompetensi
manajerial, Teknis,
diukur dari Teknis diukur dari
Manajerial
tingkat tingkat dan
pendidikan, spesialisasi
pelatihan pendidikan,
struktural pelatihan teknis
atau Sosio- fungsional, dan
manajemen, Kultural pengalaman
dan bekerja secara
pengalaman 3. Kompetensi Sosial Kultural, teknis.
kepemimpina diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan
n. masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan
budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI
Proficiency Levels Competence
Level ➢ Mengkreasikan mengembangkan,
0 5 konsep, teori, kebijakan
➢ Sebagai sumber rujukan utama (mentor)
5
Level ➢ Mengevaluasi suatu proses pekerjaan
0 4 ➢ Mengembangkan teknik metode kerja
4 ➢ Memberi arahan atau tanpa panduan
➢ Menerapkan dg analisis
0 Level ➢ Tdk memerlukan bimbingan
3 3 ➢ Dapat membimbing orang lain
➢ memecahkan masalah teknis operasional.
0
2 ➢ Menerapkan sesuai pedoman
Level ➢ Berdasar pedoman/panduan dan memerlukan
0 2 bimbingan
1 ➢ Tingkat memahami, mengerti substansi
➢ pekerjaan sederhana dg pedoman/ panduan
Level
1 ➢ Bimbingan intensif
Tujuan Umum Pengaturan Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan

Penyelenggaaraan Uji Kompetensi Jabfungkes


yang Implementatif, Mampu Laksana dan
Berkualitas
Penyelenggaaraan Uji Kompetensi untuk 30 Jenis
Jabfungkes dan Berbagai Metode
Pengangkatan/Perpindahan Jabatan/Alih
Kategori/Alih Jenjang/Promosi

Paling lambat juli 2022

Permenpan 13/2019
“Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua ketentuan dalam Peraturan Menteri tentang JF
yang telah ditetapkan dan semua peraturan pelaksanaannya, menyesuaikan dan mengikuti ketentuan
dalam Peraturan Menteri ini paling lama 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan”
Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan

320 Instansi :
❑ 7
Kementerian/Lembag
a
❑ 30 Rumah Sakit
❑ 34 Dinas Kesehatan
Provinsi
❑ 249 Dinas Kesehatan
Kab/kota

Total 20.759 Peserta Uji


Lulus : 19.689
Tidak Lulus: 1.070

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Update data 6 September 2021


SISTEM INFORMASI PENDUKUNG
PENGELOLAAN JABFUNGKES

E-FORMASI

SI-BANGJANGKRI

Fitur Live Chat Terbaru


di Website
Sibangjangkri

E-UKOM
TERIMA KASIH

Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan


Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. Hang Jebat III, Blok F.3 Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai