Anda di halaman 1dari 11

R E G U L A S I K E WA J I BA N

RU M A H S A K I T
DASAR HUKUM
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2014 tentang
Kewajiban Pasien dan Kewajiban Rumah Sakit
TIDAK DIPIDANA

DI LAPORKAN
KE KPK
HAK PASIEN

HAM

PELAYANAN INFORMASI

HPK

MENENTUKAN
NASIBNYA HUKUM
SENDIRI
PERUBAHAN HUBUNGAN RS KONSUMEN / PASIEN
( PROVIDER PASIEN )
HUBUNGAN ANTARA DOKTER - PASIEN

PEMILIK RS
MANAJEMEN RS

TRANSAKSI TERAPEUTIK
PASIEN
RS/PROVIDER
(DOKTER) B
MELAHIRKAN HAK & KEWAJIBAN PASIEN
RS (PROVIDER)& ANTARA PASIEN
bahwa pelayanan kesehatan wajib diberikan dalam keadaan
darurat untuk:
(1) penyelamatan pasien;
(2) pencegahan kecacatan.

Jadi disebut keadaan darurat jika tidak segera ditolong


dengan pelayanan kesehatan, maka pasien akan cacat atau
meninggal dunia. Dalam kondisi inilah, fasilitas rumah sakit
termasuk rumah sakit, wajib hukumnya terlebih dahulu
menolong pasien tanpa memikirkan bahkan meminta
pembayaran uang atau uang muka.
Setiap pasien mempunyai hak:
Langkah hukum yang bisa menggugat dan/atau menuntut
diambil pasien, apabila Rumah Sakit apabila Rumah Sakit
rumah sakit menolak atau
Perdata diduga memberikan pelayanan
yang tidak sesuai dengan standar
atau meminta uang muka baik secara perdata ataupun
kepada pasien padahal Pidana pidana;.

sedang dalam keadaan Undang-Undang No.


kritis/darurat? 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit

Pasal 190 ayat (1):


Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan yang melakukan praktik atau pekerjaan pada fasilitas
pelayanan kesehatan yang dengan sengaja tidak memberikan pertolongan pertama terhadap pasien yang dalam keadaan
gawat darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (2) atau Pasal 85 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Ayat (2):
Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan terjadinya kecacatan atau
kematian, pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan tersebut dipidana dengan pidana penjara
paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Gawat Siapa yang dapat mengetahui bahwa
pasien dalam keadaan darurat?
Darurat
tidak semua orang bisa menilai dan menentukan kondisi pasien dalam
keadaan darurat. Yang dapat menentukan apakah pasien itu darurat atau
tidak adalah dokter yang berkompeten dan disertai kondisi, syarat dan
standar tertentu

Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

[1] Pasal 1 angka 2 UU Rumah Sakit:Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis
segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut.
[2] Pasal 1 angka 1 UU Rumah Sakit:Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.

Anda mungkin juga menyukai