HP/WA : 085716546150
Email : jefrithomasa.esilalahi@yahoo.com
jefri.thomas76@gmail.com
SISTEMATIKA
PENDAHULUAN
PERENCANAAN
PENGANGKATAN
PENGEMBANGAN KARIR
1. DRONE sedang diterapkan untuk mengirimkan barang, mensurvei
properti, dan mendukung bantuan bencana di seluruh dunia. Mereka
melayang di atas ladang dan gunung tepat di lingkungan Anda.
2. Peralatan rumah tangga yang menanamkan kecerdasan buatan (AI)
dikembangkan dan dijual di seluruh dunia dan juga di Jepang.
Kenyamanan akan meningkat ketika peralatan rumah dihubungkan
satu sama lain. AI akan mendukung kehidupan sehari-hari Anda.
3. Masyarakat lanjut usia menjadi tantangan pemerintah Jepang untuk
menyediakan perawatan medis. Robot dan bentuk lain dari teknologi
mutakhir memberikan petunjuk untuk solusi.
4. Pekerjaan akan tergantung pada cuaca dan bahaya. Mereka yang bekerja keras di lingkungan
yang menantang akan segera memiliki mitra yang keren dan dapat dipercaya, mitra yang dapat
bekerja dalam kondisi apa pun (robot)
5. Belanja dan bepergian lebih nyaman dengan "cloud" yang baru.
Difusi cepat layanan cloud telah menyenangkan pengguna dan
perusahaan. Investasi dengan modal rendah dan integrasi yang mudah
menguntungkan perusahaan kecil dan menengah serta bisnis individu.
6. Berkendara otonom, yang sering digambarkan dalam film dan
manga, adalah teknologi yang melambangkan masa depan. Kita bisa
berharap untuk melihat penggunaannya dalam transportasi umum dan
logistik dan menyebar ke rumah tangga umum
Perubahan Sistem Rekrutmen CPNS
REGISTRASI MANUAL REGISTRASI ONLINE
DULU….. SEKARANG…..
PENGOLAHAN PAPER- HASIL COMPUTER
BASED TEST (LJK) ASSISTED TEST (CAT)
Sekitar 1.381.343 Lembar Jawaban SCR LANGSUNG
Komputer (LJK)
DULU….. SEKARANG…..
Tahapan Masyarakat ( Society )
TRANSPARANC
Y
COMPETENCY
SISTEM
MERIT
FAIRNESS
PERFORMANCE
QUALIFICATION
Mengapa
Jabfung UU 5 Tahun 2014
Penting? Jabatan JA
Fungsional
Kesehatan JFT
30
JFK
Jabatan
ASN
JPT
Karena......
Memiliki Masa Pengabdian relatif
lebih lama
Jenjang madya s/d berusia 60
tahun Jenjang utama s/d berusia
65 tahun
Memiliki Kelas
Jabatan yang relatif
baik dari Kelas 5 s/d
5 Kelas 15
Dapat diangkat menjadi Pejabat
Aministrasi bahkan menjadi Pejabat
Pimpinan Tinggi (untuk jabfung jenjang
madya dan jenjang utama)
JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN DI INDONESIA
16 Sanitarian 11.413
2 Asisten Apoteker 12.262
17 Pranata Laboratorium Kesehatan 13.167
3 Nutrisionis 11.489
18 Entomolog Kesehatan 130
4 Perawat 161.212
19 Perekam Medis 3.338
5 Okupasi Terapis 132 20 Fisioterapis 2.423
Melakukan akreditasi
pelatihan fungsional
Standar
Kompetensi
Mengembangka
n Sistem
Menyelenggarakan Uji Informasi
Kompetensi Sosialisasi Juklak
Memfasilitasi dan Juknis
penyusunan&penetapan
kode etik profesi& kode Panev penerapan
Memfasilitasi
perilaku
