Disusun Oleh :
P1337420419102/47
2B
6. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
Berat badan sebelum sakit 60 kg, berat badan setelah sakit 60 kg, tinggi badan 155 cm,
tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 80x /menit, frekuensi nafas 20x /menit, suhu tubuh 360C
b. Sistem Penglihatan
Sisi mata tampak simetris baik kiri maupun kanan, kelopak mata normal, pergerakan bola
mata normal, konjungtiva merah muda, kornea normal tidak keruh/berkabut dan tidak
terdapat perdarahan, sklera anikterik, pupil isokor, otot-otot mata tidak ada kelainan, fungsi
penglihatan baik, tidak terdapat tanda-tanda radang, klien menggunakan kacamata, tidak
memakai lensa kontak, reaksi terhadap cahaya baik.
c. Sistem Pendengaran
Daun telinga normal, kondisi telinga tengah normal, tidak terlihat adanya cairan yang keluar
dari telinga dan tidak ada perasaan penuh pada telinga, klien tidak mengalami tinnitus, fungsi
pendengaran baik, klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
d. Sistem Wicara
Klien tidak mengalami gangguan wicara, klien dapat mengucapkan kata-kata dengan jelas.
e. Sistem Pernapasan
Pada jalan napas bersih, tidak ada sesak dan klien tidak menggunakan alat bantu pernapasan,
frekuensi nafas 20x /menit, irama nafas teratur, jenis pernafasan spontan, klien tidak batuk
dan tidak terdapat sputum, suara nafas normal/vesikuler, dan tidak ada nyeri saat bernafas.
f. Sistem Kardiovaskuler
Nadi 80x /menit, irama teratur dengan denyut kuat, tekanan darah 130/90 mmHg, tidak
terjadi distensi vena jugularis baik kanan maupun kiri, temperatur kulit hangat, warna kulit
kemerahan, pengisian kapiler 2 detik, tidak terdapat edema, kecepatan denyut apical 84
x/menit, irama teratur, tidak terdengar adanya kelainan pada bunyi jantung dan tidak sakit
dada.
g. Sistem Hematologi
Klien tidak terlihat pucat dan tidak ada perdarahan.
j. Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, nafas tidak berbau keton, tidak terdapat luka
ganggren.
k. Sistem Urogenital
Intake 1890 cc, output 1700 cc dan balance cairan 190 cc, tidak ada perubahan pola kemih,
BAK warna kuning jernih, tidak terdapat distensi kandung kemih, dan tidak ada keluhan
sakit pinggang.
l. Sistem Integumen
Turgor kulit baik, temperatur kulit hangat, warna kulit kemerahan, keadaan kulit baik,
terdapat insisi operasi lokasi di perut kanan bawah dengan panjang luka ± 5 cm, kondisi luka
tertutup kassa steril. Tidak ada perdarahan pada luka dan tidak ada pembengkakan. Tidak ada
kelainan kulit, klien terpasang infus IVFD RL 20 tetes/menit kondisi baik, tetesan lancar,
tidak ada tanda-tanda infeksi, keadaan rambut : tekstur rambut baik dan bersih.
m. Sistem Musculoskeletal
Klien mengalami kesulitan dalam pergerakan karena jika melakukan pergerakan akan terasa
nyeri pada luka post appendiktomi, tidak terdapat fraktur, tidak ada kelainan struktur tulang
belakang. Kekuatan otot tidak di kaji dikarenakan untuk menghindari terjadinya injuri (klien
post appendiktomi hari ke 1).
b. Data Obyektif
Keadaan umum sakit sedang, kesadaran composmentis, hasil observasi tanda-tanda
vital Td : 130/90 mmHg, Nd : 80 x/menit, Rr : 20 x/menit, Sh : 360C. Terlihat luka
post op dengan panjang + 5 cm di perut kanan bawah, luka bersih tertutup kassa
steril, tidak ada perdarahan, tidak ada pembengkakan. Skala nyeri 5. Intake 1890 cc,
output 1700 cc, balance 180 cc. mukosa bibir lembab, turgor kulit baik. Bising usus
lemah, 2x/menit. Mobilisasi bedrest dalam 24 jam. Klien terpasang infus IVFD RL 20
tetes/menit di tangan sebelah kiri sejak tanggal 10 Juli 2010, tidak ada tanda-tanda
infeksi seperti kalor, rubor, dolor, tumor, fungsiolesa. Makan atau minum bertahap
sampai bising usus positif, rangsangan sensori (+), rangsangan motorik (-).
9. ANALISA DATA
No Data focus Etiologi Problem
1 Ds : pasien mengatakan Resiko terjadinya Nyeri akut
mengeluh nyeri pada luka pembekakan pada kaki
post appendiktomi
Do : Keadaan umum sakit
sedang, kesadaran
composmentis, hasil
observasi tanda-tanda vital
Td : 130/90 mmHg, Nd : 80
x/menit, Rr : 20 x/menit,
Sh : 360C.
2 Ds : , kualitas nyeri seperti Inflamasi appendik Resiko tinggi infeksi
berdenyut, intensitas terus
menerus, karakteristik nyeri
setempat, nyeri timbul pada
saat klien melakukan
pergerakan atau perubahan
posisi dan akan berkurang
jika klien beristirahat, klien
mengeluh kakinya tidak
dapat digerakkan. Klien
mengatakan belum makan
dan minum.
Do : Terlihat luka post op
dengan panjang + 5 cm di
perut kanan bawah, luka
bersih tertutup kassa steril,
tidak ada perdarahan, tidak
ada pembengkakan
12.TINDAKAN KEPERAWATAN
13.EVALUASI