Anda di halaman 1dari 46

UJI KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

JABATAN
ASN JABATAN 3
UU 5/2014 PIMPINAN TINGGI

UTAMA
MADYA
PRATAMA
2
1 JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI (TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)
(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM) KEAHLIAN/KETRAMPILAN

ADMINSTRATOR
 Utama  Penyelia
Eselon III
 Madya  Mahir
PENGAWAS
Eselon IV  Muda  Terampil
PELAKSANA  Pertama
Eselon V dan  Pemula
JF umum KEAHLIAN KETERAMPILAN
KEWAJIBAN
PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN

Melaksanakan tugas
KEWAJIBAN

pokok Mencatat dan menginventarisir

KEWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL

MENGIKUTI
Mengumpulkan bukti fisik hasil KETENTUAN LAINNYA !
pelaksanaan kegiatan
pelayanan/pekerjaan sehari-hari sebagai
dasar untuk pengumpulan angka kredit

Tugas lain yang


diperintahkan
oleh atasan
Jumlah Pejabat Fungsional Kesehatan

Jenis JFK Jumlah Jenis JFK Jumlah


1 Administrator Kesehatan 2828 18 Tenaga Promkes dan Ilmu Perilaku 5692
2 Apoteker 5567 19 Perawat 150595
3 Asisten Apoteker 12449 20 Perawat Gigi /TGM 9840
4 Asisten Penata Anestesi 179 21 Perekam Medis 3480
5 Bidan 108185 22 Pranata Laboratorium Kesehatan 13389
6 Dokter 29715 23 Psikologi Klinis 223
7 Dokter Gigi 7741 24 Radiografer 3210
8 Dokter Pendidik Klinis 1939 25 Refraksionis Optisien 439
9 EntoKes 194 26 Tenaga Sanitasi Lingkungan 10759
10 Epidkes 2153 27 Teknisi Elektromedis 1386
11 Fisikawan Medis 119 28 Teknisi Gigi 159
12 Fisioterapis 2601 29 Teknisi Transfusi Darah 138
13 Nutrisionis 11925 30 Terapis Wicara 128
14 Okupasi Terapis 179
Grand Total 385.784
15 Ortotis Prostetis 41
Unit Pembina dan PermenPAN Jabatan Fungsional Kesehatan

No Unit Pembina No Jabatan Fungsional Permenpan No Unit Pembina No Jabatan Fungsional Permenpan
1 Pusat Analisis Determinan 1 Administrator Kesehatan 42/2000 4 Direktorat Pelayanan Kesehatan 18 Bidan 36/2019
Kesehatan, Sekretariat Jenderal Primer, Ditjen Yankes 19 Teknisi Transfusi Darah 05/2007

5 Direktorat Fasilitas Pelayanan 20 Fisikawan Medis 12/2008


2 Sekretariat Direktorat Jenderal 2 Apoteker 13/2021 Kesehatan, Ditjen Yankes 21 Pranata Labkes 08/2006
Kefarmasian dan Alat 3
Kesehatan Asisten Apoteker 08/2008 22 Radiografer 29/2013
23 Teknisi Elektromedis 28/2013
3 Direktorat Pelayanan 4 Dokter 139/2003
Kesehatan Rujukan, Ditjen Direktorat Pencegahan & Pengendalian
Yankes 5 Dokter Gigi 141/2003
6 Penyakit Tular Vektor & Zoonotik, 24 Entomolog Kesehatan 68/2021
6 Dokter Pendidik Klinis 17/2008 Ditjen P2P
7 Fisioterapis 04/2004 Direktorat Pencegahan & Pengendalian
8 Okupasi Terapis 123/2005 7 Masalah Kesehatan Jiwa & NAPZA, 25 Psikolog Klinis 11/2008
Ditjen P2P
9 Ortotis Prostetis 122/2005
10 Perawat 35/2019 8 Direktorat Surveilans dan Karantina
Kesehatan, Ditjen P2P 26 Epidemiolog
Kesehatan 69/2021
11 Perawat Gigi 37/2019
9 Direktorat Kesehatan Lingkungan, 27 Tenaga Sanitasi 71/2021
12 Perekam Medis 30/2013 Ditjen Kesmas Lingkungan
13 Teknisi Gigi 06/2007 Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen
10 Kesmas 28 Nutrisionis 23/2001
14 Refraksionis Optisien 47/2005
15 Terapis Wicara 48/2005 11 Direktorat Kesehatan Kerja dan
Olahraga, Ditjen Kesmas 29 Pembimbing
Kesehatan Kerja 47/2013
16 Penata Anestesi 11/2017
Direktorat Promosi Kesehatan dan Tenaga Promosi
17 Asisten penata Anestesi 10/2017 12 Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen 30 Kesehatan dan Ilmu 70/2021
Kesmas Perilaku
Bagan Pengelolaan Jabatan Fungsional Kesehatan Panev
Pengembangan
Perencanaan Pengangkatan Puncak Karir Mutasi /
Pengembangan Promosi/
Promosi/
Kompetensi Kenaikan
KenaikanJenjang/
Jenjang/
Perpindahan
PerpindahanJabatan/
Jabatan/
Pengembangan
2 Penugasan Khusus
Kompetensi
Pendidikan (Tubel) dan /
Inpassing/ Pelatihan (bimtek, e-
Promosi/ Pengembangan Karir
Ukom learning, pelatihan jarak
Perpindahan jauh, magang)
Jabatan Uji
Kompetensi Kualifikasi
PNS Bekerja PAK  SKP
Penilaian
Satker Formasi Kinerja
Formasi
1

Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER Kualifikasi
JABATAN FUNGSIONAL
Kompetensi

Penilaian Kinerja

Kebutuhan
Kompetensi dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN

Pasal 68 ayat (1) dan (2)


• PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu pada Instansi Pemerintah.
• Pengangkatan PNS dalam jabatan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan
perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan
dengan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dimiliki oleh pegawai.

Pasal 69 ayat (1)


• Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan
Instansi Pemerintah

Pasal 72 ayat (1)


• Promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan
yang dibutuhkan oleh jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerja sama, kreativitas, dan
pertimbangan dari tim penilai kinerja PNS pada Instansi Pemerintah, tanpa membedakan jender, suku,
agama, ras, dan golongan
Kompetensi ASN yang dibutuhkan (UU No. 5/2014)

1. Kompetensi 2. Kompetensi Teknis,


manajerial, diukur dari tingkat dan
diukur dari tingkat spesialisasi pendidikan,
pendidikan, pelatihan pelatihan teknis
Sosio-
Teknis
struktural atau Manajerial fungsional, dan
Kultural
manajemen, dan pengalaman bekerja
pengalaman secara teknis.
kepemimpinan.

3. Kompetensi Sosial Kultural,


diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat
majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga
memiliki wawasan kebangsaan.
Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan

Uji Kompetensi adalah proses


pengukuran dan penilaian
terhadap kompetensi teknis,
manajerial dan/atau sosial
kultural dari seorang ASN dalam
melaksanakan tugas dan fungsi
dalam jabatan.
Permenpan 13 tahun 2019
PERAN INSTANSI PEMBINA

MANDAT
(PP 17 TAHUN 2020 Manajemen PNS Pasal 99 tentang Peran Instansi Pembina )
l. mengembangkan sistem
informasi JF;
a. Menyusun pedoman formasi JF; m. memfasilitasi pelaksanaan tugas
b. Menyusun standar kompetensi JF; pokok JF;
c. Menyusun petunjuk pelaksanaan dan n. memfasilitasi pembentukan
petunjuk teknis JF; organisasi profesi JF;
d. menyusun standar KHK dan pedoman o. memfasilitasi penyusunan dan
penilaian kualitas hasil kerja penetapan kode etik profesi dan
e. menyusun pedoman penulisan KTI yang kode perilaku JF;
bersifat inovatif di bidang tugas JF; p. melakukan akreditasi pelatihan
fungsional dengan mengacu
kepada ketentuan yang telah
ditetapkan oleh LAN;
q. melakukan pemantauan dan
evaluasi penerapan JF di seluruh
Instansi Pemerintah yang
menggunakan Jabatan tersebut;
r. melakukan koordinasi dengan
f. Menyusun kurikulum pelatihan JF; instansi pengguna dalam rangka
g. menyelenggarakan pelatihan JF; pembinaan karier pejabat
h. membina penyelenggaraan pelatihan fungsional; dan
fungsional pada lembaga pelatihan; s. Menyusun informasi faktor
i. menyelenggarakan uji kompetensi JF; jabatan untuk evaluasi jabatan.
j. menganalisis kebutuhan pelatihan
fungsional di bidang tugas JF;
k. melakukan sosialisasi petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis JF;
UU NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN PASAL6
9
“Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian
kinerja, dan kebutuhan Instansi Pemerintah”
PP 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PNS
PERMENPAN 13 TAHUN 2019 TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN
PASAL 75, 76, 78, 79, DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS
81
Persyaratan diangkat ke dalam JF PASAL 85
“mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis,Kompetensi menyesuaikan dan mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri ini
Manajerial, dan Kompetensi SosialKultural sesuai standar paling lama 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan
kompetensi yang telahdisusun oleh instansi pembina” (juli 2022)

PERMENPAN 13 TAHUN 2021 dan PERMENPAN 68/69/70/71 TAHUN


PASAL 2022TENTANG JABATAN FUNGSIONAL APOTEKER/ENTOKES/EPIDKES/
176 TPKIP/TENAGA SANITASI LINGKUNGAN (PASAL 15, 16, 17, 19)
“Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan PERMENPAN 35/36/37 TAHUN 2019 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan PERAWAT/BIDAN/TERAPIS GIGI DAN MULUT (PASAL 15,16, 17, 18, 20)
Instansi Pemerintah”
Persyaratan diangkat ke dalam JF
“mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis,Kompetensi Manajerial, dan
PP 17 TAHUN 2020 TENTANG MANAJEMEN PNS
Kompetensi SosialKultural sesuai standar kompetensi yang telahdisusun oleh
Pasal 99 instansi pembina”
Salah satu tugas instansi pembina huruf i
menyelenggarakan uji kompetensi JF PERMENKES 60 TAHUN 2016 TENTANG
PEMBINAAN JFK DI LINKUNGAN KEMKES
Uji kompetensi dapat dilakukan oleh Instansi Instansi Pembina 30 JFK adalah
Pemerintah pengguna JF setelah mendapat Kementerian Kesehatan
PERMENKES 18 TAHUN 2017 TENTANG
akreditasi dari instansi pembina PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JFK
PERMENKES 18 TAHUN 2017
PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JF KESEHATAN

Peran Direktorat Binwas Tenaga Kesehatan


PenyelenggaraUjiKompetensi JabatanFungsionalKesehatan Ditjen Nakes
Pengertian
1. Pusat yang membidangi pengembangan jabatan fungsional
Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan 2. Unit Pembina
1. Menyusun Kamus Kompetensi JF
penilaian terhadap kompetensi teknis, manajerial 3. Instansi Pelaksana  Instansi Pemerintah Pengguna Jabatan Kesehatan
dan/atau sosial kultural dari seorang ASN dalam Fungsional Kesehatan di Pusat dan Daerah yang sekurangnya 2. Menyusun Regulasi Ukom
melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatan. dipimpin oleh pejabat pimpinan tinggi pratama (japimti 3. Memberikan Rekomendasi
pratama) setelah diberikan rekomendasi penyelenggaraan uji Penyelenggaraan Uji kepada Instansi
dari Kementerian Kesehatan (Dinas Kesehatan Provinsi, Pelaksana di pusat dan daerah
Materi Uji
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, RS dl) 4. Memberikan nomer sertifikat bagi
Materi Uji Kompetensi jabatan fungsional kesehatan peserta uji
mengacu pada kamus kompetensi JFK dan butir butir 5. Sosialisasi, Pembinaan dan Monev
kegiatan jenjang jabatan Instansi Pelaksana Uji ke Instansi Pelaksana Uji
6. Mengembangkan Sistem Informasi
Ukom JFK
Jabatan Jenjang RCL 7. Melakukan Akreditasi
Jabatan
Penyelenggaraan Ukom JFK
JF Utama 5- 4 Dominan 5
Jabatan Fungsional
Keahlian Madya 5-4 Dominan 4
Muda 4 -3 ffty-fifty
Pertama 3-2 -1 Dominan 2

JF Penyelia 4-3 fifty-fifty


Jabatan Fungsional
Keterampilan Mahir 4-3 Dominan 3
Terampil 3,2,1 Dominan 2
Pemula 2 -1 Dominan 1
UJI KOMPETENSI DALAM
PENGEMBANGAN KARIR JABFUNG

Promosi Alih
kategori
- Kenaikan jenjang
kenaikan
Perpindahan jenjang
dari jabatan
lain

Inpassing

Permenpan 13 Tahun 2019

Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosialkultural sesuai dengan standar
kompetensi yang telah disusun Instansi Pembina
TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI
Proficiency Levels Competence 
Mengkreasikan mengembangkan, konsep, teori,
kebijakan
Level 5
 Sebagai sumber rujukan utama (mentor)
05
 Mengevaluasi suatu proses pekerjaan
Level 4  Mengembangkan teknik metode kerja
04  Memberi arahan atau tanpa panduan
 Menerapkan dg analisis
03 Level 3  Tdk memerlukan bimbingan
 Dapat membimbing orang lain
 memecahkan masalah teknis operasional.
02  Menerapkan sesuai pedoman
Level 2  Berdasar pedoman/panduan dan memerlukan
bimbingan
01
 Tingkat memahami, mengerti substansi
 pekerjaan sederhana dg pedoman/ panduan
Level 1
 Bimbingan intensif
melaksanakan pekerjaan teknis sederhana dengan
1 proses dan aturan yang jelas, memerlukan pen-
gawasan langsung/bantuan dari orang lain.
penguasan pengetahuan dan keterampilan yang tidak
2
memerlukan pelatihan khusus
Level 1 memiliki pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip
Awareness/being developed
Paham/Dalam Pengembangan
3 teori dan praktek, namun masih memerlukan pengawasan
langsung dan/atau bantuan pihak lain.

mengindikasikan kemampuan bertanggungjawab


4
atas pekerjaan sendiri
melakukan tugas teknis dengan alat, prosedur dan
1 metode kerja yang sudah baku
pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan
2
praktek, dalam pelaksanaan tugas tanpa
bantuan dan/atau pengawasan langsung.

Level 2 mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan


Basic / Dasar
3 keterampilan yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar.
mengindikasikan kemampuan untuk
4
bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tangungjawab membantu pekerjaan
orang lain untuk tugas teknis yang sederhana
melakukan tugas teknis yang lebih spesifik dengan
1 menganalisis informasi secara terbatas dan pilihan
metode untuk menyelesaikan permasalahan

pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan praktek


2 tanpa bantuan dan/atau pengawasan langsung, dengan
kecepatan yang tepat penyelesaian pekerjaan yang
lebih cepat

Level 3 3
mengindikasikan kepercayaan diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan ketangkasan dalam
Intermediate/Menengah
praktek pelaksanaan pekerjaan teknis

penguasan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan


4
pelatihan tingkat menengah

kemampuan bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan


5 dapat diberi tangungjawab atas pekerjaan
kelompok/tim.
mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek, konsep/teori dan
1 praktek mampu mendapat pengakuan ditingkat instansi

kemampuan menghasilkan perbaikan dan


2 pembaharuan teknis, metode kerja.

beradaptasi dengan berbagai situasi, peningkatan


3 kompleksitas dan resiko serta kemampuan memecahkan
Level 4 permasalahan teknis yang timbul dalam pekerjaan.
Advance/Mumpuni
kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan
4 mono disipliner/satu bidang keilmuan dan kemampuan
melakukan uji kompetensi serta memiliki kemampuan
pengajaran serta menjadi rujukan atau mentor tingkat
instansi.
penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan
5 pelatihan lanjutan
kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek,
1 konsep/teori mampu mendapat pengakuan nasional
atau internasional
2 kemampuan menghasilkan karya kreatif, original dan
teruji
menunjukkan inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan
3 situasi masalah khusus, dan dapat memimpin orang
Level 5 lain dalam melakukan kegiatan teknis
Expert/Ahli
mampu mengkoordinasikan, memimpin dan menilai orang
4
lain, kemampuan melakukan uji kompetensi, dan
kemampuan menjadi pembimbing/mentor.
5 kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan
inter, multi disipliner.
penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang menjadi
6 rujukan atau mentor tingkat nasional atau
internasional.
Pola Distribusi Required Competency Level (RCL)
Kompetensi Teknis

Jabatan Jenjang Jabatan RCL


JPT Utama 5-4 Dominan 5
Jabatan Pimpinan Tinggi
Madya 5-4 Fity-fifty
Pratama 5 - 4 -3 Dominan 4
JA Administrator 4 -3 Dominan 3
Jabatan Administrasi
Pengawas 2 -3 Fifty-fifty
Pelaksana 2 -1 Dominan 1 atau 2
JF Utama 5- 4 Dominan 5
Jabatan Fungsional
Keahlian Madya 5-4 Dominan 4
Muda 4 -3 ffty-fifty
Pertama 3-2 -1 Dominan 2
JF Penyelia 4-3 fifty-fifty
Jabatan Fungsional
Keterampilan Mahir 4-3 Dominan 3
Terampil 3,2,1 Dominan 2
Pemula 2 -1 Dominan 1
Metode Uji Kompetensi

Metode uji, dapat berupa :


a. Portofolio  Wajib
b. Uji Tulis
c. Uji Lisan
Pilihan
d. Uji Praktik
Penetapan Metode Uji
Dalam menetapkan metode uji kompetensi Tim Penguji harus
memperhatikan beberapa hal :
Tim penguji harus memperhatikan peraturan perundang – undangan,
1
kondisi, keadaan sumber daya yang tersedia di instansi pengguna yang
akan diuji
Penetapan metode uji dilakukan setelah tim penguji berkoordinasi
2 dengan pimpinan instansi pengguna jabatan fungsional yang akan diuji

Tim penguji menginformasikan kepada peserta uji tentang metode uji


3 yang akan digunakan, rencana penilaian, metode penilaian, waktu,
dan tempat, tata tertib, dll pada saat peserta uji konsultasi dengan tim
penguji
Materi Uji

Materi Uji Kompetensi jabatan


fungsional kesehatan mengacu
pada butir butir kegiatan jenjang
jabatan yang sedang dipangku
dan jenjang yang akan dipangku
sesuai dengan peraturan
perundangan.

(Permenkes Nomor 18 tahun 2017)


Langkah-langkah mengidentifikasi
unit kompetensi/ butir kegiatan
Melihat butir butir kegiatan sesuai dengan
1
Permenpan masing-masing jabatan
fungsional kesehatan

Mengidentifikasi butir kegiatan/ unit kompetensi


2
sesuai dengan rumah jabatan masing-masing

3 Mengidentifikasi butir kegiatan sesuai level


kompetensi
Identifikasi Butir Kegiatan

Permenpan
35/2019
Identifikasi Butir Kegiatan

Permenpan
35/2019
Identifikasi Unit Kompetensi/Butir Kegiatan
sesuai Kategori, Jenjang dan Rumah Jabatan Fungsional Kesehatan

1. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri


dari 10 orang. Masing-masing kelompok memilih ketua,
sekretaris dan penyaji. Setiap kelompok didampingi oleh
satu fasilitator.
2. Setiap kelompok diminta untuk mengerjakan tugas sebagai
berikut:
a) Mengidentifikasi butir kegiatan/ unit kompetensi
berdasarkan kategori dan jenjang jabatan fungsional
kesehatan sesuai rumah jabatan masing-masing,
b) Mengidentifikasi level kompetensi sesuai standar
kompetensi jabatan fungsional untuk masing-masing
katagori dan jenjang jabatan fungsional kesehatan
c) Mengidentifikasi metode uji
Identifikasi Unit Kompetensi/Butir Kegiatan
sesuai Kategori, Jenjang dan Rumah Jabatan Fungsional Kesehatan

N Kategori Jenjang Butir Kegiatan Level Rumah Jabatan Metode Uji


o
1 Keterampila Mahir Melakukan 2 Puskesmas Portofolio
n pengkajian
keperawatan pada
keluarga
Melakukan komunikasi
terapeutik
Memberikan oksigenasi Rumah Sakit
sederhana
Instrumen Uji Portofolio
Portofolio

1 2 3

Laporan lengkap segala Dapat merefleksi pelayanan


aktifitas seseorang yang Digunakan sebagai salah satu yang diberikan, dapat
dilakukannya yang cara penilaian yang mampu menunjukan kemampuan,
menunjukan kecakapan mengungkap pencapaian memberi gambaran atas apa
pejabat fungsional standar kompetensi dan yang dilakukan pejabat
kesehatan kompetensi dasar setiap fungsional kesehatan dan
pejabat fungsional kesehatan sebagai  bukti otentik
Penilaian Portofolio
Penilian portofolio terdiri dari dua
komponen
1
2 20%
80%
Sertifikat
Pelatihan Unsur
Pelayanan
Karya dan/ /Asuhan
Penghargaan Pengembangan atau
yang relevan dan/ Profesi
bidang atau
kesehatan
Komponen Tambahan Komponen Utama
Komponen penilaian portofolio

 Komponen Utama adalah bukti Pelayanan/asuhan


Penilaian komponen pelayanan/asuhan ini
mengacu dari butir
kegiatan jabatan fungsional dengan kriteria:
a. 75% - 80% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi pada jenjang
yang sedang dipangkunya dan
b. 20% - 25% komponen pelayanan/asuhan
berasal dari kompetensi yang akan
dipangkunya
Contoh instrumen portofolio JF Perawat
Jenjang
saat ini : Terampil
Rumah Jabatan : Rumah Sakit
N Unit Kompetensi Definisi Operasional Jumlah Jenis Target M V A T Dokumen
o dokum bukti kompete yang
en nsi memenuh
i4
persyarat
an

1 Melakukan pengkajian keperawatan Melakukan pengumpulan data pada klien dengan tingkat 20 loogbook 20
dasar pada individu. ketergantungan minimal tanpa risiko, melalui anamnesis dan
pemeriksaan fisik head to toe, menilai riwayat kesehatan dan
perkembangan penyakit/masalah kesehatan, norma, perilaku
dan kebiasaan seseorang.

2 Melakukan intervensi keperawatan Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan 10 loogbook 10
dalam pemenuhan kebutuhan dasar gangguan pemenuhan oksigen dengan kasus sederhana,
manusia: oksigenasi sederhana. sehingga pemberian oksigen hanya dengan nasal dan sungkup
sederhana.

3 Melakukan intervensi keperawatan Penatalaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan 10 loogbook 10
dalam pemenuhan kebutuhan dasar gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit menghindari
manusia: cairan elektrolit. terjadinya dehidrasi, gangguan elektrolit diberikan melalui
parenteral.
No Unit Kompetensi Definisi Operasional Jumlah Jenis Target M V A T Dokumen
Lanjutan dok bukti kompetensi yang
mememnuhi 4
unsur

4 Melakukan intervensi keperawatan Komunikasi dengan menggunakan prinsip dan 10 loogbook 10


yang berkaitan dengan komunikasi. teknik komunikasi terapeutik, antar perawat-
klien tanpa hambatan komunikasi.

5 Melakukan dokumentasi terhadap Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan 10 loogbook 10


proses asuhan keperawatan. keperawatan pada pasien.

6 Memfasilitasi penggunaan alat Memfasilitasi klien dengan menyediakan alat 10 loogbook 10


pengaman atau pelindung fisik pada pengaman (APD, bedplang, screen, dll) sesuai
pasien untuk mencegah risiko cedera dengan kebutuhan klien untuk mencegah
pada individu dalam rangka upaya cedera pada pasien serta mencegah
preventif. penularan/infeksi silang dari dan terhadap
perawat

7 Melakukan intervensi keperawatan Memberikan makan dalam bentuk cair dan 10 loogbook 10
dalam pemenuhan kebutuhan dasar minum melalui selang atau pipa NGT kepada
manusia: nutrisi enteral. klien yang tidak mampu makan secara normal.

8 Melakukan intervensi keperawatan Memberikan nutrisi berupa cairan infus yang 10 loogbook 10
dalam pemenuhan kebutuhan dasar dimasukan ke dalam tubuh melalui darah vena
manusia: nutrisi parenteral. baik sentral (untuk nutrisi parenteral total) atau
vena perifer (untuk nutrisi parenteral parsial).
90
Penilaian Portofolio

Memadai kesesuaian antara jumlah dokumen yang dipersyaratkan

PERTAMA
dengan ketersediaan dokumen portofolio yang ada

Valid Bukti asuhan /pelayanan yang dilakukan dibuktikan dengan


Autem corrumpit quo te. Pri
dokumen/loogbook yang telah diverifikasi ditandai dengan
cu unumtandahabeo modus,
tangan danne
nama jelas atasan langsung atau ketua
munere maluisset his.atau
tim pelaksana Estpenanggung jawab asuhan.
quod ignota viderer in. Ius ne
Asli a. Untuk bukti asuhan/pelayanan, dokumen yang dinilai
etiam latine quaerendum. Pri
merupakan bukti asli dari asuhan / tindakan yang
id ferri fabulas assentior, error
dilakukan yang berupa laporan portofolio yang diserahkan
munere.
ke penguji,
b. Untuk sertifikat pelatihan, dokumen berupa sertifikat asli
dan dapat ditunjukkan kepada penguji pada saat ujian.

Terkini laporan pekerjaan dalam kurun waktu paling lama 5 tahun


sejak ditetapkan dalam SK jenjang Jabfung terakhir sampai
dengan pelaksaan ujian
Penyusunan Instrumen Uji Portofolio

1) Setiap peserta yang akan mengikuti uji kompetensi kenaikan


jenjang jabatan (untuk kenaikan satu jenjang jabatan saja dan
satu rumah jabatan misalnya dari Jenjang Mahir ke Jenjang
Penyelia atau jenjang ahli pertama ke jenjang ahli muda.
2) Membuat instrumen uji portofolio, Untuk uji portofolio, susunlah
instrumen portofolio dengan pemilihan butir kegiatan sesuai
dengan jenjang jabatan, level kompetensi dan juga disesuaikan
dengan rumah jabatan peserta uji. Butir kegiatan yang dipilih
dengan jumlah minimal 4 (empat) butir kegiatan dan dengan
komposisi butir kegiatan yang dipilih sesuai ketentuan yaitu 75-
80% jenjang saat ini dan 20-25% jenjang yang akan diduduki.
LOG BOOK HARIAN PERAWAT/BIDAN

TANGGAL NOMOR URAIAN KEGIATAN KOMPETENSI SUPERVISOR KET


JAM REKAM MEDIK KEPERAWATAN SUPERVISI MANDIRI NAMA PARAF  
  PASIEN            

melakukan pengkajian keperawatan


15/03/2022 213 dasar pada keluarga;   v      

  221 memberikan oksigenasi sederhana   v      

melakukan tindakan keperawatan


  211 pemenuhan kebutuhan nutrisi   v      
  211 melakukan perawatan luka   v      
melakukan dokumentasi tindakan
  211 keperawatan   v      

melakukan pengkajian keperawatan


  342 dasar pada kelompok (Kategori Penyelia) v        
LOGBOOK PERAWAT

NAMA : Marsel
NIP :1980......
PANGKAT/GOL. : III b
JABATAN : Perawat Mahir
RUANGAN/UNIT : Puskesmas......

BULAN : JANUARI TAHUN 2023 BULAN : JANUARI 2023 JUMLAH


NO URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TOTAL
MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML MR JML KEGIATAN

melakukan pengkajian keperawatan dasar pada


keluarga;
213                                                            
1 1  
                                                               
                                                               
                                                                                                                           
memberikan oksigenasi sederhana 221                                                            
                                                               
2 1                                                        
                                                               
                                                                     

melakukan tindakan keperawatan pemenuhan


kebutuhan nutrisi 221                                                            
3 1  
                                                               
                                                               
                                                                                                                           
melakukan perawatan luka 221                                                            
                                                               
4 1                                                        
                                                               
                                                                     
melakukan dokumentasi tindakan keperawatan 221                                                            
                                                               
5 3  
                                                               
                                                                                                                           
melakukan pengkajian keperawatan dasar pada 342                                                            
kelompok ( Kategori Penyelia)                                                              
6 1                                                        
                                                               
                                                                     

Atasan langsung Kupang, 31 Januari 2023 Atasan langsung Kupang, 31 Januari 2023
Kepala Ruangan/unit/instalasi/Supervisior Pejabat Fungsional Kepala Ruangan/unit/instalasi/Supervisior Pejabat Fungsional

Nama dan gelar Nama dan gelar Nama dan gelar Nama dan gelar
NIP Mengetahui NIP NIP Mengetahui NIP
Pejabat Penilai Pejabat Penilai

Nama dan gelar Nama dan gelar


NIP NIP
L OGBOOK PERAWAT RSUD PROF. DR. W. Z . JOHANNES KUPANG

NA M A :
NIP :
PA NGK AT/GO L. :
J A B ATA N :
RUA NGA N/UNIT :

B UL A N : J A NUA RI TA HUN 2 0 23
NO URA IA N K EGIAT A N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
MR J M L M R JM L M R J M L M R J M L M RJ M L M R J M L
M R JM LM R J M LM RJ M L
M RJ M LM RJ M L M R J M LM R J M L M R J M LM R J M L
M elakukan peng kajian lanjutan 1234
1
pad a ind ivid u 4567 4
5678
7890
M enyusun rencana asuhan
2
keperawatan pad a ind ivid u
pasien

M elakukan kom unikasi terapeutik 1234


3
d alam pem berian asuhan 4567
4
keperawatan 5678
7890
M elakukan intervensi spesifik
4
sed erhana/kom pleks pad a
area m ed ikal bed ah

M elakukan perawatan luka 1234


5
4567 4
5678
7890
M elakukan pend okum entasian
6 asuhan keperawatan

Atasan langsu ng Kupang, 31 Jan uari 2023


Kepala Rua nga n/unit/i nstalasi/Supervisio r Pejabat F ungsional

N am a dan gelar N am a dan gel ar


NIP M en getahui N IP
Pe jabat Penil ai

N am a dan gelar
N IP
ASDEP PERANCANGAN JABATAN,
PERENCANAAN, DAN
PENGADAAN
DEPUTI SDM
APARATUR

TATA KELOLA JABATAN FUNGSIONAL


BERBASIS
PENGELOLAAN KINERJA DALAM
PERMENPANRB
1/2023 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
REVISI ATAS PERMENPANRB NOMOR 13 TAHUN 2019 TENTANG PENGUSULAN,
PENETAPAN, DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL
DIAH IPMA FITHRIA L H, S.PSI.,
M.SC
ANALIS
KEBIJAKAN
2023
KONVERSI PREDIKAT KINERJA TAHUNAN
MENJADI ANGKA KREDIT TAHUNAN
Sangat Baik Baik Butuh Perbaikan Kurang Sangat Kurang
Simulasi per Koefisien per
tahun tahun
150% 100% 75% 50% 25%
Ahli Pertama
18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
12,5
Ahli Muda
37,50 25 18,75 12,50 6,25

Keahlian
25
Ahli Madya
56,25 37,5 28,13 18,75 9,375
37,5
Ahli Utama
75 50 37,50 25 12,50
50
Pemula
5,63 3,75 2,81 1,88 0,94
3,75
Terampil
7,50 5 3,75 2,50 1,25
5
Keterampilan

Mahir
18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
12,5
Penyelia
37,50 25 18,75 12,5 6,25
25
panrb >
BerAKHLA
eerorientosl Pelayonan Akuntabel Kompeten
KEMENTEAIAN
PENOAVAGUNAAN A.PARA.TUR
NEGARA K
Harmonis loyal Adaptif Kolaborotlf

PERMENPANRB 1/2023
DAN REFORMASI BIROKRASI

PERALIHAN
• Penyelarasan butir kegiatan bagi pejabat fungsional yang diangkat melalui
penyetaraan jabatan yang tidak sesuai kegiatan JF

• Kinerja sampai dengan 31 Desember 2022 dinilai berdasarkan penilaian kinerja


masing-masing JF, dan dapat dinilai sampai dengan 30 Juni 2023

Konversi angka kredit yang telah diperoleh dilaksanakan sampai dengan 31
Desember 2023

PENUTUP
• Berlaku mulai 1 Juli 2023

Penyelarasan 293 PermenPANRB tentang JF masing2 dalam waktu 5 (lima) tahun


Instansi Pembina melakukan penyesuaian terhadap juknisnya BKN Menyusun juklak
tata cara penghitungan angka kredit dan mekanisme teknis lainnya (format dll)

Anda mungkin juga menyukai