Anda di halaman 1dari 5

VOL. V NO.

1 April 2012 ISSN 1979-8091

HOME CARE

HOME CARE

Siti Nur Kholifah


Prodi D III Keperawatan Sutopo Kampus Surabaya

ABSTRAK

Pelayanan keperawatan keluarga merupakan kegiatan strategis yang mempunyai daya ungkit besar
terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan, khususnya dalam upaya mengatasi masalah kesehatan
masyarakat melalui pemberdayaan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatannya. Home Health Care/Home
Care merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan termasuk pada asuhan keperawatan komunitas yang
dilaksanakan di rumah. Pelaksanaan Home Care sendiri merupakan aplikasi dari berbagai macam ilmu
keperawatan yang mempelajari manusia baik sebagai individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Perawatan di
rumah merupakan kunjungan rumah yang dilakukan oleh perawat, dilaksanakan untuk membantu individu,
keluarga dan masyarakat, mencapai kemandirian dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Lamanya
kunjungan rumah disesuaikan dengan kebutuhan klien. Home care dimulai dengan fase preinisiasi, inisiasi,
implementasi, terminasi dan kunjungan rumah. Jenis layanan yang diberikan meliputi layanan keperawatan
(diagnosa dan perlakuan terhadap respon manusia yang menghadapi masalah kesehatan baik potensial maupun
aktual dalam memenuhi kebutuhan dasarnya) dan layanan kesehatan masyarakat (Prevensi primer, sekunder dan
tertier). Manfaat home care bagi klien dan keluarga membantu meringankan biaya rawat inap , Mempererat
ikatan keluarga,Merasa lebih nyaman.

Kata-kata kunci: home care

Family nursing care is a strategic activity that has great leverage on the success of health development,
particularly in tackling public health issues through empowerment of families to cope with health problems. Home
Health Care / Home Care is a form of nursing services including nursing care in the community who held at
home. Implementation of Home Care itself is an application of a wide range of nursing science which studies
human beings both as individuals, families, groups and communities. Care at home is a home visit by a nurse,
implemented to help individuals, families and communities, to achieve independence in solving problems they
face. The duration of home visits tailored to the needs of clients. Home care starts with preinisiasi phase,
initiation, implementation, termination and home visits. Types of services provided include nursing services
(diagnosis and treatment of human responses to deal with potential or actual health in meeting the needs
basis) and community health services (Prevention of primary, secondary and tertiary). Home care benefits for
clients and families to help offset the cost of hospitalization, Strengthen family ties, Feel more comfortable.

Key words: home care

Alamat Korespondensi: Jl Parang Kusumo No 1 Tilp 031-5030379

PENDAHULUAN tenaga kesehatan yang secara konstan dan


berkesinambungan mengadakan kontak dengan
Tujuan dari pembangunan kesehatan saat individu, keluarga dan kelompok di komunitas oleh
ini adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan karena itu sangat potensial untuk memberikan
kemampuan hidup sehat bagi semua orang agar pelayanan kesehatan yang komprehensif, terpadu
terwujud derajad kesehatan yang setinggi- dan berkesinambungan pada berbagai tatanan
tingginya. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut (Kemenkes RI, 2010).
maka Visi Kementerian Kesehatan RI adalah Pelayanan keperawatan keluarga
mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan merupakan kegiatan strategis yang mempunyai
berkeadilan. Upaya kesehatan telah dilakukan untuk daya ungkit besar terhadap keberhasilan
mengatasi berbagai permasalahan kesehatan belum pembangunan kesehatan, khususnya dalam upaya
terselenggara secara menyeluruh, terpadu dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat melalui
berkesinambungan. Perawat merupakan salah satu pemberdayaan keluarga untuk mengatasi masalah

JURNAL KEPERAWATAN 44
VOL. V NO. 1 April 2012 ISSN 1979-8091

kesehatannya. Penyediaan pelayanan keperawatan atau Puskesmas (Stanhope and Jeanette, 1992).
keluarga dapat dilakukan melalui pelayanan Perawatan di rumah merupakan kunjungan rumah
keperawatan kesehatan di rumah maupun kegiatan yang dilakukan oleh perawat, dilaksanakan untuk
tidak lanjut keperawatan, mendekatkan pelayanan membantu individu, keluarga dan masyarakat,
kesehatan kepada masyarakat melalui integrasi mencapai kemandirian dalam menyelesaikan
program kesehatan prioritas kedalam pelayanan masalah yang mereka hadapi. Lamanya kunjungan
keperawatan keluarga (Kemenkes RI, 2010). rumah disesuaikan dengan kebutuhan klien
Berdasarkan SK Kemenkes RI (Sherwen and Carol, 1991).
No.908/Menkes/SK/VII/2010 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan Keluarga, Manfaat Home Care
maka perawat komunitas mempunyai tanggung
jawab dan kewenangan untuk melaksankan
pelayanan keperawatan di keluarga. Kegiatan ini Manfaat home care adalah :
dapat dilakukan melalui pembinaan keperawatan 1. Bagi klien dan keluarga: 1)Program Home Care
keluarga yang mempunyai masalah kesehatan dapat membantu meringankan biaya rawat inap
(Sakit, rawan, atau risiko tinggi). Upaya tersebut yang makin mahal, karena dpt mengurangi
diharapkan akan dapat meningkatkan akses biaya akomodasi pasien dan transportasi serta
masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang konsumsi keluarga; 2)Mempererat ikatan
berkualitas (Kemenkes RI, 2010) keluarga, karena dapat selalu berdekatan pada
Home Health Care/Home Care merupakan saat anggota keluarga ada yang sakit;
salah satu bentuk pelayanan keperawatan 3)Merasa lebih nyaman karena berada di
termasuk pada asuhan keperawatan komunitas rumah sendiri; 4)Makin banyaknya wanita yang
yang dilaksanakan di rumah. Pelaksanaan Home bekerja di luar rumah, sehingga tugas merawat
Care sendiri merupakan aplikasi dari berbagai orang yang sakitsiasanya dilakukan ibu
macam ilmu keperawatan yang mempelajari terhambat, oleh karena itu perlu kehadiran
manusia baik sebagai individu, keluarga, kelompok perawat untuk menggantikannya.
dan masyarakat. 2. Bagi perawat: 1)Memberikan variasi lingkungan
kerja, sehingga tidak jenuh dengan lingkungan
yang tetap sama; 2)Dapat mengenal klien dan
lingkungannya dengan baik; 3)sehingga
Definisi Home Care
pendidikan kesehatan yang diberikan sesuai
dengan situasi dan kondisi keluarga, sehingga
Merupakan suatu komponen dari kepuasan kerja perawat meningkat.
perawatan kesehatan yang komprehensif, dmana
pelayanan kesehatan diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka dengan maksud Jenis Institusi Pemberi Layanan
untuk meningkatkan, memelihara, memulihkan dan
memaksimalkan tingkat kemandirian dibidang
kesehatan sambil mengurangi dampak dari cacat Ada beberapa jenis institusi yang dapat
dan sakit termasuk pada penyakit-penyakit terminal memberikan layanan home care antara lain:
(Swanson, 1997). 1. Institusi pemerintah
Home care merupakan layanan kesehatan Di Indonesia pelayanan home care yang telah
yang dilakukan di rumah pasien, sehingga home lama berlangsung dilakukan adalah dalam
care dalam keperawatan merupakan layanan bentuk perawatan kasus/keluarga resiko tinggi
keperawatan di rumah pasien (Suharyati, 2003). (baik ibu, bayi, balita maupun lansia) yang
Perawatan di rumah merupakan bagian dilaksanakan oleh tenaga keperawatan
dari proses keperawatan di rumah sakit, yang Puskesmas. Klien yang dilayani Puskesmas
merupakan kelanjutan dari rencana pemulangan biasanya adalah kalangan menengah ke bawah.
(Discharge planning), bagi klien yang sudah Di Amerika dilakukan oleh visiting nurse.
waktunya pulang dari rumah sakit. Perawatan di 2. Institusi sosial
rumah ini bisa dilaksanakan oleh perawat dari Melaksanakan pelayanan home care dengan
rumah sakit semula, perawat komunitas dmana suka reladan tidak memungut biaya. Biasanya
klien berada, atau dilaksanakan oleh tim khusus dilakukan oleh LSM atau organisasi keagamaan
yang menangani perawatan di rumah (Suardana, dengan penyandang dananya dari donatur,
2001). misalnya Bala Keselamatan yang melakukan
Perawatan di rumah merupakan bagian kunjungan rumah pada keluarga yang
dari proses keperawatan keluarga, bagi klien yang membutuhkan sebagai wujud pengabdian pada
tidak memerlukan rawat inap, yaitu sebagai tindak Tuhan.
lanjut dari tindakan keperawatan unit rawat jalan

JURNAL KEPERAWATAN 45
VOL. V NO. 1 April 2012 ISSN 1979-8091

3. Institusi swasta Populasi, Jenis Dan Pemberi Layanan Home


Dalam bentuk praktek mandiri baik perorangan Care
maupun kelompok yang menyelenggarakan
pelayanan home caredengan menerima 1. Populasi
imbalan jasa baik secara langsung dari klien Di AS layanan home care didominasi oleh wanita
maupun pembayaran melalui pihak ketiga (66,8%). Meskipun program home care
(asuransi). diperuntukkan semua umur, tetapi mayoritas
4. Home Care berbasis rumah sakit (Hospital klien berusia 65 tahun atau lebih.
Home care). Merupakan perawatan lanjutan 2. Jenis layanan
pada klien yang telah di rawat di rumah sakit, Mengingat home care dalam keperawatan
karena masih memerlukan bantuan laynan merupakan spesialisasi dari keperawatan
keperawatan, maka dilanjutkan di rumah. komunitas (Harris, 1998), maka jenis layanan
Alasannya munculnya Home care jenis program yang diberikan meliputi layanan keperawatan
ini adalah : (diagnosa dan perlakuan terhadap respon
1. Ambulasi dini dengan resiko memendeknya manusia yang menghadapi masalah kesehatan
hari rawat, sehingga kesempatan untuk baik potensial maupun aktual dalam memenuhi
melakukan pendidikan kesehatan sangat kebutuhan dasarnya) dan layanan kesehatan
kurang (Misalnya pada post partum normal masyarakat (Prevensi primer, sekunder dan
hanya dirawat 1-3 hari, sehingga untuk tertier).
mengajarkan bagaimana caranya menyusui, 3. Pemberi layanan home care
cara merawat tali pusat, merawat luka Pemberi layanan keperawatan di rumah ada 2
perineum yang benar dan senam post jenis tenaga yaitu tenaga informal dan tenaga
partum) belum dilaksanakan dengan formal. Tenaga informal adalah anggota keluarga
optimum, sehingga kemandirian ibu masih atau teman yang memberikan layanan kepada
kurang. klien tanpa dibayar. Diperkirakan 75 % lanjut usia
2. Menghindari resiko infeksi nosokomial yang di AS dirawat oleh jenis tenaga ini (Fioriglio,
dapat terjadi pada klien yang di rawat di 1999). Sedangkan tenaga formal adalah perawat,
rumah sakit. yang harus bekerja bersama keluarga untuk
3. Makin banyaknya penyakit kronis, yang bila menyelesaikan masalah kesehatan, sehingga
dirawat di rumah sakit tentu memerlukan harus memperhatikan semua aspek kehidupan
biaya yang besar. keluarga. Oleh karena itu perawat yang bekerja di
4. Perlunya kesinambungan perawatan klien masyarakat dituntut untuk mampu berfikir kritis
dari rumah sakit ke rumah, sehingga akan dan menguasai ketrampilan klinik dan harus
meningkatkan kepuasan klien maupun seorang RN. Dengan demikian diharapkan
perawat (Suardana, 2001) perawat dapat memberikan layanan sesuai
dengan standart yang telah ditetapkan.
Karakteristik Home Care

Home Care mempunyai karakteristik Standart Praktek Home Health Nursing (HHN)
sebagai berikut :
1. Jenis layanan yang diselenggarakan; Asosiasi Perawat Amerika (1999) telah
memprioritaskan pelayanan promotif dan menetapkan lingkup dan standart Home Health
preventif tanpa mengabaikan upaya Nursing yang meliputi standart asuhan keperawatan
pengobatan dan pencegahan kecacatan. dan standart kinerja professional. Standart Asuhan
Bentuk kegiatan yang dilakukan lebih banyak Keperawatan sebagai berikut :
berupa komunikasi, informasi dan edukasi 1) Standart I, Perawat mengumpulkan data
(KIE). kesehatan klien
2. Tata cara pelayanan; tidak diselenggarakan 2) Standart II, dalam menetapkan diagnosa
terkotak-kotak (Fragmented) melainkan secara keperawatan, perawat melakukan
terpadu dan berkesinambungan dalam analisa terhadap data yang telah
pemenuhan kebutuhan klien dan waktu terkumpul
penyelenggaraan. Pendekatan 3) Standart III, Perawat mengidentifikasi
penyelenggaraan pelayanan; secara hasil yang diharapkan baik dari klien
menyeluruh dengan melihat semua sisi yang maupun lingkungannya
terkait (Comprehensive Approach). 4) Standart IV, Perawat mengembangkan
rencana asuhan keperawatan dengan
menetapkan intervensi yang akan

JURNAL KEPERAWATAN 46
VOL. V NO. 1 April 2012 ISSN 1979-8091

dilakukan untuk mencapi hasil yang Fase ini mungkin memerlukan beberapa kali
diharapkan kunjungan. Selama fase ini perawat dan
5) Standart V, Perawat melaksanakan keluarga berusaha untuk saling mengenal dan
rencana intervensi yang telah ditetapkan mengetahui keluarga menanggapi suatu
dalam perencanaan masalah kesehatan
6) Standart VI, Perawat melakukan evaluasi 3. Fase implementasi
terhadap kemajuan klien yang mengarah Pada fase ini perawat melakukan pengkajian
ke pencapaian hasil yang diharapkan. dan perencanaan untuk menyelesaikan masalah
kesehatan keluarga. Melakukan intervensi
1. Standart kinerja professional (Profesional sesuai rencana. Eksplorasi nilai-nilai keluarga
Performance) dan persepsi keluarga terhadap kebutuhan.
1) Standar I, kualitas asuhan keperawatan; Berikan pendidikan kesehatan sesuai
perawat melakukan evaluasi terhadap sumberdaya yang dimiliki keluarga dengan
kualitas dan efektifitas praktik keperawatan berbagai media yang sesuai
secara sistematis . 4. Fase terminasi
2) Standar II, Performance Appraisal; Perawat membuat kesimpulan hasil kunjungan
Perawat melakukan evaluasi diri sendiri berdasarkan pencapaian tujuan. Menyusun
terhadap paraktik keperawatan yang rencana tindak lanjut. Tinggalkan nama dan
dilakukannnya dihubungkan dengan alamat perawat dengan nomer telp.
standar praktik professional, hasil 5. Fase pasca kunjungan
penelitian ilmiah dan peraturan yang Perawat membuat dokumentasi lengkap
berlaku. tentang hasil kunjungan untuk disimpan di
3) Standar III, pendidikan ; perawat berupaya pelayanan kesehatan setempat.
untuk selalu meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan dirinya dalam praktik
keperawatan. Model Home Care Sebagai Suatu Sistem
4) Standar IV, kesejawatan; perawat
berinteraksi dan berperan aktif dalam Model Health Care bila dilihat sebagai system
pengembangan profesionalisme sesama sebagai berikut:
perawat dan praktisi kesehatan lainnya 1. Komponen masukan (input ) lebih menekankan
sebagai sejawat pada aspek struktur yaitu perlu dilihat
5) Standar V, etika; putusan dan tindakan bagaimana komitmen organisasi profesi dalam
perawat terhadap klien berdasarkan pada mewujudkan model tersebut dalam suatu
landasan etika profesi bentuk peraturan yang memuat tentang lisensi
6) Standar VI, kolaborasi; dalam praktik dengan model perawatan di rumah. Di
melaksanakan asuhan keperawatan, dalam pelayanan kesehatan di rumah, perawat
perawat berkolaborasi dengan klien, memegang peranan sebagai pemimpin melalui
keluarga dan praktisi kesehatan lain. perawatan di rumah akan memberi kesempatan
7) Standar VII, penelitian; dalam praktiknya, dan mengetahui bagaimana seharusnya
perawat menerapkan hasil penelitian memimpin (Christiansen, 1997 dalam Harris
8) Standar VIII, pemanfaatan sumber; 1998 ).
perawat membantu klien atau keluarga 2. Komponen proses harus jelas menggambarkan
untuk memahami resiko, keuntungan dan tentang pengaturan tenaga, system
biaya perencanaan dan pelaksanaaan pembayaran, penghitungan waktu untuk
asuhan keperawatan. pelayanan, serta kategori tenaga yang boleh
melakukan pelayanan. Home Care yang
dikembangkan di luar negeri diterapkan pada
Prosedur Home Health Care pelayanan keperawatan dengan metode
penugasan perawatan primer. Seorang perawat
Ada beberapa fase dalam memberikan pelayanan primer akan mengetahui dengan jelas
keperawatan di keluarga/rumah : perkembangan kesehatan klien dan
1. Fase preinisiasi/persiapan meningkatkan hubungan interpersonal yang
Fase pertama, perawat mendapatkan data yang terapeutik.
akan dikunjungi dari Puskesmas atau kader 3. Pada komponen keluaran ( output ) perlu dikaji
kesehatan. Perawat perlu membuat lap. persepsi masyarakat terhadap kualitas
Pendahuluan untuk kunjungan yang akan pelayanan keperawatan, kepuasan perawat
dilakukan dan kontrak waktu dengan keluarga. dalam menjalankan tugas serta kepuasan
2. Fase inisiasi/perkenalan pasien secara umum.

JURNAL KEPERAWATAN 47
VOL. V NO. 1 April 2012 ISSN 1979-8091

Fioriglio (1999) mengungkapkan bahwa DAFTAR ACUAN


dalam melakukan aktivitas pelayanan keperawatan
di rumah sebagai berikut: Fioriglio G., (1999), “Home Care” Today; it’s War
1. Pendidikan kesehatan jangan hanya Out There, Official Journal of the Home
diberikan kepada pasien tetapi keluarga dan Health Care Nurses Association, Lippincot,
masyarakat juga punya hak dan tanggung Philadelphia
jawab didalamnya.
2. Bekerja berdasarkan lisensi yang diberikan Harris M.D.(1998), Home Health Care Nurses as
3. Lindungi pasien atas hak-hak yang dimiliki Leaders, Official Journal of the Home
dalam pelayanan kesehatan Health Care Nurses Association, Lippincot,
4. Bentuk suatu kelompok yang dapat dijadikan Philadelphia
tempat sosialisasi tentang masalah yang Suardana I Ketut, 2001, “Home Care” Sebagai
dihadapi Alternatif Pemberian Pelayanan
5. Bekerja dengan staf untuk menemukan jalan Keperawatan, Majalah Keperawatan Bina
terbaik/ide kreatif bagi kelangsungan sehat, Jakarta
program
6. Bekerjasama dengan setiap orang yang Kemenkes RI., 2010, Keputusan Menteri Kesehatan
memberi dukungan terhadap perawatan di RI No.908/Menkes/SK/VII/2010, tentang
rumah Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Keperawatan Keluarga
Agar pelanggan loyal terhadap institusi
Home care, maka Home Care harus memperhatikan Sherwen, L.N.; Mary, A.S.; Carol, T.W ; (1991),
hal berikut (Suharyati, 2003) : Nursing Care of The Childbearing Family,
1. Kemudahan (untuk dihubungi, untuk Appleton & Lange, California
mendapatkan informasi, untuk membuat janji )
Stanhope, M. and Jeanette L.; (1992 ), Community
2. Selalu tepat janji, penting untuk membina
Health Nursing, Mosby Year Book
kepercayaan masyarakat pada institusi Home
care Swanson, Janice M., 1997, Community Health
3. Sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, Nursing; Promoting The Health of
hal ini merupakan cirri professional Aggregates. 2 nd ed.WB. Saunders
4. Bersifat responsive terhadap keluhan, Company
kebutuhan dan harapan klien.
Suharyati S., 2003, Home Care, Makalah Seminar
Keperawatan Dalam Rangka HUT PPNI
PENUTUP kota Surabaya ke 29, di Hotel Ibis
Surabaya
Secara konseptual teori keperawatan telah
mengungkapkan bahwa pelayanan keperawatan
diberikan secara menyeluruh, berkesinambungan
dan utuh. Home Care merupakan salah satu bentuk
pelayanan keperawatan profesional yang memiliki
dasar hukum dalam pelaksanaannya demi
terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat,
mandiri dan berkeadilan.

JURNAL KEPERAWATAN 48

Anda mungkin juga menyukai