S DENGAN BPH
Dibuat oleh :
MEIDIANTY
Nim. 191440163 RPL
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN PANGKALPINANG
JURUSAN KEPERAWATAN
TA 2019/2020
I. PENGKAJIAN
Waktu : Jam: 15.00 WIB (26 Maret 2020)
Tempat : Ruang Dewasa Pria
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 73 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SR
Alamat : RT 04/ 04, Kranggan Asam
Tanggal MRS : 17 Maret 2020
Cara Masuk : Lewat UGD Pkm Muntok
Diagnosa Medis : Benigne Prostat Hyperplasia
5. Aspek psikologis
Klien terkesan takut akan penyakitnya, merasa terasing dan sedikit
stress sebelum dan sesudah tindakan operasi.
6. Aspek sosial/interaksi
Hubungan dengan keluarga, teman kerja maupun masyarakat di
sekitar tempat tinggalnya biasa sangat baik dan akrab. Saat ini klien
terputus dengan dunia luar, kehilangan pencari nafkah (bagi
keluarganya), biaya mahal.
7. Aspek spiritual
Klien dan keluarganya sejak kecil memeluk agama islam, ajaran
agama dijalankan setiap saat. Klien sangat aktif menjalankan ibadah
sholat 5 waktu sehari dan aktif mengikuti kegiatan agama yang
diselenggarakan oleh masjid di sekitar rumah tempat tinggalnya
maupun oleh masyarakat setempat.
Saat ini klien merasa tergangguan pemenuhan kebutuhan
spiritualnya
D. Diagnostic Test
1. Laboratorium (17 Juli 2020)
Hematologi
Hematologi paket
Hb : 10,9 g% (13 - 16 g%)
Leukosit : 10,6 rb/ mmk (4 – 11 rb/ mmk)
Serum Creatinin : 0,93 mg/dl (0,6 – 1,3)
Hematokrit : 33,7 % (40 – 54%)
Eritrosit : 3,77 juta/ mmk (4,5 – 6,5%)
MCH : 28,9 pq (27 – 32 pq)
MCV : 89,4 fL (76 – 96 fL)
MCHC : 32,3 g/dl (29 – 36 g/dl)
Trombosit : 411 ribu/mmk (150 – 400 ribu/mmk)
RDW : 14,7 % (11,6 – 14,8 %)
MPV : 10,5 fL (4 – 11 fL)
2. Pemeriksaan USG (Traktus Urinarius) (13 Maret 2020)
Kesan: Pembesaran prostat, tak tampak kelainan organ intra-
abdomen lainnya secara sonografi
3. Perekaman ECG (14 Maret 2020)
Hasil: NSR
4. Foto Thorax (AP) (29 Juni 2010)
Kesan: pulmo dan cor dalam batas normal
E. Therapy
- Captopril : 3 X 25 mg
- HCT :1-0-0
- Ceftriaxone : 2 X 1gr
- Diazepam : 5 mg (tablet)
- Ranitidine : 3 X 1 ampul
- Ketorolac : 3 X 30 mg
- Kalnex : 3 X 500
- Vit.K : 1 X 1 ampul
- Asam mefenamat : 3 X 500 mg
- Diltiazem : 3 X 60 mg
- Infus RL (20 tpm)
9
mengatakan Nadi dalam 7. Hindari konfrontasi dengan pasien. 7. Untuk mengurangi ketegangan pasien
kurang tidur batas normal. 8. Berikan informasi tentang program 8. Informasi yang diberikan dapat
baik pada 8. Ekspresi pengobatan dan hal-hal lain yang membantu mengurangi
waktu siang wajah mencemaskan pasien. kecemasan/ansietas
maupun ceria/rileks. 9. Lakukan intervensi keperawatan dengan 9. Untuk menghindari kemungkinan yang
malam hari. hati-hati dan lakukan komunikasi tidak diinginkan
Klien tampak terapeutik.
terganggu 10. Anjurkan pasien istirahat sesuai dengan 10. Untuk mengurangi ketegangan dan
tegang dan yang diprogramkan. kecemasan pasien
gelisah dengan 11. Berikan dorongan pada pasien bila sudah 11. Untuk mengurangi ketergantungan
kondisi ruang dapat merawat diri sendiri untuk pasien
perawatan meningkatkan harga dirinya sesuai
yang ramai dengan kondisi penyakit.
3. Tensi 140/90 12. Hargai setiap pendapat dan keputusan 12. Untuk meningkatkan harga diri pasien.
mmHg pasien.
4. Nadi = 120
X/mt
27 Maret Kurangnya Tujuan : 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan 1. Pengetahuan membantu I’ib
2020 pengetahuan Pengetahuan keluarga tentang sifat penyakit, mengembangkan kepatuhan pasien dan
10
tentang sifat pasien tentang pemeriksaan diagnostik dan tujuan keluarga terhadap rencana terapeutik
penyakit, sifat penyakit, tindakan yang diprogramkan.
pemeriksaan pemeriksaan 2. Berikan penjelasan tentang sifat 2. Untuk menambah pengetahuan pasien
diagnostik dan diagnostik dan penyakit, pemeriksaan diagnostik dan
tujuan tindakan tujuan tindakan tujuan tindakan yang diprogramkan.
yang diprogramkan yang 3. Berikan kesempatan pasien dan keluarga 3. Meningkatkan kemampuan pasien untuk
berhubungan diprogramkan untuk mengekspresikan perasaannya dan memecahkan masalah
dengan kurangnya meningkat mengajukan pertanyaan terhadap hal-hal
informasi yang Kriteria yang belum dipahami.
akurat pada klien. 15. Pasien dapat 4. Diskusikan pentingnya banyak minum 4. Untuk menambah pengetahuan pasien
Data Penunjang : menjelaskan air putih 3 – 4 liter perhari selama tidak bahwa cairan dapat membantu
13. Pasien kembali ada kontra indikasi. pembersihan ginjal
menyatakan tentang sifat 5. Batasi aktifitas fisik yang berat. 5. Untuk mencegah kekambuhan Hernia
belum penyakit, yang juga dideritanya
memahami tujuan
tentang sifat tindakan yang
penyakit, diprogramkan
pemeriksaan dan
diagnostik dan pemeriksaan
11
tujuan tindakan diagnostik.
yang 16. Pasien tidak
diprogramkan. bertanya lagi
14. Pasien tentang sifat
bertanya-tanya penyakit,
tentang sifat pemeriksaan
penyakit, diagnostik dan
pemeriksaan tujuan
diagnostik dan tindakan yang
tujuan tindakan diprogramkan.
yang
diprogramkan.
27 Maret Resiko tinggi Tujuan : 1. Pertahankan sistem kateter steril, 1. Mencegah masuknya bakteri dan
2020 terhadap Infeksi Infeksi dapat Berikan betadine pada kateter dan ujung infeksi/sepsis lanjutan
Saluran Kencing dicecah uretra kemudian tutup dengan kasa
berhubungan Kriteria hasil : 2. Observasi tanda dan gejala Infeksi 2. Mendeteksi infeksi sejak dini
dengan - Mencapai Saluran Kencing
pemasangan Dower waktu 3. Kolaborasi dengan dokter untuk 3. Untuk mengurangi kemungkinan resiko
Cateter yang lama operasi tidak penggantian Dower Cateter atau Infeksi Saluran Kencing.
12
mengalami pemberian obat Antibiotika
tanda infeksi.
13
IV. IMPLEMENTASI/ TINDAKAN KEPERAWATAN