Anda di halaman 1dari 25

Pengelolaan Jabatan Fungsional

Asisten Apoteker
disampaikan oleh :
drg. Diono Susilo, MPH
Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan

BADAN PPSDM KESEHATAN - KEMENTERIAN KESEHATAN RI


Peningkatan Mutu SDM Kesehatan

1. PENGEMBANGAN KARIR
SDM KESEHATAN

bridging

Aparatur Sipil KKNI Perpres 8/2012 Non ASN


RPermenpan 38/2017)
Negara (ASN) Permenpan 34/2011

Terampil
Terampil Pola Karir Nakes dan
Mahir
Jabfungkes Penyelia • SKKNI Mahir Sertifikasi
Ahli Pertama •Stankom Penyelia
Profesi Ahli
LSP
Ahli Muda • Stankom JFK Kompetensi
Ahli Amdya Ahli Utama
Internasional
Ahli Utama

ASN SDMK
2. PENGEMBANGAN KUALIFIKASI SDM
BERMUTU,
KESEHATAN
PROFESIONAL
NON ASN &
Tubel, Bantuan Pendidikan, Fellowship, BERDAYASAING
P2KB INTL
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB,
DAN TUGAS JF

JPT MADYA
Berkedudukan dan JPT Pratama
JABATAN Bertanggung jawab
FUNGSIONAL langsung

Administrator

TUGAS
memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan
tertentu Pengawas

JF merupakan jabatan karir Berbasis


bagi PNS OUTPUT
JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN DI INDONESIA
1 Administrator Kesehatan 1.806 16 Pembimbing Kesehatan Kerja 259
2 Apoteker 4.418 17 Penata Anestesi 33
3 Asisten Apoteker 12.187 18 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 4.759
4 Asisten Penata Anestesi 24 19 Perawat 174.683
5 Bidan 80.055 20 Perawat Gigi 11.246

6 Dokter 24.672 21 Perekam Medis 3.671


22 Pranata Laboratorium Kesehatan 13.419
7 Dokter Gigi 7.389
23 Psikolog Klinis 160
8 Dokter Pendidik Klinis 2.157
24 Radiografer 3.321
9 Entomolog Kesehatan 129
25 Refraksionis Optisien 392
10 Epidemiolog Kesehatan 1.831 26 Sanitarian 11.488
11 Fisikawan Medis 92 27 Teknisi Elektromedis 1.536
28 Teknisi Gigi 113
12 Fisioterapis 2.437
29 Teknisi Transfusi Darah 147
13 Nutrisionis 11.551
30 Terapis Wicara 95
14 Okupasi Terapis 136
Total tahun 2019 : 362.948 (per Desember 2019)
15 Ortotis Prostetis 33 TOTAL : 374.239 (per Juli 2020)
Sumber: SAPK BKN
KEWAJIBAN
PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN

KEWAJIBAN
Melaksanakan Mencatat dan
tugas pokok menginventarisir

KEWAJIBAN PEJABAT
FUNGSIONAL

Mengumpulkan bukti fisik hasil MENGIKUTI


pelaksanaan kegiatan KETENTUAN LAINNYA
!
pelayanan/pekerjaan sehari-hari
sebagai dasar untuk pengumpulan
angka kredit
Tugas lain yang
diperintahkan
oleh atasan
Unit Pembina Jabatan Fungsional Kesehatan
No Unit Pembina No Jabatan Fungsional Permenpan
1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat Jenderal 1 Administrator Kesehatan 42/2000

2 Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan 2 Apoteker 07/2008


3
Asisten Apoteker 08/2008
3 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen Yankes 4 Dokter 139/2003
5 Dokter Gigi 141/2003
6 Dokter Pendidik Klinis 17/2008
7 Fisioterapis 04/2004
8 Okupasi Terapis 123/2005
9 Ortotis Prostetis 122/2005
10 Perawat 35/2019
11 Perawat Gigi 37/2019
12 Perekam Medis 30/2013
13 Teknisi Gigi 06/2007
14 Refraksionis Optisien 47/2005
15 Terapis Wicara 48/2005
16 Penata Anestesi 11/2017
17 Asisten penata Anestesi 10/2017
4 Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Ditjen Yankes 18 Bidan 36/2019
19 Teknisi Transfusi Darah 05/2007
5 Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen Yankes 20 Fisikawan Medis 12/2008
21 Pranata Labkes 08/2006
22 Radiografer 29/2013
23 Teknisi Elektromedis 28/2013
Unit Pembina Jabatan Fungsional Kesehatan
No Unit Pembina No Jabatan Fungsional Permenpan

Direktorat Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor


6 24 Entomolog Kesehatan 18/2000
& Zoonotik, Ditjen P2P

Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan


7 25 Psikolog Klinis 11/2008
Jiwa & NAPZA, Ditjen P2P

Epidemiolog
8 Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P 26 17/2000
Kesehatan

9 Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesmas 27 Sanitarian 10/2006

10 Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen Kesmas 28 Nutrisionis 23/2001

Pembimbing
11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas 29 47/2013
Kesehatan Kerja

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Penyuluh Kesehatan


12 30 58/2000
Masyarakat, Ditjen Kesmas Masyarakat
BAGAN PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

Pengangkatan Panev
Perencanaan Pengembangan

Pengembangan Puncak Karir


Mutasi /
Kompetensi
Promosi/
Pengembangan Kenaikan Jenjang/
Kompetensi Perpindahan Jabatan/
2 Pendidikan (Tubel) dan / Penugasan Khusus
Inpassing/ Pelatihan (bimtek, e-
Promosi/ learning, pelatihan jarak Pengembangan Karir
Ukom Perpindahan jauh, magang)
Uji
Jabatan Kompetens
PNS i Kualifikasi
Bekerja PAK  SKP
Penilaian
Satker Formasi Kinerja
Formasi
1

Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
• Kualifikasi • Pengembangan Kompetensi
pendidikan sesuai dan Uji Kompetensi
persyaratan yang
dibutuhkan < D III atau >
D IV/S1 (rekrutmen,tubel
atau ibel)

• Pemenuhan Angka
• Formasi Kredit
• SKP
Regulasi Jabatan Fungsional Kesehatan
(Regulasi yang mengatur setiap JFK)

Mengatur Mengatur
kompetensi pelaksanaan dari
manajerial,
Standar Kompetensi sosio kultural
ketentuan yang
terdapat pada
JFK dan teknis JFK PermenPAN-RB
JFK

PermenPAN-RB JFK Juknis JFK Juklak JFK

Mengatur ruang
lingkup, tugas, Mengatur
tanggung jawab, rincian butir Perpres Tunjangan
kegiatan dan
wewenang, butir
Angka Kredit JFK
kegiatan dan
Angka Kredit JFK JFK

Mengatur
besaran
tunjangan
Pejabat
Fungsional
Kesehatan
11
Progress Revisi
Permenpan Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian

Review Review Review


Puskatmutu, Puskatmutu, Puskatmutu, Review
Unit Pembina, Unit Pembina, Unit Puskatmutu,
OP OP Pembina, OP Unit Pembina

2017 Oktober November2018 – Januari September


2018 Desember 2019 2020
2020

PENGUNDANGAN
PERMENPAN
• Proses Penyusunan • Proses Ekspose • Proses validasi APOTEKER
Naskah Akademik Naskah Akademik • Perhitungan tabulasi • Proses
Rpermenpan
dan Matriks Butir dan Uji Beban Kerja, uji beban kerja, Harmonisasi
Apoteker dan
Kegiatan Revisi RPermenpan JF Penyusunan serta Rpermenpan
Asisten Apoteker
Permenpan Apoteker Apoteker dan Asisten Penyempurnaan Apoteker &
bersama
dan Asisten Apoteker Apoteker Rpermenpan Jabatan Asisten Apoteker
Kemenpanrb
Fungsional Apoteker
dan Asisten Apoteker
Untuk RPermenPANRB JF Asisten Apoteker masih
diperlukan penyesuaian nomenklatur dan substansi
lainnya yg diatur dalam draft permenpan
PERMENPAN NO 08 TAHUN 2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN
APOTEKER DAN ANGKA KREDITNYA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Tugas Pokok, Kategori dan Jenjang

KATEGORI KETERAMPILAN
1. Pelaksana Pemula
2. Pelaksana
3. Pelaksana Lanjutan
4. Penyelia
Syarat Pengangkatan Pertama kali dalam Jabatan Asisten Apoteker
mengacu pada PermenPANRB No 8 Tahun 2008

Terampil Saat ini PermenPANRB Jabatan Fungsional


Asisten Apoteker sedang dalam tahap revisi
1. Berijazah Asisten Apoteker menyesuaikan amanat UU 36 Tahun 2014
.
2. Pangkat paling rendah pengatur muda tentang Tenaga Kesehatan dimana
didalamnya menyebutkan bahwa Kualifikasi
golongan ruang II a
Pendidikan Tenaga Kesehatan minimal DIII
3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja
dan pelaksanaan pekerjaan dalam DP3
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam
1 tahun terakhir.

PP 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian


Pengangkatan PNS dari Jabatan Lain ke dalam
Jabatan Asisten Apoteker
Memiliki pengalaman dalam pelayanan
laboratorium kesehatan sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun
Memenuhi syarat pengangkatan
jabatan fungsional asisten
apoteker dan terdapat formasi 2
Usia setinggi-tingginya 50 (lima
puluh) tahun dan
1 3

4
Setiap unsur penilaian prestasi kerja
dan pelaksanaan pekerjaan dala DP3
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam
1 tahun terakhir
Kenaikan Jenjang Jabatan

uji kompetensi kenaikan jenjang


JF Asisten Apoteker dilaksanakan mulai Juli tahun 2022

SURAT EDARAN KABADAN PPSDMK


NOMOR DM.03.01/V/0668/2020
TENTANG PEMBERITAHUAN PENGATURAN TERBARU
DALAM PENGELOLAAN JFK
N Semula Menjadi
o Masih dalam
tahap diskusi
1. Tenaga Teknis Kefarmasian?? penyesuaian
1 Nomenklatur Asisten Apoteker nomenklatur
2. Pranata Kefarmasian??
REVISI 2 Jenjang dan Kategori Keterampilan : Jenjang dan Kategori Keterampilan :
PERMENPAN 1. Penyelia 1. Penyelia
JABATAN 2. Pelaksana Lanjutan 2. Mahir
FUNGSIONAL 3. Pelaksana 3. Terampil
4. Pelaksana Pemula
ASISTEN
APOTEKER
3 kegiatan jabfung Asisten Apoteker kegiatan jabfung Tenaga Teknis Kefarmasian
I. Pendidikan : berijazah Asisten Apoteker I. Pendidikan : Berijazah D3 Farmasi
Kegiatan Utama (3 unsur) meliputi : II. Kegiatan Utama (3 unsur)
a. Penyiapan rencana kerja kefarmasian a. Persiapan rencana praktik kefarmasian
b. Penyiapan pengelolaan perbekalan b. Pengelolaan sediaan farmasi, alat
kefarmasian kesehatan dan Barang Medis Habis Pakai
c. Penyiapan pelayanan farmasi klinik c. Pelayanan farmasi klinik
III. Pengembangan Profesi IV. Penunjang tugas
IV. Penunjang tugas V. Penugasan Khusus
RESUME REVISI REGULASI ASISTEN APOTEKER

Exsisting PJF berlatar


belakang selain DIII Masih terdapat
Perubahan
Farmasi (S1 Farmasi Latar Pendidikan di
Nomenklatur dan DIII Analis Farmasi bawah Diploma III
dan Makanan)
SISTEM INFORMASI

E-FORMASI

● SI-BANBANGJANGKRI

E-UKOM
KESIMPULAN
● Jabatan Fungsional Asisten Apoteker merupakan pilihan karier bagi tenaga Asisten Apoteker
(DIII Farmasi)
● Pengembangan Karier seorang PJF dilaksanakan berdasarkan :
1) Kualifikasi;
2) Kompetensi;
3) Penilaian Kinerja; dan
4) Kebutuhan Organisasi Instansi Pemerintah (Formasi)
● Jabatan Fungsional Asisten Apoteker sedang dalam proses revisi menjadi JF Tenaga Teknis
Kefarmasian atau Nomenklatur lain yang masih menjadi bahan diskusi Instansi Pembina
● Perlu dukungan Organisasi Profesi, para Pejabat Fungsional dan Instansi Pengguna Jabatan
Fungsional untuk memproses revisi regulasi terkait JF Asisten Apoteker agar dapat
memperkuat subtansi draft revisi permenpannya
SEHAT ADALAH HARTAKU,
YANG HARUS KU JAGA DAN
KU PELIHARA

Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan


http://anakbersinar.com/assets/images/public/media/0b66834782d41ad790238af210e6470f.jpg
JF ASISTEN
APOTEKER

Masih terdapat
Latar Pendidikan
di bawah
Diploma III
Lingkup Pekerjaan
Asisten Tenaga
Kefarmasian
(PMK 80 thn 2016)

Anda mungkin juga menyukai