Keperawatan
PALIATIF
ASUHAN KEPERAWATAN 1
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti pelatihan
peserta memahami dan mampu
melakukan asuhan keperawatan
Paliatif kepada pasien,khususnya
HIV-AIDS
Pengertian :
Perawatan yang dilakukan untuk membantu
meringankan dari penderitaan fisik sampai
psikologis pada pasien yang tidak dapat
disembuhkan atau dalam tahap terminal
ASUHAN KEPERAWATAN 3
Palliative Care
(WHO,2005)
• Perawatan paliatif merupakan perawatan
terintegrasi yang dapat meningkatkan kualitas
hidup pasien dengan cara mengatasi nyeri
dan gejala yang lain, mendukung pasien
dalam mengatasi masalah psikososial dan
spiritual sejak diagnosa ditegakkan hingga
akhir hayat pasien serta mendukung keluarga
yang berkabung.
Asuhan paliatif bertujuan meningkatkan kualitas hidup dengan
mencegah dan meringankan penderitaan melalui deteksi dini,
pengkajian, dan penanganan nyeri, gejala,
serta isu psikososial dan spiritual.
Holistik, mencakup
Ditujukan bagi seluruh
kebutuhan fisik,
anggota keluarga dan
psikososial, dan spiritual
pelaku rawat lainnya
pasien dan keluarga
- Kenyamanan
- Kekeluargaan
- Kebebasan
- Rasa Aman
- Otonom
- Dekat dengan keluarga
- Keterlibatan anggota keluarga
Penanganan di Rumah
(Dengan menerapkan Kewaspadaan standar)
- Nyeri
- Diare
- Mual dan Muntah
- BB Menurun
- Gangguan mulut/oral hygiene
- Konstipasi
- Gangguan psikis
- Gangguan Kulit
- Ulkus
- Demam
Perawatan
Paliatif
• Symptom management;
• Menjaga nilai-nilai yang dianut dan diinginkan
oleh pasien
• Mempertahankan komunikasi yg baik antara
pasien dan caregivers;
• Mendukung pemenuhan aspek psychosocial,
spiritual, dan practical support antara
pasien dan keluarga
Etika Perawatan Paliatif
Kepmenkes No 812/Menkes/SK/VII/2007
- Beneficience
Prioritas kepentingan pasien
- Non Maleificience/Do No Harm
Tidak merugikan/menimbulkan cedera
- Otonomi
Hak kemandirian dan keputusan pasien
- Justice/Keadilan
Non diskriminatif,sesuai standar praktek pelayanan kesehatan
- Partnership/Kemitraan
Kebenaran,kejujuran,komunikasi yang jelas dan baik
- Fidelity/Menepati Janji,menghargai komitmen
- Veracity/Kejujuran terhadap pasien,kondisi secara obyektif dan komprehensif
- Confidentiality/Kerahasiaan/Menjaga privasi pasien.
Mengapa HIV-AIDS perlu
perawatan paliatif ???
• Seseorang dgn HIV sangat cocok utk
disebut memenuhi paradigma “serious
illness” dimana membutuhkan perawatan
paliatif terintegrasi sedini mungkin untuk
penanganan penyakitnya(Merlin J et al.,2018)
HIV
itu……
• Stigma dan diskriminasi
• antiretroviral therapy (ART), long life
• Perubahan paradigm dari penyakit
mematikan yang rendah prognosis menjadi
penyakit kronis yang berprognosis baik
HIV memerlukan
perawatan kompleks
• Overlaping pengobatan karena
koinfeksi
• Pasien mengerti prognosis dan risiko
penyakitnya
• Manajemen simtom
• Konseling yang adequat
• Nilai dan kepercayaan pasien
• Penyediaan layanan spiritual dan dukungan
bagi pasien dan keluarga
Asuhan Paliatif...
Penanganan dengan tim multidisiplin:
Multidisiplin berkerja dengan pasien dan keluarga
Matur
Nuwun