Anda di halaman 1dari 8

Masalah dan Solusi

Giant
Masalah
PT Hero Supermarket bakal menutup seluruh operasional Giant mulai Juli 2021.
Akar masalah ini disinyalir karena perubahan pola belanja di masyarakat terutama
pada segmen supermarket.
Pada masa pandemi covid-19 Perubahan kebiasaan berbelanja iyang membuat tren
belanja bulanan di supermarket menurun. Masyarakat ingin mencari kebutuhan
pokok di tempat yang lebih mudah diakses, misalnya di sekitar rumah apalagi
minimarket sudah menjamur dimana-mana. Penutupan beberapa toko ritel besar ini
bukan semata dipengaruhi faktor bisnis ritel online atau daring., tetapi salah satu
faktornya seperti lokasi yang tidak tepat, persaingan bisnis, daya beli masyarakat
yang lesu, dan lainnya.
Masalah
Persaingan Antar Ritel Modern
Persaingan antar ritel juga mempengaruhi tumbangnya bisnis ritel
di Indonesia. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin
Nasution menjelaskan akhir-akhir ini semakin banyak ritel yang
membuka usaha dekat dengan masyarakat dengan penyediaan
kebutuhan lengkap, seperti Alfamart dan Indomaret.
Daya beli masyarakat merosot cukup dalam sehingga tidak lagi
berbelanja secara banyak di hypermarket seperti sebelumnya.
Sekarang masyarakat cenderung berbelanja seperlunya dan
secukupnya saja
Masalah
Meruginya Giant disebabkan oleh disrupsi teknologi yang dengan
cepat berkembang di Indonesia. Terdapat 270 jt jiwa di Indonesia
berkembang menjadi sebuah market terbesar di Asia Tenggara,
berkembangnya industri 4.0 dimana saat ini perusahaan berubah
menjadi fokus ke pelanggan langsung atau di sebut customer
centrics. Saat ini perusahaan-perusahaan yang mulai terdistorsi
seharusnya mulai bertransformasi mencari pelanggan bukan
menunggu pelanggan mencari perusahaan. Kerugian yang dialami
Hero Group khususnya Giant disebabkan mulai bertambahnya
pilihan berbelanja yang memudahkan pelanggan tanpa harus hadir
atau mendatangi toko tersebut.
Lanjutan...
Saat ini tumbuhnya unicorn seperti tokopedia, blibli,
bukalapak, sayurmayur.com dan lainnya tentunya
menjadi tantangan bagi industri retail. Startup unicorn
tersebut terintegrasi satu dengan yang lain dapat
mendisrupsi industri retail salah satu nya dapat dilihat
pada Blibli.com yang juga menjual buah, sayur-sayur,
dan berbagai macam kebutuhan primer yang biasanya
dapat kita temui di toko industri retail.
Solusi
Salah satu strategi yang dapat dilakukan
oleh sektor usaha dengan konsep
hypermarket adalah mengurangi /
memperkecil luasan toko ataupun
merubahnya menjadi supermarket karena
saat ini kinerja sektor usaha supermarket
relatif masih baik.
Salah satu yang dilakukan adalah berinvestasi di
toko-toko yang ada dan menurunkan biaya serta
meningkatkan produktivitas untuk memastikan
struktur yang efektif.
Memanfaatkan serta mengembangkan bisnis
merek dagang lain yang lebih berpotensi
menggemukkan cuan perusahaan, seperti
IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai