KLASIFIKASI HORMON
- Berdasarkan kelarutan dalam air
a. Water soluble hormon
Sulit menembus membran sel. Biasanya reseptornya di permukaan membran sel, jadi
bisa langsung terikat dengan reseptornya di permukaan membran sel
b. Lipid soluble hormon
Karena membran sel lipid bilayer jadi hormon hormon yang larut dalam lemak lebih
mudah masuk ke dalam sel. Biasanya reseptornya berada di dalam sel, conoth berada
di sitoplasma.
- Berdasarkan aktivitas hormon
a. Hormon setempat
- Asetilkolin
- Sekretin
- kolesitokinin
b. Hormon umum
- Epinefrin dan norepinefrin
- Hormon pertumbuhan
- Hormon tiroid
Tiroid jika kadarnya tinggi dia bisa menghambat, namun jika kadarnya rendah dia bisa merangsang.
Apa yang terjadi bila feedback negatif mengalami gangguan?
- acromegaly : kelebihan hormon pertumbuhan pada usia dewasa
Akromegali adalah penyakit yang muncul ketika tubuh orang dewasa kelebihan hormon
pertumbuhan (growth hormone). Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan secara berlebihan
pada sejumlah organ, serta jaringan otot dan tulang, khususnya di kaki, tangan, dan wajah.
Peningkatan produksi growth hormone umumnya disebabkan oleh tumor jinak di kelenjar
hipofisis (pituitary). Peningkatan juga dapat disebabkan oleh tumor pada organ tubuh lain,
seperti paru-paru atau pankreas, tetapi hal tersebut jarang terjadi.
Meski dapat terjadi pada segala usia, akromegali biasanya terjadi pada orang berusia 30-50
tahun. Jika terjadi pada anak, kelebihan growth hormone buka menyebabkan akromegali
melaikan gigantisme.
● Penyebab akromegali
Akromegali terjadi akibat tingginya produksi hormon pertumbuhan (GH) dan
merupakan salah satu gejala pada kondisi hiperpituitarisme. Pada usia dewasa,
peningkatan hormon pertumbuhan biasanya disebabkan oleh adanya tumor yang
tumbuh. Ada 2 jenis tumor yang dapat meningkatkan produksi GH, yaitu:
1. Tumor pituitari
Pada sebagian besar kasus, akromegali disebabkan oleh tumor di kelenjar
hipofisis (pituitari). Kelenjar ini terletak di bagian bawah otak dan berfungsi
menghasilkan berbagai hormon penting bagi tubuh, salah satunya adalah
growth hormone. GH memocu organ hati untuk memproduksi insuline-like
growth factor I (IGF-I) yang berfungsi sebagai stimulan pertumbuhan tulang
dan jaringan tubuh. Kadar GH yang berlebihan akan memengaruhi produksi
IGF-. akibatnya, terjadi pertumbuhan yang abnormal pada organ serta
jaringan otot dan tulang.
2. Tumor nonpituitari
Tumor yang muncul di bagian tubuh lain, seperti paru-paru, pankreas, dan
juga otak, juga dapat meningkatkan produksi GH. pada beberapa kasus lain,
tumor tersebut juga dapat memproduksi growth hormone-releasing hormone
(GHRH) atau hormon yang melepaskan hormon pertumbuhan sehingga
produksi GH meningkat. GH juga dapat meningkat ketika hipotalamus
mengalami gangguan sehingga tidak dapat mengendalikan sel yang
memproduksi GH. Hipotalamus adalah bagian otak yang juga menghasilkan
beberapa hormon yang penting untuk tubuh.
● Gejala dan tanda akromegali
Akromegali tidak selalu menunjukkan gejala pada penderitanya. Namun, gejala dan tanda
akromegali akan terlihat lebih jelas seiring dengan pertambahan usia. Keluhan yang dialami
setiap penderita juga bisa berbeda, antara lain:
- Tanda akromegali:
1. Kaki dan tangan membesar
2. Struktur wajah berubah
3. Ukuran lidah, hidung, dan bibir membesar
4. Gigi renggang
5. Kulit berminyak dan kasar
6. Mendengkur kencang saat tidur
7. Rongga dada menjadi lebar (barrel chest)
8. Suara serak dan berat (akibat pelebaran pita suara dan sinus)
9. Jantung membesar
- Gejala akromegali:
1. Keringat berlebih, hingga bau badan
2. Sakit kepala
3. Kelelahan dan tubuh terasa lemas
4. Otot melemah
5. Nyeri sendi dan kemampuan gerak terbatas
6. Gangguan penglihatan
7. Sulit tidur
8. Gangguan siklus menstruasi pada wanita
9. Kehilangan gairah seks
10. Disfungsi ereksi pada pria
HIPOTHALAMUS
Terletak di bagian ventral dienchephalon yg terletak dibawah sulcus interpendicularis. Nama lain
hipofisis adalah pituitari. Hipofisis posterior dinamakan juga
Fungsi:
1. Mengatur kelenjar hipofisis anterior
2. Memproduksi hormon hipofisis posterior. Hormonnya di produksi di hipothalamus namun
tempat keluarnya saja berbeda. Jadi hormon ADH itu keluarnya di hipofisis posterior
3. Dianggap sebagai pusat pengumpul informasi mengenai kesehatan dalam tubuh.
4. Mengontrol sekresi adeno hipofisis, dgn mensekresikan hormon pelepas atau penghambat
hipotalamus (hormon hipofisiotropik)
HIPOFISIS=PITUITARI
Kelebihan GH:
Disebabkan oleh:
HIPOFISIS POSTERIOR
- Disebut juga neurohipofisis
ADH
1. Dibentuk oleh nukleus supraoptikus
2. Untuk meningkatkan permeabelitaas duktus dan tubulus kolligentes terhadap air, sehingga
lebih banyak air yang direabsorbsi. Untuk melambat produksi urin yang berlebihan.
Oksitosin
1. Dibentuk di nukleus paraventrikuler
Gejala hipotyroid
1. Kelemahan, rasa capai, mengantuk, denyut jantung lambat
2. Dingin
HORMON PARATHYROID
VITAMIN D3
- 1,25 dihidroksikolekalsiferol (vit D3 aktif) mampu meningkatkan absorbsi Ca di usus
- Vit D3 (kolekalsiferol) dibentuk di
CALCITONIN
- Disekresi