pelaksanaan tugas JF seluruh
pokok instansi
Memfasilitasi
pembentukan OP
pengguna Koordinasi dengan
instansi pengguna
Hubungan Instansi INSTANSI PEMBINA No Instansi Jumlah
JABFUNGKES Pengguna
Pembina dan Instansi
Pengguna Jabfungkes 1 Rumah Sakit 944
1 2 Dinas Kesehatan 548
3 Balai/Laboratoriu 562
m
4 KEMENKES 2
4 Puskesmas 9754
5 Lapas 512
3 6 Korem dan Kodim 576
12.896
Deputi
+/-
Ka
+ +/-
Dirjen
n Bidang SDM Kemkes
BPPSDMK
SINKA Bin Mnj Peg Aparatur-
Kemenpan
BKN
Ka +
+
+/-
+
Direkt Direkt
+/-
Asdep II Kedeput
+ Kabag PI Pusdatin
Lahta & Jarir
SDM Aparatur-
Kemenpan
Kapuskat
Mutu
BPPSDMK Kemkes
Sesban+
Informasi
BKN
BKN
+/- Kabag
Hukormas
+ PPSDMK
Kabid
Kabid
+
Jabfung
Kemenpan
Kabid Bang
Jabfung
BPPSDMK
Unit + Ka
Rohukor
+/-
Kemkes
Lahta
BKN
+/-
Sub Unit
= Inst Kemenkes
= Inst K/L lainnya
+ Kabid Stand
Dikjut
Bag
TU
Pengelola
Lat Kemkes Unit
+/-
Prof Pengelola
= Inst Pemda Kepeg
+/-
= Internal Kemkes
Ropeg/Ro +/- Dinkes Prov
= Asosiasi, OP,
Pribadi
= Instruksi
SDM K/L
+/- Dinkes Pejabat + Organisasi +
+/- Kab/Kota Fungsional Profesi
= koordinasi formal UPT K/L +/- UPT Dinkes
= koordinasi informal Prov
ASN Non - -
+ = mendukung
+/- = netral
+/-
UPT Dinkes
Kab/Kota Jabungkes
AIP
Diknakes
- = tidak mendukung
ISU YANG DIHARAPKAN UTK DIBAHAS
Angka Kredit
Pengembangan Karir
PENGANGKATAN
Perencanaan Kebutuhan
Formasi
Advokasi
UU 5 Tahun 2014
Feeding
PP 11 Tahun 2017
PermenpanRB No.
13/2019 dan Permenkes 18 Tahun 2017
Permenpan utk (Uji Kompetensi)
Permenkes 23/2019 (Inpassing) masing-masing
dan 43/2017 (Formasi
Jabfungkes serta
Permenpan lainnya
Menteri di
kementerian
Pimpinan lembaga di
lembaga
Presiden pemerintahan non
kementrian PNS
UU 5/2014 Pasal 53 : menetapkan
Presiden selaku pemegang Sekjen di sekreariat pengangkatan,
kekuasaan tertinggi lembaga negara dan
pemindahan, ASN
lembaga non
pembinaan ASN dapat struktural dan
mendelegasikan kewenangan pemberhentian
menetapkan pengangkatan, PPPK
Gubernur di
pemindahan, dan provinsi
pemberhentian pejabat selain
pejabat pimpinan tinggi
Bupati/walikota
utama dan madya, dan di
pejabat fungsional keahlian kabupaten/kota
utama kepada:
PPK
PyB (Pejabat yang Berwenang )
PP 11 Tahun 2017
Memetakan JFT, JA, JF dan merencanakan
Pengertian UU 5 Tahun 2014
penempatan PNS sesuai dengan kualifikasi,
kompetensi, penilaian kinerja, kebutuhan instansi
(Pasal 181)
Pelaksanaan pengembangan karir tingkat instansi
(Pasal 183)
Melakukan pemantauan dan evaluasi
pengembangan karir di tingkat instansi (Pasal 186)
Membentuk tim penilai (Pasal 201)
Melakukan penyusunan kebutuhan dan rencana
pengembangan kompetensi instansi (Pasal 207)
Memberikan penghargaasn setelah mendapat
pertimbangan tim penilai kinerja PNS atas usul
pimpinan unit kerja Pasal 236)
]
Pejabat yang Berwenang disebut 23 kali dalam UU 5 Tahun 2014
Tugas PyB PyB disebut 47 kali dalam PP 11 Tahun 2017
PyB
c. pangkat dan jabatan
penyusunan dan pengadaan;
penetapan CPNS
d. pengembangan karier;
kebutuhan; JPT, JA, JF
e. pola karier;
f. promosi;
PNS
g. mutasi;
j.j. penghargaan;
penghargaan;
h. Penilaian kinerja;
k. disiplin;
k. disiplin;
i. Penggajian dan tunjangan;
l. pemberhentian;
Organinsasi
Manajemen m. Jaminan pensiun
n. perlindungan;
(Korps
Pegawai ASN
dan jaminan hari tua; Republlik
PNS Indonesia)
Regulasi Jabatan Fungsional
SKB PERMENKES SYARAT PENDIDIKAN
NO NAMA JAFUNG PERMENPAN
(JUKLAK) (JUKNIS)
Saat Ini Revisi
1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 S1 KES -
2 APOTEKER 07/2008 1113/2008 377/2009 APOTEKER -
3 ASST.APOTEKER 08/2008 1114/2008 376/2009 D-III FAR -
4 BIDAN 01/2008 1110/2008 551/2009 D-I/D-III/S1 DIII/S1
5 DOKTER 139/2003 1738/2003 - DOKTER -
6 DOKTER GIGI 141/2003 1740/2003 - DRG -
7 DOKDIKNIS 17/2008 1201/2009 - DR.SPES -
8 ENTOMOLOG 18/2000 396/2001 1201/2004 D-I/D-III/S1 DIII/S1
9 EPIDEMIOLOG 17/2000 395/2001 1200/2004 D-I/-/D-IV/S1 D-IV/S1
10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 262/2009 S1 FISMED -
11 FISIOTERAPIS 04/2004 209/2004 640/2005 D-III FIS -
12 NUTRISIONIS 23/2001 894/2001 1306/2001 D-III/S1 GIZI -
13 OKUPASI TERAPI 123/2005 101/2006 991/2006 D-III OKUP -
14 ORTOTIS PROS 122/2005 100//2006 993/2006 D-III -
Regulasi Jabatan Fungsional
SKB PERMENKES SYARAT PENDIDIKAN
NO NAMA JAFUNG PERMENPAN
(JUKLAK) (JUKNIS)
Saat Ini Revisi
15 PKM 58/2000 1811/2000 66/2001 D-III/S-1 -
16 PEREKAM MEDIS 30/2013 48/22/2014 47/2015 D-III/S-1 -
17 PERAWAT 25/2014 5/6/2015 - D-III/S1 DIII/Ners
18 PERAWAT GIGI 23/2014 4/5/2015 - D-III/DIV DIII/DIV
19 PRANATA LABKS 08/2006 611/2006 413/2007 SLA-S1 DIII/S1
20 PSIKOLOG KLINS 11/2008 1112/2008 613/2010 S1 -
21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 52/2015 D-III/S1 -
22 REFRAKSIONIS 47/2005 1368/2005 994/2006 D-III REFRAK -
23 SANITARIAN 10/2006 18/2001 153/2006 D1-S1 DIII
24 TEKNISI ELEKT 28/2013 46/23/2014 51/2015 D-III/S1 -
25 TEKNISI GIGI 06/2007 1148/2007 365/2008 D-III TG -
26 TEKNISI TRANFSI 05/2007 1147/2007 364/2008 D-1 TD DIII
27 TERAPIS WICARA 48/2005 1367/2005 992/2006 D-III TW -
28 PEMBIMBING KESJA 13/2013 50/18 -2013 62/2014 D-IV-S1 -
(47/2013)
29 ASISTEN PENATA ANESTESI 10/2017 3/2018 - D – III -
Regulasi Kenaikan
Tunjangan Jenjang
Sistem Informasi E-
Jabfung
ISU STRATEGIS JABATAN FUNGSIONAL
JFPranata
Labkes
Laboratorium
JF Dokter Spesialis
Administrasi JF Perawat
Pasien dengan JF
Menuju Poli Umum
Perekam Medis
batuk berdarah Pelayanan Poli dr.Sp
kesehatan JF Dokter
JF Perawat
JF
Radiografer
Jabatan Fungsional
Kesehatan yang harus
Poli Rontgen tersedia :
1 2 Inventarisasi
nilai angka
3 Menentukan
Inventarisas kredit untuk Waktu
i Tugas Penyelesaian
butir-butir
Pokok Butir Kegiatan
kegiatan (WPK)
4 Menentukan
voume
5 Menghitung
6 Menjumlahkan
seluruh waktu
penyelesaian
beban kerja waktu
penyelesaian volume
pada tahun
volume (Wpv) kegiatan dalam
yang di
hitung masing-masing 1 (satu) tahun
kegiatan : (∑Wpv)
Wpv = Wpk x V
7 8 PENENTUAN JUMLAH
9
Perhitungan Jumlah FORMASI
Menghitung Lowongan
Formasi Formasi dihitung untuk jangka
≥ 0,50 = 1 (satu) Formasi
Jabatan Fungsional waktu 5 tahun:
< 0,50 = tidak dapat ditetapkan
Untuk LFJFK = TFJFK – (JFK + JFKM
Formasi untuk jenis dan jenjang
– JFKN – JFKB)
Setiap Jenjang Jabatan jabatan fungsional Kesehatan
Fungsional Kesehatan
9. MENGHITUNG LOWONGAN FORMASI DIHITUNG UNTUK
JANGKA WAKTU 5 TAHUN
• LFJFK adalah Lowongan Formasi yang dihitung dalam jenjang jabatan tertentu yang dapat diisi dalam satu
tahun yang dihitung;
• TFJFK adalah Total Formasi yang dihitung menurut jenis dan jenjang jabatan tertentu yang diperlukan pada
tahun yang dihitung;
• JFK adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang ad pada saat tahun yang
dihitung;
• JFKM adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang akan masuk ke jenjang dan
jenis jabatan fungsional kesehatan pada saat tahun yang dihitung;
• JFKN adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang akan naik ke jenjang
jabatan berikutnya pada saat tahun yang dihitung;
• JFKB adalah jabatan fungsional kesehatan menurut jenis dan jenjang jabatan yang akan berhenti (karena
pindah, pension, dll) pada saat tahun yang dihitung.
CONTOH FASILITASI PENYUSUNAN FORMASI
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan
CONTOH USULAN FORMASI JF PERAWAT 1 UNIT PELAYANAN DI
RS SLAMET MARTODIRDJO PAMEKASAN
‘FORMUTARIUM’ Formasi Jabfungkes (by Mentari Evarani) Gen Y
PENGANGKATAN
MEKANISME PENGANGKATAN
FORMASI
Bertugas sebelum dan masih bertuga Bertugas setelah terbit Permenpa Sebelumnya Strukt
s pada saat terbit Permenpan n dan sesuai formasi CPNS ural/Jabfung lain
PAK
Pengangkatan Pertama JF
Pengangkatan dalam JF keahlian melalui perpindahan dari Jabatan lain sebagaimana dim
aksud dalam Pasal 74 huruf b harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah paling rendah sarjana atau diploma IV sesuai dengan kualifikasi pendidikan ya
Pasal ng dibutuhkan;
76 e. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sos
ial Kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina
f. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang JF yang akan diduduki paling
kurang 2 (dua) tahun;
g. nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
h. berusia paling tinggi: l) 53 (lima puluh tiga) tahun untuk JF ahli pertama dan JF ahli mud
a; 2) 55 (lima puluh lima) tahun untuk JF ahli madya; dan 3) 60 (enam puluh) tahun unt
uk JF ahli utama bagi PNS yang telah menduduki JPT; dan
i. syarat lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.
Pengangkatan Promosi
mengirimkan
Pembina
BAP
Rekapitulasi SERKOM
Dok Penetapan
Kebutuhan SK INPASSING
REKAPITULASI
SK INPASSING
Seleksi
Administrasi
Ukom
Dokumen Penetapan
Inpassing
Kebutuhan dari
KemenPAN
Surat Keterangan
Akreditasi
Dok Pendukung
Instansi
Akreditasi
Pembina Instansi
Pembina
Hal yang perlu diperhatikan (Inpassing)
Pengembangan
Kompetensi dan
Formasi
Uji
Kompetensi
Pemenuhan SKP
Angka Kredit
PELAKSANAAN TUGAS
& PENILAIAN KINERJA
KEWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN
Melaksanakan
tugas pokok
Mencatat dan
menginventarisir
Tidak
hanya
KEWAJIBAN
Pengembangan Profesi
Pimpinan DUPAK
Satker
Ka Bag
TU/Umpe
g/Sekretar
Atasan is
Langsung Laporan
Tahunan
Laporan
PJF Bulanan
Laporan
Mingguan
Laporan
PROSES SELANJUTNYA
harian SESUAI MEKANISME
PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT JF
PERAWAT
JENJANG PBAK LINGKUNGAN KERJA
Perawat Direktur yang membidangi bina upaya kesehatan Departemen Kesehatan dan
Madya s.d Departemen Kesehatan Instansi lain
Perawat Utama
Pimpinan Unit Kerja Departemen Kesehatan Departemen Kesehatan
Perawat (paling rendah Pejabat Eselon II)
Pelaksana
Pemula s.d Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sarana Pelayanan Keperawatan
Perawat Penyelia Provinsi
dan Kepala Dinas Kabupaten/Kota Sarana Pelayanan Keperawatan
Perawat Pertama Kabupaten Kota
sampai
Perawat Muda Pimpinan Unit Kerja (serendah-rendahnya eselon II) pada Sarana Pelayanan Keperawatan
instansi pusat diluar Departemen Kesehatan masing-masing
Dalam menjalankan kewenangannya, pejabat sebagaimana dimaksud, dibantu oleh
TIM PENILAI
TIM PENILAI
PNS DASAR
PENGANGKAT
TUKAR AN JABATAN
SWASTA DAN
PENGEMBANG
(1 TAHUN) AN KARIER
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
PRAKTEK
KERJA
TERTUANG
PUSAT &
DALAM RKT
DAERAH
(1 TAHUN)
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
1.Diklat 2.Semina
r
4.Penatara
3.Kursus 5.Praktik n
Kerja 6.Pertukaran
PNS dan
Swasta
LEVEL 2
• Basic (Dasar)
LEVEL 3
• Intermediate (Menengah)
LEVEL 4
• Advance (Mumpuni)
LEVEL 5
• Expert (Ahli)
Level 5
Expert/Ahli
kriteria:
1. mengindikasikan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek, konsep/teori mampu
mendapat pengakuan nasional atau internasional.
2. mengindikasikan kemampuan menghasilkan karya kreatif, original dan teruji.
3. menunjukkan inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan situasi masalah khusus, dan dapat
memimpin orang lain dalam melakukan kegiatan teknis.
4. mengindikasikan kemampuan mampu mengkoordinasikan, memimpin dan menilai orang lain,
kemampuan melakukan uji kompetensi, dan kemampuan menjadi pembimbing/mentor.
5. mengindikasikan kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan inter, multi disipliner.
6. mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang menjadi rujukan atau mentor
tingkat nasional atau internasional.
Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Kesehatan
Post It NotePenyelenggaraan
Check List Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan
Tahun 2019
Total 20.759 Peserta Uji
Sudah
Ukom
Belum
Ukom
Pembentukan Panitia Pelaksana Uji
Bidang Perencanaan Bidang Sistem Informasi
•Membuat Perencanaan •Pemegang akun sebagai penyelenggara uji
•Melakukan identifikasi calon peserta dan tim •Melakukan updating data
penguji •Memverifikasi data calon peserta uji
•Perencanaan anggaran •Mengirimkan proposal penyelenggaraan uji
•Perencanaan pengujian & •Mengirimkan BAP
•Menerima nomor sertifikat
•Perencanaan pembinaan
Sekretariat
Bidang Pembinaan & Pengawasan •Mengumpulkan berkas portofolio
•Melakukan monev perencanaan, pelaksanaan, pel •Melakukan persiapan alat & bahan
aporan, •Menjadwalkan pelaksanaan uji
•Melakukan monev tim penguji •Menginformasikan pelaksanaan uji
•Pembinaan dan pengawasan kasus •Pengaturan jadwal, sarana
•Memberikan rekomendasi dan masukan
•Melakukan dokumentasi
•Memberikan masukan terhadap pemberian sanksi
•Mencetak serifikat uji
Metode Uji Kompetensi
1 Pusat
3 Provinsi
4 Kabupaten/Kota
76
Tim Penguji Kompetensi Jabfungkes
Syarat:
1. Jabatan fungsionalnya = yang diuji
2. Jabatan < setingkat lebih tinggi dari yang
di uji
3. memiliki SK sebagai tim penguji
ROTAN
4. memiliki sertifikat sebagai tim penguji
5. tidak sedang menjalani hukuman disiplin
6. tidak sebagai peserta uji.
Tak ada penguji bersertifikat
…................. …....................................
SK Pimpinan
Penyelenggara Uji
memiliki keahlian
mampu dengan indikator
memiliki kemampuan teknis
kompetensi, keprofesian dan
Pun jadi….... pemahaman tentang jabatan
fungsional.
Masalah Pengujian
4.Perangkat
Pembekalan penilaian
Timutama belum komprehensif
1. Materi Mandiri
Penguji Kompetensi 2. Pre-Test
3. Materi
4. Diskusi
5. Post Test
KEBIJAKAN UJI KOMPETENSI
JABATAN FUNGSIONAL
KESEHATAN
Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan saat ini dan rencana s.d 2021
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 tahun 2017 untuk Pengaturan penyelenggaraan uji kompetensi bagi pejabat fungsional kesehatan Perawat,
Perawat Gigi, Perekam Medis, Radiografer, Teknisi Elektromedis dan Pembimbing Kesehatan Kerja sebagai syarat unyuk krnaikan jenjang jabatan
fungsional
• Implementasi Kebijakan
• 34 Provinsi mampu 2019 • Adanya Kebiajakan
penyelenggaraan ukom
melaksanakan ukom • Pemantapan pelaksanaan
untuk semua jabfung dan
2017 • 19.600 Jabfungkes ikut di Kabupaten/Kota
untuk semua metode
2021
dan lulus ukom • Revisi PMK 18/2017
kenaikan jenjang pengangkatan
sebagai penyesuaian PP 11
Adanya Regulasi • Dasar hukum Penyelenggaraan
dalam rangka peningkatan
Permenkes 18 tahun 2018 kualitas dan cakupan
pelaksanaan akreditasi ukom jabfungkes
sudah terlaksana
2017 penyelenggara ukom
peserta uji dengan baik
• Terlaksananya akreditasi
• Ujicoba akreditasi dengan kualitas
ukom di instansi pusat yang baik
penyelenggaran ukom
dan tingkat Provinsi
jabfungkes
2020
Aturan dalan PP 11
tahun 2017 pasal 99
JUNE PROJECT- PROFESSIONE KEYNOTE TEPMLATE 2015 www.june.com
and Now………………
Eng… ing… eng…………
• Apakah Kita sudah melaksanakan tugas pengelolaan
jabfungkes sesuai dengan regulasi?
Sekda
Asisten Setda Upaya Luar
Ka Dinkes Biasa hanya
Ses/Kabid bisa dilakukan
Ka Sub Bag
oleh orang
yang LUAR
Ahli Staf
Staf
BIASA
Advokasi
UU 5 Tahun 2014
Feeding
PP 11 Tahun 2017
Jabfungkers
Seberapa Meringankan penderitaan
banyak
sesama dan
kita
bangkit memperpanjang
setelah
terjatuh usianya….....
…
KITA
BERSAMA KITA BISA
BERSAUDAR
A
YES! WE CAN!