Anda di halaman 1dari 31

PERAWATAN PALLIATIVE

CARE PASIEN DIALISIS

Engkartini, M.Kep
Latar belakang pentingnya Perawatan paliatif

Meningkatnya jmlh pasien dengan penyakit yg belum dpt


disembuhkan
Mengalami masalah fisik, psikososial, spiritual
Setiap pasien berhak mendapatkan perawatan terbaik sampai
akhir hayat
Pelay holistik, terintegrasi, melibatkan berbagai profesi---
perawatan paliatif
Continuum of Care

Death
Disease-Modifying Fase EoL
Treatment
Fase
Fase Perburu
Stabil Hospice
Palliative kan Care
Care Bereavement
Support

Terminal
Phase of 31
Illness
(EoL)
Perawatan paliatif
• Perawatan paliatif merupakan perawatan
terintegrasi yang dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien dengan cara
mengatasi nyeri dan gejala yang
lain,mendukung pasien dalam mengatasi
masalah psikososial dan spiritual sejak
diagnosa ditegakkan hingga akhir hayat
pasien serta mendukung keluarga yang
berkabung
issue terkait paliative care

• Universal Health Coverage(UHC)


• Palliative care BELUM ditanggung BPJS
• Masyarakat belum paham tentang palliative
• Hospice tidak selaras dgn budaya di Indonesia
• Pasien berobat ke RS setelah kondisi parah
• Fasilitas pelayanan bervariasi ditiap daerah
• Kendala pelaksanaan Palliative
• Nyeri masih menjadi masalah utama
• Kultur mempengaruhi implementasi palliative
Definition of End of Life

• Bagian dari kehidupan di mana


seseorang hidup terganggu oleh kondisi
progresif yang tidak dapat disembuhkan
dan dapat menyebabkan kematian
seseorang dalam waktu dekat jika
prognosisnya jelek atau belum diketahui

Palliative Care Australia, 2008


Who is in the palliative care team?

• Dokter
• Perawat
• Tenaga kesehatan lainnya
• Tenaga terkait lainnya : pekerja sosial, rohaniawan
• Keluarga
• Relawan
• They are supported by specialist palliative care services if
symptoms become difficult to manage.
Health care professional’s role in palliativecare

Perawatan paliatif mengadopsi pendekatan


interdisipliner berbasis tim untuk memberikan
perawatan di akhir
Perawatan paliatif berpusat pada pasien dan
pengasuh utama mereka. Oleh karena itu,
profesional perawatan kesehatan dituntut untuk
memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
sesuai yang diperlukan untuk memberikan
perawatan akhir kehidupan
Untuk memastikan bahwa kebutuhan fisik, emosional,
spiritual, dan praktis pasien terpenuhi, seorang profesional
perawatan kesehatan harus meluangkan waktu untuk
menjadi terbiasa dengan nilai-nilai dan harapan akhir hidup
mereka.
Komunikasi yang terbuka antara profesional perawatan
kesehatan, pasien dan perawat sangat penting dalam
memfasilitasi ini. Profesional perawatan kesehatan harus
mengetahui perawatan paliatif, dan menginformasikan
pasien dan perawat tentang informasi dan layanan apa yang
tersedia bagi mereka (palliative care australia, 2017)
Where is palliative care provided?

• Palliative care is provided where the


person and their family wants, where
possible. This may include:
– At home
– In hospital
– In a hospice
– Di fasilitas perawatan lansia perumahan
faktor yang mengindikasikan orang memilih tempat
kematian :
1. sifat penyakit dan jumlah perawatan
yang dibutuhkan orang tersebut.
2. berapa banyak dukungan yang tersedia
dari keluarga dan komunitas orang
tersebut.
3. apakah orang tersebut memiliki
seseorang di rumah yang dapat merawat
mereka
Tujuan utama perawatan paliatif

• Meningkatkan kualitas hidup dengan


mengontrol symptom
Tujuan perawatan terminal

• Meningkatkan kualitas akhir kehidupan dan


kualitas meninggal dng nyaman, damai,
bebas dari rasa sakit, dihargai, dihormati
dan terpenuhi keb spiritual & kehadiran org
yg bermakna dlm kehidupan
Lingkup kegiatan ( permenkes 812 thn
2007)
• Penatalaksanaan nyeri
• Penatalaksanaan keluhan fisik lain
• Asuhan keperawatan
• Dukungan psikologis
• Dukungan sosial
• Dukungan kultural spiritual
• Dukungan persiapan dan selama masa duka
cita
Peran perawat pada perawatan paliatif dan
terminal/ end of life
INTERVENSI DUKUNGAN SOSIAL
Harapan hidup bbrp bln s/d bbrp tahun
• Diskusikan tentang perawatan paliatif
• Perkenalkan tim paliatif
• Kapasitas membuat keputusan dan kebutuhan
• Gali tentang nilai hidup dan keinginan untuk melakukan
perawatan di wkt yg akan datang
• Memberi informasi tentang wasiat dan pilihan untuk tidak
dilakukan resusitasi
• Anjurkan utk berdiskusi dng klg ttg keinginan dan harapan
• anjurkan utk memilih org yg dipercaya utk mewakili dirinya bila
kondisi tdk memungkinkan utk mengambil keputusan
• Bicarakan tentang donasi organ
• Telusuri tentang ketakutan atau kecemasan tentang kematian
Harapan hidup bbrp
minggu s/d tahun
• Membantu tersedianya caregiver
• Membantu lingkungan yg aman
• Membantu transportasi
• Membantu pendidikan bagi caregiver
• Dukungan bg klg, konseling, support group
• Melakukan assesment finansial, respite/ istirahat
• Melakukan diskusi dan dukungan resiko bereavement /
kehilangan
• Mempersiapkan personal, kultural, spiritual yg berhub dng
prognosis
Harapan hidup bbrp mg s/d
bbrp bln

• Konfirmasi tentang pilihan tempat utk meninggal


• Konfirmasi tentang dokumen wasiat termasuk : DNR, antibiotik,
pemeriksaan darah, ventilator, dialisis, artifisial nutrisi, dan
hidrasi
• Passtikan semua dokumen telah diterima oleh petugas dimana
ada kemungkinan sbg tempat pasien menghabiskan wkt dan
meninggal
• Membantu memeahkan masalah yg timbul antara pasien dan klg
• Telusuri tentang ketakutan dan berikan dukungan emosional
• Diskusikan tentang keinginan donor organ
Harapan hidup bbrp hari s/d minggu

• Pengertian proses kematian


• Diskusi dan dukungan berhun dng
kematian
• Mempersiapkan kematian pasien,
anticipatory grief, upacara
pemakaman
Harapan hidup bbrp hari s/d bbrp jam

• Pastikan telah membuat wasiat


• Lakukan sesuai isi wasiat
• Klarifikasi persetujuan tentang wasiat
• Diskusikan jika klg/ anggota tim tdk setuju
dengan wasiat
• Konfirmasi tentang donor organ
Paliatif sedasi
• Pastikan agitasi dan gelisah bukan karena
cemas, takut, retenis urin, fecal impaksi, drug
withdrawl
• Pastikan pasien mmepunyai gejala yg tdk dpt
dikontrol dng tatalaksana ahli paliatif
• Pastikan pasien dlm kondisi menjelnag ajal
( prognosis dibuat sekurang kurangnya oleh 2
dokter yg menyatakan pasien akan meninggal
dlm hitungan jam/ hr)
• Diskusikan kembali aspek etika
pemberian sedasi, bahwa tujuannya
bukan menghilangkan nyawa/ mengakhiri
kehidupan
• Dapatkan informed consent dr pasien/ klg
• Jelaskan bahwa sedasi memberikan
suntikan yg bersifat kontinue yg akan
membawa pasien dlm kondisi tdk sadar
• Jelaskan pemberian sedasi dibarengi dng
penghentian life prolonging therapi dan
tdk dilakukan CPR
Kebutuhan psikososial
• Pastikan klg mengerti dan menerima wasiat
• Berikan dukungan klg utk menghentikan TPN, transfusi,
dialisis, hidrasi IV, dan obat yg tdk akan menambah
kenyamanan pasien
• Siapkan bantuan sosial worker dan rohaniawan
• Berikan waktu bagi klg utk selalu bersama pasien
• Pastikan klg telah diinformasikan ttg tanda-tanda kematian
dan berikan pendampingan
• Beri pendampingan anticipatory beragument bg klg dan beri
kesempatan klg bersama pasien
• Dukungan dalam melakukan ritual sesuai agama, keyakinan
dan adat yg dianut
Keb. Lain-lain menjelang akhir
kehidupan
• Pastikan adanya end of life policy dan
lakukan sesuai dng policy tsb
• Pastikan wasiat telah didokumentasikan
• Pastikan DNR telah didokumentasikan dan
klg telah menyetujui
• Beri tempat tersendiri utk menjaga privacy
• Fasilitasi utk klg yg akan berjaga
• Berikan wkt pd klg tanpa interupsi
• Fasilitasi utk upacara pemakaman
PERAWATAN PADA SAAT PASIEN MENINGGAL
Kualitas meninggal
• Nyeri dan gejala lain terkontrol dng baik
• Ditempat yg diinginkan pasien, berada di tengah klg,
sesuai dng kultur yg dianut dan sempat membuat wasiat
• Hubungan sosial yg baik dan rekonsiliasi, tdk ada
masalah yg blm selesai
• Secara spiritual siap: didoakan, tenang, telah dimaafkan
dan memaafkan, percaya dan siap memasuki kehidupan
yg akan datang
• Memiliki kesempatan utk menyampaikan selamat tinggal
• Klg mendpt dukungan yg diperlukan
Intervensi :
• Lepas semua alat medis yg masih terpasang
• Perlakukan jenazah sesuai dng agama dan
kultur yg dianut
• Berikan wkt privat utk klg
• Persiapkan bila ada wasiat utk donor organ
• Siapkan surat kematian dan dokumen lain yg
diperlukan utk pemakaman
• Tawarkan panduan utk proses duka cita yg
normal
• Dukungan masa duka cita :
menyampaikan dukacita scr formal
melalui lisan atau kartu
• Siapkan atau menghadiri pertemuan
klg setelah kematian utk debriefing
• Identifikasi anggota klg yg memiliki
masalah selama masa bereavment
dan berikan dukungan
• Diskusikan resiko penyakit yg sama/
kanker dan cara pencegahannya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai