Email : jefri.thomas76@gmail.com
Membangun Sistem Merit ASN Menyesuaikan arah
pembangunan nasional
PP 11/2017 Manajemen PNS
• Aligning Anjab & ABK thd
Mengapresiasi Renstra K/L/D, serta Audit
secara layak Kepegawaian
• Sistem pensiun & JHT • Supervisi oleh JPT Madya
• Sistem kompensasi dan Pratama
Mendapatkan talenta
Menuju ASN terbaik
yang dinamis • Rekrutmen
berbasis jabatan
• Talent Mapping,
Succession & Career
Planning
6P (diversifikasi tes) &
sertifikasi TKD
• Orientasi &
• Rotasi nasional
engagement utk
(perekat NKRI)
setiap penugasan
pada jabatan baru
Meningkatkan kinerja
berkelanjutan Mengurangi kesenjangan
KEBIJAKAN & kompetensi
• Performance dialogue
• Merit & performance based PROSES • Training Need Analysis (TNA)
incentives SISTEM & • Diklat, Coaching & Mentoring
INFRASTRUKTUR berbasis
BUDAYA KERJA &
KEPEMIMPINAN
JABATAN ASN UU 5/2014
JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI
1 (TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM)
(TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL) 2
KEAHLIAN/KETRAMPILAN
ADMINSTRATOR
Eselon III • Utama • Penyelia
PENGAWAS • Madya • Mahir
Eselon IV • Terampil
• Muda
PELAKSANA
Eselon V dan • Pertama • Pemula
JF umum
JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN DI INDONESIA
1 Administrator Kesehatan 1.806 16 Pembimbing Kesehatan Kerja 259
2 Apoteker 4.418 17 Penata Anestesi 33
3 Asisten Apoteker 12.187 18 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 4.759
4 Asisten Penata Anestesi 24 19 Perawat 174.683
5 Bidan 80.055 20 Perawat Gigi 11.246
Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan
pendidikan Kompetensi dan Uji
sesuai persyaratan Kompetensi
yang dibutuhkan < D III
2.
atau > D IV/S1
Ko
si
(rekrutmen,tubel atau
m
ka
ibel)
pe
lifi
te
ua
ns
i
1. K
4. i a n
Ke i l a
bu en
tu h P rj a
an 3. i n e
• Formasi K • Pemenuhan Angka
Kredit
• SKP
PP 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil
- Pasal 11 ayat 1
Kinerja utama bagi PJF à akumulasi pelaksanaan butir-butir kegiatan JF sesuai
penjabaran sasaran unit/organiasai dan atau kegiatan atasan langsung
- Pasal 19
SKP bagi pejabat fungsional disusun berdasarkan SKP atasan langsung dan
organisasi/unit kerja, salah satunya dengan memperhatikan butir-butir
kegiatan JF
-Pasal 20
SKP bagi pejabat fungsional disetujui atasan langsung dan dapat diberikan
dengan mempertimbangkan pendapat dari Tim Penilaian AK
-Pasal 21
• PJF yang tidak dapat menyusun kinerja utama, harus dimutasikan atau
diberikan tugas ke instansi yang mempunyai kegiatan yang sesuai jenjang
fungsionalnya
• PJF diberikan tugas ke instansi lain apabila beban tugas JF tidak memenuhi
persyaratan AK pertahun yang wajib dikumpulkan
Unit Pembina Jabatan Fungsional Kesehatan
No Unit Pembina No Jabatan Fungsional
1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat Jenderal 1 Administrator Kesehatan
6 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor & Zoonotik, Ditjen P2P 24 Entomolog Kesehatan
7 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa & NAPZA, Ditjen P2P 25 Psikolog Klinis
11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas 29 Pembimbing Kesehatan Kerja
12 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen Kesmas 30 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI
Proficiency Levels Competence
Level 5
05 Ø Mengkreasikan mengembangkan, konsep, teori, kebijakan
Ø Sebagai sumber rujukan utama (mentor)
Madya/ Level 4
Utama Ø Mengevaluasi suatu proses pekerjaan
Mahir/
04 Ø Mengembangkan teknik metode kerja
Ø Memberi arahan atau tanpa panduan
Penyelia/
Madya/
Level 3
Ø Menerapkan dg analisis
Utama
03 Ø
Ø
Tdk memerlukan bimbingan
Dapat membimbing orang lain
Terampil/Mahir/ Ø memecahkan masalah teknis operasional.
Penyelia/
Pertama/Muda Level 2
02 Ø Menerapkan sesuai pedoman
Ø Berdasar pedoman/panduan
JF Pemula/ Ø memerlukan bimbingan
Terampil/
Pertama Level 1
01 Ø Tingkat memahami, mengerti substansi
JF Pemula/ Ø pekerjaan sederhana dg pedoman/ panduan
Terampil/ Ø Bimbingan intensif
Pertama
POLA DISTRIBUSI REQUIRED COMPETENCY LEVEL (RCL)
KOMPETENSI TEKNIS
Jabatan Jenjang Jabatan RCL
Utama 5- 4 Dominan 5
JF
Jabatan Fungsional Madya 5-4 Dominan 4
Keahlian Muda 4 -3 ffty-fifty
Pertama 3-2 -1 Dominan 2
Penyelia 4-3 fifty-fifty
JF Mahir 4-3 Dominan 3
Jabatan Fungsional Terampil 3,2,1 Dominan 2
Keterampilan
Pemula 2 -1 Dominan 1
Level 4
Advance/Mumpuni
kriteria:
1. mengindikasikan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek, konsep/teori
dan praktek mampu mendapat pengakuan ditingkat instansi.
2. mengindikasikan kemampuan menghasilkan perbaikan dan pembaharuan teknis, metode
kerja.
3. Mengindikasikan kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi, peningkatan
kompleksitas dan resiko serta kemampuan memecahkan permasalahan teknis yang
timbul dalam pekerjaan.
4. mengindikasikan kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan mono
disipliner/satu bidang keilmuan dan kemampuan melakukan uji kompetensi serta
memiliki kemampuan pengajaran serta menjadi rujukan atau mentor tingkat instansi.
5. mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan pelatihan
lanjutan
Level 5
Expert/Ahli
kriteria:
1. mengindikasikan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek,
konsep/teori mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.
2. mengindikasikan kemampuan menghasilkan karya kreatif, original dan teruji.
3. menunjukkan inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan situasi masalah khusus,
dan dapat memimpin orang lain dalam melakukan kegiatan teknis.
4. mengindikasikan kemampuan mampu mengkoordinasikan, memimpin dan menilai
orang lain, kemampuan melakukan uji kompetensi, dan kemampuan menjadi
pembimbing/mentor.
5. mengindikasikan kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan inter,
multi disipliner.
6. mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang menjadi rujukan
atau mentor tingkat nasional atau internasional.
Pengembangan Karier, Kompetensi,
Pola Karier, Promosi dan Mutasi
• Dilakukan dengan menerapkan prinsip sistem merit untuk meningkatkan kompetensi, kinerja dan profesionalitas PNS.
• Setiap instansi wajib memiliki Sistem Informasi Manajemen Karier yang merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Informasi ASN
• Setiap PNS harus dinilai melalui uji kompetensi
Terampil
Pengangkatan Pertama Ahli Pertama
KEWAJIBAN
Melaksanakan tugas
pokok Mencatat dan menginventarisir
MENGIKUTI
Mengumpulkan bukti fisik hasil KETENTUAN LAINNYA !
pelaksanaan kegiatan
pelayanan/pekerjaan sehari-hari sebagai
dasar untuk pengumpulan angka kredit
Tugas lain yang
diperintahkan
oleh atasan
DOMAIN ADMINISTRASI KESEHATAN
LEVEL
ADMINISTRASI
ADMINISTRATOR
Pusat
KESEHATAN
Provinsi
Kabupaten/Kota
Undang-Undang 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
“Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terpadu,terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan
penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan
oleh pemerintah dan/atau masyarakat’
Pasal 47
“Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan
promotif, preventikf, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu,
menyeluruhm, dan berkesinambungan”
Promosi Alih
kategori
- Pengangkatan pada JF
- Kenaikan jenjang
Pengangkatan
Perpindahan Pertama
dari jabatan
lain
Inpassing
Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi Manajerial dan Kompetensi
Sosialkultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun Instansi Pembina
Kenaikan Jenjang Jabatan
DITUJUKAN BAGI:
1 PNS yang telah dan/atau masih menjalankan tugas di bidang Jabatan Fungsional yang
akan diduduki berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang
2 Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas yang memiliki kesesuaian atau
keterkaitan antara bidang tugas jabatan dengan Jabatan Fungsional yang akan diduduki
PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan Fungsional
3 dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
PNS yang dibebaskan sementara dari jabatannya, karena dalam jangka waktu 5 (lima)
NO SEMULA MENJADI
1 Administrator Kesehatan Administrator Kesehatan
- Pertama - Pertama
Jenjang dan Kategori - Muda Jenjang dan Kategori Administrator - Muda
Administrator Kesehatan - Madya Kesehatan - Madya
- Utama (Usulan baru)
Butir-butir Kegiatan : Butir-Butir Kegiatan :
1. Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan; 1. Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan
2. Menyusun kebijakan program-program pembangunan kesehatan; 2. Menyusun kebijakan program kesehatan
3. Mengorganisasikan pelaksanaan kebijakan program-program 3. Mengorganisasikan pelaksanaan kebijakan program-program
pembangunan kesehatan kesehatan
4. Memfasilitasi pelaksanaan program-program pembangunan 4. Memfasilitasi pelaksanaan kebijakan program-program kesehatan
kesehatan; 5. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan program-
5. Memantau dan mengevaluasl pelaksanaan program-program program kesehatan
pembangunan kesehatan 6. Melaksanakan perijinan institusi dan pemberi jasa di bidang
6. Melaksanakan perijinan institusi dan pemberi jasa dibidang kesehatan kesehatan
7. Melaksanakan akrediatsi institusi dan program-program 7. Melaksanakan akreditasi institusi dan program-program kesehatan
pembangunan kesehatan 8. Menyusun laporan
8. Melaksanakan sertifikasi tenaga kesehatan dan produk-produk yang
terkait dengan bidang kesehatan;
9. Menyusun laporan
Kegiatan Administrator Kesehatan
Administrator Kesehatan Tenaga Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan
03
Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Kemampuan mengkaji dan
menganalisis situasi Menguasai dasar ilmu kesehatan
masyarakat
kesehatan masyarakat
Kemampuan mengembangkan
Kemampuan merencanakan
perencanaan program dan keuangan dan memiliki
kebijakan kesehatan keterampilan manajerial dana
masyarakat kesehatan
Kompetensi
Kemampuan berkomunikasi SKM
secara efektif
SI-BANGJANGKRI
LIVE CHAT
E-UKOM
K
L
i
k
UJI KOMPETENSI
E-INPASSING E-FORMASI DARING
Terima kasih
Thank you
Hatur nuhun
Matur nuwun