Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN TN. A DENGAN DIAGNOSIS MEDIS CRHONIC KIDNEY DESEASE


(CKD) + BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH) DI RUANG HEMODIALISA
RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA

DISUSUN OLEH:
CYNTHIA VAULINA MANIK
NIM. 2130001

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN
2022
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN NY. A DENGAN DIAGNOSIS MEDIS CRHONIC
KIDNEY DESEASE (CKD) + BENIGN PROSTAT
HYPERPLASIA (BPH) DI RUANG HEMODIALISA
RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA

Disusun Oleh:
CYNTHIA VAULINA MANIK
NIM. 2130001

Menyetujui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Dwi Priyantini S.Kep.,Ns.,M.Sc Sukirno, S.Kep.,Ns


NIP. 03006 NIP. 197304132006041016
RESUME PRE HEMODIALISA
BIODATA PASIEN
a. Nama : Tn. A
b. Usia : 61 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki - laki
d. Status Pernikahan : Menikah
e. Pekerjaan : Swasta
f. Agama : Islam
g. Pendidikan Terakhir : SMA
h. Alamat : Jagir Surabaya
i. Tanggal/Jam Pengkajian : 1 Juni 2022/ 13.15 WIB
j. Dx Medis : CKD stage 5 + BPH

RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama:
Pasien mengatakan nyeri pada prostat skala 3, saat ini terpasang kateter, pro operasi TURP 2
Juni 2022
b. Riwayat Kesehatan Sekarang:
Pasien datang ke ruang Hemodialisa untuk melakukan hemodialisa rutin yang dilaksanakan
pada hari rabu setiap minggunya. Pasien dibawa dari ruangan G1. Pasien mengatakan sudah
menjalani hemodialisa selama 5 bulan. Pasien datang dengan keadaan umum lemas. Kesadaran
composmentis dan GCS 456, TD: 130/70 mmHg, N: 84 x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu: 36 ºC
dan terpasang kateter urine.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu:
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi atau diabet mellitus
d. Riwayat Kesehatan Keluarga:
Pasien mengatakan keluarga memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes mellitus
e. Riwayat Alergi Makanan/Obat:
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat atau makanan tertentu.
DATA FOCUS
DS: pasien mengatakan nyeri pada prostat skala 5, pro operasi TURP 2 Juni 2022
DO: TD: 130/80 mmHg, N: 84 x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu: 36 ºC
BB sekarang : 50 kg
BB yang lalu : 47 kg
BB kering : 47 kg

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM


Tanggal 20-05-2022
HB : 8.70 g/dL (13 – 17) L

Hematokrit : 27.30 % (40.0 – 54.0) L


Leukosit : 7,8310^3/uL (4.00 – 10.0)

Eritrosit : 3,52 10^6/uL (4.00 – 5.50) L

Trombosit : 415.00 10^3/uL (150 – 450)

BUN : 39 mg/dl (10 - 24) H

Kreatinin : 2,84 mg/dl (0,6 – 1,5) H

Natrium : 132,0 mEq/L (135 - 147) L

GDS : 131 mg/dl (74 - 106) H


ANALISA DATA

DATA PENYEBAB MASALAH


DS: pasien mengatakan nyeri pada bagian Agen Pencedera Nyeri Akut
prostat, dan akan dilakukan operasi TURP Fisiologis (SDKI, D.0077)
pada 2 juni 2022 (inflamasi pada
P : nyeri bagian prostat prostat)
Q : ditusuk-tusuk
R : prostat
S : 3 (1-10)
T : hilang timbul
DO:
- Bersikap protektif
- Diaforesis (berkeringat)
- Terpasang kateter
- Pro ops TURP 2 Juni 2022

MASALAH KEPERAWATAN

NO DX TANGGAL DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1 1 Juni 2022 Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis
(SDKI, D.0077)
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN (SLKI) (SLKI) (SIKI)
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan Dengan kriteria hasil: Manajemen Nyeri (1.08238)
berhubungan dengan intervensi 1. Keluhan nyeri menurun 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
Agen Pencedera keperawatan selama
2. Sikap protektif menurun intesitas nyeri
Fisiologis 1x5 jam diharapkan
(SDKI, D.0077) tingkat nyeri 3. Gelisah menurun 2. Identifikasi skala nyeri
berkurang (L.03020) 4. Diaforesis menurun 3. Identifikasi non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan
nyeri
5. Berikan teknik non farmakologi untuk mengurangi rasa
nyeri
Manajemen Hemodialisis (1.03112)
1. Identifikasi kesiapan hemodialysis (mis. TTV, berat badan
kering, kelebihan cairan)
2. Siapkan peralatan hemodialysis
3. Melakukan prosedur dialisis dengan prinsip aseptic
4. Atur filtrasi sesuai kebutuhan penarikan kelebihan cairan
5. Monitor tanda vital dan respons selama dialysis
6. Hentikan hemodialisis jika mengalami kondisi yang
membahayakan (pasien mengalami hipertermi &
menggigil)
7. Kolaborasi pemberian heparin pada blood line
TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DX TANGGAL/ JAM IMPLEMENTASI TTD


1. 17-05-2022 PRE HD CVM
13.15 WIB - Melakukan pengkajian dan observasi
kondisi pasien, alasan dibawa ke HD dan
beserta kronologi kejadian
- Respon: Pasien datang ke ruang
Hemodialisa untuk melakukan hemodialisa
rutin yang dilaksanakan pada hari rabu
setiap minggunya. Pasien dibawa dari
ruangan G1. Pasien mengatakan sudah
menjalani hemodialisa selama 5 bulan atua
16 kali. Pasien datang dengan keadaan
umum lemas. Kesadaran composmentis
dan GCS 456, TD: 130/70 mmHg, N: 84
x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu: 36 ºC dan
terpasang kateter urine.
- Prescribe HD 4 jam, UF 500 ml, QB 200 CVM
13.20 WIB
ml/menit, QD 500 ml/menit, heparin
minimal, Na 140 mmol, tranfusi 1 bag PRC
durante HD
13.25 WIB - Mengkaji tingkat nyeri pasien CVM
13.30 WIB - Menjelaskan dan mempraktekkan cara CVM
relaksasi napas dalam untuk mengurangi
rasa nyeri
EVALUASI

TANGGAL /JAM EVALUASI TTD


1-06-2022 Dx 1 Nyeri akut b.d Agen pencedera fisiologis (inflamasi) CVM
13.30 WIB (SDKI, D.0077)
S : Pasien mengatakan nyeri agak berkurang
O:
- Keadaan umum lemas, GCS 456
- Prescribe HD 4 jam, UF 500 ml, QB 200 ml/menit,
heparin minimal.
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
RESUME INTRA HEMODIALISA
Type Dializer : F8HPS
Reuse ke : Single use
Lama Dialisis : 4 jam
Conductivity : 14,2
Aliran Dialisat : Bikarbonat
Antikoagulan : Heparin minimal 500 ui/jam
Jenis Acces : CDL Tree Lument Subclavicula dextra
Total Blood Volume : 500 ml
Waktu SU : 4 jam

Tindakan Selama HD
Observasi
JAM QB VENA TMP UF TD NADI SUHU
I 165ml/menit 80 20 500 130/70 84x/menit 360C
mmHg

II 200ml/menit 80 20 500 120/80 88x/menit 360C


mmHg

III 200ml/menit 80 20 500 130/80 88x/menit 360C


mmHg

2. Pengobatan Selama HD
a. Tranfusi Darah : 1 bag PRC
Golongan darah : O+
No. Kolf : 220521191
Masuk pukul 14.25 wib.

3. Penyulit Selama HD
Tidak ada penyulit saat dialysis berlangsung

MASALAH KEPERAWATAN

NO DX TANGGAL DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1 17 Mei 2022 Hipotermia b.d Terpapar suhu lingkungan rendah (SDKI,
D.0131)
TINDAKAN
NO DX TANGGAL/ JAM IMPLEMENTASI TTD

. 1-06-2022 INTRA HD
13.30 WIB  Memonitor suhu tubuh CVM

13.35 WIB  Mengidentifikasi penyebab hipotermia

13.40 WIB  Memonitor tanda dan gejala akibat hipotermia

13.45 WIB  Menyediakan lingkungan yang hangat


13.50 WIB  Melakukan penghangatan pasif (memakaikan
selimut, menyinari dengan lampu)

 Mengobservasi tanda tanda vital 1 jam pertama


14.00 WIB
Respon: TD 130/70 mmHg, N 84x/menit, S 360C,
RR 20x/menit
15.00 WIB - Mengobservasi tanda tanda vital 1 jam kedua
Respon: TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, S
360C, RR 20x/menit
16.00 WIB - Mengobservasi tanda tanda vital 1 jam ketiga
Respon: TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, S
360C, RR 20x/menit
- Membantu kebutuhan pasien saat proses
16.30 WIB
dialysis berlangsung
- Menganjurkan pasien untuk mengurangi minum
/asupan cairan
Respon : pasien memahami apa yang dijelaskan
perawat
EVALUASI

TANGGAL /JAM EVALUASI TTD


1-06-2022 Dx 2 Hipotermia b.d Terpapar suhu lingkungan rendah CVM
(SDKI, D.0131)
16.35 WIB
S:
- Pasien mengatakan badan terasa hangat saat dilakukan
penghangatan menyinari dengan lampu
O:
- Tidak ada hambatan selama proses dialysis
- Tekanan darah pasien terkontrol
- Suhu : 36oC

A: Masalah teratasi sebagian


P: Intervensi dihentikan
RESUME POST HEMODIALISA
DATA FOKUS
Data Subyektif : Pasien mengatakan tidak ada keluhan
Data Obyektif : Kesadaran composmentis, GCS: 456
Vital Sign : TD 130/80 mmHg, N 88x/menit,
S 360C, RR 20x/menit
Lama Dialisis : 4 jam Mulai jam: 13.30 WIB Selesai: 17.30 WIB
Ultra Filtrasi : 500 liter Qb: 200 ml/menit
Pemberian Heparine : Heparin minimal 500 ui/jam
Jenis Dializer : F8HPS single use
Jenis Dialisat : Bicarbonate
Jenis akses vaskuler : CDL Subclavicula
Tindakan /pengobatan selama HD: Tranfusi PRC 1 bag, gol. Darah O+ masuk pukul 14.25

MASALAH KEPERAWATAN

NO DX TANGGAL DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1 1 Juni 2022 Nyeri akut b.d Agen pencedera fisiologis (inflamasi) (SDKI,
D.0077)

Hipotermia b.d Terpapar suhu lingkungan rendah (SDKI,


D.0131)

Tindakan Keperawatan
No Dx Tanggal/ Jam Implementasi TTD
1. 1-06-2022 POST HD
17.15 WIB 1. Menghentikan proses dialysis pada waktu selesai CVM

Respon: pasien mengatakan tidak ada keluhan selama


dialysis. Waktu dialysis selesai pukul 18.00 WIB, UF
3000, QB 200 ml/menit
CVM
2. Mengobservasi tanda tanda vital post dialysis
17.20 WIB
Respon: TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, S 360C,
RR20x/menit
17.25 WIB 3. Mengedukasi pasien terkait pembatasan asupan CVM
cairan dan selalu menimbang BB setiap hari
Respon: pasien kooperatif dan memahami penjelasan
perawat
EVALUASI

TANGGAL /JAM EVALUASI TTD


01-06-2022 Dx 1 Nyeri akut b.d Agen pencedera fisiologis CVM
17.30 WIB (inflamasi) (SDKI, D.0077)

S:
- Pasien mengatakan nyeri berkurang skala 2
P : nyeri pada pembesaran prostat
Q : di tusuk - tusuk
R : prostat
S:2
T : hilang timbul
O:
- Waktu dialysis selesai pukul 17.00 WIB, UF 500,
QB 200 ml/menit
- TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, S 360C, RR
20x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dihentikan

Dx 2Hipotermia b.d Terpapar suhu lingkungan


rendah(SDKI, D.0131)
S:
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan selama
dialysis, tidak ada sesak
O:
- Waktu dialysis selesai pukul 17.00 WIB, UF 500,
QB 200 ml/menit
- TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, S 360C, RR
20x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai