ADMINISTRATOR KESEHATAN ,
1
DIREKTORAT PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA
KESEHATAN
PMK No 5 Tahun 2022
(Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan)
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR HK.01.07/MENKES/1225/2022 TENTANG UNIT PEMBINA JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
PEMBINAAN 30 JFK DILAKSANAKAN OLEH DIREKTORAT PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN
Profil Pejabat Fungsional Kesehatan
Kewajiban Pejabat Fungsional
No Jenis JFK Jumlah
No Jenis JFK Jumlah Kesehatan
1 Administrator Kesehatan 18 Penyuluh Kesehatan
2828
Masyarakat 5692
2 Apoteker 5567
19 Perawat 150595
3 Asisten Apoteker 12449
4 Asisten Penata Anestesi 179 20 Perawat Gigi /TGM 9840
5 Bidan 108185 21 Perekam Medis 3480
6 Dokter 29715 22 Pranata Laboratorium
7 Dokter Gigi 7741 Kesehatan 13389
8 Dokter Pendidik Klinis Melaksanakan
1939 23 Psikologi Klinis tugas pokok Mencatat dan
9 EntoKes 223
194 24 Radiografer menginventarisir
3210 Tugas lain
10 Epidkes 2153 KEWAJIBAN PEJABAT yang
25 Refraksionis Optisien 439
11 Fisikawan Medis 119 FUNGSIONAL diperintahka
12 Fisioterapis 26 Sanitarian 10759
2601 n oleh
13 Nutrisionis 11925 27 Teknisi Elektromedis 1386 atasan
14 Okupasi Terapis 179 28 Teknisi Gigi 159
15 Ortotis Prostetis 41 29 Teknisi Transfusi Darah 138 MENGIKUTI
16 Pembimbing Kesja 337
30 Terapis Wicara Mengumpulkan bukti fisik hasil pelaksanaan KETENTUAN
17 Penata Anestesi 194 128 kegiatan pelayanan/pekerjaan sehari-hari LAINNYA !
Total sebagai dasar untuk pengumpulan angka
kredit
Grand Total 385.784
Pengangkatan
Latsar
Pertama
CPNS Tunjangan
Berhenti Alih
Satker Formasi
Sistem Informasi
Di hapuskan sesuai PP
17/2020
STANDAR KOMPETENSI
JF.ADMINISTRATOR
KESEHATAN
Dasar Hukum
Adminkes
Keputusan Bersama Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Keputusan Menteri
dan Kepala Badan Kepegawaian Kesehatan Republik
UU No.5 Permenpan No.42 Tahun Negara
Indonesia
Tahun 2014 2000 tentang Jabatan No.
251/MENKES-KESOS/SKB/III/200 Nomor : 19/MENKES/SK/
tentang Fungsional Administrator I/ 2002
1
Aparatur Sipil Kesehatan dan Angka
dan Nomor 168 tahun 2001 Tentang Petunjuk Teknis
Negara (ASN) Kreditnya Jabatan Fungsional
tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Administrator Administrator Kesehatan.
Kesehatan dan Angka Kreditnya.
Administrasi Pelayanan
Suatu proses penyusunan Perijinan
kebijakan, pengorganisasian, Menilai studi kelayakan institusi
fasilitasi pemantauan dan dan pemberian jasa untuk
pengevaluasian untuk melaksanakan Program
melaksanaan Program kesehatan.
kesehatan.
Sertifikasi
Akreditasi Menilai tenaga kesehatan dan
Menilai program dan institusi produk kesehatan sehingga
kesehatan agar mendapat layak untuk melaksanakan
pengakuan formal sesuai program kesehatan dan
ketentuan. mendapatkan
dokumen/sertifikat.
