PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Dr. Trinovita Andraini, Mbiomed
Pertumbuhan Dimensi:
struktur dan
ukuran
Mampu beradaptasi
terhadap
Faktor (perubahan)
lingkungan
Perkembangan Fungsi
Pertumbuhan dan Perkembangan
Terjadi secara sinkron
Proses yang berkesinambungan sejak konsepsi sampai
maturitas dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor internal
dan lingkungan
Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan
atau masa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang
berlainan diantara organ-organ
Kurva Pertumbuhan Normal
Sherwood, 2006
Faktor yang mempengaruhi tumbuh
kembang
Hormonal: Nutrisi
- Mengontrol tumbuh
kembang Stimulasi eksternal
- Mengatur
metabolisme nutrisi
PERAN HORMON PADA
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Peran hormon pada Pertumbuhan dan
Perkembangan
Hormon tiroid
Growth hormone
Somatomedin: IGF-1,
IGF-2
Sex-hormone (androgen
dan estrogen): memacu
growth spurt pada
pematangan seksual
Hormon lainnya: Insulin,
glukokortikoid
Peran hormon pada Pertumbuhan
dan Perkembangan
Fetus
terutama di pacu oleh hormon tertentu dari plasenta.
GH tidak berperan
Saat lahir: Dipengaruhi GH dan hormon pertumbuhan lainnya
Percepatan tumbuh:
Postnatal growth spurt
Pubertal growth spurt: dipengaruhi oleh growth hormon, androgen
1. Hormon Toroid
Hormon yg disekresi oleh kelenjar tiroid, yaitu T3
(triiodotironin) dan T4 (tiroksin)
90% produk sekretorik adalah T4
T3 mempunyai aktivitas biologi tinggi
Sebagian besar T4 diubah menjadi T3 melalui proses
pengeluaran satu iodium dihati dan ginjal
Sebagian besar T3 dan T4 diangkut kedarah dalam
bentuk terikat ke protein plasma
3 protein plasma yg penting:
globulin pengikat tirosin, albumin, dan tiroxin binding
prealbumin
Peran pada Tumbuh Kembang
Menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan otak pada masa fetus
sampai beberapa tahun post natal.
Jika fetus tidak mensekresikan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup maka
pertumbuhan dan maturasi otak akan mengalami retardasi dan ukuran otak
kecil dari normal tanpa terapi yang tepat pada masa awal kehidupan
neonatus defisiensi mental
Hipotalamus mensekresi:
1.growth hormone releasing hormone (GRH)
2.growth hormone release-inhibiting factor (somatostatin)
Ghrelin sintesis dan sekresi di lambung menstimulasi
aktivitas growth hormone
Sekresi GRH episodik
Sekresi somatostatin tonik
Growth Hormone (GH): Functions & Malfunctions
Faktor genetik
Faktor nutrisi (Height and weight ratio)
Maturasi dari hypothalamus .
Onset aktivitas androgen adrenal
Onset
Onset pubertas perempuan dan laki-laki hampir sama:
Perempuan 8-13 tahun, Menarche terjadi pada onset tanner 4
Laki-laki: 9-14 tahun
Onset terlambat:
tidak terdapat perubahan seksual skunder pd perempuan lebih dari
usia 13 tahun, dan tdk terjadi menarch pada usia 15 tahun.
Pada laki-laki tidak terjadi perubahan ukuran testis pada usia 14
tahun
Pubertas
Perempuan Pria
Karakteristik seks skunder Terjadi pada usia 9-17 tahun
terjadi 1-2 thn lebih awal dari Pubertas mencapai sempurna
pria (8-13 tahun) setelah 6 tahun saat terjadi
Puncak kecepatan tinggi dicapai perubahan fisik pertama
2 tahun lebih cepat dari pria (2,5 Hormon yang berperan
tahun setelah tampak breast didominasi testosteron
bud)
Pubertas mencapai sempurna
dalam waktu yang singkat
(tinggi badan dewasa dan
pematangan seksual tercapai
setelah 4 tahun saat terjadi
perubahan fisik pertama)
Hormon yang berperan
didominasi estrogen
Perubahan Somatik pada Pubertas
Terjadi peningkatan kecepatan pertumbuhan peningkatan
tinggi badan dan berat badan
Mulainya growth spurt satu tahun sebelum timbulnya
karakteristik seks sekunder
Hypothalamus
Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH),
Growth Hormone Releasing Hormone (GHRH),
Adrenocorticotropin (ACTH)
Pituitary
Leutinizing Hormone (LH),
Follicle Stimulating Hormone (FSH),
Growth Hormone (GH)
Gonadal and adrenal steroidogenesis
Estradiol (pada wanita) dantestosterone (pada pria)
Dehydroepiandrosterone (DHEA)
Insulin-like growth Factor (IGF-I)
Ghrelin
Regulasi Hormon Pada Pubertas
GnRH
Saat fetus, sekresi pulsatif GnRH dari hipothalamus
menghasilkan differensiasi seksual
Sebelum pubertas, sekresi pulsatif GnRH lambat
Sekresi pulsatif meningkat saat onset pubertas dikontrol
oleh developmental clock
GnRH pada hipofisis meningkatkan sekresi pulsatif LH
and FSH
Regulasi Hormon Pada Pubertas
LH and FSH
masuk sirkulasi kemudian mencapai gonad untuk membantu
pembentukan gamet dan hormon steroid
Testosterone
Estrogen
Sekresi Pulsatif gonadotropins mengatur maturasi karakteristik
seks skunder
Sekresi gonadotropin berada pada titik terendah pada usia 3-4
tahun, kemudian sekresinya meningkat secara konstan. Setelah
pubertas tercapai, FSH meningkat lebih cepat dari LH dan
mencapai level dewasa sblm LH
Level gonadotropin dewasa mencapai 2-5x lipat lebih tinggi dari
anak.
Regulasi Hormon Pada Pubertas
Sex steroid/Estradiol
Estradiol merupakan bentuk estrogen yang aktif
Disintesis ovarium, distimulasi oleh FSH
Kerja:
Penting pada Linear growth
Estrogen (dan Testosterone) mempotensiasi pelepasan
GH
Menyebabkan fusi epifise dan penghentian pertumbuhan
longitudinal
memediasi pertambahan puncak massa tulang, dan pada
dewasa mempertahankan massa tulang
Menyebabkan perkembangan organ genitalia dan penampakan
karakteristik sex skunder
Dengan meningkatnya sekresi estrogen, maka terjadilah menarche
dan siklus sekresi estrogen
Regulasi Hormon Pada Pubertas
Growth Hormone
pertumbuhan cepat yang terjadi pada saat pubertas
Sekresinya meningkat 2x lipat selama pubertas
Peningkatan maksimal terlihat pada Tanner stage 3-4 pada wanita
Sekresi GH juga bersifat pulsatif meningkatnya amplitudo pulsus
bertanggung jawab terhadap keseluruhan level GH
Peningkatan estradiol memediasi peningkatan GH selama
pubertas dan memberikan efek yang langsung pada tulang
Regulasi Hormon Pada Pubertas
Ghrelin
Merupakan hormon peptida yang disekresikan oleh sel oxyntic di
gaster
Receptor targetnya adalah GH secretagogue (GHS) receptor
mungkin berperan dalam peningkatan nafsu makan selama
pubertas
Ghrelin juga meningkatkan sekresi GH
Regulasi Hormon Pada Pubertas
IGF-I
GH meningkatkan IGF-I (somatomedin C) pada tulang
IGF-I memediasi pertumbuhan kondrosit pada tulang
Puncak levelnya dicapai sebelum puncak tinggi
Levelnya tetap meningkat 1-2 tahun setelah pubertal growth spurt
IGF-I juga memediasi negative feedback untuk GH
References
Sherwood L. Human physiology from cells to systems. 7ed.
USA: Brooks/Cole;2010
Guyton, Hall. Medical physiology. 12ed. Mississippi: Elsevier
Saunders; 2011
Silverthorn D.U, Human Physiology an integrated approach.
5ed. NY: Pearson; 2010
TERIMA KASIH