Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KOMUNITAS

NAMA KELOMPOK :

ALEKSANDER GUNTUR

MARIA HELENA NEI

VALENTINA MULYATI

PRISKA WANGO

YUSTINA PRIMA MATUR

PRODI : SARJANA KEPERAWATAN

TINGKAT : LIMA (V)

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

2019/2020
.

A. PENDAHULUAN

Pelayanan keperawatan yang berkualitas mempunyai arti bahwa pelayanan


yang diberikan kepada individu, keluarga ataupun masyarakat haruslah baik
(bersifat etis) dan benar (berdasarkan ilmu dan hukum yang berlaku). Hukum yang
mengatur praktik keperawatan telah tersedia dengan lengkap, baik dalam bentuk
undang-undang kesehatan, maupun surat keputusan Menkes tentang praktik
keperawatan. Dengan demikian melakukan praktik keperawatan bagi perawat di
Indonesia adalah merupakan hak sekaligus kewajiban profesi untuk mencapai visi
Indonesia sehat tahun 2010. Implementasi praktik keperawatan yang dilakukan
oleh perawat sebenarnya tidak harus dilakukan di rumah sakit, klinik, ataupun di
gedung puskesmas tetapi dapat juga dilaksanakan dimasyarakat maupun dirumah
pasien. Pelayanan keperawatan yang dilkukan dirumah pasien disebut Home Care.

Di dalam makalah yang sederhana ini, akan memberikan deskripsi/gambaran


tentang konsep dasar Home Care dalam keperawatan yang meliputi : pengertian, sejarah
perkembangan Home Care di luar dan dalam negeri, alasan mengapa Home Care
perlu dikembangkan, dan bagaimana penyelenggaraan Home Care yang baik

B. PENGERTIAN

Home Care (HC) menurut Habbs dan Perrin, 1985 adalah merupakan layanan
kesehatan yang dilakukan di rumah pasien (Lerman D.& EricB.L,1993), Sehingga
home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan di rumah pasien yang
telah melalui sejarah yang panjang.

Menurut Depkes RI (2002) mendefinisikan bahwa home care adalah pelayanan


kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu,
keluarga, ditempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan, memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian dan
meminimalkan kecacatan akibat dari penyakit. Layanan diberikan sesuai dengan
kebutuhan pasien/keluarga yang direncanakan, dikoordinir, oleh pemberi layanan melalui
staff yang diatur berdasarkan perjanjian bersama.

Makalah Mata Kuliah Home Care Home care adalah perawatan pasien dirumah
yang melibatkan anggota keluarga dalam proses perawatan dan penyembuhan pasien.
Perawatan ini dibantu oleh tim kesehatan professional (dokter, perawatan atau
fisiotherapist ) yang bisa didatangkan kerumah pasien sewaktu-waktu, jika diperlukan.
Rumah Sakit dikota besar biasanya mempunyai fasilitas home care, artinya Rumah Sakit
yang mempunyai pelayanan untuk menugaskan perawata atau tim kesehatan
profesionalnya (dokter, perawata atau fisiotherapist) melakukan kunjungan perawatan
kerumah pasien. Umumnya pihak Rumah Sakit hanya menyediakan tenaga medis) saja.
Sedangkan alat kesehatan yang dibutuhkan perawatan pasien seperti oksigen, kursiroda,
nebulizer, suction pump harus disediakan oleh pasien. Pelayanan keperawatan dirumah
merupakan interaksi yang dilakukan ditempat tinggal keluarga, yang bertujuan untuk
meningkatkan dan mempertahankan kesehatan keluarga dan anggotanya. Dari pengertian
tersebut, , dalam hal ini mengunjungi klien, bukan klien yang datang ketenaga kesehatan.
Hampir semua pelayanan kesehatan dapat diberikan melalui keperawatan dirumah,
kecuali dalam keadaan gawat darurat. Diasumsikan bahwa klien dan keluarga yang tidak
dalam kondisi gawat darurat, untuk tetap tinggal dimasyarakatnya dan melakukan
perawatan sendiri setelah ditinggal oleh perawat.

C. TUJUAN DASAR:

1. Meningkatkan “supportsystem” yang adekuat dan efektif, serta mendorong digunakannya


pelayanan kesehatan

2. Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga dengan masalah
kesehatan dan kecacatan.

3. Mendorong pertumbuhan dan perkembanganyan g normal dari seluruh anggota keluarga dan
keluarga, serta memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang peningkatan kesehatan
dan pencegahan
4. Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antara anggota keluarga. 5. Meningkatkan
kesehatan lingkungan

Tujuan tersebut digunakan untuk membantu keluarga menyelesaikan masalah-


masalahnya yang oleh Simmons (1980) dikategorikan menjadi :sikap hidup dan sumber-sumber
pelayanan kesehatan dan Penyimpangan status kesehatan.

D. SEJARAH PERKEMBANGAN HOME CARE

Perawatan dirumah merupakan aspek keperawatan komunitas yang berkembang paling pesat.
Antara tahun 1988-1992, jumlah perawat yang melakukan perawatan dirumah meningkat
menjadi 50%. Pada awalnya, keperawatan komunitas dimulai dengan pelayanan yang diberikan
bagi orang-orang miskin dirumah mereka. William Rathbon mememulai program perawat yang
berkunjung kerumah (visitingnurse) pada tahun 1859, setelah istrinya meninggal dan dirawat
oleh seorang perawat dirumahnya. Selanjutnya diakhir tahun 1800-an, Amerika Serikat
mendirikan perkumpulan perawat yang datang kerumah karena tingginya imigrasi di Amerika
yang menyebabkan terjadinya penyakit-penyaki tmenular sampai dengan awal abad ke-19,
perawatan bagi orang sakit dan orang cacat dirumah-rumah mereka menjadi bentuk tradisional
dari pelayanan kesehatan bagi kebanyakan orang (Spiegel, 1987). Ditahun 1940-an, rumah sakit
mulai menunjukkan keberhasilannya pada perawatan dirumah karena meningkatnya jumlah
orang yang sakit kronis. Perkumpulan-perkumpulan visiting nurse semakin menjamur diberbagai
kota besar dan kecil, sampai akhirnya diawal tahun 1980-an digunakan system Diagnostic–
Related Groups (DRGs) untuk menurunkan lama rawat inap dari seorang pasien. Pelayanan
perawatan dirumah selanjutnya dipandang bukan hanya sebagai cara yang terpilih untuk
memberikan perawatan pada klien, tetapi juga merupakan cara yang paling murah. Dalam
kegiatan kongres ICN 13 July 2009 di Afrika Selatan dibahas Sharing experience tentang Home
Based Carre dan Primary Health care dimasing-masing negara. Permasalahan dinegara
berkembang hamper sama yaitu communicable disease dan kurangnya sumber daya baik tenaga
perawat maupun fasilitas, termasuk teknologi serta pentingnya kompetensi perawat dalam
melaksanakan Home Based care dengan aspek legal yang kuat dalam praktek.
1. DI LUAR NEGERI

Di Amerika, Home Care (HC) yang terorganisasikan dimulai sejak sekitar


tahun 1880-an, dimana saat itu banyak sekali penderita penyakit infeksi dengan angka
kematian yang tinggi. Meskipun pada saat itu telah banyak didirikan rumah sakit modern,
namun pemanfaatannya masih sangat rendah, hal ini dikarenakan masyarakat lebih
menyukai perawatan dirumah. Kondisi ini berkembang secara professional, sehingga
pada tahun 1900 terdapat 12.000

Makalah Mata Kuliah Home Care Page 4 perawat terlatih di seluruh USA (Visiting
Nurses / VN ; memberikan asuhan keperawatan dirumah pada keluarga miskin, Public
Health Nurses, melakukan upaya promosi dan prevensi untuk melindungi kesehatan
masyarakat, serta Perawat Praktik Mandiri yang melakukan asuhan keperawatan pasien
dirumah sesuai kebutuhannya). (Lerman D. & Eric B.L, 1993).Sejak tahun 1990-an institusi
yang memberikan layanan Home Care terus meningkat sekitar 10% perthun dari semula
layanan hanya diberikan oleh organisasi perawat pengunjung rumah (VNA = Visiting
Nurse Association) dan pemerintah, kemudian berkembang layanan yang berorientasi
profit (Proprietary Agencies) dan yang berbasis RS (Hospital Based Agencies) Kondisi
ini terjadi seiring dengan perubahan system pembayaran jasa layanan Home Care (dapat
dibayar melalui pihak ke tiga / asuransi) dan perkembangan spesialisasi di berbagai
layanan kesehatan termasuk berkembangnya Home Health Nursing yang merupakan
spesialisasi dari Community Health Nursing (Allender & Spradley, 2001)Di UK, Home Care
berkembang secara professional selama pertengahan abad 19, dengan mulai berkembangnya
District Nursing, yang pada awalnya dimulai oleh para Biarawati yang merawat orang miskin
yang sakit dirumah. Kemudian merek mulai melatih wanita dari kalangan menengah ke
bawah untuk merawat orang miskin yang sakit, dibawah pengawasan Biarawati tersebut
(Walliamson, 1996 dalam Lawwton, Cantrell & Harris, 2000). Kondisi ini terus berkembang
sehingga pada tahun 1992 ditetapkan peran District Nurse (DN) adalah :a.merawat orang sakit
dirumah, sampai klien mampu mandirib.merawat orang sakaratul maut dirumah agar meninggal
dengan nyaman dan damaic.mengajarkan ketrampilan keperawatan dasar kepada klien dan
keluarga, agar dapat digunakan pada saat kunjungan perawat telah berlalu.Selain District
Nurse (DN), di UK juga muncul perawat Health Visitor (HV) yang berperan sebagai
District Nurse (DN) ditambah dengan peran lain ialah :a.melakukan penyuluhan dan konseling
pada klien, keluarga maupun masyarakat luas dalam upaya pencegahan penyakit dan promosi
kesehatanb.memberikan saran dan pandangan bagaimana mengelola kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi setempat.

2.DI DALAM NEGERI

Di Indonesia, layanan Home Care (HC) sebenarnya bukan merupakan hal yang baru,
karena merawat pasien di rumah baik yang dilakukan oleh anggota keluarga yang dilatih
dan atau oleh tenaga keperawatan melalui kunjungan rumah secara perorangan, adalah
merupakan

Makalah Mata Kuliah Home CarePage 5hal biasa sejak dahulu kala. Sebagai contoh
dapat dikemukakandalam perawatan maternitas, dimana RS Budi Kemulyaan di Jakarta yang
merupakan RS pendidikan Bidan tertua di Indonesia, sejak berdirinya sampai sekitar tahun
1975 telah melakukan program Home Care (HC) yang disebut dengan “Partus Luar”. Dalam
layanan “Partus Luar”, bidan dan siswa bidan RS Budi Kemulyaan melakukan pertolongan
persalinan normal dirumah pasien, kemudian diikuti dengan perawatan nifas dan neonatal oleh
siswa bidan senior (kandidat) sampai tali pusat bayi puput (lepas). Baik bidan maupun siswa
bidan yang melaksanakan tugas “Partus Luar” dan tindak lanjutnya, harus membuat laporan
tertulis kepada RS tentang kondisi ibu dan bayi serta tindakan yang telah dilakukan. Kondisi ini
terhenti seiring dengan perubahan kebijakan Depkes yang memisahkan organisasi pendidikan
dengan pelayanan.

E.TREND DAN ISU HOME CARE

Pada abad 21 ini, dimana teknologi bidang kesehatan berkembang pesat mengakibatkan
derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat. Hal ini tentu berakibat pada peningkatan
usia harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu dan bayi terjadi transisi
epidemiologis penyakit.Seiring dengan itu maka konsep pelayanan kesehatanpun harus
berubah, yang tadinya masyarakat yang mendatangi institusi pelayanan kesehatan seperti
puskesmas atau rumah sakit menjadi pelayanan kesehatan yang mendatangi masyarakat.
Oleh karena itu, paradigma bahwa rumah sakit adalah tempat paling penting
dalampenyembuhan dan perawatan pasien mulai berubah menjadi perawatan rumah atau home
care.Pelayanan kesehatan di rumah merupakan penyediaan pelayanan dan peralatan
profesional perawat bagi pasien dan keluarganya di rumah untuk menjaga kesehatan
edukasi, pencegahan penyakit, diagnosis dan penanganan penyakit, terapi paliatif dan
rehabilitatif. Keperawatan merupakan salah satu pelayanan yang paling banyak digunakan dal
kegiatan homecare. Namun terkadang home care juga meliputi pelayanan medis dan sosial.
Pelayanan ini dilakukan satu sampai dua kali sehari dalam tujuh hariselama
seminggu.Pelayanan home care juga mengatur akses dan penggunaan peralatan home care, atau
peralatan medis yang dapat diadaptasi untuk digunakan dalam perawatan di rumah.Pelayanan
home care menyediakan berbagi jenis pelayanan kesehatan dirumah pasien. Tujuan primer
dari pelayanan home care sebenarnya adalah promosi kesehatan dan edukasi, tetapi saat
ini sebagian pasien juga melakukan pelayanan kesehatan dirumah karena adanya.

Anda mungkin juga menyukai