PELAYANAN ADMINISTRASI
Memantau Melaksanak
Mengorgani
Memfasilita & an
- Melaksana- Melaksana-
Persiapan si Mengevalu Perijinan
Menyusun sasikan kan kan
pelayanan Pelaksanaa asi Institusi
Kebijakan Pelaksanaa Akreditasi Sertifikasi Menyusun
administras n Pelaksanaa dan
Program n Institusi & Produk laporan
i Kebijakan n Pemberi
Kesehatan Kebijakan Program Bidang
kesehatan Program Kebijakan Jasa
Program kes kes
Kesehatan Program Di Bidang
Kesehatan
Kesehatan Kesehatan
Mengajar
/
Membuat Membuat Menjadi
Menerjema Membimbin Mengemba Melatih Mengikuti
Karya Buku/pedo- Anggota Memper- Menda-
h- g ng yg Kegiatan Menjadi
Tulis/ Man/Juklak/ Tim oleh Pat
Kan/ Adminkes Kan Berkaita Seminar/ Anngota
Karya Juknis Penilai Gelar Penghar-
menyadur Dibawah teknologi n Lokakary OP
Ilmiah Bid kes JF Kesarja- Gaan/
Buku/bahan jenjangnya Tepatguna Dengan a
Bidang Kes Admkes naan Tanda
Lain bid kes Bid kes Bid kes Bid kes lain jasa
Dalam Permenpan no.42 tahun 2000 terdapat butir-butir kegiatan
Adminkes dan angka kreditnya berdasarkan jenjang yaitu :
Administrator
Kesehatan Pertama
Golongan
III/a – III/b
Administrator Administrator
Kesehatan Muda Kesehatan Madya
Golongan Golongan
III/c – III/d IV/a – IV/c
Proses Revisi dengan Mengusulkan Jenjang dan Golongan Utama 🡪 IV/d – IV/e
KELAS JABATAN
No. Jenjang Jabatan Kelas
1. Adminkes Pertama 8
2. Adminkes Muda 9
3 Adminkes Madya 11
Lama Baru
Kepres Per. Pres
Jenjang Jabatan
No. 5/2004 No.54/2007
Rp. 300.000,-
Pertama Rp. 230.000,-
28 Juni 2007
TMT 1 Pebruari 2004
(1) `Tenaga kesehatan terdiri dari : (1) Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam:
a. tenaga medis; a. Tenaga Medis🡪dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi
b. tenaga keperawatan; spesialis
c. tenaga kefarmasian;
b. Tenaga psikologi klinis 🡪 psikologi klinis
d. tenaga kesehatan masyarakat;
e. tenaga gizi; c. keperawatan 🡪 berbagai jenis perawat 🡪 perawat kesehatan masyarakat,
f. tenaga keterapian fisik; perawat kesehatan anak, perawat maternitas, perawat medikal bedah,
g. tenaga keteknisian medis. perawat geriatri, dan perawat kesehatan jiwa
d. Tenaga Kebidanan 🡪 bidan.
a. Tenaga medis meliputi dokter dan dokter
gigi. e. Tenaga Kefarmasian 🡪 apoteker dan tenaga teknis kefarmasian yaitu
sarjana farmasi, ahli madya farmasi, dan analis farmasi.
b. Tenaga keperawatan meliputi perawat dan f. Tenaga kesehatan masyarakat 🡪 epidemiolog kesehatan, tenaga
bidan. promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehtenaga atan
c. Tenaga kefarmasian meliputi apoteker, kerja, administrasi dan kebijakan kesehatan , tenaga
analis farmasi dan asisten apoteker. biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi dan
keluarga
d. Tenaga kesehatan masyarakat meliputi
epidemiolog kesehatan, entomolog g. Tenaga kesehatan lingkungan 🡪 sanitasi lingkungan, entomolog
kesehatan, mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan, dan mikrobiolog kesehatan
kesehatan, administrator kesehatan dan h. Tenaga Gizi 🡪 nutrisionis dan dietisien
sanitarian. i. keterapian fisik 🡪 fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, dan
akupunktur
e. Tenaga gizi meliputi nutrisionis dan dietisien.
j. Tenaga keteknisian medis 🡪 perekam medis dan informasi kesehatan,
f. Tenaga keterapian fisik meliputi fisioterapis, teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis
okupasiterapis dan terapis wicara. optisien/optometris, teknisi gigi, penata anestesi, terapis gigi dan mulut,
g. Tenaga keteknisian medis meliputi dan audiologis
radiografer, radioterapis, teknisi gigi, teknisi k. Tenaga teknik biomedika 🡪 radiografer, elektromedis, ahli teknologi
elektromedis, analis kesehatan, refraksionis laboratorium medis, fisikawan medis, radioterapis, dan ortotis prostetis
optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi dan l. Tenaga kesehatan tradisional 🡪 tenaga kesehatan tradisional ramuan
perekam medis. dan tenaga kesehatan tradisional keterampilan
m. Tenaga kesehatan lain 🡪 ditetapkan oleh Menteri
KOMPETENSI
ADMINKES
BERDASARKAN FUNGSI MANAJEMEN
PERENCANAAN PENGORGANISASIAN
MONITORING SISTEM
DIRECTING LAINNYA
& EVALUASI KESEHATAN
• Fungsi • Sistem • Sistem • ……………
pengarahan pelaporan Kesehatan
• Proses • Strukutur Nasional
pengarahan pelaporan • Sistem
• Prinsip • Format Kesehatan
pengarahan pelaporan Daerah
• Menulis • Indikator
laporan sistem
kesehatan
• Penilaian
sistem
kesehatan
• Pilar sistem
kesehatan
KOMPETENSI ADMINKES
Kepemimpinan Kebijakan Management Professional
Top Manager
CONCEPTUAL SKILLS
Midle
Manager
TECHNICAL SKILLS
1.Diklat 2.Seminar
4.Penataran
3.Kursus 5.Praktik
Kerja
6.Pertukaran PNS
dan Swasta
2
TARGET ANGKA KREDIT SETIAP TAHUN
Target Angka Kredit, tidak Capaian Angka Kredit paling tinggi Bila mengerjakan butir
berlaku bagi JFK Ahli 150% (seratus lima puluh persen) kegiatan satu tingkat diatas
Utama/Penyelia yang memiliki dari target Angka Kredit minimal setiap maka mendapat AK 80%,
pangkat tertinggi dalam jenjang tahun dan bila mengerjakan satu
jabatan yang didudukinya tingkat dibawah mendapat AK
100%
KENAIKAN PANGKAT - JENJANG
❖ Penyusunan Karya
Tulis/Karya Ilmiah,
Kenaikan Jenjang
Dapat melaksanakan ▪ uji kompetensi kenaikan jenjang
Kenaikan Pangkat
❖ Jabatan Fungsional yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi dalam jenjang jabatan yang sama, kelebihan Angka Kredit tersebut
diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya.
❖ Jabatan Fungsional yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi ke jenjang jabatan yang lebih tinggi, kelebihan Angka Kredit tersebut
tidak diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya.
❖ Penetapan Angka Kredit untuk kenaikan pangkat dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan
pangkat PNS, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. untuk kenaikan pangkat periode April, Angka Kredit ditetapkan paling lambat pada bulan Januari
tahun yang bersangkutan; dan
b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober, Angka Kredit ditetapkan paling lambat pada bulan
Juli tahun yang bersangkutan.
PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE INTEGRASI
❖ Penghitungan Angka Kredit Kumulatif dari konvensional ke integrasi merupakan hasil penyesuaian
Angka Kredit konvensional yang diperoleh Pejabat Fungsional dikurangi nilai dasar sesuai dengan
jenjang jabatannya.
❖ Hasil dari penghitungan penyesuaian tersebut terdiri dari tugas jabatan, pengembangan profesi,
dan unsur penunjang
❖ Dalam hal Pejabat Fungsional belum dapat memenuhi Angka Kredit yang digunakan untuk
kenaikan pangkat atau jabatan setingkat lebih tinggi pada batas waktu yang ditentukan, perolehan
Angka Kreditnya dapat diperhitungkan dan diakumulasikan dengan Angka Kredit berdasarkan
penilaian Angka Kredit integrasi.
Pada saat Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022 mulai berlaku, penilaian
dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional yang masih berpedoman
pada ketentuan sebelumnya, tetap dilaksanakan sampai dengan
periode kenaikan pangkat bulan Oktober Tahun 2022.
PENETAPAN ANGKA KREDIT DASAR
terim
akasi
h