2. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada perut kanan bawah sejak 4 hari yang lalu. Nyeri yang
dirasakan klien adalah hilang timbul.
8. Pengkajian Fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
Berat badan sebelum sakit 60 kg, berat badan setelah sakit 60 kg, tinggi badan
155 cm, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 80x /menit, frekuensi nafas 20x
/menit, suhu tubuh 360C
b. Sistem Penglihatan
Sisi mata tampak simetris baik kiri maupun kanan, kelopak mata normal,
pergerakan bola mata normal, konjungtiva merah muda, kornea normal tidak
keruh/berkabut dan tidak terdapat perdarahan, sklera anikterik, pupil isokor, otot-
otot mata tidak ada kelainan, fungsi penglihatan baik, tidak terdapat tanda-tanda
radang, klien menggunakan kacamata, tidak memakai lensa kontak, reaksi
terhadap cahaya baik.
c. Sistem Pendengaran
Daun telinga normal, kondisi telinga tengah normal, tidak terlihat adanya cairan
yang keluar dari telinga dan tidak ada perasaan penuh pada telinga, klien tidak
mengalami tinnitus, fungsi pendengaran baik, klien tidak menggunakan alat bantu
pendengaran.
d. Sistem Wicara
Klien tidak mengalami gangguan wicara, klien dapat mengucapkan kata-kata
dengan jelas.
e. Sistem Pernapasan
Pada jalan napas bersih, tidak ada sesak dan klien tidak menggunakan alat bantu
pernapasan, frekuensi nafas 20x /menit, irama nafas teratur, jenis pernafasan
spontan, klien tidak batuk dan tidak terdapat sputum, suara nafas
normal/vesikuler, dan tidak ada nyeri saat bernafas.
f. Sistem Kardiovaskuler
Nadi 80x /menit, irama teratur dengan denyut kuat, tekanan darah 130/90 mmHg,
tidak terjadi distensi vena jugularis baik kanan maupun kiri, temperatur kulit
hangat, warna kulit kemerahan, pengisian kapiler 2 detik, tidak terdapat edema,
kecepatan denyut apical 84 x/menit, irama teratur, tidak terdengar adanya
kelainan pada bunyi jantung dan tidak sakit dada.
g. Sistem Hematologi
Klien tidak terlihat pucat dan tidak ada perdarahan.
h. Sistem Saraf Pusat
Klien mengatakan tidak pusing, tingkat kesadaran composmentis, GCS E4 M6
V5, tidak terjadi tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial (seperti muntah
proyektil, nyeri kepala hebat, papil edema), klien tidak mengalami gangguan
sistem persarafan.
i. Sistem Pencernaan
Klien tidak menggunakan gigi palsu, tidak terdapat carries, tidak tampak
stomatitis, lidah tidak kotor, salifa normal, klien mengatakan tidak nyeri perut,
bising usus belum ada karena masih dalam pengaruh anastesi, klien tidak
megalami diare dan konstipasi, tidak teraba pembesaran hepar, dan abdomen
tidak kembung.
j. Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, nafas tidak berbau keton, tidak
terdapat luka ganggren.
k. Sistem Urogenital
Intake 1890 cc, output 1700 cc dan balance cairan 190 cc, tidak ada perubahan
pola kemih, BAK warna kuning jernih, tidak terdapat distensi kandung kemih,
dan tidak ada keluhan sakit pinggang.
l. Sistem Integumen
Turgor kulit baik, temperatur kulit hangat, warna kulit kemerahan, keadaan kulit
baik, terdapat insisi operasi lokasi di perut kanan bawah dengan panjang luka ± 5
cm, kondisi luka tertutup kassa steril. Tidak ada perdarahan pada luka dan tidak
ada pembengkakan. Tidak ada kelainan kulit, klien terpasang infus IVFD RL 20
tetes/menit kondisi baik, tetesan lancar, tidak ada tanda-tanda infeksi, keadaan
rambut : tekstur rambut baik dan bersih.
m. Sistem Musculoskeletal
Klien mengalami kesulitan dalam pergerakan karena jika melakukan pergerakan
akan terasa nyeri pada luka post appendiktomi, tidak terdapat fraktur, tidak ada
kelainan struktur tulang belakang. Kekuatan otot tidak di kaji dikarenakan untuk
menghindari terjadinya injuri (klien post appendiktomi hari ke 1).
1. Nyeri akut karena adanya inslamasi dan infeksi ditandai dengan pasien
mengeluh nyeri pada luka post appendiktomi
2. Intoleransi aktivitas b.d mobilisasi post appendiktomi ditandai dengan pasien
mengeluh kakinya tidak dapat digerakkan
14. Implementasi
maupun berjalan)
14.00 WIB I - Melakukan S Pasien mengeluh nyeri
komprehensif O
- R : daerah abdomen
kanan
- S:5
- T : terus – menerus
- Pasien mampu
mengikuti arahan
(manajemen nyeri)
15.00 WIB II Melakukan S Pasien bersedia untuk
- Nadi : 80 x/menit
- TD : 130/90 mmHg
- S : 36oC
- RR : 20x/menit
11.00 WIB II Melakukan terapi S Pasien mau untuk latihan
(PQRST) O
- P : Pasien sudah
melakukan pergerakan
seperti berdenyut
denyut
- S:4
- T : Hilang timbul
memasal)
14.00 WIB II Melakukn terapi S Pasien mengatakan
berjalan
saat bergerak
dan berjalan)
- S:6
- T : terus menerus
P : lanjutkan intervensi
- Mengobservasi tingkat
kenyamanan pasien
II S : Pasien mengatakan senang melakukan mobilisasi
kiri
P : Lanjutkan Intervensi
Aktivitas
10-07- I S : Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah
2020 mendingan
melakukan pergerakan
- S:3
- T : hilang timbul
P : Lanjutkan intervensi
P : Lanjukan intervensi
aktivitas
11-07- I S : Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah
pergerakan
- S:3
- T : Hilang timbul
P : Lanjutkan intervensi
untuk mandi
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
16. Evaluasi
No Tgl/hari/ja D Evaluasi TT
. m x D
1. 12-07-2020 I S : Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian kanan
denyut
- S:3
- T : hilang timbul
P : Lanjutkan intervensi
A : Masalah Teratasi
P : Hentikan intervensi