Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Campak

Sub Pokok Bahasan : Pentingnya Imunisasi Campak  bagi bayi

Tempat : Rumah Klien

Sasaran : Ibu dengan bayi

Waktu : 09.00-09.35 WIB

Hari dan Tanggal : Jum’at, 22 Oktober 2021

Pembicara : Asna Nabila

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan masyarakat dapat memahami tentang
pentingnya imunisasi campak bagi anaknya.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 35 menit tentang pentingnya
imunisasi campak  bagi bayi, klien dapat:
1. Menjelaskan pengertian penyakit campak
2. Menyebutkan penyebab dan gejala penyakit campak
3. Menjelaskan cara penularan campak
4. Menjelaskan cara pengobatan dan pencegahan dengan imunisasi

C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit campak
2. Penyebab dan gejala penyakit campak
3. Cara penularan campak
4. Cara pengobatan dan pencegahan dengan imunisasi
D. MetodePenyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. MediaPenyuluhan
1. Slide PPT

F. Kegiatan Penyuluhan

No. Kegiatan Waktu Kegiatan


Pokok (menit) Mahasiswa Audiens

1. Perkenalan 3’ 1. Memberi salam. 1. Menjawab


dan 2. Memperkenalkan salam
pembukaan diri

2. Inti 25’ 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan


materi dan
penyuluhan. memperhatikan.
a. Pengertian
penyakit
campak
b. Penyebab dan
gejala
penyakit
campak
c. Cara
penularan
campak
d. Cara
pengobatan
dan
pencegahan
dengan
imunisasi
2. Tanya jawab 2. Bertanya

3. Evaluasi 3. Menjawab
pertanyaan
3. Penutup 7’ 1. Menyimpulkan 1. Menyimak
2. Memberi salam 2. Menjawab
Salam

G. Sumber Bacaan
http://35yina.blogspot.com/2012/06/sap-imunisasi-campak.html

H. Metode Evaluasi
1. Cara : lisan
2. Jenis : Pertanyaan terbuka
3. Waktu: Setelah penyuluhan materi
4. Soal :
a. Jelaskan pengertian penyakit campak ?
b. Sebutkan penyebab dan gejala penyakit campak ?
c. Jelaskan cara penularan campak ?
d. Bagaimana cara pengobatan dan pencegahan dengan imunisasi ?

MATERI PENYAKIT CAMPAK

A. Pengertian penyakit campak


Campak adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus yang sangat menular
pada masa anak-anak dan juga orang dewasa yang menyerang sistem
pernafasan. Gejala-gejala campak cukup menakutkan dan anak-anak yang
kurang gizi mudah terserang komplikasi yang fatal.

B. Penyebab dangejala penyakit campak


a. Penyebab
Penyebab penyakit ini adalah infeksi virus rubeola.
b. Gejala
a) Demam tinggi, paling tinggi dicapai setelah 4 hari 
b) Bintik putih pada bagian dalam pipi di sebelah depan gigi premolar 
c) Mata merah, berair 
d) Tenggorokan sakit, pilek, batuk yang khas kering dan keras 
e) Pada beberapa anak terdapat muntah-muntah dan diare 
f) Bintik yang khas ini muncul di belakang telinga, menyebar ke
muka    kemudian ke seluruh badan.

C. Cara penularan   
Cara penularan penyakit campak, ditularkan lewat batuk, bersin dan tangan
yang kotor oleh cairan hidung. Yang patut diwaspadai, penularan penyakit
campak berlangsung sangat cepat melalui perantara udara atau semburan
ludah (droplet)yang terisap lewat hidung atau mulut.

D. Pengobatan dan pencegahan dengan imunisasi


a. Cara pengobatan
Pengobatan campak dilakukan untuk mengobati gejalanya. Hal ini
disebabkan karena penyebab campak adalah virus. Jadi, bukan
mematikan virusnya. Karena begitu gejala penyakitnya timbul virusnya
sendiri sudah tak ada. Jadi, anak akan diberi obat penurun panas untuk
demam, obat sariawan untuk sariawan (bila ada), dan obat diare untuk
mengatasi diarenya. Dan obat batuk untuk mengobati batuknya. Lalu
disiapkan pula obat anti kejang bila anak punya bakat kejang.
Sebaiknya anak berpantang makanan yang merangsang batuk, seperti
goreng-gorengan, permen dan coklat. Selain itu, berilah anak makanan
yang mudah dicerna.
Umumnya bila anak terkena campak akan rentan sehingga mudah sekali
terkena penyakit lain. Misalnya bila di sekitarnya ada yang flu, radang
tenggorokan atau bahkan TBC, maka diapun bisa terkena. Biasanya
masa rentan ini berlangsung sebulan setelah sembuh.
b. Pencegahan dengan Imunisasi
Imunisasi campak memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
campak. Imunisasi campak diberikan sebanyak 2 kali. Pertama, pada
saat anak berumur 9 bulan atau lebih, Campak 2 diberikan pada umur 5-
7 tahun. Pada kejadian luar biasa dapat diberikan pada umur 6 bulan dan
diulangi 6 bulan kemudian. Vaksin disuntikkan secara langsung di
bawah kulit (subkutan).
Campak 1 diperlukan untuk menimbulkan respon kekebalan primer,
sedangkan Campak 2 diperlukan untuk meningkatkan kekuatan antibodi
sampai pada tingkat yang tertingi.

Link video penkes :


https://drive.google.com/file/d/1W0NceTFGsxcJQmR8rC7BKx4qJvV_
uVET/view?usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai