Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR

& PERSPEKTIF
KEPERAWATAN DALAM
PALIATIF CARE
TRI SUMARSIH, S.KEP.NS., MNS
Bahan Diskusi

• Latar Belakang
• Pengertian
• Tujuan
• Philosophy perawatan paliatif
• Peran perawat dalam perawatan paliatif
• Langkah-langkah perawatan paliatif
ANALOGI KASUS
• Klien nama Tn.S 40 Tahun, riwayat menderita penyakit Diabetes Melitus sudah 10
tahun, kondisi saat ini klien mengatakan lemas dan lelah dengan sakitnya, 3 bulan
terakhir klien mengalami kondisi gangguan penglihatan karena kebutaan akibat DM
yang di derita, tampak luka ulcus di kaki kirinya. . Ketika di ajak interaksi Tn.S
pernah mengatakan ada keinginan untuk mengakhiri hidupnya, rasa lelah dengan
sakitnya dirasakan terus- menerusRiwayat kesehatan klien merupakan kepala
keluarga dengan 1 istri dan 4 orang anak yang masih kecil. 
• Istri klien mengatakan kadang ada perasaan lelah dalam merawat karena
ketidakpatuhan suaminya untuk minum obat dan menjalani diet DM nya.
• Kebutuhan sehari-hari saat ini yang bekerja hanya istrinya sebagai buruh cuci.
Aktivitas klien sangat terbatas, klien lebih banyak tiduran dalam Activity Daily
Living banyak di bantu oleh keluarga

Berdasarkan Kasus diatas analisis


- Masalah yang muncul pada klien
- Masalah yang muncul oleh keluarga
- Peran perawat
Latar Belakang
Keluarg
Pasien
a
Yang mengalami Mengalami beban
penyakit dalam proses
mengancam jiwa perawatan

Perawatan di
rumah banyak
Memunculkan
dipilih untuk
masalah
perawatan
terminal

Fisik, psikologis,
sosial dan
finansial
Lanjutan

Diperlukan suatu bentuk perawatan Diperlukan pendekatan


komprehensif dan berkelanjutan untuk
mencegah dan mengatasi penderitaan pasien sehingga tercapai
kualitas hidup yang lebih baik dan untuk mengurangi beban
keluarga
 Perawat memiliki peranan besar dalam Perawatan Paliatif

PALLIATIVE CARE
2.Pengertian
• Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan
memperbaiki kualitas hidup pasien dan keluarga yang
menghadapi masalah yang berhubungan dengan penyakit yang
dapat mengancam jiwa, melalui pencegahan dan peniadaan
melalui identifikasi dini dan penilaian yang tertib serta
penanganan nyeri dan masalah-masalah lain, fisik, psikososial
dan spiritual (WHO, 2002).
3.Tujuan

• Palliative Care (Perawatan palliative) bertujuan


meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga
mereka dalam menghadapi masalah/penyakit yang
mengancam jiwa, melalui pencegahan, penilaian
sempurna dan pengobatan rasa sakit masalah, fisik,
psikososial dan spiritual
(Kemenkes RI Nomor. 2007).
Lanjutan tujuan
Dimensi dari kualitas hidup pasien 
• gejala
• kemampuan fungsional (aktivitas),
• kesejahteraan keluarga,
• spiritual,
• fungsi sosial,
• kepuasan terhadap pengobatan (termasuk masalah keuangan),
• orientasi masa depan,
• kehidupan seksual,
• termasuk gambaran terhadap diri sendiri,
• fungsi dalam bekerja.
Pelayanan perawatan palliative dapat dilakukan di rumah pasien, oleh
tenaga palliative dan atau keluarga atas bimbingan/pengawasan tenaga palliative
4.Phylosophy perawatan paliatif
Phylosophy Perawatan
Paliatif
Meyakini bahwa setiap orang
mempunyai hak diobati, meninggal
secara bermartabat, mengurangi rasa
nyeri dan pemenuhan kebutuhan bio-
psiko-sosio dan spiritual
10
5.Kompetensi Perawat Yang
Bekerja dalam Area Kep.Paliatif
• Memiliki ketrampilan komunikasi
• Memiliki Ketrampilan Psikososial
• Ketrampilan bekerja dalam tim
• Ketrampilan dalam perawatan fisik
• Ketrampilan interpersonal
(Yodang, 2015)
1. Dapat menerapkan pengetahuan dan ketrampilan dalam
memberikan asuhan keperawatan.

2. Menetapkan prioritas asuhan keperawatan, mengelola waktu


secara efektif dan saran-saran untuk meningkatkan kualitas
hidup.
3. Sebagai nara sumber / konselor bagi pasien, keluarga dan
komunitas dalam menghadapi perubahan kesehatan,
ketidakmampuan dan kematian.
4. Sebagai komunikator yang terapeutik dan pendengar yang baik
dalam memberikan dukungan dan perhatian.
5. Membantu pasien tetap independen sesuai kemampuan mereka
sehingga kenyamanan terpenuhi, serta meningkatkan mutu
hidup
6.Langkah-langkah perawatan
paliatif
dilaksanakan melalui pendekatan sebagai berikut:
• Menyediakan bantuan untuk rasa sakit dan gejala lain yang
menganggu klien.
• Menegaskan hidup dan menganggap mati sebagai proses yang
normal
• Tidak bermaksud untuk mempercepat atau menunda kematian
• Mengintegrasikan aspek-aspek psikologis dan spiritual
perawatan pasien
• Meredakan nyeri dan gejala fisik lain yang mengganggu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai