Anda di halaman 1dari 46

JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN

Kepa la Bid a ng Peng emba ng a n Ja ba t a n Fung s io na l Kes eha t a n


Pus a t Pening k a t a n M ut u S DM Kes eh a t a n
Ba d a n PPS DM Kes eha t a n
dr. Jefri Thomas AES, MKM
BIODATA
Nama : dr.Jefri Thomas Alpha Edison Silalahi, MKM
Tempat/Tgl Lahir : Pematang Siantar, 25 November 1976
Pendidikan : Magister Kebijakan dan Hukum Kesehatan Universitas Indonesia
Profesi Dokter FK-UGM
Ka Bid Pengembangan Jabatan Fungsional Kesehatan
Jabatan Saat ini :
Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan-Badan PPSDMK
Alamat Kantor : Jl. Hang Jebat III Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Alamat Rumah : Jl.Setu Indah VIII No.2, Setu,Cipayung-Jaktim
HP/WA : 085716546150

Email : jefri.thomas76@gmail.com
Membangun Sistem Merit ASN Menyesuaikan arah
pembangunan nasional
PP 11/2017 Manajemen PNS
• Aligning Anjab & ABK thd
Mengapresiasi Renstra K/L/D, serta Audit
secara layak Kepegawaian
• Sistem pensiun & JHT • Supervisi oleh JPT Madya
• Sistem kompensasi dan Pratama

Mendapatkan talenta
Menuju ASN terbaik
yang dinamis • Rekrutmen
berbasis jabatan
• Talent Mapping,
Succession & Career
Planning
6P (diversifikasi tes) &
sertifikasi TKD
• Orientasi &
• Rotasi nasional
engagement utk
(perekat NKRI)
setiap penugasan
pada jabatan baru
Meningkatkan kinerja
berkelanjutan Mengurangi kesenjangan
KEBIJAKAN & kompetensi
• Performance dialogue
• Merit & performance based PROSES • Training Need Analysis (TNA)
incentives SISTEM & • Diklat, Coaching & Mentoring
INFRASTRUKTUR berbasis
BUDAYA KERJA &
KEPEMIMPINAN
JABATAN ASN UU 5/2014

3 JABATAN PIMPINAN TINGGI


UTAMA
MADYA
PRATAMA

JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI
1 (TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM)
(TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL) 2
KEAHLIAN/KETRAMPILAN
ADMINSTRATOR
Eselon III • Utama • Penyelia
PENGAWAS • Madya • Mahir
Eselon IV • Terampil
• Muda
PELAKSANA
Eselon V dan • Pertama • Pemula
JF umum
JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN DI INDONESIA
1 Administrator Kesehatan 1.806 16 Pembimbing Kesehatan Kerja 259
2 Apoteker 4.418 17 Penata Anestesi 33
3 Asisten Apoteker 12.187 18 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 4.759
4 Asisten Penata Anestesi 24 19 Perawat 174.683
5 Bidan 80.055 20 Perawat Gigi 11.246

6 Dokter 24.672 21 Perekam Medis 3.671


22 Pranata Laboratorium Kesehatan 13.419
7 Dokter Gigi 7.389
23 Psikolog Klinis 160
8 Dokter Pendidik Klinis 2.157
24 Radiografer 3.321
9 Entomolog Kesehatan 129
25 Refraksionis Optisien 392
10 Epidemiolog Kesehatan 1.831 26 Sanitarian 11.488
11 Fisikawan Medis 92 27 Teknisi Elektromedis 1.536
28 Teknisi Gigi 113
12 Fisioterapis 2.437
29 Teknisi Transfusi Darah 147
13 Nutrisionis 11.551
30 Terapis Wicara 95
14 Okupasi Terapis 136
Total tahun 2019 : 362.948 (per Desember 2019)
15 Ortotis Prostetis 33 TOTAL : 374.239 (per Juli 2020)
Sumber: SAPK BKN
19 Tugas Instansi Pembina
(Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Perubahan atas PP 11 tahun 2017)
a menyusun pedoman formasi JF j menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di bidang
tugas JF;
b Menyusun Standar Kompetensi JF k melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis JF
c menyusun juklak dan juknis l mengembangkan sistem informasi JF
d menyusun standar kualitas hasil kerja dan pedoman m memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok
penilaian KHK
e menyusun pedoman penulisan karya tulis/karya n memfasilitasi pembentukan organisasi profesi
ilmiah yg inovatif
f menyusun kurikulum pelatihan o memfasilitasi penyusunan & penetapan kode etik profesi
& kode perilaku
g menyelenggarakan pelatihan p melakukan akreditasi pelatihan fungsional
h membina penyelenggaraan pelatihan fungsional q melakukan panev penerapan JF di seluruh Instansi
pada lembaga pelatihan Pemerintah Pengguna; dan
i menyelenggarakan uji kompetensi r Melakukan koordinasi dengan instansi pengguna jabfung

s. Menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi


jabatan
INSTANSI PEMBINA JABFUNG DI LINGKUNGAN KEMENKES RI
(PMK No.60 THN 2016) 1. Menyusun naskah
akademik dan matriks
butir kegiatan;
2. Mensosialisasikan
1. Menyusun & melaksanakan
jabfungkes;
kebijakan teknis jabfungkes; Puskat 3. Melakukan pembinaan;
2. Memonev pengembangan
jabfungkes;
Mutu 4. memfasilitasi ukom;
5. Memutakhirkan data
3. Mengoordinasikan hasil jabfungkes;
binwas jabfungkes; 6. Memonev Jabatan
Fungsional yang menjadi
binaannya;
Unit Unit
Kemenkes pembina
Pelatih-an

1. Merencanakan kebutuhan 1. Usul formasi CASN;


pelatihan dan 2. Usul & Tetapkan ASN dalam
pengembangan program Jabfungkes;
pelatihan Jabfungkes; 3. Susun usul mutasi
2. Menyusun kurikulum dan Unit Jabfungkes;
modul pelatihan jabfungkes; kepegawai- 4. Susun usulan jenis dan
an jumlah kebutuhan
3. Mengevaluasi pasca
jabfungkes
pelatihan jabfungkes. 5. Sharing data.
BAGAN PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Pengangkatan Panev
Perencanaan Pengembangan

Pengembangan Puncak Karir Mutasi /


Kompetensi
Promosi/
Kenaikan Jenjang/
Pengembangan Kompetensi
Pendidikan (Tubel) dan / Perpindahan Jabatan/
2 Penugasan Khusus
Pelatihan (bimtek, e-
Inpassing/ learning, pelatihan jarak
Promosi/ jauh, magang) Pengembangan Karir
Ukom Perpindahan
Jabatan Uji
Kompetensi Kualifikasi
PNS Bekerja PAK à SKP
Penilaian
Satker Formasi Kinerja
Formasi
1

Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan
pendidikan Kompetensi dan Uji
sesuai persyaratan Kompetensi
yang dibutuhkan < D III
2.
atau > D IV/S1
Ko

si
(rekrutmen,tubel atau
m

ka
ibel)

pe

lifi
te

ua
ns
i

1. K
4. i a n
Ke i l a
bu en
tu h P rj a
an 3. i n e
• Formasi K • Pemenuhan Angka
Kredit
• SKP
PP 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil

- Pasal 11 ayat 1
Kinerja utama bagi PJF à akumulasi pelaksanaan butir-butir kegiatan JF sesuai
penjabaran sasaran unit/organiasai dan atau kegiatan atasan langsung

- Pasal 19
SKP bagi pejabat fungsional disusun berdasarkan SKP atasan langsung dan
organisasi/unit kerja, salah satunya dengan memperhatikan butir-butir
kegiatan JF

-Pasal 20
SKP bagi pejabat fungsional disetujui atasan langsung dan dapat diberikan
dengan mempertimbangkan pendapat dari Tim Penilaian AK

-Pasal 21
• PJF yang tidak dapat menyusun kinerja utama, harus dimutasikan atau
diberikan tugas ke instansi yang mempunyai kegiatan yang sesuai jenjang
fungsionalnya

• PJF diberikan tugas ke instansi lain apabila beban tugas JF tidak memenuhi
persyaratan AK pertahun yang wajib dikumpulkan
Unit Pembina Jabatan Fungsional Kesehatan
No Unit Pembina No Jabatan Fungsional
1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat Jenderal 1 Administrator Kesehatan

2 Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan 2 Apoteker


3 Asisten Apoteker
3 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen Yankes 4 Dokter
5 Dokter Gigi
6 Dokter Pendidik Klinis
7 Fisioterapis
8 Okupasi Terapis
9 Ortotis Prostetis
10 Perawat
11 Perawat Gigi
12 Perekam Medis
13 Teknisi Gigi
14 Refraksionis Optisien
15 Terapis Wicara
16 Penata Anestesi
17 Asisten penata Anestesi
4 Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Ditjen Yankes 18 Bidan
19 Teknisi Transfusi Darah
5 Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen Yankes 20 Fisikawan Medis
21 Pranata Labkes
22 Radiografer
23 Teknisi Elektromedis
Unit Pembina Jabatan Fungsional Kesehatan
No Unit Pembina No Jabatan Fungsional

6 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor & Zoonotik, Ditjen P2P 24 Entomolog Kesehatan

7 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa & NAPZA, Ditjen P2P 25 Psikolog Klinis

8 Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P 26 Epidemiolog Kesehatan

9 Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesmas 27 Sanitarian

10 Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen Kesmas 28 Nutrisionis

11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas 29 Pembimbing Kesehatan Kerja

12 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen Kesmas 30 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI
Proficiency Levels Competence
Level 5
05 Ø Mengkreasikan mengembangkan, konsep, teori, kebijakan
Ø Sebagai sumber rujukan utama (mentor)
Madya/ Level 4
Utama Ø Mengevaluasi suatu proses pekerjaan

Mahir/
04 Ø Mengembangkan teknik metode kerja
Ø Memberi arahan atau tanpa panduan
Penyelia/
Madya/
Level 3
Ø Menerapkan dg analisis
Utama
03 Ø
Ø
Tdk memerlukan bimbingan
Dapat membimbing orang lain
Terampil/Mahir/ Ø memecahkan masalah teknis operasional.
Penyelia/
Pertama/Muda Level 2
02 Ø Menerapkan sesuai pedoman
Ø Berdasar pedoman/panduan
JF Pemula/ Ø memerlukan bimbingan
Terampil/
Pertama Level 1
01 Ø Tingkat memahami, mengerti substansi
JF Pemula/ Ø pekerjaan sederhana dg pedoman/ panduan
Terampil/ Ø Bimbingan intensif
Pertama
POLA DISTRIBUSI REQUIRED COMPETENCY LEVEL (RCL)
KOMPETENSI TEKNIS
Jabatan Jenjang Jabatan RCL
Utama 5- 4 Dominan 5
JF
Jabatan Fungsional Madya 5-4 Dominan 4
Keahlian Muda 4 -3 ffty-fifty
Pertama 3-2 -1 Dominan 2
Penyelia 4-3 fifty-fifty
JF Mahir 4-3 Dominan 3
Jabatan Fungsional Terampil 3,2,1 Dominan 2
Keterampilan
Pemula 2 -1 Dominan 1
Level 4
Advance/Mumpuni
kriteria:
1. mengindikasikan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek, konsep/teori
dan praktek mampu mendapat pengakuan ditingkat instansi.
2. mengindikasikan kemampuan menghasilkan perbaikan dan pembaharuan teknis, metode
kerja.
3. Mengindikasikan kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi, peningkatan
kompleksitas dan resiko serta kemampuan memecahkan permasalahan teknis yang
timbul dalam pekerjaan.
4. mengindikasikan kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan mono
disipliner/satu bidang keilmuan dan kemampuan melakukan uji kompetensi serta
memiliki kemampuan pengajaran serta menjadi rujukan atau mentor tingkat instansi.
5. mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan pelatihan
lanjutan
Level 5
Expert/Ahli
kriteria:
1. mengindikasikan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek,
konsep/teori mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.
2. mengindikasikan kemampuan menghasilkan karya kreatif, original dan teruji.
3. menunjukkan inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan situasi masalah khusus,
dan dapat memimpin orang lain dalam melakukan kegiatan teknis.
4. mengindikasikan kemampuan mampu mengkoordinasikan, memimpin dan menilai
orang lain, kemampuan melakukan uji kompetensi, dan kemampuan menjadi
pembimbing/mentor.
5. mengindikasikan kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan inter,
multi disipliner.
6. mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang menjadi rujukan
atau mentor tingkat nasional atau internasional.
Pengembangan Karier, Kompetensi,
Pola Karier, Promosi dan Mutasi
• Dilakukan dengan menerapkan prinsip sistem merit untuk meningkatkan kompetensi, kinerja dan profesionalitas PNS.
• Setiap instansi wajib memiliki Sistem Informasi Manajemen Karier yang merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Informasi ASN
• Setiap PNS harus dinilai melalui uji kompetensi

Pengembangan Karier Pengembangan Kompetensi Pola Karier Promosi dan Mutasi


• Kejelasan dan kepastian • Diklat, seminar, kursus, • Berdasarkan standar jabatan • Instansi menyusun
karier kepada PNS penataran sekolah/ pelatihan dan standar kompetensi perencanaan mutasi
• Berdasarkan kualifikasi, kader dan magang jabatan • Atas dasar kesesuaian antara
kompetensi, penilaian • Paling kurang 20 jam • Pola karier nasional dan kompetensi PNS dengan
kinerja, dan kebutuhan pelajaran dalam 1 tahun instansional persyaratan jabatan, klasifikasi
instansi pemerintah • Prinsip dasar: PNS memiliki • Berbentuk horizontal, vertikal jabatan dan pola karier
• Dilakukan melalui mutasi hak dan kesempatan yang dan diagonal • Paling cepat 2 tahun dan
dan/atau promosi sama didasarkan pada • Prinsip Dasar : untuk paling lama 5 tahun
penilaian kinerja dan menjamin keselarasan • Mutasi antar kab/kota dalam
penilaian kompetensi potensi PNS dengan provinsi oleh Mendagri dengan
• Diklat Pim (Madya, Pratama, penyelenggaraan tugasnya pertimbangan BKN
Administrator, Pengawas) • Mutasi prov/kab/kota ke pusat
• Diklat tingkat nasional dan antar instansi pusat oleh
BKN
• Mutasi Pusat ke Prov/Kab/
Kota oleh Kanreg BKN
Keterampilan
Inpassing/ Penyesuaian Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Madya

Terampil
Pengangkatan Pertama Ahli Pertama

Pengangkatan Perpindahan Keterampilan


dari Jabatan Lain Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Madya, Ahli Utama
Pengangkatan dalam jabatan fungsional dan
Promosi kenaikan satu tingkat jenjang jabatan fungsional
dalan satu kategori jabatan
KEWAJIBAN
PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN

KEWAJIBAN
Melaksanakan tugas
pokok Mencatat dan menginventarisir

KEWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL

MENGIKUTI
Mengumpulkan bukti fisik hasil KETENTUAN LAINNYA !
pelaksanaan kegiatan
pelayanan/pekerjaan sehari-hari sebagai
dasar untuk pengumpulan angka kredit
Tugas lain yang
diperintahkan
oleh atasan
DOMAIN ADMINISTRASI KESEHATAN
LEVEL
ADMINISTRASI

ADMINISTRATOR
Pusat

KESEHATAN
Provinsi
Kabupaten/Kota
Undang-Undang 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
“Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terpadu,terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan
penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan
oleh pemerintah dan/atau masyarakat’

Pasal 47
“Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan
promotif, preventikf, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu,
menyeluruhm, dan berkesinambungan”

Apa yang diadministrasikan?


ADMINISTRATOR KESEHATAN

KEGIATAN PERUBAHAN PROGRAM


BERDASARKAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
BERDASARKAN SISTEM KESEHATAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL
TAHUN 2000 (5 PROGRAM) TAHUN 2014 ( 7 PROGRAM)

1. Program Lingkungan dan Perilaku Sehat 1. Program Upaya Kesehatan


dan Pemberdayaaan Masyarakat 2. Program Penelitian dan Pengembangan
2. Program Upaya Kesehatan Kesehatan
3. Program Pembiayaan Kesehatan
3. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
4. Program Sumber Daya Kesehatan
4. Program Sumber Daya Kesehatan 5. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan
5. Program Obat, Makanan dan Bahan Makanan
Berbahaya 6. Program Manajemen, Informasi dan Regulasi
Kesehatan
7. Program Pemberdayaan Masyarakat
KEPMENPAN 42/2000 TENTANG JF ADMINISTRATOR KESEHATAN DAN ANGKA KREDITNYA
PELAYANAN ADMINISTRASI KESEHATAN

KEPMENPAN 42/2000 TENTANG JF ADMINISTRATOR KESEHATAN DAN ANGKA KREDITNYA


PANGKAT/JENJANG JABATAN ADMINISTRATOR KESEHATAN

JABATAN JENJANG GOLONGAN/


FUNGSIONAL JENJANG KEPANGKATAN
JABATAN RUANG
a. Penata Muda III/a
Pertama
b. Penata Muda Tingkat I III/b
Muda a. Penata III/c
Adminkes Ahli b. Penata Tingkat I III/d
a. Pembina IV/a
Madya
b. Pembina Tingkat I IV/b
c. Pembina Utama Muda IV/c
Di hapuskan sesuai PP
17/2020
PENGANGKATAN PERTAMA

PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN

KEPMENPAN 42/2000 TENTANG JF ADMINISTRATOR KESEHATAN DAN ANGKA KREDITNYA


PERMENPAN 13 TAHUN 2019

Promosi Alih
kategori
- Pengangkatan pada JF
- Kenaikan jenjang
Pengangkatan
Perpindahan Pertama
dari jabatan
lain

Inpassing

Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi Manajerial dan Kompetensi
Sosialkultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun Instansi Pembina
Kenaikan Jenjang Jabatan

uji kompetensi kenaikan jenjang


JF Adminkes dilaksanakan mulai Juli tahun 2022

SURAT EDARAN KABADAN PPSDMK


NOMOR DM.03.01/V/0668/2020
TENTANG PEMBERITAHUAN PENGATURAN TERBARU DALAM
PENGELOLAAN JFK
PENYESUAIAN/INPASSING

Proses pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan fungsional


guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan peraturan
perundangan dalam jangka waktu tertentu

Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional kesehatan


melalui Penyesuaian/Inpassing dilaksanakan sampai dengan
6 April 2021
PENYESUAIAN/INPASSING
Jabatan Fungsional Kesehatan

DITUJUKAN BAGI:
1 PNS yang telah dan/atau masih menjalankan tugas di bidang Jabatan Fungsional yang
akan diduduki berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang

2 Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas yang memiliki kesesuaian atau
keterkaitan antara bidang tugas jabatan dengan Jabatan Fungsional yang akan diduduki

PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan Fungsional
3 dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi

PNS yang dibebaskan sementara dari jabatannya, karena dalam jangka waktu 5 (lima)

4 tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapatmemenuhi angka


kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi
KEPMENPAN 42/2000 TENTANG JF ADMINISTRATOR KESEHATAN DAN ANGKA KREDITNYA
Revisi Kepmenpan
42/2000
Latar Belakang

Nomenklatur Nama Jabatan disesuaikan dengan


01 UU Tenaga Kesehatan

Penyesuaian terhadap perubahan peraturan


02 Perundangan (UU 5/2014, PP 17/2020,
Permenpan 13/2019 dll

Penyesuaian terhadap perkembangan program


03 kesehatan

Perubahan Butir Kegiatan dari Proses Based


04 menjadi Output Based

05 Usulan adanya jenjang Utama

06 Mengakomodir butir kegiatan yang belum ada


dalam Kepmenpan 42/2000
REVISI PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL
ADMINISTRATOR KESEHATAN (PermenPAN Nomor 42 Tahun 2000)

NO SEMULA MENJADI
1 Administrator Kesehatan Administrator Kesehatan
- Pertama - Pertama
Jenjang dan Kategori - Muda Jenjang dan Kategori Administrator - Muda
Administrator Kesehatan - Madya Kesehatan - Madya
- Utama (Usulan baru)
Butir-butir Kegiatan : Butir-Butir Kegiatan :
1. Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan; 1. Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan
2. Menyusun kebijakan program-program pembangunan kesehatan; 2. Menyusun kebijakan program kesehatan
3. Mengorganisasikan pelaksanaan kebijakan program-program 3. Mengorganisasikan pelaksanaan kebijakan program-program
pembangunan kesehatan kesehatan
4. Memfasilitasi pelaksanaan program-program pembangunan 4. Memfasilitasi pelaksanaan kebijakan program-program kesehatan
kesehatan; 5. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan program-
5. Memantau dan mengevaluasl pelaksanaan program-program program kesehatan
pembangunan kesehatan 6. Melaksanakan perijinan institusi dan pemberi jasa di bidang
6. Melaksanakan perijinan institusi dan pemberi jasa dibidang kesehatan kesehatan
7. Melaksanakan akrediatsi institusi dan program-program 7. Melaksanakan akreditasi institusi dan program-program kesehatan
pembangunan kesehatan 8. Menyusun laporan
8. Melaksanakan sertifikasi tenaga kesehatan dan produk-produk yang
terkait dengan bidang kesehatan;
9. Menyusun laporan
Kegiatan Administrator Kesehatan
Administrator Kesehatan Tenaga Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan

KEGIATAN PERUBAHAN PROGRAM


BERDASARKAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
5 PEMBANGUNAN KESEHATAN 7 Program BERDASARKAN SISTEM
Program TAHUN 2000 (5 ROGRAM) KESEHATAN NASIONAL
. TAHUN 2014 ( 7 PROGRAM)

1. Program Lingkungan dan Perilaku 1. Program Upaya Kesehatan


Sehat dan Pemberdayaaan 2. Program Penelitian dan
Masyarakat Pengembangan Kesehatan
2. Program Upaya Kesehatan 3. Program Pembiayaan Kesehatan
3. Program Perbaikan Gizi 4. Program Sumber Daya Kesehatan
Masyarakat 5. Program Sediaan Farmasi, Alat
4. Program Sumber Daya Kesehatan Kesehatan dan Makanan
5. Program Obat, Makanan dan Bahan 6. Program Manajemen, Informasi
Berbahaya dan Regulasi Kesehatan
.
Perlu disesuaikan denganPerpres 72/2012 dan 7. Program Pemberdayaan
Reformasi Kesehatan Nasional 2021-2024 Masyarakat
. 03
Perbedaan JF Administrasi & Kebijakan Kesehatan dengan JF
Analis Kebijakan

ADD YOUR TITLE

Usulan Revisi Permenpan JF


Tenaga Administrasi dan
Kebijakan Kesehatan
Permenpan 45/ 2013
tentang JF Analis
Kebijakan
“Penyusunan Kebijakan di
Tugas Pokoknya bidang administrasi pelayanan,
melaksanakan perijinan, akreditasi dan
kajian dan analisis sertifikasi pelaksanaan program
kebijakan pembangunan kesehatan”.

03
Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Kemampuan mengkaji dan
menganalisis situasi Menguasai dasar ilmu kesehatan
masyarakat
kesehatan masyarakat

Kemampuan mengembangkan
Kemampuan merencanakan
perencanaan program dan keuangan dan memiliki
kebijakan kesehatan keterampilan manajerial dana
masyarakat kesehatan
Kompetensi
Kemampuan berkomunikasi SKM
secara efektif

Kemampuan memimpin dan


Kemampuan berpikir sistem
memahami budaya
setempat
Kemampuan memberdayakan
masyarakat
.
03
INOVASI PENGELOLAAN
JABFUNGKES

SI-BANGJANGKRI

LIVE CHAT
E-UKOM

K
L
i
k

UJI KOMPETENSI
E-INPASSING E-FORMASI DARING
Terima kasih
Thank you
Hatur nuhun
Matur nuwun

Anda mungkin juga menyukai